GLOBAL POSITIONING SYSTEM ▪ Tidak dipungut biaya untuk koneksi dan menerima sinyal data posisi dari
satelit.
Sumber Kesalahan
▪ Keterlambatan dari pantulan Ionosphere dan troposphere:
terjadi penurunan ketepatan akibat dari keterlambatan waktu saat
signal menembus lapisan ini, namun GPS dapat mengkoreksi dengan
mengasumsikan faktor kesalahan rata rata.
Gambar Ilustrasi penyebab distorsi akurasi sinyal GPS ▪ Error dari Pantulan signal: hal ini terjadi jika signal GPS berpantul
melalui objek seperti bangunan atau gunung sebelum dia diterima
unit kita.
▪ Kesalahan Waktu dari unit kita: Ketepatan waktu / jam dari unit kita
tidak setepat jam Atom di GPS satelit (GPS memakai Atomic Clock).
Untuk itu ada sedikit error waktu.
▪ Orbital errors — dikenal sebagai ephemeris errors, hal ini terjadi jika ada
pergeseran dari orbit / laporan dari satelit untuk posisinya.
▪ Jumlah satelit yang diterima: semakin banyak signal yang diterima sering disebut dengan 2D fix. Penguncian sinyal satelit yang keempat
semakin tinggi ketepatannya, Bangunan, gunung, gangguan elektronik, membuat pesawat penerima GPS dapat menghitung posisi ketinggian titik
bahkan pohon rindang dapat mengurangi ketepatan. tersebut terhadap muka laut rata-rata (Mean Sea /Level) atau disebut 3D
▪ Posisi relative dari Satelit / gangguan sisi miring: hal ini terjadi jika posisi fix dan keadaan ini yang ideal untuk melakukan navigasi.
satelit terletak pada sudut yang sangat lebar atau sangat dekat atau
hampir berhimpitan satu sama lain sehingga perhitungan ketepatan Tehnik Pengambilan Posisi menggunakan GPS
berkurang. Pengambilan posisi dengan menggunakan GPS sangat bergantung dari
seberapa kuat sinyal yang dapat diterima oleh GPS. Semakin banyak dan
Cara Kerja Pesawat Penerima GPS kuat sinyal yang diterima oleh GPS maka semakin tinggi pula akurasi yang
GPS secara garis besar terdiri atas 2 perangkat utama, yakni Satelit dihasilkan oleh GPS tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa faktor yang
Pemancar dan Penerima (reciever). Satelit GPS secara umum dapat mempengaruhi tingkat penerimaan oleh GPS, antara lain adalah
memancarkan dua macam sinyal gelombang mikro kemudian pesawat kondisi cuaca. Cuaca mendung dapat menghalangi tingkat penerimaan
penerima GPS menggunakan sinyal tersebut untuk melakukan triangulasi sinyal oleh GPS.
posisi (perhitungan) yang hendak ditentukan dengan cara mengukur lama Selain itu, penerimaan sinyal oleh GPS juga dapat dipengaruhi oleh
perjalanan waktu sinyal dikirimkan dari satelit, kemudian mengalikannya halangan-halangan fisik seperti bangunan, pohon, atap rumah dan lain-lain.
dengan kecepatan cahaya untuk menentukan secara tepat berapa jauh 1. Nyalakan GPS, dengan menekan tombol
pesawat penerima GPS dari setiap satelit.
power , setelah itu GPS akan segera
melakukan kalkulasi posisi berdasarkan
penerimaan sinyal oleh satelit. Besarnya sinyal
satelit yang diterima oleh GPS dapat dilihat
diagram batang (bar indikator).
2. Jika GPS telah berhasil menerima sinyal dari
satelit minimal 3 atau 4 buah, maka posisi GPS
akan segera tampak, beserta dengan
Gambar Ilustrasi metode penentuan posisi GPS
perhitungan akurasinya.
oleh sebab itu posisi geografis yang ditunjukkan akan selalu berubah-ubah.
