MAKALAH
Oleh:
ZAKI ZAMANI
Dosen Pembimbing:
A. Latar Belakang
sebagai bendera negara. Bendera ini akan selalu terpasang di depan gedung-
gedung pemerintahan dan rumah-rumah jabatan. Selain, bendera ini akan selalu
negara akan dihormati oleh setiap orang yang hadir dalam upacara tersebut.
sendi kehidupan manusia, baik yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah
berpedoman kepada al-Qur’an dan hadis sebagai sumber hukum utama, serta
permasalahan yang ada. Termasuk untuk kasus hormat bendera ini. Dengan
merujuk kepada sumber-sumber hukum yang ada dalam Islam, akan dapat
2
B. Rumusan Masalah
yaitu:
muamalah?
C. Tujuan Pembahasan
yaitu:
muamalah.
BAB II
PEMBAHASAN
dengan dua arti. Pertama, hormat sebagai kata kerja diartikan dengan
Sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada
ujung tongkat, tiang, dan lain sebagainya) dipergunakan sebagai
lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya sebagai tanda,
panji-panji, atau tunggul.2
Republik Indonesia, “…maka semua orang yang hadir memberi hormat dengan
Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta
yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil
1
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat
Bahasa, 2008), 556.
2
Ibid., 172.
4
B. Hormat Bendera Dalam Berbagai Tinjauan
1. Tinjauan Sejarah
atau tiang kayu dengan ukiran di atasnya. Baru kemudian, potongan kain
pada akhir abad ke-18. Dan selama abad ke-19 hingga kini, setiap negara
pergerakan dicatat sejarah terjadi pada tahun Agustus 1920. Saat itu, merah-
3
Hendri F. Isnaeni, “Ada Apa Dengan Bendera”, dalam http://historia.id/modern/ada-apa-dengan-
bendera (1 April 2011).
4
Ibid.
untuk bendera merah-putih yang dikibarkan saat itu, oleh undang-undang
bendera Indonesia.
2. Tinjauan Hukum
5
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 Pasal 4 Ayat (1).
6
Yousri Nur Raja Agam, “Peristiwa Hari Pahlawan Berawal dari Insiden Bendera”, dalam
https://koranlangit.wordpress.com/tag/insiden-bendera-19-september-1945/ (22 September 2008).
berpakaian seragam, memberi hormat dengan meluruskan lengan
ke bawah dan melekatkan tapak tangan dengan jari-jari rapat pada
paha, sedang semua jenis penutup kepala harus dibuka, kecuali
kopiah, ikat kepala, sorban dan kudung atau topi-wanita yang
dipakai menurut agama atau adat-kebiasaan.
3. Tinjauan Sosiologi
dan menghargai jati diri bangsa dan Negara. Hormat kepada bendera
sendiri, karena dalam wujud bendera kebangsaan tersebut tercakup pula jati
jari-jari rapat dilekatkan pada dahi dalam posisi diagonal dan tapak tangan
disebut dalam al-Qur’an dan hadis. Jadi, diperlukan ijtihad untuk menentukan
hukumnya. Berdasarkan ijtihad yang telah dilakukan oleh para ahli hukum,
dan Riset Ilmiah Kerajaan Arab Saudi. Komite yang diketuai Abdul Aziz bin
Abdullah bin Baz ini mengeluarkan dua fatwa tentang larangan ini. Pertama,
fatwa bernomor 21238. Fatwa ini berisi larangan untuk berdiri sebagai bentuk
oleh Nabi Muhammad saw. atau al-khulafa>’ ar-ra>shidi>n. Jadi, hal itu termasuk
bid’ah yang dapat merusak keimanan seorang muslim kepada Allah swt. dan
7
Indra Akuntono, “JK Tidak Hormat Bendera Saat Upacara di Istana Negara, Ini Penjelasan
Jubir”, dalam
http://nasional.kompas.com/read/2015/08/17/15115741/JK.Tidak.Hormat.Bendera.Saat.Upacara.di
.Istana.Negara.Ini.Penjelasan.Jubir (17 Agustus 2015)
8
Al-Lajnah ad-Da>’imah li al-buh}u>th al-‘Ilmiyyah wa al-Ifta>’, “al-Wuqu>f ta‘z}iman li al-Sala>m al-
Wat}aniy”, dalam http://goo.gl/V723UB .
Kedua, fatwa nomor 59639, yang berisi larangan hormat bendera.
Fatwa kedua ini menyitir sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
urusan (agama) kami ini yang bukan berasal dari urusan agama kami, maka
1985.10 Menurut Badri Khaeruman, salah satu anggota (petinggi) Persis, tradisi
keagamaan, namun dalam pandangan para ulama Persis hal ini bernilai agama.
ketua majelis fatwa al-Azhar Mesir, menilai hormat bendera adalah suatu
bendera adalah bentuk cinta kepada tanah air, ketaatan untuk bersatu dalam
masuk dalam kategori ibadah, karena di dalamnya tidak ada shalat dan dzikir,
9
Al-Lajnah ad-Da>’imah li al-buh}u>th al-‘Ilmiyyah wa al-Ifta>’, “Tah}iyyat al-‘`Alam fi al-Jaysh wa
ta‘z}im ad}-D{ubba>t wa h}alq al-Lih}yah fi>h”, dalam http://goo.gl/dyOz0U .
10
Hendri F. Isnaeni, “Ada Apa Dengan Bendera”.
11
‘At}iyah S}aqr, “H{ukm Tah}iyyat al-‘Alam”, dalam http://goo.gl/4jnuG (82 Oktober 2010).
sehingga tidak dapat dikatakan sebagai bid’ah atau mendekatkan diri kepada
tidak terletak pada ada atau tidaknya dalil tentang hal ini. Namun, lebih kepada
terhadap dalil yang menjadi rujukan mereka. Selain, juga dipengaruhi oleh
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
kepada Nabi Adam ‘alayh as-Sala>m, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat, “Sujud lah kamu kepada Adam!” Maka sujud lah
mereka kecuali Iblis. Ia enggan dan takabur dan termasuk lah ia ke dalam
12
Ahmad Zahro, Fiqh Kontemporer Menjawab 111 Masalah (Jombang: Penerbit Unipdu Press,
2012), 379.
13
Ibid.
14
Ibid., 380.
Kedua, sujud yang dilakukan anak-anak Nabi Ya’qub ‘alayh as-Sala>m
mata atau penyandaran telapak tangan di salah satu bagian kepala. Itu pun
dilakukan secara sadar dan sengaja, tanpa adanya niat untuk menyembah atau
menyamakan antara keduanya. Paling tidak jika dilihat dari tiga aspek.
Pertama, niat. Kaidah ushul menetapkan bahwa al-umu>ru bimaqa>si} diha>, setiap
sebelumnya, hormat bendera dilakukan dengan sadar dan sengaja tidak untuk
diri dan kedaulatan bangsa dan negara, serta untuk mengingat dan menghargai
biasa, tidak berlebihan, baik dari segi teknis pelaksanaannya maupun waktu
Waktunya pun cukup singkat dan dengan intensitas yang jarang, paling tidak
seminggu sekali.
bangsa.
BAB III
KESIMPULAN
hormat kepada bendera adalah suatu tindakan yang sah-sah saja untuk
dilakukan. Hormat bendera tidak masuk ke dalam perbuatan syirik karena tidak
14
DAFTAR PUSTAKA
Akuntono, Indra. “JK Tidak Hormat Bendera Saat Upacara di Istana Negara, Ini
Penjelasan Jubir”. dalam
http://nasional.kompas.com/read/2015/08/17/15115741/JK.Tidak.Hormat.B
endera.Saat.Upacara.di.Istana.Negara.Ini.Penjelasan.Jubir. 17 Agustus 2015
15