Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun oleh:
1. Hanaya Nasrimi Gunawan : 050525194
2. Lesna Ayu Gulo : 050521971
3. Naya Asyura : 050521918
4. Nurul Anisa : 050522894
5. Rizky Al Farid : 050523943
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun tema
dari makalah kami yaitu “IDENTITAS NASIONAL” .
Pada kesempatan ini kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami
juga berterima kasih kepada pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun bagi perkembangan dunia
pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya sebagai warga negara kita seharusnya memahami arti serta
tujuan dalam Identitas Nasional. Identitas Nasional adalah suatu hal yang penting bagi
setiap bangsa dan negara. Begitu juga halnya dengan Indonesia. Identitas menjadi satu
hal yang penting bagi sebuah bangsa karena identitas akan menjadi salah satu faktor
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain
Identitas Nasional tidak hanya penting di dalam memupuk rasa bangga setiap
warga negara terhadap negaranya, tetapi juga menjamin eksistensi bangsa dan negara
tersebut di dalam pergaulan dunia yang dinamis dan selalu mengalami perubahan.
Dengan memiliki identitas, Indonesia akan menjadi bangsa yang berdaulat, yang
berkepribadian, yang memiliki karakter yang kuat sehingga mampu menghadapi
tantangan zaman yang semakin sulit. Dalam hal ini dijelaskan bahwa Identitas
Nasional merupakan jati diri suatu bangsa dan negara.
Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan identitas nasional menjadi hal
yang sangat mendesak. Dunia telah dipenuhi dengan fenomena globalisasi yang
membawa perubahan besar di hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu permasalahan jati diri bangsa Indonesia di era globalisasi ialah Krisis
karakter bangsa yang di akibatkan proses globalisasi budaya.
Persoalan tersebut perlu untuk segera di atasi bukan hanya menyangkut
penguatan kembali identitas bangsa Indonesia di tengah era globalisasi, tapi juga
karena menyangkut penyelesaian berbagai persoalan yang melanda Indonesia saat ini.
Maka dari itu Identitas Nasional sangat penting untuk dipelajari, dipahami dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat
mengubah dan menghadapi permasalahan yang terjadi, juga sebagai salah satu
langkah antisipasi terhadap maraknya berbagai tantangan dan sebagai upaya untuk
memperkuat jati diri atau karakter bangsa Indonesia di era globalisasi sekarang ini
Di antara beberapa identitas nasional yang penting bagi kehidupan bangsa
Indonesia, Pancasila adalah identitas nasional yang memiliki kedudukan paling
penting. Pancasila dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia, memiliki kedudukan penting yang tidak dapat diabaikan begitu saja.
2
D. Manfaat Penelitian
Makalah ini mempunyai manfaat bagi penulis dan tentunya manfaat bagi
pembaca. Manfaatnya yaitu untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai
Identitas nasional agar kita dapat menyadari pentingnya memelihara identitas nasional
tersebut.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoritis
Pengertian dari istilah identitas nasional ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu
sudut pandang etimologis, historis, dan terminologis.
Sudut pandang pertama adalah sudut pandang etimologis, Menelusuri arti kata
secara etimologis berarti menelusuri makna dari segi asal katanya. Referensi yang paling
mudah untuk dijadikan sebagai sumber rujukan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Istilah identitas nasional terbentuk oleh dua kata, yaitu identitas dan nasional. Kata
identitas berasal dari kata “identity" Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa
kata identitas berarti "ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang" atau "jati diri".
Berdasarkan arti kata identitas di dalam kamus tersebut, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kata identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh
seseorang pribadi dan dapat pula kelompok.
Kata nasional berasal dari kata "national” Kata nasional berarti bersifat
"kebangsaan"; "berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri"; "meliputi suatu bangsa."
Berdasarkan secara etimologis identitas nasional dapat diartikan sebagai ciri-ciri, segala
perasaan, atau sifat-sifat kebangsaan yang berasal dari bangsa itu sendiri.
