LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR OTOMATIS

DAN PENGUAT

Oleh:

Nama: Wildan Faizul Haq

NPM: 5210711028

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2022
A. Rangkaian Percobaan
1. Rangkaian Transistor sebagai saklar otomatis

2. Rangkaian Transistor sebagai penguat

2
B. Analisis Rangkaian

1. Rangkaian Transistor sebagai saklar otomatis

Input rangkaian ini adalah dari power yaitu sebesar +9v input seperti ini biasanya kita
temukan pada batrai. Kemudian arus akan melalui Light Dependent Resistor atau yang
biasa disebut LDR arus yang melalui ldr akan menuju ke basis pada transistor atau (I-B).
arus yang melalui resistor R2 sebesar 470 ohm dan terdapat sebuah lampu led yang
merupakan arus pada colector atau (I-C), dan arus satu pada emitter yang melalui resistor
sebesar 1kohm (I-E). Dan juga terdapat ground untuk menetralkan arus.

Jadi disini sebelum arus masuk ke basis pada

transistor , arus melalui sensor LDR terlebih
dahulu yang membuat arus masuk ke basis
menyesuaikan sensor LDR, Ssuai dengan cara
kerja sensor LDR yaitu ketika intensitas cahaya
ditempat tersebut berkurang makan photo dioda
akan menurunkan resitansi sehingga hambatan
pada arus akan semakin kecil dan lampu akan
menyala secara otomatis. Ketika intensitas
cahaya bertambah maka photo diode akan Kembali menaikan resistansi sehingga hambatan
pada arus semakin besar dan lampu akan Kembali mati secara otomatis.

2. Rangkaian Transistor sebagai penguat

Disini kita memakai mosfet yang akan digunakan sebagai penguat,
MOSFET memiliki terminal yang masing-masing diberi label Drain, Source, dan Gate.
Dimana pada intinya tegangan seetelah menggunakan transistor harus lebih besar dari
tegangan awal . disini kita menggunakan 2 sumber / 2 input yakni vsine dengan amplitude
2 V dan frekuensi 500Hz / power sebesar +15v. dengan menggunakan resistor dan
capasitor yang nilainya telah di tentukan maka akan menghasilkan output oscilloscope
seperti berikut ini :

3
 Disini terbukti bahwa tegangan pada output lebih besar daripada tegangan input, maka
rangkaian ini dapat dikatakan sebagai rangkaian penguat.

4
5