OLEH
PUTRA TAUFIK PRAYUDA
A. Sejarah Kepramukaan DUNIA
Gerakan Kepanduan (Scout Movement)
didirikan oleh R.S.S. Baden Powell dimulai
pada 25 juli tahun 1907 yaitu saat
diselenggarakannya perkemahan di Brownsea
Island – Inggris selama 8 hari dari tanggal 1 – 9
Agustus yang mengalami sukses besar.
2
Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout
Movement ini bertujuan untuk pengembangan para
pemuda secara fisik, mental, dan spiritual.
pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang
prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang
artinya pramuka untuk laki-laki.
3
JAMBORE DUNIA
Tahun 1920 diselenggarakan
Jambore Dunia yang pertama di
Olympia Hall, London. Beliau
mengundang pramuka dari 27
Negara dan pada saat itu Baden
Powell diangkat sebagai Bapak
Pandu Sedunia (Chief Scout of The
World).
4
✣ Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
✣ Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
✣ Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
✣ Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
✣ Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
✣ Tahun 1951 Jambore VII di SalzK amergut, Austria
✣ Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
✣ Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
✣ Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
✣ Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
✣ Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
5
✣ Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
✣ Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi
dibatalkan
✣ Tahun 1983 Jambore XV diK ananaskis,
Alberta,K anada
✣ Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park,
Australia
✣ Tahun 1991 Jambore XVII diK orea Selatan
✣ Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
✣ Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
✣ Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
6
7
B. Sejarah Kepramukaan
Indonesia
8
Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang
Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian
berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders yang
artinya adalah Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. Bangsa
kita mulai tertarik pada organisasi tersebut, dan karena sifatnya
yang universal maka organisasi kepanduan dapat dengan cepat
diterima oleh bangsa kita, apalagi kondisi pada waktu itu sangat
memungkinkan. Para remaja dan pemuda kita membutuhkan suatu
organisasi yang dapat menampung aspirasi mereka terhadap
tanah airnya.
9
Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara
yang memprakarsai berdirinya organisasi kepanduan
milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Pada masa
Jepang, gerakan ini dibubarkan karena pihak Jepang
tidak menginginkan adanya sebuah organisasi yang
dibuat tanpa ikut campur Jepang. Setelah Jepang
pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif
dan baru terbentuk sebagai Pramuka pada tahun
1961.
10
TERIMAKASI
HHHHHH!
11
Sejarah, Arti, Tata
Cara Penggunaan dan
Kiasan Sang Merah
Putih
12
Dalam Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera
merah putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara
Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kartanegara dari Singosari (1222 1292 ), Sejarah itu
disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai
tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang
perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.
13
• Sang saka merah putih merupakan julukan kehormatan terhadap
bendera merah putih Negara Indonesia
• Bendera pusaka ini dibuat oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno
pada tahun 1944 dan berukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan
dari katun Jepang, namun ada juga yang mengatakan terbuat dari kain
woll dari London yang saat itu memang khusus untuk membuat
bendera – bendera Negara didunia karena terkenal dengan
keawetannya.
• Sejak tahun 1946 – 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada saat
setiap HUTRI. Sejak 1969 bendera tersebut tidak pernah di kibarkan
lagi, dan sampai saat ini disimpan di Istana Negara (Istana Merdeka)
14
Arti dan Kiasan Warna Bendera Merah Putih
17
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
18
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
• Filipina (negara pendiri)
• Indonesia (negara pendiri)
• Malaysia (negara pendiri)
• Singapura (negara pendiri)
• Thailand (negara pendiri)
• Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
• Vietnam (28 Juli 1995)
• Laos (23 Juli 1997)
• Myanmar (23 Juli 1997)
• Kamboja (16 Desember 1998)
• Timor Leste
19
ASEAN dibentuk dengan tujuan sebagai berikut:
1.Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2.Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
3.Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam
masalah ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4.Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian
dalam bidang-bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
5.Bekerjasama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian
serta industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana
pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
6.Memelihara kerjasama yang erat dan berguna bagi organisai-organisasi
internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa.
20
Peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN di antaranya:
• Pemrakarsa berdirinya ASEAN
• Penyelenggara KTT I, IX, XVIII, dan XIX ASEAN
di Bali dan Jakarta
• Tempat kedudukan sekretariat di Jakarta
• Tempat salah satu proyek dari Komite Pangan,
Pertanian, dan Kehutanan, yaitu untuk suplai
keperluan makanan
• Pelopor penyelesaian pertikaian antarbangsa
• Pendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai
kawasan bebas, damai, netral. (ZOPFAN: Zone
of Peace, Freedom, and Neutrality)
• Penyelenggara Jakarta Informal Meeting (JIM)
21
Negara Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-
60 pada tanggal 27 September 1950
PBB
merupakan salah satu organisasi internasional yang
anggotanya hampir seluruh Negara di dunia. Pembentukan PBB diawali
dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari
1920 tokohnya adalah Presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan
tujuan untuk mempertahankan perdamaian internasional serta
meningkatkan kerjasama internasional.
22
Tujuan PBB
• Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana
perang
• Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi
manusia
• Mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan
yang lebih baik
• Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa-
bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri
23
Peran Indonesia sebagai salah satu
anggota PBB di antaranya:
24