Anda di halaman 1dari 11

PENGHORMATAN

TEHADAP LAMBANG-
LAMBANG NEGARA
1. Bendera
2. Bahasa
3. Lambang Negara
4. Lagu Kebangsaan
Bendera
• Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan
Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik
Indonesia.
• Bendera Negara Republik Indonesia disebut Sang Saka Merah Putih, kadang
disebut Sang Dwiwarna (dua warna).
• Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti keberanian, putih
berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih
melambangkan jiwa manusia.
• Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56
Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
• Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan
perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara;
• Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
• Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
• Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain
dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
• Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang,
dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
Bahasa Negara
• Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam
Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang
dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
• Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan
nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana
komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah.
Bahasa Indonesia memiliki Didalam kedudukannya sebagai
kedudukan yang sangat penting bahasa nasional, bahasa Indonesia
seperti yang tercantum dalam: berfungsi sebagai:
• Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 • Lambang kebanggaan kebangsaan
dengan bunyi, ”Kami putra dan • Lambang kebanggaan kebangsaan
putri Indonesia menjunjung bahasa
• Alat penghubung antar warga, antar
persatuan, bahasa Indonesia.
daerah, dan antar budaya
• Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab
• Alat yang memungkinkan penyatuan
XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang
berbagai suku bangsa dengan latar
Negara, serta Lagu Kebangsaan)
Pasal 36 menyatakan bahwa • belakang sosial budaya dan bahasa
”Bahasa Negara ialah Bahasa yang berbeda kedalam kesatuan
Indonesia” kebangsaan Indonesia
Lambang Negara
• Lambang Negara Indonesia dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, kemudian
disempurnakan Presiden Soekarno. Pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali
diresmikan pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
• Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram
oleh Garuda.
• Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah
kanan (dari sudut pandang Garuda).
• Perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda.
• Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945).
• Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah
No. 43/1958.
Di Lambang Negara terdapat perisai yang merupakan lambang
pertahanan negara Indonesia. Setiap gambar emblem yang terdapat
pada perisai berhubungan dengan simbol dari sila Pancasila seperti :
• Bintang Tunggal;
• Rantai Emas;
• Pohon Beringin;
• Kepala Banteng; dan
• Padi Kapas.
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
• Warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
• Warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
• Warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
• Warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
• Warna alam untuk seluruh gambar lambang.
Lagu Kebangsaan
• Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage
Rudolf Supratman.
• Setiap orang dilarang :
1. mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, kata-kata,dan
gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan
kehormatan Lagu Kebangsaan.
2. Dilarang memperdengarkan, menyanyikan, ataupun
menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud
untuk tujuan komersial.
3. Dilarang menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan
maksud untuk tujuan komersial.
Jadi penghormatan terhadap lambang-lambang negara seperti bendera,
bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan bertujuan untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menciptakan
ketertiban, kepastian, dan standardisasi penggunaan bendera, bahasa,
dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.
Warga Negara Indonesia berhak dan wajib memelihara,menjaga, dan
menggunakan Bendera Negara, Bahasa Indonesia, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan untuk kehormatan dan kedaulatan bangsa dan
negara sesuai dengan Undang-Undang No 24 Tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai