Anda di halaman 1dari 6

JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No.

2, September 2017

PENGUKURAN KUAT SINYAL DAN POSISI ANTENA-PENGARAH DI


LABORATORIUM ELEKTRO BERBASIS ANDROID YANG DIANTARMUKAKAN
DENGAN BLUETOOTH
Stevie Billy Oping
Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Steviebillyoping@ymail.com

ABSTRAK

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, perkembangan aplikasi semakit pesat juga. Khususnya
dalam sistem komunikasi. Pengembangan aplikasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan mengikuti arus
perkembangan dunia teknologi. Khususnya aplikasi android saat ini banyak digunakan di banyak pengguna
smartphone. Komunikasi yang masih aktif di era sekarang ini adalah komunikasi radio. Masih banyak komunitas
komunikasi radio melakukan komunikasi lewat radio.
Dalam teknik komunikasi radio, antena-pengarah adalah salah satu jenis antena yang paling effisien
dalam mengirimkan energi gelombang elektromagnetik untuk sasaran yang ingin dicapainya dalam
menyampaikan informasi, karena sebesar mungkin energi elektromagnetik itu hanya diarahkan pada sisi depan
antena.
Pengujian user untuk aplikasi pengendali posisi antenna ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada
user. Pengujian ini dilakukan kepada 10 orang responden untuk memberikan penilaian terhadap aplikasi pengendali
antenna dan hasil pengujian, user memberikan penilaian terhadap aplikasi dan didapatkan hasil yang cukup memuaskan
dari user.

Kata kunci: Android, Antena Pengarah, Komunikasi

1. PENDAHULUAN (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut


1.1. Latar Belakang namun masih berkorelasi, atau salah satu dari dua
Pengukuran merupakan kegiatan titik tersebut. Dalam teknik komunikasi radio,
membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat antena-pengarah adalah salah satu jenis antena yang
ukur yang digunakan sebagai satuan. Misalnya, ketika paling effisien dalam mengirimkan energi
melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan gelombang elektromagnetik untuk sasaran yang
pensil. Dalam kegiatan tersebut artinya kamu ingin dicapainya dalam menyampaikan informasi,
membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. karena sebesar mungkin energi elektromagnetik itu
Panjang pensil yang kamu gunakan adalah sebagai hanya diarahkan pada sisi depan antena. Selama ini
satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan pengukuran pola radiasi antena dilakukan secara
dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding manual, dengan cara memutar poros antena secara
dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang elektrik, namun pembacaan sudutnya masih
digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil menggunakan busur derajat konvensional dan kuat
yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan sinyal hanya mengandalkan Signal-meter yang ada
baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk pada penerima radio. Android adalah sistem operasi
melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti
untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku. telepon pintar dan komputer tablet. Android
Kuat sinyal, untuk mengukur kekuatan sinyal menyediakan platform terbuka bagi para
menggunakan satuan dBm & ASU. dBm (kadang- pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
kadang dB mW atau desibel-miliwatt) adalah singkatan sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
untuk rasio daya dalam desibel (dB) yang dirujuk ke bergerak. Bluetooth adalah suatu teknologi
satuan milliwatt (mW). Satuan ini biasa digunakan komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi
dalam jaringan radio, microwave dan serat optik. Untuk radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan
angka yang didepannya ada tanda minus (-) maka nilai perangkat genggam secara terpisah (handphone,
semakin besar maka kekuatan sinyal akan semakin kecil. PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan
Sedangkan, Arbitrary Strength Unit (ASU) adalah jangkauan yang relatif pendek..
sebuah nilai dalam interger (bilangan buat) sebanding
dengan kekuatan sinyal yang diterima yang diukur oleh 1.2. Rumusan Masalah
perangkat Telepon Seluler. Posisi adalah suatu kondisi Mengacu pada permasalahan diatas, maka
vektor yang merepresentasikan keberadaan sautu titik dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan 1. Bagaimana memgembangkan aplikasi
menggunakan jarak dan/atau sudut. Bisa juga Antena Pengarah dengan Sistem Operasi
digambarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik android ?

67
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No. 2, September 2017

2. Bagaimana membuat aplikasi android sehingga Kemudian untuk mengembangkan Android,


fungsi pengukuran dapat lebih sederhana, karena dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium
tidak memerlukan sebuah komputer yang realtif dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan
berukuran besar ? telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
1.3. Batasan Masalah (Lauren, 2013).
Agar tidak terjadi penyimpangan, maksud dan Secara garis besar, arsitektur Android dapat
tujuan utama penyusunan skripsi ini maka perlu dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:
diberikan batasan masalah, antara lain: 1. Applications dan Widgets, Applications dan
1. Aplikasi dikembangkan kedalam sistem operasi Widgets ini adalah layer dimana
Android. berhubungan dengan aplikasi saja, di mana
2. Pembuatan aplikasi pengendali posisi antena- biasanya download aplikasi dijalankan
pengarah berbasis android menggunakan kemudian dilakukan instalasi dan jalankan
Eclipse. aplikasi tersebut.
3. Aplikasi android menggunakan versi android 4.0 2. Applications Frameworks, Applications
sampai 5.0 Frameworks ini adalah layer di mana para
pembuat aplikasi melakukan
1.4. Tujuan pengembangan/pembuatan aplikasi yang
Adapun tujuan dari pengembangan aplikasi ini akan dijalankan di sistem operasi Android,
adalah: karena pada layer inilah aplikasi dapat
1. Memudahkan pengguna dalam mengambil data dirancang dan dibuat, seperti
dan mememperoleh informasi karakteristik contectproviders yang berupa sms dan
antenna dari handphone android. panggilan telepon.
2. Memudahkan pengguna dalam mengukur kuat 3. Libraries, Libraries ini adalah layer di mana
sinyal sehingga dapat mengurangi efek human fitur-fitur Android berada, biasanya para
error. pembuat aplikasi mengakses libraries untuk
menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas
2. TINJAUAN PUSTAKA kernel, Layer ini meliputi berbagai library
2.1. Penelitihan Terkait C/C++ inti seperti Libc dan SSL.
Kebutuhan akan teknologi GSM merupakan 4. Android Run Time Layer yang membuat
tantangan bagi provider untuk memberikan pelayanan aplikasi Android dapat dijalankan dimana
terbaik bagi pengguna layanannya. Dalam proses dalam prosesnya menggunakan
layanan tersebut kemungkinan besar terdapat masalah Implementasi Linux.
yang terjadi. Pihak provider biasanya melakukan walk 5. Linux Kernel, Linux Kernel adalah layer
test untuk mengecek kekuatan sinyal yang dipancarkan dimana inti dari operating system dari
oleh antena pemancar di dalam ruangan. Kebanyakan Android itu berada. Berisi file-file system
pihak provider menggunakan TEMS Investigation dalam yang mengatur sistem processing, memory,
melakukan walk test. Biaya walk test dengan TEMS resource, drivers, dan sistem-sistem operasi
Investigation bisa dikatakan cukup mahal. Namun android lainnya. Linux kernel yang
dengan berkembangnya teknologi, walk test juga bias digunakan android adalah linux kernel
dilakukan menggunakan smartphone Android dengan release 2.6. (Lauren, 2013).
menggunakan G-NetTrack Pro. Dalam penelitian ini Bluetooth adalah suatu teknologi baru yang
dibandingkan kualitas hasil pengukuran parameter kuat mulai dikenal dan digunakan. Teknologi ini
sinyal yaitu RSL dan parameter kualitas panggilan yaitu memberikan perubahan yang signifikan terhadap
RxQual, CSSR, dan DCR antara software TEMS peralatan elektronik yang kita gunakan. Jika kita
Investigation dengan G-NetTrack Pro berdasarkan melihat sekeliling kita dimana keyboard
metode walk test pada jaringan GSM indoor 1800 MHz dihubungkan pada komputer. Demikian juga halnya
di Matahari Duta Plaza. Secara keseluruhan, G-NetTrack dengan printer, mouse, monitor dan lain sebagainya.
Pro mampu menampilkan data yang dibutuhkan pada Semua peralatan itu dihubungkan dengan
penelitian tetapi tidak sedetail TEMS Investigation, menggunakan kabel. Akibatnya terjadi masalah
sehingga untuk pengenalan awal walk test, software G- banyak kabel yang dibutuhkan dikantor, rumah atau
NetTrack Pro bias digunakan sebagai bahan tempat-tempat lainnya. Masalah lain yang ditemui
pembelajaran. (Ida, 2016). adalah bagaimana menelusuri kabel-kabel yang
Android adalah sebuah sistem operasi untuk terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan.
perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel
operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan yang cenderung menyulitkan ini dengan cara
platform terbuka bagi para pengembang untuk menghubungkan beberapa peralatan tanpa
menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. menggunakan kabel. Pada karya tulis ini, dibahas
membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru aplikasi spesifik bluetooth, antara lain servis-servis
yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. apa saja yang disediakan oleh teknologi bluetooth;

68
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No. 2, September 2017

cara kerja bluetooth yaitu bagaimana bluetooth device 3. METODE PELAKSANAAN


melakukan koneksi di dalam sebuah piconet serta 3.1 Blok Diagram Pengukuran
bluetooth protocol stack. Bluetooth telah berhasil Dari peralatan untuk unit pengkuran yang
memudahkan koneksi antar beberapa alat dari berbagai sudah ada, parameter-parameter yang diukur sudah
vendor tanpa kabel dengan tenaga yang kecil serta biaya tersedia melalui Gambaran yang ditunjukkan pada
yang ringan. Dengan bluetooth dapat dibentuk sebuah Gambar 3.1 berikut. Kuat Sinyal yang didapat dari
jaringan kecil atau Piconet yang terdiri dari beberapa antena dieruskan pada unit penerima VHF pada
peralatan dan sekali lagi, tanpa memerlukan kabel. frekuensi tertentu, dari penguat sinyal pada rangkain
(Yulia, 2004). Field Strength Meter yang masih beberntuk sinyal
AVR merupakan salah satu jenis mikrokontroler analog diubah menjadi sinyal digital antara 0-5 Volt
yang di dalamnya terdapat berbagai macam fungsi. oleh rangkaian AD/C (Analog to Digital Converter)
Kelebihan dari AVR adalah memiliki Power-On Reset, sehinga dapat diproses oleh mikrokontroler dan
yaitu tidak perlu ada tombol reset dari luar karena cukup diteruskan pada rangkaian interface Bluetooth untuk
hanya dengan mematikan supply, maka secara otomatis sarana komunikasi dengan perankat mobile phone.
AVR akan melakukan reset. (Agus, 2015). Proses tersebut juga berlaku untuk perubahan posisi
Mikrokontroler ATmega8 merupakan seri poros antenna yang diambil dari perubahan nilai
mikrokontroler 8-bit buatan Atmel Corp. Yang memiliki resistansi yang dihubungkan secara mekanik pada
arsitektur AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor). poros pemutar antenna (Rotator KR-400) seperti
Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc prosesor) pada gambar 3.1 berikut.
memiliki arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi
dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian Antenna
Pengarah
besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock, Unit
Andr Kuat Sinyal

berbeda dengan instruksi MCS 51 yang membutuhkan oid

ROTAT
12 siklus clock. Mikrokontroler ATmega8 mempunyai Bluetooth
Modul HC-05 MIKROKONTROLER OR

28 pin dengan fasilitas cukup lengkap yaitu 23 jalur


Input / Output, 8KByte In System Programmable Flash, Posisi

512bytes EEPROM, 1Kbytes Internal SRAM, Internal


ADC, Timer/Counter, SPI, dan USART. (Djiwo, 2009). AD/C
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat A
mengubah sinyal listrik menjadi gelombang Gambar 3.1. Blok Diagram Pengukuran Posisi
elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang Poros dan Sinyal Antenna
bebas atau sebaliknya yaitu menangkap gelombang
elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya Pada gambar 3.1 menjelaskan dari android
menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong sebagai yang terhubung ke mikrokontroler yang
Transduser karena dapat mengubah suatu bentuk energi dikoneksikan dengan bluetooth Modul HC-05,
ke bentuk energi lainnya. Antena merupakan salah satu hardware akan berjalan ketika diberikan perintahh
komponen atau elemen terpenting dalam suatu rangkaian lewat aplikasi.
dan perangkat Elektronika yang berkaitan dengan
Frekuensi Radio ataupun gelombang Elektromagnetik. 3.2 Struktur Menu Aplikasi
Perangkat Elektronika tersebut diantaranya adalah Struktur menu aplikasi merupakan rancangan
Perangkat Komunikasi yang sifatnya tanpa kabel atau gambaran alur aplikasi akan berjalan dari satu menu
wireless seperti Radio, Televisi, Radar, Ponsel, Wi-Fi, ke menu lainnya dalam pembuatan aplikasi
GPS dan juga Bluetooth. Dalam bahasa Inggris, Antena pengendali posisi antena-pengarah berbasis android
disebut juga dengan Aerial. Reflektor adalah bagian seperti pada gambar 4.1 berikut.
belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul
sinyal, dengan panjang fisik lebih panjang HALAMAN AWAL
(SPLASH)
daripada driven. panjang biasanya adalah 0,55 λ
(panjang gelombang). Sedangkan, director adalah
bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek Halaman Menu
daripada driven. Penambahan batang director akan
menambah gain antena, namun akan membuat pola
pengarahan antena menjadi lebih sempit. Semakin Pengendali
Antena-Pengarah
Tutorial About us Keluar

banyak jumlah director, maka semakin sempit arahnya


. Input sudut Hasil

Gambar 3.2 Struktur Menu Aplikasi

69
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No. 2, September 2017

3.3 Flowchart Aplikasi 3.5 Perancangan Mekanikal


Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol- Pada perancangan mekanikal terdapat
simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses beberapa bagian utama yaitu tiang penyangga, motor
secara mendetail dan hubungan antara suatu proses AC dan penempatan antena yang akan diuji.
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Gambar flowchart user dari proses pengukuran Kuat
Sinyal dan Sudut putar antenna dapat dilihat pada
gambar 4.2 berikut.

Gamabr 3.5 Rancangan Mekanik Rotator Antena


Gambar 3.3 Flowchat Start Aplikasi Yagi

Pada Gambar 3.3 diatas menjelaskan tentang alur 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
ketika aplikasi di mulai yang di kontrol melalui android, 4.1 Tampilan Awal
selanjutnya memulai pengukuran dan mengambil data Pada gambar merupakan tampilan halaman
hingga tercapai putaran sudut poros 360° dan aplikasi awal dari aplikasi pengendali antenna ini
pembacaan selesai sekaligus menampilkan hasil
pengukuran berupa grafis.

3.4 Perancangan Rangkaian Mikrokontroller


Atmega 8
Pada perancangan mikrokontroller, IC yang
digunakan adalah tipe Atmega8. Menggunakan
Atmega8 karena tipe ini telah mencukupi untuk
pemrosesan input output. Mikrokontroller tipe ini
memiliki pin ADC sebanyak 6 pin. Sedangkan dalam
perancangan ini hanya membutuhkan dua pin ADC yaitu
untuk sinyal meter dan sensor posisi.

Gambar 4.1 Tampilan Menu Awal

4.2 Tampilan Menu Aplikasi


Pada Gamar 4.2 Menampilkan Menu Tutorial,
About Us dan Exit

Gambar 3.4 Rangkaian Eksternal Mikrokontroler


ATmega-8

70
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No. 2, September 2017

Tabel 4.2 Tabel Pengujian Aplikasi


No Proses Hasil uji
1 Menu Utama √
Pengendali Antena √
2 a.Scan √
b.Cari arah √
C. hasil √
3 Tutorial √
4 About us √
5 Exit √

Berdasarkan hasil pengujian yang ditujukan pada


Tabel 4.2 Pengujian Aplikasi, menu-menu aplikasi
dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
Pengujian user untuk aplikasi pengendali posisi
antenna ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan
kepada user. Pengujian ini dilakukan kepada 10 orang
responden untuk memberikan penilaian terhadap
aplikasi pengendali antenna. Adapun dari hasil dari
pengujian pengguna ini ditunjukan pada table 4.3 Hasil
Pengujian Sistem Kepada User.

