Sistem navigasi GPS pertama kali dirancang pada tahun 1970 oleh Departemen Pertahanan
Militer Amerika Serikat. Sebelum GPS diciptakan, militer Amerika telah memiliki beberapa
jenis sistem navigasi, di antaranya LORAN (Long Range Radio Navigation), VOR (VHF Omni-
directional Radio) dan OMEGA. Tapi keakuratan sistem navigasi tersebut masih lemah dan tak
mampu menjangkau skala global. Oleh karenanya, penemuan GPS adalah terobosan baru dan
termutakhir dalam sistem navigasi militer.
Di tahun 1974, satelit GPS pertama diluncurkan di Amerika, disusul oleh beberapa satelit di
tahun-tahun berikutnya. Semua satelit yang diluncurkan ke angkasa membentuk konstelasi yang
menjangkau segala penjuru. Barulah di tahun 1994, para ilmuwan mengumumkan sistem GPS
telah dapat beroperasi sepenuhnya.
Sosok yang paling berpengaruh dalam penemuan teknologi GPS adalah Ivan Getting, salah satu
ilmuwan MIT. Getting memiliki konsep dan gagasan besar tentang pemanfaatan sinyal radio
yang dipancarkan satelit Sputnik. Alhasil saat dia mengusulkan rancangan sistem GPS,
pemerintah Amerika bersedia menggelontorkan dana besar untuk membangun sistem GPS.
Di bawah arahan Dr. Getting pula, insinyur dan ilmuwan Aerospace mempelajari penggunaan
satelit sebagai dasar sistem navigasi untuk kendaraan yang bergerak cepat dalam gambaran tiga
dimensi, yang pada akhirnya mengembangkan konsep yang penting bagi teknologi GPS. Di
tahun 1999, perusahaan ponsel Benefon meluncurkan ponsel pertama yang dilengkapi layanan
GPS komersil, ponsel tersebut dijuluki Benefon Esc
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari
setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun di dunia, 24 jam
sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya penyiapan. Departemen Pertahanan AS (USDOD)
awalnya menempatkan satelit ke orbit untuk penggunaan militer, tetapi mereka dibuat tersedia
untuk digunakan sipil pada 1980-an.
Satelit GPS mengelilingi Bumi dua kali sehari dalam orbit yang tepat. Setiap satelit mengirimkan
sinyal unik dan parameter orbital yang memungkinkan perangkat GPS untuk memecahkan kode
dan menghitung lokasi tepat dari satelit. Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi
ini untuk menghitung lokasi pasti pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur jarak ke
masing-masing satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal yang
dikirimkan. Dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lagi, penerima dapat menentukan
posisi pengguna dan menampilkannya secara digital.
Untuk menghitung posisi 2-D Anda (garis lintang dan garis bujur) dan gerakan lintasan,
penerima GPS harus dikunci pada sinyal minimal 3 satelit. Dengan 4 atau lebih satelit dalam
pandangan, penerima dapat menentukan posisi 3-D Anda (garis lintang, garis bujur dan
ketinggian). Umumnya, penerima GPS akan melacak 8 atau lebih satelit, tetapi itu tergantung
pada waktu dan di mana Anda berada di bumi.
1. Kode pseudorandom adalah I.D. kode yang mengidentifikasi satelit mana yang
mengirimkan informasi. Anda dapat melihat satelit mana yang menerima sinyal dari pada
halaman satelit perangkat Anda.
2. Data Ephemeris diperlukan untuk menentukan posisi satelit dan memberikan informasi
penting tentang kesehatan satelit, tanggal dan waktu saat ini.
3. Data Almanac memberitahu penerima GPS di mana setiap satelit GPS harus setiap saat
sepanjang hari dan menunjukkan informasi orbit untuk satelit itu dan setiap satelit lain
dalam sistem.
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi sinyal dan akurasi GPS meliputi hal-hal berikut:
1. Penundaan ionosfer dan troposfer: Sinyal satelit lambat saat melewati atmosfer. Sistem
GPS menggunakan model built-in untuk sebagian benar untuk jenis kesalahan ini.
2. Signal multipath: Sinyal GPS dapat memantulkan objek seperti gedung tinggi atau
permukaan batu besar sebelum mencapai penerima, yang akan meningkatkan waktu
perjalanan sinyal dan menyebabkan kesalahan.