5. Tombol find berfungsi untuk
3. Jika nilai akurasi yang diinginkan telah
membantu kita dalam melakukan
dicapai, maka kita dapat melakukan
pengecekan terhadap titik yang telah
penaandaan posisi (marking) dengan
diambil sebelumnya. Caranya, tekan tombol
menggunakan tombol enter , find, kemudian pada layar akan tampil
dengan cara menekan lama (5 detik). menu Find, setelah itu pilih waypoint dan
Setelah itu tampilan akan berubah ke tekan enter. Setelah itu kita tinggal memilih
Mark Waypoint. Waypoint merupakan titik yang ingin di cek ataupun dicari. GPS
istilah untuk titik (stasiun) yang posisinya kemudian akan memberikan tampilan
kita ambil menggunakan GPS. informasi titik tersebut.
Kita juga dapat melakukan perubahan Kita juga bisa melihat posisi titik tersebut pada peta dengan memilih
jenis simbol, nama waypoint, serta Map atau mengecek arahnya dari GPS dengan memilih GO TO.
memasukkan sedikit catatan. Selain berfungsi menentukan posisi, GPS juga memiliki beberapa fungsi
Pengaturan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tombol arah tambahan, antara lain :
dan enter. Penerimaan Satelit, mengukur trip (perjalanan), peta, kompas,
Waypoint hasil penandaan oleh GPS tersebut selain berisi posisi GPS saat ketinggian, pasang surut, dan lain-lain.
itu, juga memuat informasi waktu pengambilan dan elevasi permukaan
bumi. Jika pengaturan selesai dilakukan, tekan tombol OK untuk mengakhiri
proses penandaan data (sekaligus menyimpan data).
4. GPS juga dapat menyimpan Track. Dimana Track merupakan jalur yang
telah dilalui oleh GPS ketika sedang on (aktif) dan menerima sinyal dari
satelit. Track akan otomatis diambil oleh GPS, dimana track tersebut
berisi informasi posisi, waktu, serta ketinggian tempat.
Download data GPS Pada tab GPS, pilih merek GPS dan Model GPS
Untuk GPS keluaran Garmin, juga dilengkapi dengan software Basecamp
serta kabel interface, dimana perangkat tersebut akan membantu kita
dalam memasukkan data dari GPS ke komputer akan tetapi tidak bisa
mengkonversi data-data yang ada kedalam format lain. Ada banyak
sofware untuk mengkonversi data-data dari GPS ke dalam format data yang
dapat diolah/diedit. Salah satu software yang sering digunakan adalah
software OziExplorer.
Adapun langkah-langkah untuk mendownload data dari GPS ke komputer
dengan menggunakan software OziExplorer adalah sebagai berikut :
Hubungkan GPS dengan computer dengan kabel datanya, dan GPS dalam Pada tab COM, centang Garmin USB
posisi hidup (ON).
Klik File > Configuration
Menjalankan program OziExplorer untuk mendownload data pengukuran Download titik-titik GPS dengan meng-klik menu GARMIN > GET
GPS dari lapangan WAYPOINTS FROM GPS
Simpan file waypoints dengan meng-klik tombol SAVE > EXPORT TO ESRI Beri nama file waypoints sesuai tanggal pengambilan di dalam folder di
SHAPEFILE - WAYPOINTS TO POINTS atas, dan klik SAVE
Download track GPS dengan meng-klik menu GARMIN > GET TRACK FROM Simpan file waypoints dengan meng-klik tombol SAVE > EXPORT TO ESRI
GPS SHAPEFILE > TRACK TO POLYLINES
Beri nama file waypoints sesuai tanggal pengambilan di dalam folder di atas,
dan klik SAVE Menjalankan program OziExplorer untuk meng-upload data berformat
shapefile ke GPS Garmin
Proses selesai. Tutup program, dan klik YES bila tampil pesan berikut
Klik tombol LOAD > IMPORT ESRI SHAPE FILE > POINTS (jika file yang akan di Selanjutnya, tentukan sistem koordinat yang digunakan oleh data terpilih, da
upload adalah titik, dan polylines & polygon untuk data garis/polygon) klik OK
Tentukan Field data attribut data yang akan dimasukkan ke dalam GPS beserta
Klik tombol Import, selanjutnya pilih data yang akan di upload, dan klik deskripsinya. NAME FIELD biasa di isi dengan nama atau ID titik, sedangkan
OPEN
DESCRIPTION FIELD bisa di isi dengan None. Selanjutnya, klik tombol
Continue
Berikut cuplikan hasilnya. Jendela SHAPE FILE IMPORT bisa ditutup dengan RECIEVER GPS MEREK GARMIN TYPE 76CSX
mengklik tombol CLOSE
A. Latar Belakang
Teknologi handphone (telepon selular) saat ini telah berkembang
sangat pesat. Sebagian besar alat ini sekarang telah dilengkapi dengan alat
Receiver GPS yang tidak menggunakan pulsa, tetapi tersambung langsung
ke satelit NASA. Dengan berkembangnya sistem operasi pada telepon
seluler seperti android yang memudahkan pengguna mengunduh datanya
ke komputer atau sebaliknya.
PENGENALAN GPS Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon
seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan
ESSENTIALS
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Salah satu aplikasi GPS yang berbasis android adalah GPS essentials.
Aplikasi ini ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Aplikasi ini dapat
diunduh langusng melalui telepon selular yang terhubung dengan internet
melalui Market atau Play Store. Saat ini hampir semua masyarakat
mempunyai telepon seluler. Tetapi umumnya mereka belum bisa
memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada pada perangkat yang
mereka punyai.
B. Deskripsi Singkat
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta
pelatihan dalam melakukan pengukuran areal menggunakan telepon
seluler (ponsel) yang mempunyai fasilitas GPS. Hal-hal yang dibahas dalam
mata diklat ini antara lain instalasi GPS essentials pada ponsel, setting GPS
Essential pada ponsel, pengukuran dan pengambilan data serta membuat
rute. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini
adalah pendekatan andragogi.
Sentuh tanda telusur dan ketik GPS Essentials kemudian tekan kembali
telusur.
Setelah itu, cobalah untuk masuk ke GPS Essential dengan cara membuka
menu pada Android mu lalu pilih dengan mengklik tanda GPS essentialnya.
Apabila di sentuh GPS Essentials akan terdapat 16 fungsi dari GPS
Essentials ini, yaitu sebagai berikut :
1) Dashboard 11) Pictures
2)Camera 12) Messages
3)Compass 13) Tags
4) Portable Maps 14) Setting
5) Google Maps 15) Donate
6) Waypoint 16) Affiliates
7) Routes
8) Tracks
9) Streams
10) Satellites
Karena baru saja di install, maka GPS essential belum dapat membaca
apapun pada tampilan Dashboardnya. Klik pada layar atau tanda plus (+) di
bagian atas.
Setelah di klik maka akan muncul tampilan seperti di atas. Tampilan itu
menunjukkan item-item yang nantinya mau dimunculkan pada Dashboard.
Pengguna dapat men-scroll terus ke bawah jika ingin menampilkan lebih
banyak informasi, untuk tiap itemnya. GPS Essential hanya memberikan
informasi singkat mengenai item-item tersebut.
Untuk memilih item yang akan ditampilkan di dasahboard, klik pada item
yang ingin dimunculkan lalu klik Close maka item akan muncul tampilan
item yang telah kita pilih.
Setelah GPS diaktifkan tunggulah sebentar atau cari tempat terbuka agar Angka pada Accuracy akan terus turun seiring semakin banyaknya sinyal
Androidmu dapat menerima sinyal dari satelit. Setelah sinyal satelit dapat satelit yang diterima. Semakin kecil angka pada Accuracy menunjukkan
diterima dengan baik maka tampilan Dashboardnya tadi akan berubah koordinat yang ditunjukkan pada GPS Essential semakin tepat.
menjadi seperti ini:
B. Setting GPS Essentials
Banyak hal yang dapat diatur atau di-setting pada GPS Essentials ini.
Secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut:
Untuk pilihan unit yang biasa digunakan adalah meter (SI), format posisi
yang biasa digunakan adalah UTM UPS (koordinat UTM) dan degrees,
minutes, second (koordinat geografis), hal ini tergantung dari keinginan
navigator. Untuk datum peta harus menggunakan WGS 84, karena datum
inilah yang digunakan di Indonesia.
• Bearing, pilih True North, apabila ingin ditunjukkan utara 1. Menu Satelit
sebenarnya. Menu Setelit berfungsi untuk koneksi ke satelit, jika telah terkoneksi
• Demikian seterusnya, pengaturan dipilih sesuai dengan keperluan dengan satelit maka akan muncul tampilan seperti ini :
dan keinginan pengguna.
2. Menu Waypoints
Menu Waypoints berfungsi untuk menyimpan koordinat lokasi
dimana anda berada, sebelum menyimpan koordinat perlu anda
pastikan kalau GPS Essential telah terkoneksi dengan satelit.
Untuk menyimpan koordinat lokasi anda, silahkan klik menu Waypoints
– Tambahkan (+) Lihat Gambar di bawah ini :
Kemudian pilih icon yang akan dipakai dan isikan nama lokasi
2. Pilih menu paling kanan atas. 5. Hubungkan smartphone dengan laptop menggunakan kabel data.
3. Pilih Export. Kemudian pilih tipe file yang akan digunakan. Pilihan tipe 6. Buka software Oziexplorer
file banyak, tetapi pada tutorial ini saya akan pilih GPX agar hasilnya 7. Cari file pada drive smartphone anda. Caranya klik drive sesuai nama
bisa dibuka dengan OziExplorer. smartphone anda,
4. Ketikkan nama file dan kalau mau anda juga bisa menentukan folder
tempat penyimpanan file atau bisa juga dibiarkan disimpan di luar
folder. Kemudian pilih tombol kirim dan pilih lagi tombol kirim.
ArcMap
PENGENALAN
ARCMAP 2 3
Menu bar, merupakan barisan menu utama dan icon-icon tool yang
berkaitan dengan peta. Dimana ia terdiri atas :
Standar Tools, diantaranya adalah: Layar Kerja merupakan kolom yang berfungsi untuk menampilkan
berbagai macam gambar, data, informasi dan peta yang akan
di olah.
Deskripsi measure, seperti pada gambar berikut ,
yaitu informasi realtime dari posisi kursor yang menunjukkan posisi
koordinat peta.
menggunakan icon add data …. ArcMap akan menanyakan jenis Merubah posisi tema
data yang akan ditampilkan atau diolah, baik itu berupa data vector Kita juga dapat merubah posisi tema dengan cara
maupun data raster. mendrag ke atas ataupun ke bawah tema yang
diinginkan.
Untuk dapat mengelompokkan peta-peta ▪ Pan (3) membantu kita dalam mengubah posisi tampilan peta yang ada
tersebut, cukup dengan mendrag tema/peta dilayar kerja.
yang diinginkan ke group yang baru kita buat ▪ Full Extent (4) membantu kita untuk menampilkan keseluruhan area
tadi. yang dicover oleh peta.
▪ Fixed zoom in dan Fixed Zoom out (5 dan 6) merupakan icon yang
dipergunakan untuk melakukan pembesaran dan pengecilan tampilan
peta dengan skala tertentu.
Menghapus / mengeluarkan tema ▪ Go back to previus extent dan Go to next extent (7 dan 8) untuk
Untuk mengeluarkan atau menghapus tema / mengembalikan tampilan sebelumnya.
peta dari ArcMap cukup dengan milih tema ▪ Select features dan Clear features (9 dan 10)
yang akan dibuang, kemudian Klik kanan dan ▪ Select element (11) berfungsi untuk memilih feature/gambar tertentu
pilih Remove. yang ada pada peta atau tema.
▪ Identify (12) berfungsi untuk memunculkan informasi yang ada pada
Menggunakan Standar Tools objek atau feature tertentu dalam suatu tema /peta.
Standar tools pada ArcMap sangat memudahkan kita dalam melakukan ▪ Hyperlink (13) berfungsi untuk menghubungkan feature ke website,
eksplorasi pada peta-peta yang ada. Seperti merubah ukuran tampilan dokumen atau script
(besar / kecil), menggeser, dan menampilkan berbagai macam informasi ▪ HTML Popup (14) Berfungsi untuk menampilkan popup HTML suatu
yang tersedia pada peta serta mengukur jarak suatu lokasi ke lokasi feature
lainnya. ▪ Measure (15) adalah tools yang berfungsi untuk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 menentukan/mengukur jarak antara objek ataupun feature, jarak
antara titik yang dipilih serta juga dapat digunakan untuk mengukur
luasan.
▪ Zoom in dan Zoom Out (1 dan 2) merupakan icon yang dipergunakan ▪ Find (16) merupakan tools yang dapat membatu kita dalam melakukan
untuk melakukan pembesaran ataupun pengecilan pada peta dengan pencarian informasi tertentu yang berkaitan dengan tema/peta yang
skala yang disesuaikan dengan tehnik penggunaannya. Kita dapat ditampilkan.
mendrag di bahagian mana pun pada peta juga dengan ukuran yang ▪ Find Route (17) berfungsi untuk menemukan rute yang sudah kita
diinginkan. Semakin kecil luas yang didrag maka semakin besar tentukan
pembesaran yang dilakukan pada peta tersebut, begitu juga sebaliknya ▪ Go To XY (18) Berfungsi untuk menemukan lokasi XY yang kita input
jika menggunakan zoom out.
Nama feature
Pengaturan warna ini berlaku baik untuk tema yang berbentuk titik 3. Menampilkan label
(point), garis (line/arc) maupun polygon. Untuk dapat menampilkan
label yang ada pada
2. Merubah warna berdasarkan kelompok informasi/data tema/peta, klik kanan pada
Untuk mengubah warna sesuai dengan tema/peta yang mau
kelompok data yang diinginkan, maka ditampilkan, kemudian pilih
terlebih dahulu kita memilih tema yang akan properties sehingga muncul
di ubah dengan cara meengklik tema layer properties. Lalu pilih
tersebut. Setelah itu, klik kanan pada tema Labels. Kemudian beri tanda
dan pilih properties. centang pada Label
Jika Layer properties teelah tampil, kemudian feature in this layer. Kemudian pada Label Field pilih kolom yang mau
pilih bagian Symbologi , dan pada kolom show ditampilkan informasinya. Untuk mengatur jenis hhuruf dan besar
pilih categories menjadi unique value. termasuk style-nya juga dapat langsung dilakukan pada symbol.
Layer properties>Symbologi>unique value Sedangkan untuk peletakan label dapat di atur pada Placement
Prooperties.
Pada Value field pilih nama kolom yang datanyya akan ditampilkan.
Setelah itu, pilih add all value untuk menampillkan seluruh kategori
informasi yang ada pada kolom yang dipilih.
Jika kita ingin
menampilkan kombinasi
lebih dari satu kolom
informasi, maka kita bisa
menggunakan fasilitas
Unique Values with many
field.
Jika kita ingin menampilkan kombinasi data dengan symbol warna yang
terdegradasi dari terang ke gelap atau sebaliknya maka dapat dilakukan
dengan menggunakan Quantities. Untuk penggunaan Quantities,
data/informasi yang ada pada kolom harus bersifat angka.
Layout Sederhana
Dalam proses pembuatan peta, fase akhir adalah layout atau tata letak
peta. Layout peta sebaiknya mengikuti kaidah dan komponen kartografi.
Hal ini agar nantinya peta yang dihasilkan dapat dengan mudah dibaca
ataupun diinterpretasi oleh orang lain yang menggunakannya. Peta-peta
yang menarik, informatif dan akurat tentunya merupakan salah satu
komponen penting dalam mempresentasikan data untuk berbagai
keperluan. Berikut ini langkah-langkah dalam pembuatan peta:
1. Tahapan layout dimulai dengan mempersiapkan seluruh tema yang
akan ditampilkan, baik dari segi simbologi, pewarnaan, dan skala
tampilannya.
LAYOUT PETA 2. Selanjutnya pada menu bar pilih view > LayoutView atau pilih tools
Layout View yang ada dibagian bawah, tepat sudut kiri layar kerja
Ketika berada pada layout view maka akan aktif fungsi layout yang
terdiri dari zoom in dan out , pan , fix zoom in dan zoom
3. Mengatur kertas pada peta, hal ini diperlukan sebagai orentasi / acuan dalam
Pengaturan orientasi kertas dan ukuran kertas yang akan digunakan membaca suatu peta. Untuk memasukkan orientasi ini pada menu
dalam layout dapat dilakukan pada menu File > Page and Print Setup Insert > North Arrow
Di menu Paper dapat Pada tampilan ini kita bisa memilih
diatur ukuran kertas dan bentuk arah mata angin yang kita
arah orientasi apakah inginkan, bahkan juga bisa merubah
potrait ataupun warna garis dan isi.
landscape, dimana
pengaturan ini sebaiknya
disesuaikan dengan
kebutuhan.
d. Memasukkan legenda peta
Untuk memasukkan legenda peta, dapat dilakukan pada menu
4. Memasukkan Element Peta insert >Legend...
a. Memasukkan Judul Peta Selanjutnya akan tampil legend
Judul peta dapat dimasukkan dengan menggunakan icon insert > wizard. Dimana kita bisa memilih
tema-tema apa saja yang akan
title Atau dengan menggunakan icon insert > text
ditampilkan legenda.
b. Memasukkan gambar peta ke dalam layout
Jika pada saat awal kita telah membuat atau mempersiapkan
tema/peta yang akan dilayout, ketika kita beralih ke format layout
maka peta tersebut akan otomatis tampil dalam layout. Namun
untuk memasukkan tema/peta lain juga dapat dilakukan dengan
a. Tools ini berfungsi untuk mengatur tema/peta
insert frame, Pada menu Insert > Data Frame
yang informasinya ingin ditampilkan di legenda.
Selanjutnya pada lembar layout akan muncul frame
b. Tools ini berfungsi untuk mengatur posisi
baru, ukurannya tinggal kita sesuaikan dengan tata
informasi tema/layer pada legenda.
letak yang kita akan buat/rencanakan.
c. Memasukkan Arah mata angin / orientasi peta
Orientasi peta dilakukan dengan memberi tanda arah mata angin Gambar a b
3 2
Gambar Menu pengaturan grid 1. Merupakan kolom untuk meletakkan judul peta.
2. Merupakan kolom untuk meletakkan keterangan legenda, arah
5. Tata Letak mata angin, skala, dll.
Tata letak juga sangat berpengaruh dalam penyajian informasi yang 3. Merupakan kolom untuk Meletakkan gambar peta.
ada pada suatu tema peta. Peta yang baik seharusnya memiliki
berbagai macam informasi antara lain : 6. Menyimpan Peta
a. Judul Peta Untuk menyimpan peta yang telah kita tata dapat dilakukan dengan
b. Skala Peta (batang atau angka) menggunakan File > SaveAs. File yang disimpan akan
c. Keterangan/Legenda peta berbentuk/format *.mxd
d. Orientasi arah (umumnya digunakan arau utara)
e. Peta Index atau peta tunjuk 7. Mencetak Peta
f. Sumber Peta Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pencetakan peta.
g. Informasi tambahan (tahun pembuatan, instansi/lembaga Terutama berkaitan dengan media cetak dan alat cetaknya. Untuk
pembuat, dll) mencetak dengan ukuran besar seperti A3 hingga A0 sebaiknya peta-
peta tersebut di konvert terlebih dahulu ke dalam format *.pdf
ataupun *.jpg