Tabel 4.3 Pengujian User


No Pertanyaan B C K
1 Tampilan 2 6 2
2 Kinerja aplikasi 2 8 -
Gambar 4.2 Tampilan Menu Aplikasi 3 Tingkat kemudahan 2 8 -
aplikasi
4.3 Pengujian Aplikasi 4 Fungsi aplikasi sebagai 2 8 -
Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan pengendali antena
oleh pihak user atau pengguna, sedangkan untuk metode 5 Hasil yang di terima 2 7 1
pengujian yang digunakan adalah pengujian black box.
Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental Tabel 4.3 Hasil Pengujian Sistem Kepada
sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal Pengguna
perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui Keterangan :B= Baik, C=Cukup, K=Kurang.
apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian Dari hasil pengujian pada Tabel 4.3 Pengujian
black box merupakan metode perancangan data uji yang User. User memberikan penilaian terhadap aplikasi
didasarkan pada sepesifikasi perangkat lunak yang dibuat. dan didapatkan hasil yang cukup memuaskan dari user.
Adapun hal–hal yang akan diujikan menggunakan metode
black box ini adalah sebagai berikut: 5. PENUTUP
Rencana pengujian sistem pengendalian lampu rumah 5.1 Kesimpulan
berbasis mikrokontroler menggunakan smartphone Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang
android. telah dilakukan maka dapat di ambil beberapa
kesimpulan antara lain :
Tabel 4.1 Tabel Pengujian 1. Berdasarkan hasil pengujian terhadap antenna
Bahan dan bluetooth pada tabel 4.1, maka didapatkan
Cara uji Hasil
uji kesimpulan bahwa antenna dan bluetooth
Mengatur frekuensi penerima, berjalan secara fugsional.
Menyalakan pemancar VHF, 2. Berdasarkan hasil pengujian yang ditujukan pada
Antenna Mengatur frekuensi pemancar, √ Tabel 4.2 Pengujian Aplikasi, menu-menu
Menjalankan aplikasi plotting aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya
pola radiasi antena yagi dimana dari hasil pengujiannya berjalan sesuai
Koneksi dengan aplikasi yang di yang di inginkan.
Bluetooth √
gunakan 3. Dari hasil pengujian pada Tabel 4.3 Pengujian
User. User memberikan penilaian terhadap
Berdasarkan hasil pengujian terhadap antenna dan aplikasi dan didapatkan hasil yang cukup
bluetooth pada tabel 4.1, maka didapatkan kesimpulan memuaskan dari user.
bahwa antenna dan bluetooth berjalan secara fugsional.

71
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 1 No. 2, September 2017

5.2 Saran [3] Firmanto, 2010. Simulasi Perancangan Antena


Adapun saran seagai acuan terhadap Yagi Untuk Aplikasi WLAN.
pengembangan diantaranya : [4] Yulia, 2004. Studi dan Uji Coba Teknologi
1. Dapat dikembangan menjadi aplikasi di Sistem Bluetooth
Operasi lainnya, sehingga dapat digunakan oleh Sebagai Alternatif Komunikasi Data Nirkabel.
banyak user lainnya, [5] Lauren, G, 2013. Rancang Bangun Aplikasi
2. Menambahkan tampilan map sehinnga diketahui Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak
lebih spesifik posisi sinyal terkuat. Sekolah Dasar Berbasis Android.
3. Dapat ditambahkan notifikasi ketika sinyal terkuat [6] Agus, D, 2019. Teknologi Bluetooth untuk
didapatkan. Layananan Internet pada Wireless Local Area
Network.
DAFTAR PUSTAKA [7] Zainuri, A, 2015. Implementasi Bluetooth HC–
05 untuk Memperbarui Informasi Pada
[1] Ida, 2016. Analisis Kuat Sinyal dan Kualitas Perangkat Running Text Berbasis Android.
Panggilan Jaringan GSM Indoor Dengan TEMS [8] Hasono, D, 2009. Pemantauan Suhu Dengan
Investigation dan G-NetTrack Pro. Mikrokontroler Atmega8 Pada Jaringan Lokal.
[2] Pratama, B, 2013. Perencangan Dan Implementasi
Antena Yagi 2.4 GHz Pada Aplikasi WIFI
(Wireless Fidelity).

72

Anda mungkin juga menyukai