Anda di halaman 1dari 34

Audi Fadiah (22045)

Aura Amelia Putri (22046)


Fathinah Aulia (22054)
Presmitra Miranda
Putri(22069)
Rusyda Amelia(22075)
Tamara Amelia (22081)
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau
yang dikenal dengan sindrom gangguan
ovarium, diartikan sebagai gangguan
endocrinopathy pada wanita dengan usia
produktif, di mana terdapat proses ovulasi
yang terhambat akibat tingginya kadar
hormon androgen dalam tubuh.(Maggyvin &
Barliana, 2019)
Tidak diketahui secara pasti, namun di perkirakan sangat
di pengaruhi oleh genetik. Bila dalam satu keluarga
terdapat penderita PCOS maka 50% wanita dalam
keluarga tersebut akan menderita PCOS pula. Tanda
awal PCOS umumnya terlihat setelah menarche.
(Maggyvin & Barliana, 2019)
PCOS adrenal
disebabkan oleh
respons stres yang
PCOS ini terjadi ketika tidak normal. Jenis
sel-sel tubuh menjadi PCOS ini biasanya
kebal dan mati rasa terjadi selama periode
terhadap efek insulin. stres besar.
Jenis PCOS ini terjadi
Kondisi ini muncul karena peradangan
pada wanita setelah kronis yang
menyebabkan ovarium
3-6 bulan berhenti
memproduksi lebih
mengonsumsi pil KB banyak hormon
oral. testosteron.
Berikut adalah tanda dan gejala PCOS pada wanita
beserta ciri-ciri PCOS yang sering dimunculkan pada
pengidapnya:
1. Periode menstruasi yang tidak teratur
2. Pendarahan menstruasi yang berat
3. Pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh
(punggung, perut, dan dada) yang
berlebihan, disebut hirsutisme
4. Munculnya jerawat dan wajah berminyak
5. Penambahan berat badan
Presentasi PCOS tampak seperti siklus yang
mempengaruhi sistem neuroendokrin,
metabolik, dan disfungsi ovarium. Interaksi
antar protein dan gen yang dipengaruhi oleh
faktor epigenetik dan lingkungan telah
dinyatakan sebagai penyebab munculnya
PCOS (Ahmad et al., 2020).
Perubahan Gaya Hidup dan Nutrisi Perubahan gaya hidup merupakan langkah
utama seperti pengaturan pola makan dan olahraga mengingat obesitas menjadi
faktor pencetus resistensi insulin dan sindrom metabolik.
Pendekatan Farmakologi
a. Anovulasi. Clomiphene citrat masih menjadi pilihan terapi utama untuk
menstimulasi ovulasi pada kasus PCOS.
b. Obat Antidiabetes Resistensi insulin disertai hiperinsulinemia memiliki
peran penting terhadap hiperandrogenemia dan resistensi insulin
Aromatase inhibitor biasa digunakan untuk menginduksi ovulasi pada PCOS.

Kontrasepsi Oral Regulasi pil KB mengatasi PCOS terutama dalam mengatur


siklus menstruasi.
Ada pengaruh siklus menstruasi terhadap
1 kejadian Polycystic Ovary Syndrome
(PCOS) pada wanita usia subur.

Wanita usia subur dengan gangguan


2 menstruasi lebih berisiko terkena
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Ada pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT)
3 terhadap kejadian Polycystic Ovary
Syndrome (PCOS) pada wanita usia subur.

Wanita usia subur dengan kelebihan


berat badan atau obesitas lebih berisiko
4 terkena Polycystic Ovary Syndrome
(PCOS)

Anda mungkin juga menyukai