Anda di halaman 1dari 3

II.

Tata Tertib Laboratorium


II.1. Tata Tertib Laboratorium
1. Mahasiswa atau Dosen wajib mengisi formulir penggunaan laboratorium (diluar jadwal
praktikum)
2. Mahasiswa atau Dosen yang meminjam peralatan laboratorium harus memenuhi
ketentuan peminjaman dan pengembalian,
3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium
4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium
5. Membuang sampah harus pada tempat sampah yang sudah ditentukan
6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan laboratorium
7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktek di laboratorium, wajib merapikan
kembali semua peralatan laboratorium yang digunakan
8. Dilarang membawa peralatan laboratorium keluar ruang laboratorium tanpa izin dari
Laboran (staff lab) dan Ketua Laboratorium.
9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
10. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris laboratorium.
11. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka pengunjung yang
merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor ke petugas laboratorium
dan mengganti alat tersebut.
12. dan apabila melakukan pelanggaran baik sengaja maupun tidak sengaja maka akan di
tulis pada Berita Acara Pelanggaran (BAP). Pelanggaran yang sudah terakulumi 4 kali
maka akan dikenakan sanksi berupa suspend atau skors yaitu tidak boleh mengikuti
praktikum 1 kali pertemuan.

II.2. Tata Tertib Praktek Laboratorium


Pada setiap pelaksanaan praktikum di dalam/di luar lingkungan kampus Fakultas Teknik
UGM, setiap mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Setiap melakukan praktikum di dalam /di luar kampus, mahasiswa wajib menggunakan
rompi praktikum/pakaian standardrisasi praktikum dan atribut kelengkapannya.
2. Baju standarisasi praktikum antara lain baju berkerah tertutup dengan tidak membuka
kancing dan celana tidak sobek yang disengaja.
3. Selalu memakai sepatu lapangan selama melaksanakan kegiatan lapangan.
4. Selalu memakai celana panjang atau rok panjang (untuk yang berhijab).
5. Selalu memakai topi pelindung dari sengatan sinar matahari.
6. Mahasiswa diperbolehkan membawa jas hujan dan payung sendiri untuk perlindungan
diri.
7. Membawa perlengkapan P3K sendiri, apabila mempunyai riwayat penyakit.

Pada pelaksanaan praktikum di dalam laboratorium komputasi dan Penginderaan Jauh dan
Fotogametri, setiap mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Setiap melakukan praktikum di dalam laboratorium wajib menggunakan pakaian standar
kuliah dan mematuhi protokol kesehatan.
2. Selalu memakai sepatu saat masuk laboratorium.
3. Tidak menaruh tas atau barang bawaan pada sembarang tempat dan mengganggu akses
jalan.
4. Tidak diperkenankan membawa makan/ minum di dalam laboratorium.
5. Tidak mengubah atau menghapus pengaturan yang ada pada komputer laboratorium.
6. Apabila ingin menyalin (copy) file, harap menghubungi teknisi.

Pada pelaksanaan praktikum di yang berkaitan dengan laboratorium survei pemetaan, setiap
mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

A. Ketentuan pelaksaan praktikum pada Laboratorium Survei Pemetaan, Geodesi


Geometri dan Geodesi Fisis dan Hidrografi.
1. Tidak diperkenankan untuk melakukan praktikum kecuali terjadi hal yang
mendesak dan disetujui oleh Kaprodi, Dosen, Laboran, dan Asisten Dosen
dengan kuota praktikum tambahan yang disetujui oleh Kaprodi dan Laboran
diluar jam pengganti
2. Jam pengganti dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jadwal reguler bertepatan pada hari libur nasional.
b. Jadwal reguler terjadi hujan yang menghabiskan minimal 60% dari jumlah
waktu praktikum.
c. serta terdapat gangguan lain yang telah didiskusikan dan disetujui oleh
Laboran dan Dosen Pengampu Matakuliah.
B. Ketentuan penggunaan alat Total Station, theodolite, dan alat pendukung lainnya
1. Penggunaan alat untuk pemula harus diberikan bimbingan dan pengantar oleh yang
professional.
2. Baterai Total Station dilakukan pengisian daya saat daya baterai menyentuh 20 %
dan dilarang membiarkan baterai overcharging.
3. Dilarang untuk mengunci klem horizontal dan klem vertical pada saat keadaan alat
dimasukan dalam tempat/box alat.
4. Dilarang untuk membiarkan alat terkena sinar matahari atau tetesan air hujan.
5. Dilarang untuk mencabut baterai secara paksa pada saat alat keadaan alat hidup.
6. Pastikan saat mendirikan statif (kaki tiga) tertancap kuat pada tanah, pavling blok,
dsb.
7. Dilarang meninggalkan alat tanpa pengawasan pada saat berdiri atau tidak.
8. serta dilarang melakukan kegiatan yang dapat merugikan alat.
C. Ketentuan penggunaan alat Global Navigation Satellite System (GNSS)
1. Penggunaan alat untuk pemula harus diberikan bimbingan dan pengantar oleh yang
professional.
2. Baterai GNSS diisikan daya dengan ketentuan masing-masing merk dan dilarang
membiarkan baterai overcharging.
3. Dilarang memasang alat dengan memutar alat pada tribach yang sudah berdiri pada
statif.
D. Ketentuan penggunaan alat Drone
1. Penggunaan alat untuk pemula harus diberikan bimbingan dan pengantar oleh yang
professional atau surat rekomendasi dari seorang yang profesional.
2. Penerbangan dengan jalur terbang diusahakan memiliki home base seluas minimal
5x5 meter.
3. Penerbangan drone dilarang pada kondisi vegetasi tinggi dan lebat sebagai contoh
pepohonan rimbun.

Anda mungkin juga menyukai