Anda di halaman 1dari 38

Location Based System &

Wireless Technical
Telematika dan LBS

 Telematika:
 Konvergenitas dari teknologi komputer, informasi,
penyiaran, dan komunikasi mobile
○ TV, radio, dan multimedia
○ Penyatuan!
 Telepon digital, handphone, communicator, dll
Dampak Konvergensi
 Berubahnya gaya hidup
 Ketergantungan akan telp bergerak
 Internet semakin populer
 E-commerce
 Bisnis:
 Monopoli vs kompetisi
 Membuka usaha baru
 Regulasi
 Lisensi dan hukum cyber
 Perlindungan konsumen
LBS
 Location-based services (LBS):
 aplikasi telematika yang mampu menentukan lokasi
perangkat wireless seseorang
 Carriers = perangkat wireless
 E911 Act: Federal Trade Commission mengatur tentang
911
 Phase 1: carriers harus menyediakan Automatic
Number Information dan cell site
 Phase 2: carriers harus menyediakan Automatic Local
Identification
 Ada standarisasi celluler
 Mempermudah pengembangan infrastruktur
Cell-ID, Location
 Cell-ID: suatu nomor yang mengidentifikasi cellular
device dalam suatu jaringan
 Komunikasi terjadi antara device dan tower LBS
 Cloned phones: 2 phones sharing ID yang sama
(kriminal)
 Menetukan Lokasi
 Carrier merepresentasikan geo-code (lattitude dan
longitude) kepada content provider, kemudian
ditranslasikan ke map
Location ID, GPS
 Location-ID Technologies
 Satellite-based: satellites menentukan lokasi
 Network-based: cellular towers menentukan lokasi
 Network-centric: device location dikontrol oleh
network, tidak membutuhkan upgrade pada device
 Handset-centric: membutuhkan device upgrade
untuk menentukan lokasi
 Teknologi terbaru: GPS (Global Positioning System)
 Dapat menemukan selular di manapun di belahan
bumi ini, akurat:
○ location, speed, direction, and time
 Masih kurang baik jika selular berada dalam ruangan
GPS (Global Positioning System)

 Global Positioning System: satellites track position


 Standard Positioning Service: 100 meter accuracy
 Precise Positioning Service: 10 meter accuracy,
originally only for military
 Random-error signal: scrambling mechanism
 GPS Disadvantages
 Costly
 Signals lose strength over long distance
Spektrum Receiver GPS
 Jenis : satu-frekuensi, codeless, dua-frekuensi
 Tipe : navigasi survai-pemetaan geodetik
 Ukuran : kecil (hand-held) cukup besar
 Ketelitian : biasa teliti sangat teliti
 Kecanggihan : sederhana sangat canggih
 Harga : beberapa ratus ribu ratusan juta Rupiah
 Merek : berbagai macam ragam (beberapa puluhan)
KECENDERUNGAN DARI RECEIVER GPS
 Ukuran semakin kecil
 Harga semakin murah
 Keandalan semakin tinggi
 Ketelitian data yang diberikansemakin baik
 Lebih ‘user-oriented’
 Dapat diintegrasikan dengan sistem lainnya seperti GIS, Video,
Kamera, dll.
 GPS Card semakin populer
Beberapa tipe receiver GPS yang lebih spesifik
TIPE KARAKTERISTIK SPESIFIK
• Umumnya digunakan untuk navigasi dan penentuan
attitude .
PENERBANGAN • Umumnya dapat diintegrasikan dengan basis data
(AVIATION) Jeppson.
• Receiver yang lebih canggih sedang dibangun dan diuji
untuk keperluan pendaratan (landing).
• Umumnya digunakan untuk navigasi
• Umumnya mengakomodir format data NMEA -183 sehingga
dapat diintegrasikan dengan peralatan elektronik kapal
LAUT (MARINE)
lainnya.
• Beberapa dilengkapi dengan layar tampilan yang cukup
lebar untuk menampilkan peta navigasi laut.
• Digunakan untuk navigasi satelit danpenentuanattitude
nya.
LUAR ANGKASA
• Mempunyai daya tahan terhadap radiasi yang lebihbaik
(SPACEBORNE)
dibandingkan receiver yang umum digunakan di
permukaan bumi.
• Hanya berupa electronic board
• Dimaksudkan untuk dintegrasikan dengan instrumen lain,
GPS CARD
seperti komputer PC, kamera, video, dll.nya.
• Ada yang dapat menerima koreksi diferensial.
KENAPA GPS MENARIK (1) ?
 Dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan,
dan percepatan tiga-dimensi, maupun informasi waktu,
secara cepat, kapan saja dan dimana saja di dunia ini
dalam segala cuaca, dengan ketelitian yang relatif tinggi.
 Informasi tersebut dapat ditentukan dalam kondisi statik
maupunkinematik.
 Cocok untuk segala jenis platform (mobil, kereta, kapal,
satelit, dll.).
 Tersedia untuk semua orang secara gratis (tidak ditarik
biaya pemakaian sistem).
 Prinsip penggunaan GPS untuk penentuan informasi
tersebut di atas relatif mudah dan tidak memakan banyak
tenaga.
 Semakin banyak orang yang menggunakan GPS untuk
berbagaikeperluan.
KENAPA GPS MENARIK (2) ?
 Memberikan posisi dan kecepatan yang bereferensi ke satu global
datum (WGS 1984).
 Penentuan posisi tidak memerlukan saling keterlihatan antar titik.
 Penggunaan GPS relatif tidak dipengaruhi oleh kondisi topografi
diantara titik.
 Pengumpul data (surveyor) GPS tidak dapat ‘memanipulasi’ data
pengamatan.
 Alat penerima (receiver) GPS cenderung semakin kecil ukurannya,
semakin murah harganya, dan semakin tinggi tingkat
keandalannya.
 Perangkat lunak untuk pemrosesan data GPS semakin banyak dan
semakin canggih.
 Semakin banyak orang yang menggunakan GPS untuk berbagai
keperluan.
GPS Applications
 MILITARY APPLICATIONS
 SURVEYING AND MAPPING (Land, Sea)
 CONSTRUCTION AND MINING
 GEODINAMICS, AND DEFORMATION STUDIES
 NAVIGATION & TRANSPORTATION (Land, Air, Sea)
 TROPOSPHERIC & IONOSPHERIC STUDIES
 CADASTRAL, AGRICULTURE, FORESTRY
 PHOTOGRAMMETRY & REMOTE SENSING
 GIS (Geographic Information System)
 OCEANOGRAPHIC STUDIES (Current,Wave, Tides)
 SPORT AND RECREATIVE APPLICATIONS
 GPS Applications
Mobile GIS
Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/
keras untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat
bergerak via jaringan kabel atau nirkabel. Secara umum, mobile GIS
diimplementasikan pada dua area aplikasi utama yaitu Layanan Berbasis
Lokasi (Location Based Service) dan GIS untuk kegiatan lapangan (Field
Based GIS).
Mobile GIS
Berikut ini hal-hal yang berkenaan dengan aplikasi mobile GIS :
1. Diimplementasikan pada perangkat bergerak dengan
keterbatasan ruang penyimpanan, memori, dan resolusi.
2. Dapat diimplementasikan secara mandiri (stand alone)
dengan menyimpan data dalam perangkat bergerak (untuk
aplikasi sederhana), atau disesuaikan dengan arsitektur
server-nya.
Mobile GIS
3. Kemampuan aplikasi mobile GIS, seperti:
a. Menampilkan atau melakukan navigasi.
b. Mengidentifikasi.
c. Pencarian atau query.
d. Memodifikasi nilai atribut.
e. Pemberian tanda atau redline.
f. Memodifikasi geometri.
g. Mengintegrasikan dengan data kantor.
4. Terdapat dua jenis data, yaitu koleksi data (data collection)
dan navigasi (navigation). Adapun kelebihan sistem koleksi
data dengan mobile GIS adalah sebagai berikut:
a. Dapat diintegrasikan dengan perangkat GPS, rangefinder,
dan kamera digital.
b. Sistem koleksi data sangat efisien, yaitu hanya dengan
point dan click.
c. Data spasial dikelola dalam dataset referensi.
Mobile GPS :
Assisted Global Positioning System (A-GPS)

A-GPS (Assisted GPS) adalah sebuah teknologi yang menggunakan


sebuah server bantu untuk mempercepat waktu yang diperlukan dalam
menentukan sebuah posisi menggunakan perangkat GPS, yaitu dengan
memberi tahu unit GPS satelit mana saja yang sebaiknya layak untuk
langsung didengarkan daripada harus mendeteksi seluruh satelit yang ada
sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan secara signifikan untuk
menentukan posisi saat ini yang juga disebut sebagai Time to First Fix
(TTFF).
Dalam mode A-GPS, perangkat penerima selular cukup mengambil
sekilas dari sinyal satelit dan mentransmisikannya ke sebuah tower selular
yang meneruskannya ke sebuah server bantu yang melakukan kalkulasi
yang diperlukan untuk menghitung sebuah position fix. Server itu
kemudian mengirim kembali hasil perhitungan posisi ke perangkat penerima
selular tersebut (Riyanto, 2010).
Mobile GPS :
Location Based Service (LBS)
LBS (Location Based Services) sebenarnya adalah salah satu nilai
tambah dari layanan selular GSM. LBS bukanlah sistem, tetapi merupakan
layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang sistem GSM. Sistem
ini menggunakan prinsip dasar triangulasi. Jadi, prinsipnya tidak jauh beda
dengan sistem GPS, hanya saja fungsi satelit digantikan oleh BTS.

Perbedaan antara LBS dan GPS adalah pemroses posisi. Pada


Peralatan GPS, pengguna lah yang mengukur dan mengolah suatu posisi.
Sistem back-end satelit hanya memberikan info posisi satelit, kecepatan,
dan waktu. Sedangkan pada sistem LBS, yang melakukan kalkulasi posisi
adalah back-end sistem GSM, bukan handset pengguna. Informasi posisi
akan dicatat oleh BTS yang terdekat kemudian data dikirim ke sistem LBS
untuk dikalkulasi dan dikirimkan ke channel yang dituju.
Location Technology: Cell of Origin (CoO)

 Cell of Origin: metode paling primitif


 COO = lokasi hanya pada tower tertentu
 Tidak bisa menemukan posisi penelepon

Ce ll-p ho ne u se r c a n
b e a n yw he re w ithin
th e to we r’ s ra n g e .
Location Technology: AOA
 Angle of Arrival
 Menemukan posisi
berdasarkan pada sudut
yang dibentuk oleh
selular dengan 2 atau
lebih tower
○ Menggunakan
longitude (lintang)
dan latitude (bujur)
 Di daerah perkotaan :
jelek
○ Banyak bangunan
penghalang
Time Difference of Arrival (TDOA)

Illustration demonstrating TDOA (Courtesy of National Communications System)


Enhanced Observed Time Difference (E-OTD)

© ETSI [date]. Further use, modification, redistribution is strictly prohibited. ETSI standards are
available from publication@etsi.fr<mailto:publication@etsi.fr>, and <http://www.etsi.org/eds/eds.htm>
Wireless communications
 Hardware : mobile phones, PDAs and laptop computers
 Wireless carriers : companies providing wireless Internet access
to mobile devices
 Services
 Pricing
 Network coverage
 Networks: corporations, businesses and colleges building wireless
networks allowing information access anytime from anywhere
 Local Area Networks (LAN) and Wide Area Networks (WAN)
○ Use wires and cables to connect users to central server
 Wireless Local Area Networks (WLANs), Wireless Wide Area
Networks (WWANs) and Wireless Personal Area Networks
(WPANs)
○ Transmit data through air
 Satellites: an alternatives way…
Handsets

 Handsets: devices to send/receive voice calls and


data messages
 Antenna – transmission
 Number pad – dialing
 Speaker and microphone – voice
communications
 Operating system – operation
 Computer chips – other functions
 Flip-phones
 Compact handsets
Handsets (2)

 Cell phone features:


 Digital and analog signals
 Phone books
 Caller ID and voicemail
 color display screen
 Voice-activated technology: operation through voice
commands
 Internet access
 The term handset is used interchangeably with mobile
phone, cell phone and wireless phone.
Handsets

Motorola’s V series™ Phone model 66, Nokia’s 3390 and 5165 series are examples of
handsets available on the market. ©2001 Nokia Mobile Phones., ©2001, Motorola, Inc.
Pagers
 Pagers were one of first widely used wireless
communications methods
 Store messages
 Alert user of new messages
 Show caller ID and message information
 Rates based on number of messages sent/received and
messages stored
 3 messaging types
 One-way numbering paging: Transfer of numbers only
○ Telephone numbers
○ Some numbers used as codes for messages
 Text-based messaging: receives text and voice mail
notification (one-way text messaging)
 Two-way interactive communication: send/receive
text messages between two individuals
Personal Digital Assistants (PDAs)
 PDA popularity in wireless market growing
 Access web, e-mail, travel arrangements, directions,
reservations, shopping, etc…
 Organizers: store information, appointments and personal
information
 Infrared technology allows information sharing between
devices
 PDA opportunities for businesses and consumers
 Convergence Devices
 Combinations of PDAs, mobile phones, and pagers
○ Smart phones
○ PDAs with add-on modules
○ MP3 phone hybrids
○ Personal communicators
Teknikal Wireless
 Modulasi
 Informasi dienkode oleh modulasi sebuah gelombang sinyal pembawa
dengan sebuah frekuensi f
 Analisis Fourier
 Setiap sinyal dapat digambarkan sebagai sebuah integral (jumlah)
gelombang sinus
 Three key access technologies:
 menyangkut metode akses kanal frekuensi dengan cara membaginya
agar dapat digunakan secara bersama pada saat sama
 Frequency Division Multiple Access (FDMA)
○ Menempatkan setiap panggilan pada frekuensi terpisah
 Time Division Multiple Access (TDMA)
○ Memberikan slot waktu frekuensi untuk tiap panggilan
 Code Division Multiple Access (CDMA)
○ Memberikan kode unik untuk tiap panggilan dan menyebarkannya
pada frekuensi yang tersedia
FDMA, TDMA, CDMA
FDMA

 Teknologi pertama
untuk komunikasi
jaringan
 FDMA membagi
spektrum kedalam
beberapa kanal suara
 FDMA digunakan
untuk transmisi
Analog.
 FDMA tidak efisien
untuk transmisi
digital
 Contoh: AMPS
FDMA
 Frequency slots are divided into
 uplinks = channels yang menghandle
transmissions dari user ke base
stations
 downlinks = transmissions dari base
stations ke user
 FDMA mencari frekuensi yang tersedia
dan memberikan sebuah channel ke
user untuk satu durasi uplink atau
downlink session.
 Tidak ada user lain yang bisa
menggunakan channel yg sudah
dipakai, walaupun idle
 Dalam FDMA mungkin terjadi
interference problems, inefficiency
dan transmission interruptions.
TDMA
 Lebar kanal 200 Khz
 Beroperasi pada
band 800 Mhz atau
1900 Mhz
 Kapasitas 3x > FDMA
 TDMA memiliki
multiple calls dan
assigns setiap call ke
dalam slot waktu
yang berbeda dalam
frekuensi radio yg
sama
TDMA
 Two technologies are used by TDMA
 Frequency-Division Duplex (FDD)
 Time-Division Duplex (TDD)
 TDD
 Uses on frequency band for all
stations
 Setiap station diberikan sebuah slot
waktu pada band
 FDD
 Uses 2 separate frequency bands
 Setiap station diberikan 2 slot
waktu (1 untuk menerima sinyal
dan 1 untuk mengirim sinyal)
CDMA
 Setelah
mendigitalisasi
data, akan
menyebarkan ke
seluruh kanal yg
tersedia
 Menerapkan
modulasi spread
spectrum
 Lebar kanal
radio: 1250 Khz
 One of the more
popular
standards in the
U.S. and
internationally
CDMA
 Uses spread-spectrum technology
 Memecah sinyal-sinyal dan menyebarkannya ke
seluruh bandwidth
 Meningkatkan kapasitas 3x lebih besar dari digital
system lain dan 20x lebih besar dari sistem analog
lain
 Uses packet-switched data transmissions
 Data dikirim dan diterima pada jaringan dalam
bentuk paket-paket
 Paket-paket dapat dikirimkan pada 1 channel
tertentu dan diterima pada channel lainnya
CDMA
 Advantages of CDMA
 Membutuhkan power yang lebih kecil, sehingga akan
meningkatkan talk time dan battery life
 Interference dan background noise berkurang
 Membutuhkan cell cites yang lebih sedikit yang akan
mengurangi waktu konstruksi jaringan dibandingkan
dengan wireline dan other wireless networks
ADA PERTANYAAN..????

Anda mungkin juga menyukai