Anda di halaman 1dari 8

Nama : Fredy Rizal Pratama

NIM : 20/456146/TK/50276
Praktikum Survei GNSS B

RESUME
Pengenalan Alat GNSS

1. Comnav Sino GNSS T300

Receiver comnav diatas memiliki dimensi yang relatif kecil dan termasuk
ringan. Receiver tersebut dapat menerima 256 channel satelit. Selain itu, alat ini
dapat dikontrol secara langsung melalui software yang dipasangkan pada
smartphone, tanpa harus menggunakan alat kontroler.
Terdapat 2 bagian pada receiver ComNav SinoGNSS T300 yaitu Display
panel dan Tampilan pada Bagian Bawah Alat. Bagian-bagian tersebut dijelsakan
seperti pada dibawah ini.
a. Komponen Alat
1) Display Panel
2) Satelit LED
3) Bluetooth LED
4) Battery LED
5) Data Logging
6) Tombol power
Kemudian untuk bagian bawah alat terdapat beberapa port dan konektor
seperti berikut:
1) USB port dan serial
2) konektor UHF
internal radio
3) SIM card slot
4) Internal memory card
slot
5) Hot swappable
battery.

b. Setting Alat
1) Memasang statif di atas titik kontrol yang sudah dikatahui
koordinatnya.
2) Memasang tribach dan adapter pada statif.
3) Ambil spacer yang terdapat di tribach, pasangkan receiver T300
pada spacer tersebut dengan cara memutarnya.
4) Kemudian melakukan sentering dan leveling.
5) Memasang aksesoris tambahan lainnya pada receiver, misalnya
antena.
6) Mengukur tinggi receiver dengan cara slant height atau vertical
height.
7) Hidupkan receiver dengan menekan tombol power sebanyak 2 kali
secara cepat, maka LED akan berwarna kuning yang menandakan
receiver dalam mode konfigurasi.
8) Melakukan koneksi dari software ke receiver. Salah satu software
yang dapat digunakan yaitu Survey Master yang dapat diunduh pada
website https://www.comnavtech.com/companyfile/SinoGNSS-
Survey-Mastersoftware- EN-130.html.
9) Dilanjutkan dengan tahapan pekerjaan pada software controller
sebagai berikut :
a) Klik fungsi project. Lalu klik tanda “+” untuk membuat project
baru → melakukan pengaturan project yang meliputi nama dan
system koordinat → mengatur koneksi Bluetooth dengan cara
klik fungsi connection pada menu Device. Pastikan Bluetooth
sudah terpairing lalu memasukkan nama file, nama stasiun,
tinggi antena, dan mengatur sampling intervalnya.
b) Klik Start Record, data yang direkam akan tersimpan di dalam
lokasi sesuai path
c) Selanjutnya apabila sudah selesai, tekan lama tombol statik
(tombol di sebelah kanan tombol power) pada receiver.
2. Sokkia GRX3 GNSS Receiver
Receiver ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena didukung oleh
kemampuannya yang dapat menerima berbagai sinyal satelit seperti GPS (L1, L2, C/A,
L2C), GLONASS (L1, L2, C/A), BeiDou (B1, B2), dan Gallileo. Saat menekan tombol
power, receiver ini akan langsung menginisialisasi 226 channel satelit yang tampak.
Selanjutnya, receiver jika sudah berada pada posisi absolut dalam WGS84 dapat
menghitung selisih waktu antara jam receiver dan jam GPS.

Terdapat 6 bagian pada receiver Sokkia GRX3 yaitu Display panel, Sim card
Door, Tampilan Label di Bagian Bawah Alat, Baterai, Konektor Eksternal, serta Power
Supply Unit dan Aksesoris tambahan, seperti antenna modem dll. Bagianbagian
tersebut dijelsakan seperti pada dibawah ini.
a. Komponen Alat
1) Display Panel

Tombol pertama berfungsi untuk mengaktifkan dan


menonaktifkan alat yaitu start/stop data logging, dilanjutkan tombol
selanjutnya yaitu mode statik dan kinematic postprocessing; yang
digunakan untuk melakukan reset pabrik; dan emergency power off.
Selain itu terdapat status LED pada ujung sendiri yang memiliki
fungsi untuk memberikan informasi mengenai tracking satellite,
recording, Bluetooth,cellular, radio, dan baterai.
2) Simcard Door

3)
4)
Simcard Door memiliki letak pada sebelah kiri panel dari tampilan
LED yang berfungsi untuk memasukkan SIM CARD
5) Baterai
Pack baterai internal yang terdiri dari non-removeable dan
removeable yang dapat di charger.
6) Konektor eksternal
Konektor eksternal bagian atas alat yaitu konektor antenna modem
radio yang menggunakan koneksi BNS. Selanjutnya konektor
eksternal bagian bawah terdapat power connector, serial connector,
micro-USB connector, dan GNSS radio antenna connector.
7) Aksesoris tambahan
Aksesoris tambahan pada receiver ini seperti antenna modem,
power supply unit, dan lain sebagainnya. Aksesoris ini digunakan
sebagai tambahan untuk menuntut efisiensi pekerjaan dan
meningkatkan fleksibilitas dalam pengunaan alat.

b. Setting Alat
1) Statif dipasang di atas titik kontrol yang sudah dikatahui
koordinatnya.
2) Selanjutnya tribach dan adapter dipasang pada statif.
3) Ambil spacer yang terdapat di tribach, pasangkan receiver GRX3
pada spacer tersebut dengan cara memutarnya.
4) Kemudian melakukan sentering dan leveling.
5) Memasang aksesoris tambahan lainnya pada receiver, misalnya
antenna.
6) Mengukur tinggi receiver dengan cara slant height atau vertical
height.
7) Hadapkan bagian display panel alat ke arah utara. Hal tersebut
dikarenakan posisi satelit mempengaruhi penangkapan sinyal pada
alat Sokkia GRX3 ini, sehingga alat dihadapkan ke arah utara.
8) Hidupkan receiver dengan menekan tombol power dan tunggu
sampai LED berwarna hijau solid, maka receiver sudah otomatis
langsung mengambil data.
9) Memulai membuat job dengan menggunakan controller dengan cara
klik job > new job > rename job > edit configuration GNSS dan
pilih jenis pengukuran misalnya static > melakukan pengaturan
pada static receiver > melakukan pengaturan base > pengaturan
waktu pengamatan > pengaturan system koordinat > pengaturan
display > klik tanda centang hijau.
10) Melakukan koneksi ke base dengan klik menu connect > pilih jenis
receiver yang akan dikoenksikan.
11) Kemudian klik menu setup > lalu status. Jika sudah terkoneksikan
pada dapat dilihat jenis satelit yang diterima.
12) Untuk berhenti melakukan pengambilan data maka dapat klik menu
setup > static occup > stop occ.
13) Untuk pengunduhan data dapat menggunakan software Sokkia
Receiver Utility.
3. Garmin 78s
Garmin 78s telah dilengkapi oleh basemap di seluruh Indonesia dengan
memiliki fitur kompas 3-axis, barometric altimeter, pemetaan, penerimaan sinyal GPS,
slot memori untuk map input, tahan air dan mengapung di air

Terdapat 6 bagian pada GPS Garmin 78s yaitu FIND/MOB, Tombol Power,
QUIT, PAGE, MENU, dan ENTER/MARK. Bagian-bagian tersebut dijelsakan seperti
pada dibawah ini.

a. Komponen Alat
1) FIND/MOB
i. FIND untuk membuka menu pencarian
ii. MOB untuk menyimpan lokasi terkini sebagai waypoint dan
memulai navigasi.

2) Tombol Power
Berfungsi untuk mengaktifkan/menonaktifkan alat
3) QUIT
Berfungsi untuk membatalkan perintah, atau kembali ke menu
sebelumnya
4) PAGE
Berfungsi untuk scroll pada halaman utama
5) MENU
Berfungsi untuk menampilkan menu yang terdapat pada alat
6) ENTER/MARK
Berfungsi untuk memilih pilihan atau options, MARK untuk
menyimpan lokasi terkini sebagai waypoint.
b. Setting Alat
1) Cara Setting Alat Normal

a) Memasang baterai

b) mengaktifkan perangkat dengan menekan tombol [Light] yang


berwarna merah
c) Mencari satelit Pilih menu satelit di layar utama Carilah tempat
yang terbuka agar cepat dan mudah menangkap sinyal.
Selanjutnya, diamkan untuk beberapa saat untuk mencapai
akurasi maksimum satelit ( antara 3m s/d 1m ).

2) Cara mengatur GPS Garmin 78s

a) Pilihlah [Setup] atau Pengaturan di layar utama.

b) Selanjutnya akan muncul menu lainnya dari pengaturan.

 Sistem → GPS (normal) → Bahasa (Indonesia) → tipe


baterai (Lithium / Alkaline/NiMH) → Interface (Garmin
Serial).
 Tampilan → waktu kecerahan layar (sesuaikan sendiri) →
battery save (on/off) → warna.
 Jejak → log jejak (do not record) → metode rekam
(otomatis) → interval (normal) → simpan otomatis/auto
archive (ketika penuh/when full) → warna disesuaikan
sendiri.
 Satuan → jarak / kecepatan (metrix) → ketinggian (meter,
m/s) → kedalaman (meter) → suhu (celcius) → tekanan
(milimeter hg yang sesuaikan sendiri)
 Waktu → format waktu (24 jam) → zona waktu (jakarta /
sesuaikan menurut zona lokasi)
 Format posisi → format posisi (utm/disesuaikan menurut
pekerjaan) → datum peta (wgs 84)
3) Cara mengukur jarak atau titik

a) Tekan tombol PAGE pada perangkat, selanjutnya gulir ke


MENU 'Peta' maka akan terlihat semua titik yang telah
dibuat.
b) Letakan kursor pada titik pertama yang akan diukur

c) Selanjutnya pilih tombol MENU pada perangkat

d) Setelah itu maka akan menampilkan options, enter pilihan


"Mengukur Jarak"

e) Tarik kursor ke titik kedua dan tekan, maka akan


menampilkan jarak diantara dua titik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai