Pengobatan PCOS
Untuk pengobatannya sendiri belum dapat
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic
ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon
yang terjadi pada wanita di usia subur. Tanda awal
wanita yang mengalami sindrom ini adalah
gangguan siklus menstruasi atau bisa diartikan
sebagai gangguan hormonal yang menyebabkan
pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi
luar.Penyebab tersendiri belum diketahui dengan
jelas namun sebagian para ahli menyimpulkan bahwa
ada campur tangan factor genetika pada sindrom ini.
Gejala PCOS
Siklus menstruasi tidak teratur. Perempuan
yang mengidap PCOS bisa mengalami siklus
menstruasi yang tidak teratur, seperti dalam
setahun, ia hanya mengalami menstruasi
sebanyak kurang dari 8 kali atau siklus
menstruasinya datang setiap 21 hari atau
lebih sering. Bahkan, dalam beberapa kasus,
pengidap tidak lagi bisa mengalami
menstruasi sama sekali.
 Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah,
dagu, bawah hidung (kumis), yang disebut
dengan hirsutisme. Hirsutisme ditemukan
pada 70 persen perempuan dengan PCOS.
 Jerawat pada wajah, dada, dan punggung
bagian atas.
 Kenaikan berat badan atau kesulitan
menurunkan berat badan.
 Penipisan rambut atau kebotakan dengan
pola kebotakan laki-laki
 Kulit menjadi gelap, terutama pada daerah
lipatan leher, selangkangan, dan lipatan
payudara.
 Tonjolan daging bersifat jinak yang
disebut skin tag, biasanya di daerah ketiak
atau leher.
diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa
langkah yang bisa diambil untuk meredakan
gejala dan pengurangan resiko dai dampak
PCOS ini yaitu:
1. rajin olah raga karena sebagaimana
yang kita tau bahwa obesitas itu dapat
meningkatkan risiko PCOS dan
memperburuk kondisinya.
2. Selain itu juga dapat ditempuh
dengan menjaga keseimbangan kadar
gula dalam darah
3. Karena PCOS disebabkan oleh
adanyaketidakseimbangan hormonal,
maka terapi hormon juga dibutuhkan
pada pengidap PCOS. Terapi hormon
tersebut dilakukan dengan
memberikan obat kontrasepsi, dan
biasanya diberikan kepada pengidap
yang tidak berencana untuk hamil.
Terapi ini bertujuan untuk
mengembalikan siklus menstruasi
yang normal, serta menangani jerawat
dan pertumbuhan rambut abnormal.
Terapi ini juga menurunkan risiko
terjadinya kanker endometrium.
Dampak PCOS
1. PCOS sendiri ini dapat
menimbulkan kemandulan yang
mana hal ini terjadi karena didalam
indung telur banyak berisi kista kecil
sehingga sel telur sulit keluar dan
juga sulit dibuahi hal itu bisa juga
ditangani dengan:
a. pemberian obat-obatan yang
dapat menstimulasi ovulasi.
b. injeksi hormon gonadotropin
yang juga diharapkan bisa
membantu terjadinya ovulasi.
c. operasi yang disebut ovarian
drilling.
d. Bayi tabung
2. Menimbulkan penyakit
kardiovaskular, mengapa? Karena
kebanyakan wanita
dengan PCOS memiliki berat
badan berlebih sehingga terjadi
resistansi insulin. Hal ini akan
meningkatkan risiko seseorang
mengalami peningkatan trigliserida
(lemak darah), kolesterol jahat
(LDL), tekanan darah, dan
aterosklerosis.