Anda di halaman 1dari 41

Lampiran 1

Daftar Singkatan

1G : First Generation
2G : Second Generation
3GPP : Third Generation Partnership Project
4G : Fourth Generation
A
ACP : Automatic Cell Planning
B
BSS : Base Station Subsystem
BTS : Base Transceiver System
C
CN : Core Network
CDMA : Code Division Multiple Access
D
dB : Decibel
dBm : Decibel-milliwatt
E
EDGE : Enhanced Data rates for GSM Evolution
ENB : Evolved Node B
EPC : Evolved Packet Core
EPS : Evolved Packet System
EUTRAN : Evolved Universal Teresterial Radio Access Network
EVDO : Evolution Data Optimized
G
GPS : Global Positioning System
GPRS : General Packet Radio Service
GSM : Global System for Mobile
H
HSDPA : High-Speed Downlink Packet Access
HSS : Home Subscriber Server
K
KPI : Key Performance Indicator
L
LAC : Location Area Code
LTE : Long Term Evolution
M
Mbps : Mega Bit per Second
MCC : Mobile Country Code
MHz : Mega Hertz
MNC : Mobile Network Code
MME : Mobility Management Entitiy

62
O
OFDMA : Orthogonal Frequency Division Multiple Access
P
PCRF : Policy and Charging Rules Function
PDN GW : Packet Data Network Gateway
Q
QoS : Quality of Service
R
RAN : Radio-Access Network
RF : Radio Frequency
RNC : Radio Network Controller
RNP : Radio Network Planner
RSRP : Refference Signal Received Power
RSRQ : Refference Signal Received Quality S
S
SAE : System Architecture Evolution
SC-FDMA : Synchronous Code Division Multiple Access
SGW : Serving Gateway
SINR : Signal Interference to Noise Ratio
T
TD-SCDMA : Time Division Synchronous Code Division Multiple Access
U
UE : User Equipment
UMTS : Universal Mobile Telecommunication System
W
WCDMA : Wideband Code-Division Multiple Access
WIMAX : Wordwide Interoperability for Microwave Access

63
Lampiran 2
Buku Manual G-NetTrack Pro
A. Pengantar
G-NetTrack Pro adalah monitor jaringan nirkabel dan alat uji drive untuk
perangkat OS Android. Ini memungkinkan pemantauan dan pencatatan parameter
jaringan seluler tanpa menggunakan peralatan khusus. Ini alat dan mainan. Ini dapat
digunakan oleh para profesional untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik
tentang jaringan atau oleh penggemar radio untuk mempelajari lebih lanjut tentang
jaringan nirkabel. Ini dapat digunakan bahkan jika Anda hanya ingin memudahkan
representasi rute perjalanan Anda.
Menggunakan aplikasi Anda dapat dengan mudah menunjukkan masalah jaringan
seperti:
1. Cakupan buruk - RXLEVEL rendah
2. Throughput data uplink dan downlink rendah
3. Kurangnya server yang dominan menyebabkan banyak pemilihan ulang sel
dan gangguan
Layanan yang sering - ketika waktu sel yang ditayangkan kecil.

B. Fitur Utama G-Net Track Pro


1. Dapat digunakan untuk pengukuran teknologi 2G, 3G dan 4G
2. File hasil pengukuran berupa file log yang formatnya teks atau KML
3. Dapat dilakukan untuk pengukuran indoor dan outdoor
4. Terdapat mode auto indoor untuk daerah pengukuran yang melewati
terowongan dan tempat-tempat dengan penerimaan GPS yang buruk
5. Dapat digunakan untuk dual sim
6. Dapat memuat rute indoor dan outdoor yang sudah ditentukan
7. Terdapat berbagai tampilan peta, ada peta 3D, peta caching otomatis
8. Dapat digunakan untuk mengukur data test sequence, voice test sequence
9. Dapat mengontrol via bluetooth dari banyak telepon dan juga
mengontrol melalui Wifi
10. Penggunaan barometer untuk mengetahui ketinggian

C. Tab
Dalam aplikasi drive test G-Net Track Pro ini terdapat 5 tab dengan
menampilakan parameter pengukurannya, antara lain :

64
1. Cell
Tab cell menampilkan informasi jaringan dan greografis.
Informasi yang ditampilkan sebagai berikut :
1. Operator : nama operator yang diteliti
2. MCC : kode negara seluler, ini merupakan 3 digit untuk setiap negara
3. MNC : kode jaringan seluler, ini merupakan 2 atau 3 digit untuk
setiap operator pada setiap negara
4. LAC : kode area lokasi
5. Node : pengontrol jaringan radio. Ketika pada teknologi 3G ini
akan menunjukkan ID RNC sedangkan pada 4G menunjukkan ID
enodeB
6. CID : menunjukkan ID Cell yang sedang diukur
7. PCI : ini merupakan cell yang sedang diukur
8. F : nomor saluran frekuensi ARFCN
9. B : pita frekuensi
10. TA : kenaikkan waktu
11. Type : jenis teknologi yang digunakan
12. Level : kekuatan sinyal atau RSRP untuk teknologi 4G
13. Qual : kualitas sinyal atau RSRQ untuk teknologi 4G
14. SNR : rasio sinyal terhadap noise
15. CQI : indikator kualitas saluran
16. Longitude dan Latitude : memberikan informasi letak lintang
bujur lokasi yang sedang diukur
17. Speed : kecepatan pada saat pengambilan data
18. Accuracy : keakuratan penentuan lokasi
19. Height : ketinggian permukaan tanah
20. UL : kecepatan transfer data uplink
21. DL : kecepatan transfer data downlink
22. Data : jaringan data yang digunakan misalnya wifi atau jaringan
seluler

2. Nei
Tab NEI ini menampilkan informasi tentang pengukuran
Neighbor Cell. Di dalam menu ini terdapat 2 bagian tabel yaitu:
a. Tabel cell berisi tentang informasi id dan level cell yang sedang
diukur
b. Tabel Neighbor cell menunjukkan informasi tentang level sel untuk
neighbour cell

65
3. Map
Tab MAP menunjukkan tampilan geografis pengukuran dan
basis jaringan seluler. Adapun informasi yang dapat dilihat pada
menu MAP sebagai berikut :
a. Pada baris pertama terdapat informasi tentang teknologi yang
sedang di ukur, lapisan sel, LAC, enodeB, CELLID, level dan
kualitas pada sel yang sedang diukur
b. Pada baris kedua terdapat informasi jarak mobile station dengan
bts yang sedang digunakan
c. Pada menu MAP ini menampilkan area sekitar dan peta tematik
pengukuran yang dipilih
d. Dibagian bawah terdapat 4 tombol, yang pertama untuk
mengubah pengukuran peta tematik, tombol “ekspor” berfungsi
untuk mengekspor peta dari pengukuran yang dipilih dengan
format kml. Tombol “screenshot” menyimpan snapshot dari
tampilan yang sedang di tampilkan. Dan terakhir tombol “Clear”
berfungsi untuk membersihkan tampilan.

4. Info
Pada Tab INFO ini terdapat tabel yang berisikan informasi yang
lebih lengkap, berikut ini penjelasannya :
a. Log Status : menunjukkan untuk pengambilan data sudah mulai
atau belum dimulai
b. IMSI : untuk memberikan informasi agar jejak yang berbeda
dapat dilakukan oleh operator jaringan
c. IMEI : merupakan ID perangkat keras pada ponsel
d. Current operator : nama operator yang sedang diteliti
e. Current country : negara penyedia jaringan seluler yang di gunakan
f. Home operator : nama operator
g. Home country : nama negara
h. Is roaming : menunjukkan apakah ponsel sedang menjelajah atau
tidak
i. SD card : menunjukkan apakah penyimpanan kartu SD tersedia atau
tidak
j. App folder : folder root yang digunakan untuk file yang di ekspor
k. Cellfile : nama cellfile yang sedang dimuat
l. G-net track version : versi aplikasi yang sedang digunakan
m. G-net track code : representasi nomor dari versi aplikasi yang
sedang digunakan
n. Android SDK : nomor versi OS Android
o. Device : nama perangkat yang sedang digunakan
p. Brand : merek perangkat yang sedang digunakan
q. Device Manufacturer : menentukan pabrikan perangkat yang
digunakan

66
r. Build number : build perangkat lunak
s. Network type number : nomor jenis jaringan
t. Sequence status : menunjukkan status untuk data/voice sequence
u. Voice calls : menunjukkan jumlah panggilan suara yang
dilakukan dalam pengambilan data
v. Successfull calls : menunjukkan jumlah panggilan yang berhasil
dimulai dan selesai
w. Blocked calls : menunjukkan jumlah panggilan yang diblokir
x. Dropped calls : menunjukkan jumlah panggilan yang terputus

5. Drive
Tab DRIVE ini berisi tentang informasi sel utama dalam tampilan
yang nyaman dengan format huruf menggunakan font besar. Informasi
yang dapat dilihat pada menu DRIVE ini antara lain, teknologi yang
digunakan, TAC, enodeB, cellid, ARFCN, RSRP, RSRQ, TA, antena
bearing dan cell.

D. Pengaturan
Pengaturan diaktifkan melalui Menu - Pengaturan. Ada beberapa
kelompok pengaturan, yang terkait dengan berbagai fitur aplikasi:
1. Pengaturan MAP
- Tampilan Satelit Peta - mengalihkan tampilan peta jalan / satelit
- Latar Belakang pada Peta - saat aktif, GPS tetap menyala saat aplikasi
berada di latar belakang saat log tidak dimulai pusat otomatis -
mengaktifkan / menonaktifkan pemusatan otomatis peta di sekitar
lokasi saat ini
- Rotasi peta otomatis - mengaktifkan / menonaktifkan rotasi peta
secara otomatis
- Kecepatan dalam km / jam - saat diperiksa, kecepatan ditampilkan
dalam kilometer per jam. Hapus centang untuk menunjukkan
kecepatan dalam mil per jam.
- Ukuran Titik - ukuran titik pada tampilan peta
- Ukuran Huruf Sel - ukuran font sel yang melayani pada tampilan Peta
- Ukuran Font Sel - ukuran font sel pada tampilan Peta
- Serving Cell Thickness - ketebalan sel yang melayani pada tampilan
Peta
- Ketebalan Sel - ketebalan sel pada tampilan Peta
- Warna lapisan sel 2G - warna dalam format RRGGBB untuk lapisan
2G (standar 4 lapisan). Ubah warna atau tambahkan layer baru melalui
penambahan "," dan warna layer baru
- Warna lapisan sel 3G - warna dalam format RRGGBB untuk lapisan
3G (standar 4 lapisan). Ubah warna atau tambahkan layer baru melalui

67
penambahan "," dan warna layer baru
- Warna lapisan sel 4G - warna dalam format RRGGBB untuk lapisan
4G (standar 4 lapisan). Ubah warna atau tambahkan layer baru melalui
penambahan "," dan warna layer baru
- Ground Level - mengatur ketinggian permukaan tanah. Ketika diatur
berbeda dari 0 Tinggi di tab CELL menunjukkan ketinggian di atas
permukaan tanah / jalan ini
- Ketebalan Garis Neighbor Cell - ketebalan garis sel tetangga
- Neighbor Cell Line Color - warna dalam RRGGBB dari garis sel
tetangga
- Faktor reduksi log - ketika nilai ini (N) lebih besar dari 1 maka setiap
pengukuran N-th ditampilkan di peta. Ini tidak memengaruhi file log
- Secara otomatis menghapus titik log - saat diaktifkan maka titik log
akan dihapus secara berkala agar jumlahnya tetap konstan. Ini akan
meningkatkan kinerja aplikasi karena terlalu banyak titik log
memperlambat aplikasi.
- Jumlah maksimum titik pada peta - jumlah maksimum titik log pada
peta. Jika fungsi untuk titik log autoclearing aktif maka ketika jumlah
poin lebih besar dari nilai ini bagian log poin dihapus.
- Tampilkan info sel penayangan di tab peta - Tampilkan info sel
penyajian di tab peta (memerlukan restart aplikasi)
- Melayani ukuran font info sel - Menetapkan ukuran font info sel
(memerlukan restart aplikasi)
- Tampilkan LAC, NODE, CELLID, PC, ARFCN pada tab peta -
Tampilkan LAC, NODE, CELLID, PC, ARFCN pada tab peta
(membutuhkan restart aplikasi)
- Tampilkan LEVEL, QUAL, SNR pada tab peta - Tampilkan LEVEL,
QUAL, SNR pada tab peta (memerlukan restart aplikasi)
- Tampilkan jarak dan bantalan pada tab peta - Tampilkan jarak dan
bantalan pada tab peta (memerlukan restart aplikasi)

2. Pengaturan Situs
- Tunjukkan Situs - memerlukan cellfile. Ketika itu ada dalam daftar sel
dari cellfile akan dimuat pada awal program. Membutuhkan restart
aplikasi.
- Gunakan database - saat ini aktif maka pemuatan sel basis data akan
digunakan alih-alih memuat sel dari cellfile. Beban sel basis data jauh
lebih cepat.
- PILIHAN DATABASE
- Pesan berdasarkan jarak - ketika ada, itu akan menjamin menunjukkan
sel terdekat. Ketika tidak aktif maka pemuatan akan lebih cepat.
- Limit by distance - Baca dari sel basis data dalam rentang [Distance

68
limit].
Saat ini sedang memuat akan lebih cepat.
- Batas jarak dalam kilometer - batas jarak saat batas berdasarkan jarak
aktif.
- Periksa apakah cellfile lebih baru dari database - periksa apakah
cellfile lebih baru dari database. Jika cellfile lebih baru, Anda akan
melihat pesan dan Anda dapat me-refresh database menggunakan
Menu - Refresh database sel.
- Show Serving Line - menunjukkan garis antara lokasi saat ini dan
lokasi sel srving
- Tampilkan Nama Sel - menunjukkan nama sel dalam tampilan peta.
- unjukkan titik untuk sel - centang ini akan menggambar titik,
bukan garis untuk sel yang meningkatkan kinerja peta
- Max visualised cells - Ini adalah jumlah maksimum sel yang akan
divisualisasikan dari semua sel yang dimuat dalam memori. Jika
Anda ingin menambah angka ini, Anda dapat menggunakan dua
fitur di bawah ini untuk mencapai kinerja peta yang lebih baik
- Visualisasikan hanya situs dalam rentang - muat semua sel, tetapi
visualisasikan hanya situs dalam rentang yang ditentukan -
berguna saat sel besar dan tampilan peta melambat karena jumlah
sel yang besar
- Situs penyegaran otomatis dalam jangkauan - situs sekitarnya akan
disegarkan pada perubahan lokasi ketika [Visualisasikan hanya
situs dalam jangkauan] yang dipilih.
- Rentang situs yang dimuat - rentang dalam meter di sekitar lokasi
situs saat ini untuk dimuat
- Tambahkan sel yang tidak dikenal - ketika opsi ini ada di sel-sel
baru secara otomatis ditambahkan ke cellfile. Jika Anda tidak
memiliki cellfile dan [Tampilkan Situs] dan
- Tambahkan sel yang tidak dikenal] aktif, aplikasi akan membuat
cellfile baru dan ketika log di dalamnya akan mulai mengisinya
dengan sel-sel baru.
- Tampilkan nama sel tetangga - saat memeriksa nama sel tetangga,
jarak dan bantalan akan ditampilkan pada tabel Tetangga
(membutuhkan info 3G PSC / 4G PCI di cellfile)
- Tampilkan garis sel tetangga - saat dicentang garis sel tetangga
akan divisualisasikan pada peta (memerlukan info 3G PSC / 4G
PCI di cellfile)
- Jenis pewarnaan sel - pilih pewarnaan sel berdasarkan TECH,
CELLID atau PCI / PSC / BSIC

69
3. Pengaturan Voice Sequence
- VOICE SEQUENCE memungkinkan pembuatan panggilan suara
secara otomatis ke nomor yang ditentukan dengan durasi dan jeda
yang ditentukan di antara panggilan-panggilan itu. Ketika Voice
Sequence aktif, jumlah panggilan yang berhasil, diblokir, dan
dijatuhkan ditampilkan di tab INFO
- Called Number - nomor yang akan dipanggil. Anda dapat
memasukkan beberapa angka ("," dipisahkan koma) yang akan
dipanggil berurutan.
- Jumlah Panggilan - jumlah panggilan yang akan dibuat
- Durasi Panggilan - durasi satu panggilan
- Jeda Antar Panggilan - jeda di antara panggilan
- Mulai panggilan saja aktif - memungkinkan mulai panggilan hanya
pada teknologi tertentu (2G, 3G, 4G) - berguna misalnya ketika
Anda ingin menguji cakupan 3G saja. Jika panggilan telah
diserahkan ke 2G urutan akan menunggu sampai 3G dipilih kembali
dan kemudian akan melanjutkan
- Simpan aplikasi di latar depan - menjaga aplikasi di latar depan
selama urutan suara

4. Pengaturan Data Sequence


- URUTAN DATA memungkinkan uji transfer data.
- Ping - sertakan PING dalam urutan data
- Ping URL - URL untuk tes ping. Formatnya seperti
www.xxxxxxxxxxxxxx.com atau 10.100.1.101
- Unggah - termasuk UPLOAD dalam urutan data
- Unggah URL - URL untuk uji unggahan. Formatnya harus
dimulai dengan http: // dan seperti
http://www.xxxxxxxxxxx.com.
- Waktu unggah, waktu untuk mengunggah dalam hitungan detik.
- Unduh - sertakan DOWNLOAD dalam urutan data
- Unduh URL - URL untuk pengujian ping. Formatnya harus dimulai
dengan http: // dan seperti
http://www.xxxxxxxxxxx.com/downloadedfile.mp3. Disarankan
untuk mengatur file yang lebih besar yang tidak bisa
- diunduh sepenuhnya untuk waktu pengunduhan untuk mencapai
kecepatan pengunduhan yang lebih besar.
- Waktu pengunduhan, waktu pengunduhan dalam hitungan detik.
- Jeda antar tes - jeda di antara siklus tes
- Log bitrate hanya selama pengujian data - saat ini diperiksa DL dan
bitrate UL saat ini akan dicatat hanya ketika urutan data aktif.
Berguna saat Anda ingin melihat dengan mudah bitrate maksimum

70
yang tersedia.
- Multithread - ketika dicentang beberapa koneksi simultan akan
digunakan untuk mengunggah dan mengunduh dalam Uji Data dan
Urutan Data. Menggunakan beberapa utas meningkatkan bitrate.
- Jumlah utas - jumlah utas yang akan digunakan ([Multithread] harus
diperiksa). Atur jumlah utas simultan lebih dari 1 dan kurang atau
sama dengan jumlah CPU ponsel.
- UL / DL simultan (fitur eksperimental) - Ketika dicentang maka
transfer data UL dan DL dilakukan secara bersamaan. Pastikan
proses ponsel atau memiliki setidaknya 8 core untuk menggunakan
ini.
- Ekspor ringkasan uji data - Saat dicentang maka file teks datatest.txt
yang berisi hasil urutan data dan tes data ditulis dalam folder log.
Anda dapat melihat hasil di peta dalam file datatest.kml.
- Tampilkan kesalahan urutan data - ini hanya untuk masalah urutan
data debugging. Jauhkan ini. Anda mungkin melihat beberapa pesan
meskipun semuanya berfungsi dengan baik.

5. Log File
Berikut ini deskripsi kolom logfile:
- Stempel waktu - waktu pengukuran Bujur - bujur pengukuran
Lintang - lintang pengukuran
- Kecepatan - kecepatan pada saat pengukuran dalam km / jam
Operatorname - nama operator Operator - PKS dan MNC operator
CGI - Sel Global Identity dari sel servis Cellname - nama sel saji -
dari cellfile Node - RNCID pada 3G, eNodeBID pada 4G CellID -
CELLID dari serving cell LAC - LAC of serving cell
- NetworkTech - teknologi saat ini - 2G, 3G, 4G NetworkMode -
mode jaringan saat ini
- Level - RxLev pada 2G, RSCP pada 3G, RSRP pada 4G dalam dBm
Qual - RxQual pada 2G, ECNO pada 3G, RSRQ pada 4G SNR -
SNR (hanya 4G) CQI - CQI (hanya 4G) LTERSSI – RSSI
- DL_bitrate - bitrate downlink saat ini pada saat pengukuran
UL_bitrate - bitrate uplink saat ini pada saat pengukuran PSC - PSC
pada 3G, PCI on 4G Altitude – altitude
- Tinggi - tinggi di atas permukaan tanah, asalkan ketinggian
permukaan tanah diatur dalam Pengaturan Akurasi
- GPS / Keakuratan jaringan lokasi Lokasi - G untuk GPS, N untuk
Keakuratan Jaringan - I (idle), V (suara), D (data)
- PINGAVG - hasil ping rata-rata dari urutan data PINGMIN - hasil
ping minimum dari urutan data PINGMAX - hasil ping maksimum
dari urutan data

71
- PINGSTDEV - standar deviasi untuk statistik ping dari urutan data
PINGLOSS - ping kehilangan dalam persen
- TESTDOWNLINK - bitrate downlink rata-rata dari urutan data
TESTUPLINK
- bitrate uplink rata-rata dari urutan data
- TESTDOWNLINKMAX - bitrate downlink maksimum yang dicapai
selama urutan data TESTUPLINKMAX - bitrate uplink maksimum
yang dicapai selama urutan data
- Test_Status - status pengujian urutan data DataConnection_Type -
Mobile atau WiFi DataConnection_Info - WiFi SSID ketika pada
WiFi Layer - melayani lapisan sel (dari cellfile) Filemark - filemark
disimpan saat logging Filemark - filemark disimpan selama logging
IMEI - IMEI perangkat
- Jarak - jarak dari sel servis Bantalan - bantalan servis IP perangkat -
TA TA - waktu gerak muka Acara - nama acara Detail acara - detail
acara IMSI - perangkat IMSI MSISDN - perangkat MSISDN
- Melayani waktu - waktu penyajian sel dalam sel CELLHEX - sel
dalam format hex NODEHEX - simpul dalam format hex LACHEX
- LAC dalam format hex RAWCELLID - cellid dalam bentuk
mentah Nama versi - versi aplikasi Kode versi - kode versi aplikasi
Perangkat
- nama perangkat
- Pita frekuensi - pita (L untuk 4G, U untuk 3G, G untuk 2G) R8 - R10
- parameter yang dicadangkan
- NCellName1-6 - Nama sel tetangga - dari cellfile NCellid1-6 -
Neighbor CELLID NLAC1-6 - Neighbor LAC
- NCell1-6 - Neighbor CELLID pada 2G, PSC pada 3G, PCI pada 4G
NRxLev1-6 - Level tetangga dalam dBm NQual1-6 - Neighbor
RSRQ pada 4G NDistance1-6 - jarak ke sel tetangga NBearing1-6 -
membawa ke sel tetangga

72
Lampiran 3
Buku Manual Atoll
1. Pengantar
Forsk Atoll adalah Atoll adalah platform desain dan pengoptimalan jaringan nirkabel multi-
teknologi yang mendukung operator nirkabel di seluruh siklus hidup jaringan, dari desain awal
hingga densifikasi dan pengoptimalan. Atoll mencakup kemampuan desain jaringan multi-RAT
single-RAN canggih untuk teknologi akses radio 3GPP dan 3GPP2 termasuk 5G NR, LTE, NB-
loT,UMTS, GSM, dan CDMA. Ini mendukung kemajuan teknologi terbaru seperti MIMO
besar-besaran, beamforming 3D, dan propagasi mmWave untuk desain dan peluncuran jaringan
5G. Atoll menyediakan operator dan vendor dengan kerangka kerja yang kuat dan unik untuk
merancang dan mengoptimalkan jaringan akses radio indoor & outdoor.
Fitur integrasi dan penyesuaian Atoll membantu operator menyederhanakan proses
pemodelan dan pengoptimalan dengan lancar. Atol mendukung berbagai skenario
implementasi, dari konfigurasi mandiri hingga berbasis server di seluruh perusahaan. Dengan
lebih dari 9500 lisensi aktif yang diinstal dengan 500+ pelanggan di 140 negara, Atoll telah
menjadi standar industri untuk pemodelan dan pengoptimalan jaringan radio.

2. Fitur umum pada software Atoll


a. Pemodelan
Atoll adalah platform pemodelan dan pengoptimalan radio multi-teknologi
komprehensif yang mencakup model lalu lintas multi-teknologi terpadu, simulator Monte
Carlo, dan pemodelan sel otomatis (ACP). Atol dapat memodelkan aspek terkait lalu lintas
jaringan multi-teknologi dan secara dinamis menyebarkan lalu lintas di lapisan jaringan 2G,
3G, 4G dan 5G yang terdiri dari makro, mikro, sel kecil, dan titik panas Wi-Fi.
b. Desain Jaringan 5G
Kemampuan pemodelan teknologi radio NR 5G Atoll yang modular dan canggih,
bersama dengan dukungan untuk propagasi mmWave, MIMO besar-besaran, dan
beamforming 3D, memberikan operator kerangka kerja yang fleksibel dan evolusioner
untuk desain dan penyebaran jaringan 5G.
c. Prediksi dan Pengoptimalan berbasis pengukuran
Atol menawarkan kemampuan unik dalam menggunakan prediksi dan data
jaringan langsung selama proses pemodelan dan pengoptimalan jaringan. Data jaringan
langsung (KPI, jejak UE/sel/MDT, dan data crowdsourced) menambahkan informasi dunia
nyata ke prediksi yang memungkinkan pemodelan evolusi lalu lintas yang ditingkatkan,
identifikasi hot-spot, dan perambatan sinyal radio. Data jaringan langsung juga dapat
digunakan di Atoll untuk mendorong proses pemodelan (pemilihan situs) dan untuk
mengarahkan algoritme pengoptimalan AFP dan ACP.
d. Pemodelan Indoor dan Outdoor secara terintegerasi
Modul In-Building Atoll baru memungkinkan desain jaringan dalam bangunan
dalam kerangka kerja Atoll, memberikan operator kemampuan pemodelan jaringan indoor
/ outdoor yang unik. Atoll In-Building mencakup serangkaian fitur pemodelan dalam
ruangan yang komprehensif, seperti pemodelan denah lantai dan elemen bangunan,
perambatan dalam ruangan, tata letak pemasangan peralatan, dan perhitungan otomatis
tagihan bahan, yang memungkinkan operator untuk merampingkan keseluruhan proses
pemodelan RAN indoor / outdoor.
3. Tab
Dalam software Atoll terdapat 4 tab utama yang digunakan, antara lain :
1. Network
Pada tab ini berisi tab-tab pendukung untuk mengatur obyek-obyek utama yang akan, yakni :
 Site : tower atau eNodeB yang diletakkan sesuai koordinat yang sudah
ditentukan
 Transmitter : pembangkit sinyal pancaran daya yang terbagi menjadi tiga sudut dalam
satu tower
 Predictions : tab kalkulasi nilai daya pancaran dari berbagai sumber
 ACP : Automatic Cell Planning
 Simulations : tab untuk menjalankan simulasi
 Drive test : tab untuk import data existing hasil drive test

73
2. Parameters
Pada tab ini berisi nilai parameter-parameter optimasi, antara lain :
 Traffic parameters : nilai parameter traffic yang berhubungan dengan nilai
kepadatan lalu lintas jaringan
 Radio Network Settings : nilai untuk mengatur frekuensi, memilih band frekuensi sesuai
yang direncanakan,
 Radio Network Equipment : nilai untuk pemilihan antena dan model metode optimasi
 Propagation Models : Model propagasi yang akan digunakan
 Microwave Settings & Equipment : salah satu model propagasi

3. Geo
Pada tab ini berisi informasi tentang segala aspek geologi, zona terpilih dan jalur traffic
 Traffic maps : peta jalur lalu lintas komunikasi
 Online maps : peta online hasil hasil import
 Terrain sections: wilayah yang mempunyai visibilitas serta bisa diamati secara nyata
dengan tolak ukur warna yang sudah ditentukan

4. Legend
Pada tab ini berisi informasi nilai pancaran kuat sinyal level daya, transmitter, throughput
uplink dan downlink.

74
Lampiran 4
Tutorial Pemodelan Simulasi Coverage
1. Tutorial membuat peta Jawa pada software Atoll
a) Buka software Fork Atoll
b) Pilih New lalu pilih from a document template, Pilih LTE untuk jenis jaringan yang akan
disimulasikan

c) Lalu import data untuk membuat peta lokasi Jawa, yakni data clutter, heigh, dan vector.
i) Clutter : pilih index lalu pilih clutter class

ii) Height

75
iii) Vector

d) Pilih Document lalu Properties, pada tab Projection pilih WGS 84/UTM zone 49S (S
menandakan letak posisi Indonesia berada di southeast), dan pada tab Display pilih WGS
84 yang terletak di atas sendiri.

e) Hasil dari tab Properties seperti gambar di bawah ini

f) Tampilan peta map Jawa

76
g) Untuk menampilkan peta secara detail, akan kita settings di tab geo lalu klik kanan pada
online maps. Pilih New kemudia klik kolom Name untuk memilih url maps online.
Pastikan saat menyetting tersambung dengan koneksi internet. Lalu centang pada icon
online maps.

h) Tampilan hasil akhir peta Jawa

77
2. Tutorial pemodelan site pada software Atoll
a) Pilih tab network untuk menambahkan site pada lokasi yang akan dilakukan penelitian.
Klik kanan pada site kemudian open table.

b) Lalu import table yang sudah disiapkan formatnya seperti gambar di bawah ini, lalu open.
Pastikan file berekstensi .txt.

c) Tambahkan trasnmitter dengan cara klik kanan transmitter, lalu import file seperti cara
menambahkan site..

d) Bikin file prediksi cakupan dari sinyal level daya dan transmitter.

78
e) Hasil setelah dicalculate

f) Untuk optimasi bisa dilakukan penambahan site, mengubah nilai tilting dan mengubah
sudut azimuth

3. Tutorial simulasi Automatic Cell Planning.


Untuk melakukan optimasi, kita harus memilih parameter yang ingin dioptimasi, yakni RSRP,
RSRQ, RS Coverage, dan SINR.
1. Pertama yang disetting alokasi konektivitas transmitter dengan cara klik kanan pada
transmitter>neighbours>Intra trechnology>Automatic Allocation

79
2. Kemudian klik calculate dan tunggu proses selesai.

3. Klik commit untuk menyimpan

`
4. Tampilan menu AFP, pilih Frequencies pada Allocate > Klik Start> Klik Commit

80
5. Kemudian kita klik pada tab ACP-Automatic Cell Planning>new>pilih objective untuk
mengatur parameter mana saja yang akan dioptimasi.

6. Lalu ubah standar prosentase pada nilai yang akan diambil dan klik run,

7. Tunggu proses selesai

81
8. Lalu klik arah panah bawah pada ACP>klik dua kali pada file optimasi.
Pada menu statistics terdapat nilai prosentase.

9. Pada menu quality, terdapat lokasi mana saja yang terdapat atau terpengaruh nilai
optimasi.

10. Pada menu change detail menunjukkan mana saja parameter-parameter yang berpengaruh
setelah pengoptimasian

82
83
Lampiran 4
Tutorial Pemodelan Simulasi Traffic
1. Klik tab menu parameters>traffic parameters
2. Atur masing-masing parameter sesuai default Atoll

3. Klik radio network settings untuk melihat bands frequency dan bandwidth.

4. Lalu klik radio network equipment>smart antennas>smart antenna models>conventional


bemformer

5. Kemudian klik Geo>klik kanan traffic maps>new traffic maps

84
6. Bikin polygon dan isi subscriber sesuai rute drive test.

7. Beri titik sesuai denah drive test.

8. Lalu isi settingan dengan cara klik kanan fixed subscriber 1>open table untuk VoIP

9. Klink kanan fixed subscriber 2>open table untuk Mobile Internet Access

10. Buat file simulasi traffic dengan cara klik menu network>klik kanan simulation>new>pilih
simulasi sesuai settingan parameter sebelumnya.

85
Fixed subscriber 1 dan fixed subscriber 2 kemudian calculate.

11. Hasil akhir tampilan simulasi traffic pada software Atoll

86
Lampiran 5
Tutorial G-NetTrack Pro
1. Tujuan
Mampu mengoperasikan aplikasi drive test G-net Track Pro dalam pengukuran
performansi jaringan seluler.

2. Alat dan Bahan


- Aplikasi G-Net Track Pro
- Ponsel berbasis android
- Sim card, dalam penelitian ini menggunakan operator Telkomsel
3. Setup Perangkat
- Install aplikasi G-Net Track Pro
- Tentukan rute yang akan digunakan untuk pengukuran
- Sambungkan data internet dan GPS pada ponsel
- Setelah itu dapat melakukan pengukuran

4. Prosedur
Berikut ini adalah langkah-langkah pengukuran drive test menggunakan G-
Net-Track Pro.
1. Pengukuran RSRP, RSRQ, SINR
a. Hubungkan data internet dan GPS pada ponsel
b. Pada tampilan awal pilih “menu” yang terdapat di kanan bawah
c. Setelah itu pilih “Start Log” untuk memulai pengambilan data

d. Lalu ikuti rute yang sudah ditentukan, nantinya nilai RSRP, RSRQ,
dan SINR akan otomatis tersimpan.
e. Setelah selesai pilih “End Log” pada “menu”
f. Hasil drive test akan tersimpan pada Log file di folder G-Net Track
Pro
2. Pengukuran Data Sequence dan Throughput
a. Sebelum melakukan pengukuran data sequence dan Troughput,
harus mengatur beberapa hal. Pilih menu >> settings

87
b. Selanjutnya pada menu settings pilih “data sequence”

c. Setelah itu di setting untuk url yang akan dipakai untuk download,
upload, dan PING

d. Pilih url yang digunakan untuk melakukan pengukuran data


sequence, berikut ini contoh URL yang dapat di gunakan

e. Setelah URL masing-masing telah di setting, selanjutnya dapat


dilakukan pengukuran data sequence.
f. Pilih menu >> start log >> start data sequence
g. Lakukan proses upload dan download

88
h. Hasil pengukuran tersimpan dalam logfile
3. Pengukuran Voice Sequence
a. Sebelum melakukan pengukuran Voice Sequence, harus mengatur
beberapa hal. Pilih menu >> settings
b. Pada menu settings pilih voice sequence

c. Pada voice sequence setting ini kita dapat mengatur nomor yang akan
di telepon, caranya pada menu settings voice sequence pilih “called
number”. contohnya sebagai berikut

d. Setelah itu setting jumlah panggilan yang akan di buat selama


pengukuran voice sequence. Pilih “Number of Calls”

e. Setelah itu setting lamanya durasi setiap sekali panggilan. Pilih “Call
Duration”

89
f. Yang terakhir setting durasi untuk menjeda diantara panggilan ke
selanjutnya. Pilih “Pause Between Calls”

g. Setelah semua tersetting, selanjutnya dapat melakukan pengukuran


voice sequence. pilih menu >> start log >> start voice sequence
h. Nantinya data pengukuran akan otomatis tersimpan pada log file.

90
Lampiran 6
Logsheet dan Hasil Bab 4
1. Data Site

eNodeB ID eNodeB Name Sector ID Latitud Cell Name Mechanical Electrical


Longitude Height Antena
e Downtilt Downtilt
APE4516R1v06 (10
COF021MM1_C
988021 1 11 11 1850 2 5 28 Ports, 900/1800/2100/
OMBATUNIGA
2300)
MLG797MM1_ APE4516R1v06 (10
219797 CANDIBIMAKI 3 35 35 38894 3 3 29 Ports, 900/1800/2100/
N 2300)
MLG095MM1_ ASI4518R10v06 (12
968095 DINOYOMALA 2 23 23 251 2 2 40 Ports,
NG 900/1800/2100/2300)
MLG940MM1_ S-Wave U-65-
219940 MAHADPUTRA 1 13 13 251 1 0 21 18DV10 (4 Ports,
UINDMTMCP 1800/2100)
MLG723MM1_ APE4516R1v06 (10
219723 CENGKEHIFOR 3 35 35 38894 0 3 20 Ports, 900/1800/2100/
TEMCP 2300)
MLG797MM1_ APE4516R1v06 (10
219797 CANDIBIMAKI 3 34 34 38750 3 3 29 Ports, 900/1800/2100/
N 2300)

2. Hasil Drive Test

91
MLG615MM1_
ATR451704v01 (6
219615 METEORCELL 3 33 33 251 3 2 16
Ports, 900/1800/2100)
MCME
Technology
No. Longitude Latitude Level Qual SNR DL_bitrate UL_bitrate
Network
1 112.617430037 -7.950123018 4G -105 -7 7.6 112 50
2 112.616455832 -7.946853573 4G -105 -12 7.6 95 34
3 112.61676361 -7.944383885 4G -100 -16 7.6 98 12
4 112.61412435 -7.944394141 4G -95 -10 7.6 40 19
5 112.618066762 -7.950590727 4G -95 -10 7.6 65 43
6 112.616791362 -7.951472775 4G -100 -14 7.6 100 23
7 112.615916302 -7.952678779 4G -100 -8 7.6 67 55
8 112.619835694 -7.952979982 4G -95 -9 7.6 53 32
9 112.621186752 -7.950578562 4G -95 -8 7.6 111 12
10 112.621112972 -7.952577147 4G -105 -12 7.6 56 16
11 112.62177825 -7.957999789 4G -100 -9 7.6 90 54
12 112.619136389 -7.957368117 4G -95 -9 7.6 32 23
13 112.618255368 -7.95705508 4G -105 -14 7.6 45 18
14 112.62257857 -7.958548226 4G -95 -10 7.6 120 7
15 112.623629156 -7.960461033 4G -100 -11 7.6 121 34
16 112.615615711 -7.956983984 4G -95 -9 7.6 16 12
17 112.617430037 -7.950123018 3G -105 -6 7.6 0 20
18 112.616455832 -7.946853573 3G -105 -7 7.6 9 0
19 112.61676361 -7.944383885 3G -100 -12 7.6 0 10

