1.

Rangkaian Sensor LDR

2. Komponen yang digunakan

1. R1 : 330Ω
2. R4 : Sensor LDR
3. R5 : 10KΩ
4. C1 : 100nF
5. D1 : 1N4004
6. T1 : BC548
7. IC LM358
8. Relay 5Vdc – 220 Vac
9. Potensiometer 10KΩ
10. Terminal Block : 3 pcs
11. Connector Power Supply 12vdc + Input 220VAC

3. Analisa

LDR atau Light Dependence Resistance, yang memiliki sifat nilai tahanan
didalamnya dipengaruhi oleh banyak sedikitnya intesitas cahaya yang masuk. Semakin
banyak cahaya yang terkena sensor ini maka nilai resitansinya akan turun, dan sebaliknya
semakin sedikit cahaya maka nilai resistansinya akan naik. Range nilai sensor LDR pada
umumnya yaitu antara 500Ω – 200kΩ.
Pada rangkaian ini, yaitu rangkaian dengan sensor LDR sebagai sensor utama, IC
komparator sebagai pembanding nilai tegangan, yang akan diteruskan ke actuator Relay.
Dimana relay tersebut terhubung dengan lampu 220v.
Dari rangkaian diatas, apabila intensitas cahaya banyak yang terkena pada sensor
LDR maka relay akan aktif yang membuat lampu akan mati. Apabila intensitas cahaya sedikit
/ menjauh pada sensor maka relay akan off yang membuat lampu akan hidup.
4. Gelombang LDR dan Lampu

(Gambar 1)
(Gambar 2)

Pada (gambar 1) adalah bentuk gelombang saat kondisi LDR (ditunjukan dengan garis
kuning) yang menurun saat semakin redup dan gelombang pada garis biru naik yang artinya
saklar terhubung sehingga terdapat aliran listrik yang menyebabkan lampu menyala terang

Pada (gambar 1) adalah bentuk gelombang saat kondisi LDR (ditunjukan dengan garis
kuning) yang gelombangnya semakin naik karena semakin terang dan gelombang pada garis
biru turun yang artinya tidak terdapat aliran listrik yang melawati relay

5. Kesimpulan

Setelah dilakukan percobaan, pada saat kondisi cahaya terang, nilai resistansi LDR
tinggi dan listrik tidak dapat mengalir karena menerima banyak cahaya. Maka saklar OFF dan
lampu mati

Pada kondisi cahaya gelap, nilai resistansi LDR rendah dan listrik dapat mengalir
karena tidak menerima cahaya. Maka saklar ON dan lampu menyala.