ELEKTRONIKA DASAR
SEMESTER 1
KONTROL POWER SUPPLY DILENGKAPI PENGAMAN SHORT CIRCUIT DENGAN
PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA
KELAS 1B 1-2
Disusun oleh :
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIKPOLTEKKES
SURABAYA
2012-2013
TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat
terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main
terminal 1 dan main terminal 2 (disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka
TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik. Dalam rangkaian ini kami mengunakan triac
untuk rangkaian dimmer.
LDR termasuk salah satu resistor yang peka terhadap cahaya sehingga dikenal dengan
sebutan fotoresistor. Sebuah Light Depent Resistor(LDR) terdiri dari sebuah piringan berbahan
semikonduktor dengan 2 buah elektroda pada permukaannya. Dalam keadaan gelap atau di
bawah cahaya yang redup, bahan piringan hanya mengandung elektron bebas dalam jumlah
yang relatif sangat kecil, hanya tersedia sedikit elektron bebas untuk mengalirkan muatan
listrik.Dalam rangkaian ini LDR digunakan untuk mengontrol power supply dan dimmer.
LED merupakan sebuah dioda yang dapat memancarkan cahaya ketika anode pada LED
dialiri tegangan DC positif tertentu. LED digunakan sebagai lampu-lampu indikator misalnya
untuk mengindikasikan bahwa daya listrik ke sebuah perangkat dalam keadaan tersambung.
Transformator atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Transformator ada 2 macam, yaitu transformator step up
dan step down. Di rangkaian ini kami menggunakan trafo step down.Transformator disebut
transformator penurun (step down) apabila jumlah gulungan sekunder lebih kecil dari tegangan
primer sesuai dengan dengan perbandingannya. Transformator terdiri dari 2 bagian yaitu
bagian kumparan primer dan kumparan primer.
LDR sebagai pengaturan intensitas cahaya di ruang tunggu pasien dengan control
power supply dilengkapi 4 output ON-OFF touch switch.
Saat kondisi gelap rangkaian TRIAC akan menyebabkan dimer lampu AC 220v ON, jika
kondisi terang lampu AC 220v OFF (semakin gelap cahaya luar maka lampu akan
semakin terang sampai ON, sebaliknya semakin terang cahaya luar lampu akan redup
sampai OFF.
Power supply terdiri dari empat outputan yaitu +5v, +12v dan -5v, 12v. ON-OFF nya
power supply tergantung dari intesitas cahaya luar.
Jika intensitas cahaya luar gelap maka seluruh sistem power supply OFF, kebalikannya
jika intensitas cahaya terang maka sistem power supply ON. Masing masing outputan
terdapatindikator berupa LED.
Saat sistem power supply ON, maka empat outputan power supply dapat di ON-OFF
kan dengan cara menyentuh touch switch pada masing masing outputan. Buzzer akan
menyala jika terjadi short sircuit.
Dengan adanya LDR yang bersifat peka terhadap intensitas cahaya, maka kami
membuat suatu alat yang menggabungkan (mengkombinasikan) rangkaian dimmer
dengan rangkaian power supply yang dilengkapi rangkaian short circuit sebagai
pengaman. Rangkaian ini akan bekerja apabila LDR mendapat pengaruh dari intensitas
cahaya di lingkungan sekitar, dimana pada keadaan intensitas cahaya tinggi (terang) maka
power supply ON (bekerja), sedangkan lampu penerangan OFF. Sebaliknya, jika
intensitas cahaya kecil (keadaan gelap) maka power supply OFF (tidak bekerja) dan
lampu penerangan menyala. Sehingga rangkaian ini dapat memudahkan pekerjaan
manusia karena tidak perlu mematikan atau menghidupkan lampu ataupun power supply
secara manual. Adapun rangkaian short circuit pada supply juga membuat rangkaian lebih
aman dari kerusakan. Jadi, harapan kami semoga rangkaian ini dapat memberikan suatu
manfaat.
1.2. TUJUAN
2.1. RESISTOR
Hal lain yang paling penting setelah besar tahanan besar daya atau watt
resistor. Jenis resistor yang di gunakan dalam elektronika bervariasi, adapun yang
umum (biasa di gunakan) yaitu 1/8w, 1/4w, 1/2w, 5w dan 10w.
LD R
U9
2.2. LDR
LDR/Fotoresistor
Simbol sirkit :
2.3. LED
L E D
Sebuah LED yang tipikal memiliki kemasan berbentuk kubah yang terbuat
dari bahan plastik dengan pinggiran yang menonjol(rim) pada bagian bawah
kubah. Terdapat dua buah kaki terminal dibagian bawah kubah. Biasanya,
meskipun tidak selalu demikian, kaki katoda lebih pendek daripada kaki anoda
kaki katoda
kaki anoda
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan
mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat
ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
2
1 3
Simbol sirkit :
R 5
PO T
2.5. DIODA
Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga
komponen turunan lainnya yang unik.
