Step by Step
Membuat File baru File > New > From a Document Template
Pada Projection ubah find in > Pilih WGS84 UTM ZONES display : wgs 84
Pilih WGS84 dengan jenis WGS84 / UTM ZONE 49S untuk daerah Jawa > Ok
Untuk Display pilih WGS84 > Ok
Import Data Clutter Vectors file > import > data cluter > vektor > vektor > index > open
Pilih Vectors > ok
Pastikan koordinat sistem sesuai dengan nilai yang diinput diawal > import
Untuk menampilkan map wilayah yang akan didesain sebuah site yaitu dengan cara
Pilih Geo > pindahkan ke posisi paling atas
Pilih Lokasi yang ingin dibuatkan site yaitu di PNJ dengan cara Zoom In
Untuk menentukan jumlah site yang akan dibuat maka teknik yang digunakan yaitu
Hexagonal. Hexagonal Desain > Pilih titik yang akan dicover oleh site
Pada wilayah PNJ – UI dapat dicover oleh 7 eNodeB dimana masing-masing eNodeB memiliki 3
sektor.
Untuk membedakan setiap sektor pada eNodeB dapat dilakukan dengan memberi warna
tiap sel yaitu klik F5 pada salah satu sektor
Atur setiap site pada frekuensi band 1 (2100 MHz). Untuk menampilkan tabel dari setiap site
yang dibuat yaitu Klik Kanan pada Sites > Open Tabel
Untuk konfigurasi Transmitters yaitu Klik Transmitters > open table > ok
Parameter Antenna dapat disesuaikan dengan frekuensi yang digunakan yaitu 2100MHz
Ubah parameter model main propagasi menjadi cost hata karna diatas 1500 MHz dengan
cara pilih main propagation model > pilih cost hata
Untuk mengubah frekuensi band pada site dengan cara klik Transmitter > klik kanan > pilih
cells > open table > ganti frekuensi band menjadi E-UTRA BAND 1 - 10 MHZ
Ubah Physical Cell ID dengan parameter nilai yang berbeda agar tidak terjadi collision
dengan cara Open Table > Pilih Physical Cell ID
Untuk menambahkan neighbours dengan cara Klik Kanan pada Transmitter neighbour > intra
techonolgy > automatic allocation
Masukan parameter PCI dengan cara Klik Kanan pada Transmitter > AFP > automatic
allocation
Atur Frequencies untuk menggunakan frekuensi PCI yang sama ketika PCI yang sebelumnya
rusak dengan jarak 1000 meter > start > commit
Atur Physical Cell IDs dengan jarak 1000 meter > start > commit
Untuk mengetahui coverage RSRP dengan cara klik kanan pada Prediction > new prediction >
effective signal analysis (DL)
Untuk mengatur standar pada RSRP dengan cara menyisakan 3 indikator dengan masing-
masing warna Biru sebagai indikator bagus, Hijau sebagai indikator Normal, Merah sebagai
Indikator Buruk.
Untuk menampilkan hasil coverage pada parameter yang ditentukan maka Klik pada
effective signal analysis > properties > calciulate
Untuk mengetahui Histogram secara statistik yaitu klik kanan pada effective signal analysis
(DL) > Histogram
Untuk mengetahui coverage SINR maka klik kanan pada Prediction > new prediction >
Coverage by (C/(I+N) Level (DL)
Untuk mengatur standar pada SINR dengan cara menyisakan 3 indikator dengan masing-
masing warna Biru sebagai indikator bagus, Hijau sebagai indikator Normal, Merah sebagai
Indikator Buruk.
Untuk menampilkan hasil coverage pada parameter yang ditentukan maka Klik pada
Coverage by (C/(I+N) Level (DL) > properties > calciulate
Untuk mengetahui Histogram secara statistik yaitu klik kanan pada Coverage by (C/(I+N)
Level (DL) > Histogram
Untuk export ke google earth dengan cara pilih icon export to google earth > pilih RSRP atau
SINR yang akan di export > klik export
Hasil pada Google Earth RSRP