Anda di halaman 1dari 4

SCR (Silicon Controlled Rectifier)

Pengertian SCR (Silicon Controlled Rectifier) dan Prinsip Kerjanya

Silicon Controlled Rectifier atau sering disingkat dengan SCR adalah Dioda yang
memiliki fungsi sebagai pengendali. Berbeda dengan Dioda pada umumnya yang hanya
mempunyai 2 kaki terminal, SCR adalah dioda yang memiliki 3 kaki Terminal. Kaki
Terminal ke-3 pada SCR tersebut dinamai dengan Terminal “Gate” atau “Gerbang” yang
berfungsi sebagai pengendali (Control), sedangkan kaki lainnya sama seperti Dioda
pada umumnya yaitu Terminal “Anoda” dan Terminal “Katoda”. Silicon Controlled
Rectifier (SCR) merupakan salah satu dari anggota kelompok komponen Thyristor.

SCR ini memiliki berbagai macam daya dan kekuatan, misalnya saja SCR yang memiliki
daya dan kekuatan sebesar 100 V / 2A. Ini berartii SCR tersebut hanya bisa dipakai tidak
lebih dari 2 Ampere atau sama dengan tak lebih dari 200 Watt. Fungsi SCR adalah
sebagai pengatur daya dan juga sebagai saklar arus yang otomatis.

Aplikasi SCR

Pada aplikasinya, SCR tepat digunakan sebagai saklar solid-state, namun tidak dapat
memperkuat sinyal seperti halnya transistor. SCR juga banyak digunakan untuk
mengatur dan menyearahkan suplai daya pada motor DC dari sumber AC, pemanas, AC,
melindungi beban yang mahal (diproteksi) terhadap kelebihan tegangan yang berasal
dari catu daya, digunakan untuk “start lunak” dari motor induksi 3 fase dan pemanas
induksi. Sebagian besar SCR mempunyai perlengkapan untuk penyerapan berbagai jenis
panas untuk mendisipasi panas internal dalam pengoperasiannya.
LDR (Light Dependent Resistor)
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai
hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya.
Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya
akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light
Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah
intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.

Mengukur LDR pada Kondisi Terang


Atur posisi skala selektor Multimeter pada posisi Ohm
Hubungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter pada kedua kaki LDR (tidak ada
polaritas)
Berikan cahaya terang pada LDR
Baca nilai resistansi pada Display Multimeter

Contoh Rangkaian elektronika sederrhana dengan menggunakan komponen SCR & LDR

RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS

Daftar Komponen:
1. SCR 2P4M / FIR3D 1 buah
2. Dioda 1N4002 4 buah
3. Resistor 4K7, 33K, 820K @1 buah
4. LDR 1 buah
5. Lampu 1 buah
Prinsip Kerja :

BR1 = Penyearah listrik AC ke DC


LDR = Sensor Cahaya
SCR = Saklar dan penguat daya (500V / 2A)

Pada saat LDR tidak mendapatkan cahaya maka hambatan LDR menjadi besar
sehingga arus listrik yang sudah disearahkan oleh BR1 mengalir ke SCR dan dikuatkan
dayanya yang menyebabkan lampu menyala.

saat LDR mendapatkan cahaya atau dalam keadaan terang maka hambatannya kecil ,
lebih kecil dari R1, R2, R3 yang dirangkai sedemikian rupa sehingga arus tidak sampai ke
LDR karena terhambat oleh R1,R2,R3 yan menyebabkan arus tidak sampai ke lampu
(padam)

Anda mungkin juga menyukai