3. Kesalahan clock receiver: Jam built-in receiver mungkin memiliki sedikit kesalahan
pengaturan waktu karena kurang akurat dibandingkan jam atom pada satelit GPS.
4. Kesalahan orbital: Lokasi yang dilaporkan satelit mungkin tidak akurat.
5. Jumlah satelit yang terlihat: Semakin banyak satelit, penerima GPS dapat "melihat",
semakin baik akurasinya. Ketika sinyal diblokir, Anda mungkin mendapatkan kesalahan
posisi atau mungkin tidak ada posisi membaca sama sekali. Unit GPS biasanya tidak akan
bekerja di bawah air atau di bawah tanah, tetapi penerima sensitivitas tinggi baru dapat
melacak beberapa sinyal ketika berada di dalam gedung atau di bawah penutup pohon.
6. Geometri satelit / bayangan: Sinyal satelit lebih efektif ketika satelit berada pada sudut
lebar relatif satu sama lain, bukan dalam garis atau pengelompokan yang ketat.
7. Ketersediaan selektif: Departemen Pertahanan AS sekali menerapkan Selective
Availability (SA) untuk satelit, membuat sinyal kurang akurat untuk menjaga 'musuh'
dari menggunakan sinyal GPS yang sangat akurat. Pemerintah mematikan SA pada Mei
2000, yang meningkatkan akurasi penerima GPS sipil.
Manfaat utama gps adalah dapat memberikan informasi posisi di permukaan bumi, segala
kegiatan yang berkaitan dengan posisi/lokasi di permukaan bumi dapat diselesaikan dengan
bantuan GPS.
Tata cara penggunaan GPS Garmin 78s yang digunakan saat Praktek Kerja Lapangan(PKL) :
A. Cara Memulai
1. Pasang baterai.
2. Aktifkan perangkat dengan menekan tombol [Power] yang berwarna merah.
3. Untuk mencari satelit -> Pilihlah menu satelit di layar utama -> Carilah tempat yang
terbuka agar cepat dan mudah menangkap sinyal satelit. Selanjutnya, diamkan beberapa
saat untuk mencapai akurasi pada tingkat maksimum satelit ( antara 3m s/d 1m ).
a. Sistem
b. Tampilan
c. Jejak
-> Simpan otomatis / Auto archive (Ketika sudah penuh / When full)
d. Satuan
e. Waktu
f. format posisi
1. Tekan tombol untuk membuat tanda / mark 'tekan agak sedikit lama'.
2. Jika tampilan sudah muncul, pilih SELESAI maka secara otomatis titik tersebut sudah
tersimpan pada 'Peta' dan MENU 'Kelola TItik'. Kamu juga bisa mengedit untuk
mengganti nama titik dan simbol yang berada di atas layar.
3. Jika ingin membuat titik lagi sesuai dengan kebutuhan Kamu, lakukan langkah 1 dan 2
kembali.
1. Tekan tombol PAGE pada perangkat Garmin 78s, selanjutnya gulir ke MENU 'Peta'
maka akan terlihat semua titik yang telah Kamu buat sebelumnya.
2. Letakan kursor pada titik pertama yang akan Kamu ukur.
3. Selanjutnya pilihlah tombol MENU pada perangkat.
4. Selanjutnya maka akan menampilkan pilihan, Silahkan ENTER saja "Mengukur Jarak"
pada pilihan tersebut.
5. Tarik kursor pada titik kedua dan tekan, maka akan menampilkan jarak diantara dua titik
tersebut.
DNR garmin ini difungsikan sebagai interface yang diimplementasikan sebagai extension. DNR
Garmin dapat diaktifkan secara mandiri tanpa harus mengaktifkan aplikasi ArcView.
1. Mengunduh tracks dan waypoints dari GPS Garmin yang kita gunakan.
2. Mengkonversi tracks ke dalam bentuk points, lines, atau bahkan polygon.
5. Mengunduh informasi titik-titik GPS serta tracks ke dalam GPS Garmin yang terhubung.
1. Hubungkan GPS ke PC
2. Aktifkan GPS
3. Buka DNR Garmin dari komputer anda (semoga anda sudah menginstalasi DNR Garmin).
4. Klik pilihan yang sesuai, misalnya anda ingin mengunduh waypoint maka klik waypoint,
dilanjutkan dengan mengklik Download