92
20 112.61412435 -7.944394141 3G -95 -16 7.6 11.59 11
21 112.618066762 -7.950590727 3G -95 -10 7.6 0 0
22 112.616791362 -7.951472775 3G -100 -10 7.6 10 7.5
23 112.615916302 -7.952678779 3G -100 -14 7.6 0 6
24 112.619835694 -7.952979982 3G -95 -8 7.6 21 0
25 112.621186752 -7.950578562 3G -95 -9 7.6 8 7
26 112.621112972 -7.952577147 3G -105 -8 7.6 0 0
27 112.62177825 -7.957999789 3G -100 -12 7.6 0 7
28 112.619136389 -7.957368117 3G -95 -9 7.6 8 0
29 112.618255368 -7.95705508 3G -105 -9 7.6 15 11
30 112.62257857 -7.958548226 3G -95 -14 7.6 0 24
31 112.623629156 -7.960461033 3G -100 -10 7.6 0 13
32 112.615615711 -7.956983984 3G -95 -11 7.6 32 0

93
3. Hasil Bab 4

Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112,6167636/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_5_2 Village 98 128 12 54,15
7,94438388 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi jauh dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung dari keramaian.
karena mobile optimal dengan
melakukan user adalah site
aktivitas data Lowokwaru_5trans
dan voice mitter_2
112,6141243/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_6_1 Open 40 128 19 54,15
7,94439413 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung dikawasan
karena mobile optimal dengan terbuka..
melakukan user adalah site
aktivitas data Lowokwaru_6
dan voice transmitter_1

94
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112.6180667 Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 40 128 19 54,15
/-7.95059072 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas data Lowokwaru_7 Lowokwaru
dan voice transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112,6167913/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_5_2 Suburban 65 128 19 54,15
7,95147277 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas data Lowokwaru_5 Lowokwaru
dan voice transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.

95
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112,6159163/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 100 128 23 54,15
7,95267877 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas data Lowokwaru_7 Lowokwaru
dan voice transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112,6198356/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_5_1 Open 67 128 55 68
7,95297998 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi di dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung ruangan atau
karena mobile optimal dengan area terbuka,
melakukan user adalah site artinya user
aktivitas data Lowokwaru_5 berada pada
dan voice transmitter_1 posisi terbuka
di kecamatan
Lowokwaru.

96
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112,6211867/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_4_2 Suburban 100 128 23 54,15
7,95012301 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas data Lowokwaru_4 Lowokwaru
dan voice transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112,6211129/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_5_2 Open 67 128 55 68
7,952577714 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi di dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung ruangan atau
karena mobile optimal dengan area terbuka,
melakukan user adalah site artinya user
aktivitas data Lowokwaru_5 berada pada
dan voice transmitter_2 posisi terbuka
di kecamatan
Lowokwaru.

97
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112,6174300/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 53 128 32 54,15
7,95012301 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas data Lowokwaru_7 Lowokwaru
dan voice transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112,6174300/- Mobile Mobile Fixed Lowokwaru_5_1 Open 111 128 12 68
7,95012301 Internet
Access
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi di dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet access an terminal tetap yang tersambung ruangan atau
karena mobile optimal dengan area terbuka,
melakukan user adalah site artinya user
aktivitas data Lowokwaru_4 berada pada
dan voice transmitter_3 posisi terbuka
di kecamatan
Lowokwaru.

98
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112.61619041 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_6_1 Open 0 0 11 11,46
/-7.953193111
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_6 dan Lowokwaru
voice call transmitter_1 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112.62125077 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 0 0 0 0
/-7.957640167
0 Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_7 dan Lowokwaru
voice call transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota

99
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112.61619041 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_5_3 Suburban 0 0 10 11,59
/-7.953193111
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_7 dan Lowokwaru
voice call transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112.62125077 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 10 12,2 7,5 11.59
/-7.957640167
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_5 dan Lowokwaru
voice call transmitter_1 termasuk
wilayah
pinggiran Kota

100
Jenis Parameter
User User User
throughput throughpu throughpu User throughput
Titik User
Service Terminal Mobility Best server Clutter class sebelum t setelah t sebelum setelah optimasi
optimasi optimasi optimasi (ul) (kbps)
(dl) (kbps) (dl) (kbps) (ul) (kbps)
112.61619041 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_7_2 Suburban 11 12.2 11.59 58
/-7.953193111
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_7 dan Lowokwaru
voice call transmitter_2 termasuk
wilayah
pinggiran Kota.
112.62125077 VoIP Mobile Fixed Lowokwaru_5_1 Suburban 11,59 12,2 10,94 11.59
/-7.957640167
Analisa Service yang Aktivitas Posisi user Server terbaik User berada Nilai Nilai Nilai Nilai setelah
digunakan jaringan ini berada ketika melakukan pada posisi sebelum setelah sebelum dioptimasi
adalah mobile menggunak posisi yang aktivitas jaringan morfologi dioptimasi dioptimasi dioptimasi
internet an terminal tetap yang tersambung dipinggiran
access karena mobile optimal dengan kota, artinya
melakukan user adalah site kecamatan
aktivitas Lowokwaru_5 dan Lowokwaru
voice call transmitter_1 termasuk
wilayah
pinggiran Kota

101
102

Anda mungkin juga menyukai