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu
arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N.
Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah
tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P
menuju sisi N.
1 3
R 5
P O T
2.6. RELAY
Sebuah relay adalah saklar listrik yang dioperasikan dimana arus listrik
melalui koil relay menciptakan medan magnet yang menarik tuas dan perubahan
kontak saklar. Kumparan arus dapat aktif atau tidak aktif sehingga relay
mempunyai dua posisi saklar dan mereka melemparkan ganda (changeover)
switch.
Untuk menentukan kaki coil dengan cara menaruh selector ohm meter di
x10K kemudian menghubungkan probe ke kaki relay, bila jarum bergerak maka
kaki yang terhubung dengan probe adalah kaki coil.
2.7. IC REGULATOR
IC Regulator adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk membatasi
tegangan masuk sesuai dengan batas maksimum regulator tersebut agar tegangan
yang keluar selalu setabil karena jika teganggan yang keluar pada PLN naik turun
maka regulator berfungsi untuk menstabilkan tegangan tersebut.
2.8. KAPASITOR
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
2.9. TRANSFORMATOR
. Pada dasarnya transformator terdiri atas dua buah kumparan yang saling
tersekat secara elektris dan dililitkan pada sebuah bahan inti besi yang
membentuk suatu sirkit magnetis tertutup, sehingga kedua kumparan tadi
terhubung secara berbalasan. Kumparan primer dihubungkan ke sumber tegangan
bolak-balik (AC) dan kumparan sekunder dilengkapi dengan terminal yang
menghasilkan tegangan bolak-balik.Fungsi dari transformator adalah untuk
menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik, menyekat sirkit, dan
sebagainya. Kumparan yang disambung pada sumber tegangan disebut kumparan
primer.Kumparan yang diindusikan disebut kumparan sekunder.
2.1.1. TRIAC
TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada
TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal
lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2 (disingkat mt1 dan mt2).
Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik,
tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke
terminal katoda).
2.1.2. SCR
SCR adalah alat semikonduktor empat lapis (PNPN) yang menggunakan
tiga kaki, yakni : anoda, katoda dan gerbang. SCR tidak dapat memperkuat
sinyal,namun SCR lebih tepat digunakan sebagai saklar solid state yang
dikategorikan menurut jumlah arus yang dapat beroperasi pada suatu rangkaian.
SCR adalah komponen yang prinsip kerjanya mirip dengan dioda namun
dilengkapi dengan gate untuk mengatur besarnya fasa yang dilalukan.
2.1.3. TRANSISTOR
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya
(FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya.
3.METODOLOGI
3.1. SCHEMATIC RANGKAIAN
L E D IN D IK A T O R 1 R 1
U 1
2
L M 7 8 0 5 C /TO 3
LED R 1 3 1 Q 1
D 1 IN O U T T IP 3 0 5 5
2
+ 5 V & -5 V J1
G N D
1
3
4 - + 1 + C 1 + C 2
2200 220 C 3 C O N 1
D 2 104
2
1 2
1N 4007
3
L E D IN D IK A TO R 2 R 2
U 2
2
L M 7 9 0 5 C /TO 2 2 0
LED R 2 3 1 Q 2
IN O U T T IP 2 9 5 5
J3
JP1
G N D
1
3
C 4 C 5
5 + +
C 6 C O N 1
4 2200 D 3 220 104
3
1
2 1 J6
2
1 1
1N 4007 C O N 1
H EAD ER 5
L E D IN D IK A T O R 3 R 3
U 3
L M 7 8 1 2 C /TO 3
2
LED R 1 3 1 Q 3
IN O U T TIP 3 0 5 5
D 4
2
J4
G N D
+ 1 2 V & -1 2 V
1
3
+ C 7
4 - + 1 + C 8 220 C 9 C O N 1
2200 D 5 104
2
1 2
1N 4007
3
U 4 2
L M 7 9 1 2 C /TO 2 2 0
2 3 1 Q 4
IN O U T T IP 2 9 5 5
R 4 L E D IN D IK A T O R 4 J5
G N D
1
3
C 10 C 11 C 12 C O N 1
R LED
+ D 6 +
104
2200 220
1
2 1
1N 4007
Negatif
K1 D 7
5 Q 3 K6
3 SC R 5v 5
4 D IO D E 3 J1
D 5 1 4
C 3 2 1 1
D IO D E C AP 2 2
R ELAY 12v b u ze r D 3
1
C 1 R ELAY 12v J2
D 1
J9 1 R 3
R 1 to u c h 2 ik LED
Q 1 o u tp u t
bd139
J10 1k D 12
1
12v D IO D E J5
D 9
1
D IO D E
C O N 1
K2 D 8 C 5
5
D 10 3
4 D IO D E J3
D IO D E D 6 1 C AP N P Q 4 K5
C 4 2 SC R 5v 5 1
D IO D E C AP 3 2
R ELAY 5v 4 b u ze r
1
1
2
R 2 J4
J8 D 4
Q 2 C 2 R ELAY 5v
bd139 to u c h D 2 1
J7 1k D 11 2
o u tp u t R 4
1 220 LED
5v D IO D E
Positif
100k J1
1
C 5 5V
33nf
K1
5 Q 3 K6 J2
3 SC R 5v 5
C A P A C ITO R 4 3 1
1 4 2
D 5 2 1 buser
1n4007
C 3 2
1
2200uf/16v R ELAY 12v R 3
C 1 R ELAY 12v
R 1 J9 ik
D 1 D 3
J5 Q 1 to u c h
bd139
1 1k J1LED
C O N 1 1
2
O U T
J7
1
12V
K2
5
3
4
1 Q 4 K5 J4
D 6 2 SC R 5v 5
C 4 3 1
1n4007
4 2
R ELAY 5v
2200uf/16v 1 buser
1
2
R 5
R 2 J8
C 2 R ELAY 5v R E S IS TO R
Q 2 to u c h D 2 D 4
bd139
1k
J3 LED
1
2
o u t5 v
Dimmer+pow
buzze
AC 220 er supply lampu
r
V tambahan
Touch
switch
Rangkaian ini digunakan sebagai pengatur terang redup lampu dan sebagai
saklar (on/off) power supply. Cara kerja dimmer ini diatur oleh intensitas
cahaya yang diterima LDR, yaitu :
Cahaya terang (intensitas cahaya besar) Lampu mati
sedangkan power supply On.
Cahaya gelap (intensitas cahaya kecil) Lampu menyala
sedangkan power supply Off.
Tegangan dan power supply masuk, kemudian menuju relay. Dari relay
terjadi induksi megnetik, maka kontak akan ke No (normally open). Setelah di
trigger (disulut sebentar), tegangan akan masuk pada kaki gate pada SCR maka
otomatis tegangan akan masuk ke relay. Fungsi diode dan kapasitor pada
rangkaian dalam . Dalam rangkaian ini adalah untuk membuat tegangan agar
tidak masuk menuju ground. Dari relay, kontak akan ke Nc (Normally close)
maka secara otomatis sebagai sebagai indicator. LED akan menyala. Jika
misalkan tegangan keluaran +5 dishorthkan dengan ground maka secara
otomatis buzzer akan berbunyi karena tegangannya habis. Agar buzzer berhenti
berbunyi, tekan pada touch switchnya. Karena pada kondisi awal yang tadinya
short, SCR drop, maka akan kembali pada kondisi semula dan LED akan
kembali menyala.
Power Supply terdiri dari empat output yakni +5V, -5V, +12V dan -12V.
Pada rangkaian power supply kami terdapat tegangan drop pada outputan-12v.
Hal ini disebabkan oleh diode pada ground IC regulator tidak mampu menyangga
tegangan. Sebaiknya menggunakan diode sesuai dengan Ampere pada trafo.
Misalnya : Jika kita menggunakan trafo 2A maka diode yang di gunakan 2A juga.
Nyala lampu yang dihasilkan dapat menyala terang secara maksimal. Meskipun
dalam hal linier, dimmer kami belum bisa bekerja maksimal.
Rangkaian short circuit dapat kami selesaikan dengan cukup baik, dapat bekerja
dengan sesuai harapan. Meskipun kadang kala pada bagian output +5 volt masih ada
bug (tidak bisa mengunci pada bagian relay-nya). Tapi kejadian itu jarang terjadi.
Rangkaian touch switch berjalan sesuai dengan harapan. Tapi tidak sebagai saklar
untuk mematikan rangkaian short circuit, tapi hanya untuk me-reset short circuit
yang membuat buzzer mati dan mengembalikan output supply.
5. KESIMPULAN
Rangkaian ini merupakan rangkaian power supply, yang mana terdapat :
Rangkaian yang bekerja secara otomatis. Rangkaian ini akan bekerja apabila LDR
mendapatkan cahaya dari luar, dimana pada keadaan terang (intensitas cahaya besar)
maka power supply On (bekerja) sedangkan lampu dimmer mati, sebaliknya jika keadaan
gelap (intensitas cahaya kecil) maka power supply Off (tidak bekerja) sedangkan lampu
dimmer menyala.
6. DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.com/
http;://www.electroniclab.com/
http://www.elektroindonesia.com/
Syaifulloh, Ach, Elektronika, Bina Pustaka, Surabaya, 1997
Daryanto,Drs,Teknik Elektronika,Bumi Aksara,Jakarta,2000
Bishop,Owen,Dasar-dasar Elektronika,Erlangga
(http://tipsntrik88.files.wordpress.com/2009/07/osc-digital-
istilah.jpg&imgrefurl=http://tipsntrik88.wordpress.com/2009/07/0
7/mengenal-lebih-dalam-osciloskop)
(http://www.eletronics-tutorials.ws/diode/diode11.)
7.LAmpiran
7.1.Layout Power Supply
Positif
Negatif