Sudut pandang kedua adalah sudut pandang historis, Secara historis, ide
tentang identitas nasional Indonesia bukanlah ide yang baru. Ide ini telah muncul sejak
masa perjuangan kemerdekaan. Kesadaran tentang pentingnya identitas nasional
Indonesia secara historis tepatnya mulai muncul setelah banyak pemuda Indonesia yang
menjalani pendidikan di Eropa. Kesadaran tentang pentingnya identitas nasional
Indonesia, khususnya pada tahap awal munculnya ditandai dengan diselenggarakannya
Kongres Budi Utomo 1908.
Rakyat Indonesia mulai sadar untuk melepaskan diri dari penjajahan bangsa asing.
Rakyat Indonesia mulai sar untuk menemukan identitas dirinya sebagai bangsa yang telah
terhambat perkembangannya karena dalam keadaan terjajah sehingga muncullah
kesadaran untuk bangkit mengatur kehidupannya sendiri sebagai sebuah bangsa yang
bernegara sendiri. Kesadaran rakyat Indonesia pada tahun 1908 tersebut dikenal dengan
masa Kebangkitan - Nasional.
Sudut pandang ketiga adalah sudut pandang secara terminologis, Mengkaji
pengertian identitas nasional dari sudut pandang terminologis adalah mengkaji pengertian
4
dari kata tersebut dalam kedudukannya sebagai sebuah istilah. Ada beberapa tokoh yang
memberikan pendapatnya untuk memperjelas pengertian identitas nasional tersebut. Salah
satunya menurut Koento Wibisono (2005) menyatakan bahwa identitas nasional adalah
pengertian yang di dalamnya tersimpul perangkat nilai-nilai budaya yang mempunyai ciri
khas dan membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional merupakan konstruksi
emosional, intelektual, dan ideologis yang terus menerus harus dibangun agartata nilai
yang tersimpul di dalamnya tetap relevan, actual, dan fungsional dalam menghadapi
zaman yang terus menerus berkembang dengan berubah-ubah.
Dengan adanya identitas nasional ini, kita memiliki sebuah identitas yang
sama untuk dipegang, yaitu identitas kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia.
Kita harus melihat apa kesamaan kita, bukan perbedaan kita. Jika kita tidak bisa
melihat kesamaan kita, maka kita belum sepenuhnya menjadi “Indonesia”. Selain
menciptakan kesatuan dan keteraturan sosial, identitas nasional sebuah bangsa
juga dapat berkontribusi terhadap nasionalisme masyarakat Indonesia.
Nasionalisme yang produktif tidak bisa dibangun tanpa adanya pengetahuan yang
cukup mengenai identitas nasional Indonesia dari setiap warga. Semua hal ini
menunjukkan bahwa pemahaman mengenai identitas nasional bangsa Indonesia
merupakan hal yang penting dan dapat berkontribusi besar dalam pembentukan
negara Indonesia.
C. Analisis
Menurut analisa Hanaya Nasrimi Gunawan
Identitas nasional merupakan jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa untuk
membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Bentuk-bentuk Identitas nasional
Indonesia yakni, Bendera merah putih, Bahasa Indonesia, Lambang negara Garuda
Pancasila, Lagu Indonesia raya, Semboyan Bhineka Tunggal Ika UUD 1945 dan
Pancasila. Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia ialah jati diri bangsa sebagai
kepribadian yang mencerminkan lima nilai Pancasila.
Menurut analisa Lesna Ayu Gulo
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Berdasarkan hal itu, setiap bangsa yang ada saat ini memiliki identitasnya masing -
masing sesuai dengan keunikan, sifat dan karakter dari suatu bangsa. Bentuk identitas
nasional dapat berupa adat istiadat, bahasa nasional, lambang negara, bendera negara,
termasuk juga ideologi nasional. Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
Menurut analisa Naya Asyura
Identitas sendiri adalah ciri khas yang mencakup elemen yang membentuk diri
seorang. Sedangkan Nasional merujuk pada suatu yg terkait dengan bersifat suatu
bangsa dan negara yang mencakup elemen elemen seperti budaya bersama, sejarah dan
rasa solidaritas suatu komunitas nasional. Nah identitas nasional menurut saya adalah
suatu nilai nilai, budaya, dan suatu sejarah bangsa atau negara yang membentuk
mengidentifikasi ciri khas negara nya, untuk menciptakan rasa keterikatan, solidaritas,
dan kebanggaan suatu entitas nasional.
17
Menurut analisa Nurul Annisa
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Dengan terwujudnya identitas
bersama sebagai bangsa dan negara Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta
memberikan daya hidup. Sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat dalam
hubungan internasional akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain.
Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan jatidiri serta kepribadiannya. Rasa
solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok dapat mendukung upaya mengisi
kemerdekaan. Dengan identitas bersama itu juga dapat memberikan motivasi untuk
mencapai kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
Menurut analisa Risky Al Farid
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki
suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas
nasional ini dimiliki oleh setiap negara dan berbeda beda pula identitas nasionalnya,
untuk Indonesia, identitas nasionalnya meliputi :
1. Lagu "Indonesia Raya"
2. Sangsaka Merah Putih
3. Bahasa Indonesia
4. Garuda Pancasila
5. Bhinneka Tunggal Ika
6. Pancasila
7. UUD NRI 1945
8. Konsepsi Wawasan Nusantara
9. Kebudayaan Daerah
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki
suatu bangsa yang membedakan bangsa yang satu dengan yang lainnya. Identitas nasional
dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti Dasar Negara, Lagu
Kebangsaan, Bendera, Landasan Hukum, Kebudayaan.
Identitas Nasional, merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas
tertentu yang membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa lain. Dengan kata lain.
dapat dikatakan bahwa Identitas Nasional Indonesia adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti luas. Paham
Nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut kemedekaan
dari cengkraman Kolonial dan Negara merupakan bangsa yang memiliki bangunan politik.
Menurut penganutnya paham nasionalisme bukanlah nasionalisme yang berwatak sempit
(chauvinisme) melamkan bersifat toleran dan tidak memaksa.
Untuk mencapai pamahaman dan kesadaran dan identitas nasionalisme yang terus
berlanjut,yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi-sosilisasi nilai multikulturalisme melalui
dunia pendidikan, dalam hal ini adanya kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat.
Melalui pendidikan multikultural, pemahaman mengenai nilai toleransi beragama pada
masyarakat majemuk seperti di Indonesia diletakkan pada fondasi budaya multikultural yang
saling menghargai keragaman. Keragaman agama, suku dan budaya telah terintegrasi menjadi
kekuatan sekaligus keindahan. Jejak kearifan toleransi antar kelompok masyarakat dapat
dilacak melalui jejak peninggalan masa lalu maupun kehidupan sehari-hari sekarang ini,
misalnya melalui gotong royong. musyawarah dan mufakat. Dengan demikian, untuk
meningkatkan serta menumbuhkembangkan karakter serta pribadi-pribadi yang menjunjung
tinggi toleransi dan empati demi tercapainya identitas bangsa Indonesia, perlu dilakukan
revitalisasi dengan
1) pendekatan individual, yaitu dengan mengembangkan kepribadianmultikultural.
2) pendekatan relasional, dengan memperkuat akses dan partisipasi interaksi
multikultural dalam beragam bentuk untuk meningkatkan toleransi dan empati,
20
19
B. Saran
Makalah tentang Identitas Nasional ini belum dinyatakan sempurna, maka pembaca dapat
mencari tambahan materi atau referensi tentang Identitas Nasional melalui beberapa jurnal
dan website website terkait. Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Suwarta, Thomas Harming. (2023). Makna dan Contoh Sikap Sila Ke-5 di Lingkungan
Tanutomo, Mikel Vanisius. (2023). Pentingnya Identitas Nasional Bagi Sebuah Negara.
unsurnya. Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/
Yustika, Gea. (2023). Makna Sila ke 2 Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan.