Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL

MODUL 5
ATOLL RF PLANNING CDMA2000

Nama : Nurmala Sari


NIM : 1607666
Kelompok :2
Hari : Rabu
Tanggal : 11 Desember 2019
Waktu : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Dosen Pengampu : Agus Heri Setyabudi, M.T.

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengoperasikan tool atau software RF planning Atoll
2. Mahasiswa mengetahui beberapa parameter yang diperlukan untuk
dikonfigurasi pada RF planning
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan planning untuk jaringan
CDMA

B. Alat dan Bahan


1. Laptop/PC
2. Software RF Planning Atoll
3. Software Google Earth

C. Ringkasan Teori
ATOLL
Atoll adalah software yang digunakan oleh RNP engineer ( Radio Network Planning)
dengan menyediakan fitur yang berfungsi untuk memungkinkan user untuk membuat
suatu proyek perencanaan radio pada wilayah yang akan dibangun sebuah jaringan
baru.
Coverage Planning
Coverage planning merupakan suatu perencanaan dalam membangun jaringan di suatu
wilayah tertentu yang objeknya berupa luas wilayah akan di cover di daerah tertentu.
Coverage planning juga bertujuan menentukan jumlah site sesuai dengan luas
wilayahnya. Nantinya suatu wilayah akan digolongkan menjadi daerah rural, sub urban,
urban, maupun dense urban. Dimana,
 Daerah Dense Urban : Perkotaan yang besar (metropolitan)
 Daerah Urban : Perkotaan yang kecil dan sedang
 Daerah Sub urban : gabungan antara daerah pemukiman penduduk dengan
sejumlah kecil industri
 Daerah Rural : daerah terbuka dengan populasi penduduk yang masih kecil
D. Langkah Kerja
1. Klik file > New > Form a Document Template > CDMA2000
2. Klik Document > Properties > Projection lalu klik titik 3 pilih WGS 84 / UTM Zone
48S(Bandung) > Display lalu klik titik 3 pilih WGS 84
3. Import > data clutter > Clutter > Index > Clutter Classes
4. Import > data clutter > Height > Index > Altitude
5. Import > data clutter > Vector > Index > Vector
6. Klik 2 kali di map > atur warna display
7. Zoom di daerah Bandung
8. Klik Zones > Klik kanan di focus zone > Klik Draw Polygon > Pilih daerah yang
diinginkan
9. Pilih Suburban 1xRTT di pojok kiri
10. Klik Hexagon design > gambar mengikuti focus zone
11. Hapus ceklis di zones
12. Klik Network > Klik kanan di Transmitter > klik open table
13. Klik 2 kali pada site > Klik propagasi > Klik Transmitter > Equipment
14. Klik Transmitter Equipment > Ctrl D (Dibuat sama)
15. Klik TMA Equipment > Ctrl D (dibuat sama)
16. Klik Feeder Equipment > Ctrl D (dibuat sama)
17. Klik Transmission > Ctrl D (dibuat sama)
18. Klik Reception > Ctrl D (dibuat sama)
19. Klik Main Propagation Model > Ctrl D (dibuat sama)
20. Klik Main Calculation Radius (m) > Ctrl D (dibuat sama)
21. (Klik site 2 kali > Klik Equipment > Commit) Lakukan pada semua site
maka akan berubah menjadi seperti
22. Kembali ke map
23. Klik Parameters > Klik Propagation Models > Klik kanan di Okumura-Hata >
Properties > Configuration > Pilih Suburban
24. Klik Network > klik kanan di Prediction > New Prediction > Coverage by Signal
Level (DL)
E. Hasil Percobaan
1. Klik file > New > Form a Document Template > CDMA2000

2. Klik Document > Properties > Projection lalu klik titik 3 pilih WGS 84 / UTM
Zone 48S(Bandung) > Display lalu klik titik 3 pilih WGS 84
3. Import > data clutter > Clutter > Index > Clutter Classes

4. Import > data clutter > Height > Index > Altitude

5. Import > data clutter > Vector > Index > Vector
6. Klik 2 kali di map > atur warna display
7. Zoom di daerah Bandung

8. Klik Zones > Klik kanan di focus zone > Klik Draw Polygon > Pilih daerah
yang diinginkan

9. Pilih Suburban 1xRTT di pojok kiri


10. Klik Hexagon design > gambar mengikuti focus zone

11. Hapus ceklis di zones


12. Klik Network > Klik kanan di Transmitter > klik open table

13. Klik 2 kali pada site > Klik propagasi > Klik Transmitter > Equipment
14. Klik Transmitter Equipment > Ctrl D (Dibuat sama)

15. Klik TMA Equipment > Ctrl D (dibuat sama)

16. Klik Feeder Equipment > Ctrl D (dibuat sama)


17. Klik Transmission > Ctrl D (dibuat sama)

18. Klik Reception > Ctrl D (dibuat sama)

19. Klik Main Propagation Model > Ctrl D (dibuat sama)

20. Klik Main Calculation Radius (m) > Ctrl D (dibuat sama)
21. (Klik site 2 kali > Klik Equipment > Commit) Lakukan pada semua site

maka akan berubah menjadi seperti

22. Kembali ke map


23. Klik Parameters > Klik Propagation Models > Klik kanan di Okumura-Hata >
Properties > Configuration > Pilih Suburban
24. Klik Network > klik kanan di Prediction > New Prediction > Coverage by
Signal Level (DL)

F. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa simulasi
perencanaan jaringan CDMA menggunakkan software Atoll cukup mudah jika semua
data yang diperlukan telah dilengkapi seperti data clutter map yang akan disimulasikan.
Menggunakkan software Atoll ini sangaat memudahkan untuk simulasi perencanaan
jaringan seperti CDMA 2000, GSM GPRS EDGE, LTE, Microwave Radio dll.
Terdapat berbagai pilihan model propagasi yang dapat digunakan, serta terdapat jenis-
jenis daerah dari mulai urban, suburban dan rural. Fitur-fitur dalam software Atoll
cukup lengkap untuk bidang Seluler.
G. Referensi
[1] Aditya, R. Bram, Analisi Kualitas Voice Call pada Jaringan WCDMA
Menggunakan Tems Envestigation, 2010, Laporan Tugas Akhir Teknik Elekrto
Undip, Agustus 2010
[2] Freeman, Roger L., Telecommunication Transmission Book, Wiley, New York,
1998
[3 ]Jouini, Sofien, Ericson 3G Trial Network Optimization, Graduation Project
Report, 2006/2007.

Anda mungkin juga menyukai