Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Wahyuni

NIM : 1903421035

Kelas : BM-5B

Pendidikan Kewarganegaraan

BENDERA MERAH PUTIH

Bendera sebagai identitas sebuah negara. Bendera Indonesia terdiri dari warna merah dan putih dimana
merah menggambarkan keberanian serta putih melambangkan kesucian. Selain itu warna merah juga
melambangkan raga manusia, sementara warna putih melambangkan jiwa dari manusia.

 Fungsi
Bendera Negara dapat digunakan sebagai Tanda perdamaian terutama bila terjadi konflik
horizontal di wilayah NKRI, Tanda berkabung dikibarkan setengah. Selain itu bendera merah
putih juga digunakan sebagai Penutup peti atau usungan jenazah. Untuk tata cara penggunaan
Bendera Negara, berikut beberapa diantaranya:

Bendera Negara dikibarkan dan atau dipasang pada tiang yang besar dan tingginya seimbang
dengan ukuran Bendera Negara.
Bendera Negara yang dipasang pada tali diikatkan pada sisi dalam kibaran Bendera Negara.
Bendera Negara yang dipasang pada dinding, dipasang membujur rata.
Bendera Negara dinaikkan atau diturunkan pada tiang secara perlahan-lahan, dengan khidmat
dan tidak menyentuh tanah.
Pada waktu penarikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir memberi
hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadap kan muka pada Bendera Negara
hingga selesai.
Penaikan dan penurunan Bendera Negara dapat diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Larangan Terkait Sang Merah Putih sebagai Bendera Negara, diantaranya setiap orang dilarang
Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar atau melakukan perbuatan lain dengan maksud
menodai, menghina atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.

Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial. Mengibarkan Bendera Negara
yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam.

Mencetak, menyulam dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana
atau benda apapun pada Bendera Negara. Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap,
pembungkus barang dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
 Pasal menyangkut Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur dalam UUD ’45 pasal 35, UU No 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Terkait bendera sebagai lambang negara dijelaskan
dalam Pasal 4 dari ayat 1 hingga 3. Berikut bunyi pasalnya:
Pasal 4 Ayat (1): Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan
ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian
bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Pasal 4 Ayat (2): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dari kain yang
warnanya tidak luntur.
Pasal 4 Ayat (3): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan
ukuran: 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan
o 120 cm x 180 cm pada lapangan umum
o 100 cm x 150 cm untuk di ruangan
o 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden
o 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara
o 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum
o 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal\
o 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api
o 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara
o 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja

 Larangan terhadap Bendera Merah Putih


Larangan terhadap perlakuan bendera juga diatur dalam Pasal 57 di UU Nomor 24 Tahun 2009
dari huruf a sampai d. Berikut bunyi dari Pasal 57, dimana setiap warga Indonesia dilarang:

o Mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan


maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara
o Menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan
perbandingan ukuran
o Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi
dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara
o Menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-
Undang ini.
Sementara itu pada Pasal 66 Setiap orang yang merusak, merobek, menginjak-injak, membakar,
atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf a, akan dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

 Aturan Pengibaran Bendera Merah Putih


Penggunaan bendera negara dapat berupa pengibaran dan pemasangan dengan berbagai
aturan tersendiri, mulai dari harus dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari
terbenam. Dalam keadaan tertentu pengibaran dan pemasangan Bendera Negara juga dapat
dilakukan di malam hari.

Bendera Negara juga wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia pada 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung
atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum dan transportasi pribadi di seluruh wilayah
NKRI dan di kantor perwakilan RI di luar negeri.
Pemerintah daerah juga memberikan bendera negara kepada warga negara Indonesia yang
tidak mampu dan dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.
Sementara itu Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:

o Istana Presiden dan Wakil Presiden gedung atau kantor lembaga negara
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah
o Gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah
o Gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
o Gedung atau halaman satuan Pendidikan
o Gedung atau kantor swasta; rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden
o Rumah jabatan pimpinan lembaga negara
o Rumah jabatan Menteri
o Rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian
o Rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat
o Gedung atau kantor atau rumah jabatan lain
o Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
o Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
o Taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara juga wajib dipasang pada Kereta api yang digunakan Presiden dan Wakil
Presiden, Kapal milik pemerintah atau kapal yang terdaftar di Indonesia pada waktu berlabuh
dan berlayar, Pesawat terbang milik pemerintah atau pesawat terbang yang terdaftar di
Indonesia. Selain itu Bendera Negara dapat dikibarkan dan atau dipasang pada:

o Kendaraan atau mobil dinas Pertemuan resmi pemerintah dan atau organisasi
o Perayaan agama atau adat
o Pertandingan olahraga Perayaan atau peristiwa lain

Anda mungkin juga menyukai