Anda di halaman 1dari 10

JUMANTAKA Vol 03 No 01 (2019) PISSN: 2613-9138 | ISSN: 2613-9146

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNIK


INFORMATIKA
Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

APLIKASI SCANNER BERBASIS ANDROID UNTUK MENAMPILKAN DATA ID CARD


MENGGUNAKAN BARCODE

Asep Saepulloh1, Mohammad Adeyadi2


Prodi Teknik Informatika, STMIK DCI
Email : asep@stmik-dci.ac.id1, bumenpegapen@gmail.com2

ABSTRAK

Saat ini teknologi dan sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Saat perkembangan teknologi, kebutuhan informasi pun sangat dibutuhkan apalagi
informasi yang dihasilkan mengandung nilai yang berguna, benar, akurat, cepat dan tepat,
sehingga siapapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai
masalah yang terjadi. Seperti halnya barcode yang sudah beredar di kemasan perbelanjaan,
barang, ataupun data-data informasi yang diinputkan di dalam barcode. Dengan
menggunakan barcode dapat membantu untuk menyimpan informasi pribadi atau Id card
yang selalu digunakan untuk anggota organisasi maupun anggota pegawai di sebuah
instansi, namun sekarang barcode bisa di scan tanpa menggunakan barcode scanner yang
suka digunakan di supermarket namun bisa dengan menggunakan aplikasi android. Oleh
karena itu untuk menganalisa bagaimana cara pembuatan scanner barcode dengan
menggunakan android untuk lebih mengefektifkan lagi daripada menggunakan alat scanner
barcode.

Kata Kunci : Scanner, Android, Card, Barcode, Data.

I. PENDAHULUAN hal yang tidak diinginkan terjadi,


Perkembangan teknologi saat ini diupayakan untuk mengantisipasi hal
telah mengalami kemajuan yang signifikan. tersebut dengan cara semua data pribadi
Dalam beberapa hal teknologi memang bisa dirahasiakan dengan menggunakan
sangat membantu, hampir pada semua barcode.
kegiatannya, baik itu dalam bidang media Barcode adalah kode batang dengan
informasi, pendidikan, kesehatan, dan lain garis hitam diatas background putih yang
sebagainya. Salah satunya di bidang bisa menyisipkan sebuah informasi pribadi
informasi data pribadi. Seandainya data dalam sebuah KTP atau ID Card. Dalam
pribadi atau KTP hilang, dan KTP tersebut barcode tersebut terdapat data yang
ada yang menemukannya dalam keadaan biasanya berupa data angka ataupun huruf
semua informasi pribadi tercetak dalam apabila barcode itu di scan oleh sebuah alat
KTP, dikhawatirkan KTP itu akan di salah sebagai perantara pembacanya yang
gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung disebut scanner. Banyak jenis scanner yang
jawab. Maka dari itu, untuk menghindari di jual di toko-toko sekitar, namun sebelum
101
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

membeli scanner kita harus mempunyai PC 2. Perancangan aplikasi ini


terlebih dahulu supaya bisa melihat menggunakan MIT App Inventor
informasi apa yang di scan dalam ID Card. 3. Pembuatan aplikasi ini
Agar bisa lebih meminimalisir anggaran dan dikembangkan hanya untuk aplikasi
tidak sampai kita membeli PC dan Scanner, Android.
sekarang membuat aplikasi scanner
barcode dan bisa melihat informasi dengan II. LANDASAN TEORI
menggunakan aplikasi android. 2.1 Implementasi
Aplikasi merupakan salah satu aspek Menurut Nurdin Usman
terpenting dalam operation system. “Implementasi adalah bermuara pada
Aplikasi dapat dikatakan sebagai jiwa dari aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya
OS dalam ponsel masa kini khususnya mekanisme suatu sistem. Implementasi
ponsel pintar (smartphone). Aplikasi yang bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
sering kita temui yaitu menggunakan OS kegiatan yang terencana dan untuk
android yang dapat diakses dengan mudah mencapai tujuan kegiatan”. Sedangkan
dengan Google Play Store. Namun seluruh menurut Guntur Setiawan “Implementasi
pengguna tidak mengetahui cara untuk adalah perluasan aktivitas yang saling
membuat atau menghasilkan sebuah menyesuaikan proses interaksi antara
aplikasi melainkan hanya menggunakannya tujuan dan tindakan untuk mencapainya
saja. serta memerlukan jaringan pelaksana,
Merujuk dari latar belakang yang birokrasi yang efektif”.
telah dipaparkan di atas, maka dibuatlah Pengertian implementasi yang
aplikasi dengan mengambil judul “APLIKASI dikemukakan di atas, dapat dikatakan
SCANNER BERBASIS ANDROID UNTUK bahwa implementasi adalah bukan sekedar
MENAMPILKAN DATA ID CARD aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang
MENGGUNAKAN BARCODE”. terencana dan dilakukan secara sungguh-
sungguh berdasarkan acuan norma
1.1 Rumusan Masalah tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.
Berdasarkan uraian diatas, maka
permasalahan yang akan ditinjau yaitu: 2.2 Teknologi
1. Bagaimana membangun aplikasi Menurut Miarso “Teknologi adalah
Barcode scanner berbasis Android proses yang meningkatkan nilai tambah,
menggunakan MIT App Inventor. proses tersebut menggunakan atau
2. Bagaimana membuat aplikasi menghasilkan suatu produk, produk yang
Barcode Scanner berbasis android dihasilkan tidak terpisah dari produk lain
yang mempunyai fitur scanner, dan yang telah ada, dan karena itu menjadi
menampilkan data scanner. bagian integral dari suatu sistem”.
Sedangkan menurut Naisbitt “Teknologi
1.2 Batasan Masalah adalah sebagai benda, sebuah objek, bahan
Berdasarkan rumusan masalah dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan
diatas, batasan permasalahan yang akan manusia”.
dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu: Pengertian teknologi yang
1. Perancangan Barcode Scanner ini dikemukakan diatas, dapat dikatakan
hanya khusus pembacaan kode bahwa teknologi adalah proses
barcodenya saja.

102
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

meningkatkan nilai tambah suatu objek dari 2.4 Android


yang sulit menjadi lebih mudah. Menurut Murtiwiyati dan Lauren
“Android adalah sebuah sistem operasi
2.3 Aplikasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
Aplikasi berasa dari bahasa inggris mencakup sistem operasi, middleware dan
app sebagai komponen penting yang harus aplikasi”. Android menyediakan platform
ada pada smartphone ini dikembang terbuka bagi para pengembang untuk
dengan bahasa pemrograman. Pada aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc.
umumnya, aplikasi ini dibentuk agar dapat membeli android Inc. yang merupakan
menjalan perintah dari pengguna sebagai pendatang baru yang membuat piranti
masukan agar dapat mengeluarkan hasil lunak untuk ponsel / smartphone. Untuk
yang diinginkan. mengembangkan android, dibentuklah
“Ada banyak pengertian aplikasi dari Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
beberapa ahli, antara lain sebagai berikut”: perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan
1. Jogiyanto (1999:12) telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Aplikasi adalah suatu instruksi atau Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
pernyataan yang terdapat pada suatu Nvidia. Secara garis besar, arsitektur
perangkat keras baik komputer maupun android dapat dilihat pada gambar 2.1
smartphone yang dibuat sedemikian rupa
agar dapat mengolah sebuah masukan
(input) menjadi keluaran (output).

2. KBBI (1998:52)
Aplikasi adalah sebuah sistem yang
dirancang untuk mengolah data dengan
aturan dan ketentuan tertentu serta
dengan menggunakan bahasa
pemrograman tertentu.
Gambar 2.1
3. Rachmad Hakim S Arsitektur Android (Murtiwiyati dan
Perangkat lunak yang digunakan Lauren, 2013)
untuk mengolah, mengatur, dan
menjalankan tujuan tertentu biasa disebut a. Applications and Widgets
dengan aplikasi. Applications and Widgets ini adalah
Dari beberapa pengertian menurut layer yang berhubungan dengan aplikasi
para ahli di atas mengenai aplikasi, dapat saja, dimana biasanya download aplikasi
disimpulkan bahwa aplikasi merupakan dijalankan kemudian dilakukan instalasi dan
sebuah perangkat lunak yang digabungkan menjalankan aplikasi tersebut.
penggunaannya dengan perangkat keras
yang akan menjalankan perintah atau
instruksi dari penggunanya dalam
mengolah kata, pengolah angka, dan lain
sebagainya.

103
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

b. Applications Frameworks e. Linux Kernel


Applications Frameworks ini adalah Linux Kernel adalah layer dimana inti
layer dimana para pembuat aplikasi dari operating system dari android itu
melakukan pengembangan / pembuatan berada. Berisi file-file system yang
aplikasi yang akan dijalankan di sistem mengatur system processing,
operasi android, karena pada layer inilah memory,resource, drivers, dan sistem-
aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti sistem operasi android lainya. Linux kernel
contact providers yang berupa sms dan yang digunakan android adalah linux kernel
panggilan telepon. release 2.6.
c. Libraries
Libraries adalah layer dimana fitur- 2.5 Barcode
fitur android berada, biasanya para Barcode adalah “suatu kumpulan
pembuat aplikasi mengakses libraries untuk data optik yang dibaca mesin. Barcode
menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas mengumpulkan data dari lebar garis dan
kernel, layer ini meliputi berbagi library C / spasi garis paralel dan dapat disebut
C++ inti seperti Libc dan SSL. sebagai kode batang atau simbologi linear
atau 1D (1 dimensi). Selain dalam bentuk
d. Android Run Time Layer garis barcode juga memiliki bentuk persegi,
Android Run Time Layer merupakan titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya
layer yang membuat aplikasi android dapat di dalam gambar yang disebut kode matriks
dijalankan dimana dalam prosesnya atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak
menggunakan implementasi linux. ada garis, sistem 2D sering juga disebut
kode batang”

III. ANALISIS SISTEM


3.1 Flowmap Diagram Aplikasi

Admin Android Barcode

mulai

Gunakan Scanning
Aplikasi Barcode

Barcode
terbaca
tidak atau tidak ?
Informasi
Data ID
Card ya

Selesai

Gambar 3.1
Flowmap Diagram Aplikasi

104
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Tabel 3.4


Adapun penjelasan analisis Spesifikasi Perangkat Lunak platform
kebutuhan non-fungsional adalah sebagai Android
berikut :
1. Analisis Pengguna
Aplikasi ini akan digunakan oleh
umum, batasan umur pengguna adalah 17
tahun. Pengguna diutamakan adalah 3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional
remaja dan dewasa, sehingga karakteristik Analisis kebutuhan fungsional
pengguna untuk menggunakan aplikasi ini bertujuan untuk menganalisis proses yang
adalah sebagai berikut : akan diterapkan dalam sistem dan
a. Pengguna harus memiliki menjelaskan kebutuhan yang diperlukan
kemampuan dalam mengoperasikan supaya aplikasi dapat berjalan dengan baik.
perangkat Android. Pemodelan yang akan digunakan adalah
b. Pengguna tidak memiliki kelainan pemodelan Diagram Konteks, DFD dan
pada mata (buta warna) atau tuna Tabel Basis Data. Penjelasan kebutuhan
netra. fungsional akan dibahas pada BAB
selanjutnya.
2. Analisis Perangkat Keras
Tabel 3.1 IV. PERANCANGAN SISTEM
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras 4.1 Perancangan Sistem Aplikasi
Komputer Scanner
Perancangan sistem merupakan
tahapan lanjutan yang dilakukan setelah
melakukan analisis terhadap data masukan
yang dibutuhkan untuk dilakukan
pemrosesan sehingga didapatkan data
keluaran. Tahapan dalam metodologi ini
Tabel 3.2 diantaranya adalah Development, Pre
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Android Production, dan Production.

4.1.1 Development
Pada tahap ini konsep aplikasi
multimedia yang akan dibangun mulai
dibentuk berdasarkan ide yang ada.
3. Analisis Perangkat Lunak Tahapan ini merupakan bagian
Tabel 3.3 perancangan bagaimana aplikasi itu akan
Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer berjalan pada sebuah sistem, maka akan
dibangun rancangan Diagram konteks, DFD,
dan Tabel Basis Data.

105
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

Untuk memperjelasnya langkah – yang menjelaskan dan


langkah yang lebih rinci dari strategi menggambarkan mengenai
perancangan yang akan digunakan adalah sistem secara global yang terdiri
sebagai berikut : dari beberapa eksternal entity
1. Membuat diagram konteks (elemen- elemen diluar sistem)
2. Membuat DFD yang terus diturunkan yang memberikan input ke dalam
bila dirasa masih menemukan proses sistem. Diagram konteks tersebut
yang kurang detail. Sampai proses yang akan diuraikan lagi ke dalam
ada dirasakan sudah cukup. beberapa level diagram yang ada
3. Membuat Tabel Basis Data dalam sistem sehingga
1. Diagram Konteks Sistem Aplikasi menghasilkan uraian sistem yang
diagram konteks, yaitu diagram lebih terperinci.

Input data
Scane barcode Sistem Scane barcode
Aplikasi
Admin Android User
Informasi data ID card Informasi data ID card

Gambar 4.1
Diagram Konteks Sistem Aplikasi
Keterangan :
Pada diagram konteks diatas dapat dilihat bahwa Admin melakukan input data
terlebih dahulu, setelah semua data di inputkan Admin men scan barcode yang datanya
sudah terdaftar kemudian Sistem aplikasi android memberikan informasi data ID Card
kepada Admin dan User. Apabila menscan barcode yang belum terdaftar maka akan
muncul validasi dari sistem.

2. Rancangan Data Flow Diagram (DFD)


Data flow diagram merupakan alat bantu yang digunakan untuk mendeskripsikan
sistem secara lengkap dan jelas, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang masih
dalam rancangan. Dalam data flow diagram ini dijelaskan mengenai aliran data, proses
informasi, hasil data dan sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem. Tingkatan atau
level data flow diagram (DFD) dimulai dari diagram konteks, Diagram konteks tersebut akan
diuraikan lagi ke dalam beberapa level diagram yang ada dalam sistem sehingga
menghasilkan uraian sistem yang lebih rinci.

106
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

ADMIN
ADMIN

INF
SCA

OR CA
SCANE BARCODE INFORMASI DATA

TA

MA R D
N
ID CARD

DA

E BA

SI
UT

DA
RCO
INP

TA
ID
DE
PENGOLAHAN
PROSES SCANE
INFORMASI DATA

PENGOLAHAN PENGOLAHAN
INPUT DATA SCANE BARCODE

Db_barcode
Db_barcode

Gambar 4.2 Gambar 4.4


DFD Level 1 Dari Diagram Konteks Admin DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Scanner
Barcode

3. Tabel Basis Data


Basis data/database adalah
kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya,
yang tersimpan dalam magnetic disk,
optical disk, magnetic drum atau media
penyimpanan sekunder lainnya. Adapun
struktur tabel data dari database tersebut
adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1
Tabel Perancangan Basis Data
Nama Field Tipe Data
Gambar 4.3
DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Input NAMA Text
Data
TEMPAT TANGGAL LAHIR Text

JENIS KELAMIN Text

ALAMAT Text

AGAMA Text

PEKERJAAN Text

107
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

V. IMPLEMENTASI SISTEM 2. Menu Input Data


5.1 Pembuatan User Interface Merupakan menu yang digunakan
1. Menu utama untuk menginputkan semua Data pribadi
Menu utama merupakan menu yang dengan ID Card ke database. Pada menu ini
pertama kali muncul setelah pengguna terdapat beberapa tombol berupa input
menginput hak akses pada menu Login. barcode, simpan, hapus, batal, dan kembali.
Tampilan menu login bisa dilihat pada Tampilan scene input bisa dilihat pada
gambar 5.1, dan Menu Utama dilihat pada gambar 5.3
gambar 5.2.

Gambar 5.3
Tampilan Scene Input Data
Gambar 5. 1
3. Menu Scan Barcode
Tampilan Menu Login
Menu Scan Barcode ini menampilkan
pada saat proses menscan. Tampilan
scanner barcode bisa dilihat pada gambar
5.4

Gambar 5.4
Tampilan Saat Proses Scanner
Gambar 5.2
Tampilan Menu Utama Aplikasi Scanner

108
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

VI. PENUTUP Litalia, ”pengertian aplikasi”,


6.1 Kesimpulan https://www.jurnalponsel.com/peng
Berdasarkan apa yang telah dibahas ertian-aplikasi/#!
dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa : Murtiwati dan Lauren, Rancang Bangun
1. Telah dihasilkan Aplikasi Scanner Aplikasi Pembelajaran Budaya
Berbasis Android. Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar
2. Terselesaikannya pembuatan Berbasis Android, Jurnal Ilmiah
Aplikasi Scanner ini, sehingga Komputasi Volume 12 No.2, Fakultas
memudahkan pengguna untuk men Ilmu Komputer Universitas
scan Id card supaya mengetahui Gunadarma, 2013.
biodata pemilik Id card.
3. Berhasil membuat barcode menjadi Hardesty Larry, “The MIT roots of Google's
bisa terscan oleh smartphone new software",
android. https://id.wikipedia.org/wiki/App_In
ventor (diakses pada 19 agustus
6.2 Saran 2010)
1. Pengembangan aplikasi ini akan
menjadi lebih baik apabila dapat di Mas Sugeng, ”Pengenalan App Inventor jilid
implementasikan ke berbagai OS 1”,
Smartphone lainnya, seperti iOS, dan http://nugasdisini.blogspot.com/201
Windows 6/10/pengenalan-app-inventor-jilid-
2. Diperlukannya lagi tahap 1.html (diakses pada minggu 24
pengembangan aplikasi lebih luas oktober 2016)
agar tidak hanya untuk men scan ID
Card saja tapi bisa juga menscan Wikipedia, “kode batang",
data-data lainnya. https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_
batang (diakses pada 7 Februari
DAFTAR PUSTAKA 2019, pukul 07.29).
gd Nurdin Usman, Konteks Implementasi
Berbasis Kurikulum (Jakarta: PT Raja wordpress, “pengertian membaca
Grafindo Persada, 2002),Hlm 70 memindai (scanning)",
https://www.seputarpengetahuan.c
Guntur Setiawan,Implementasi Dalam o.id/2017/09/pengertian-membaca-
Birokrasi memindai-scanning-tujuan-cara-
Pembangunan (Bandung:Remaja Ros kerja-langkah-
dakarya,2004), Hlm 39 membaca.html#Related_posts.

Miarso, Menyemai benih teknologi Mit App Inventor, “Compatibility issues


pendidikan (Jakarta: Pustekom with releases of Android and App
Diknas,2007), Hlm 62 Inventor",
http://ai2.appinventor.mit.edu/refer
Naisbitt, 2002. High tech high touch. ence/other/compatibilityIssues.html
(Bandung: Mizan, 2002), Hlm 46 (dimutakhirkan secara otomatis
setiap 5 menit)

109
Asep Saepulloh, M. Ade Yadi/ Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika, Vol. 3 No. 1 (2019) 101 - 110

Ilhammuham, “TinyDB",
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1 Permanawati, RR. Yulianeu, A. 2018. Sistem
/147/jbptppolban-gdl-ilhammuham- Pakar Untuk Menentukan Suatu
7308-3-bab2--3.pdf Peluang Usaha Dengan
Menggunakan Metode Smarter dan
Yulianeu, Aneu. 2016. Sistem Berkas. LPPM Oreste. JUMANTAKA. Vol 1 No 1.
STMIK DCI.
Hendrawan, A. Yulianeu, Aneu. 2017.
Cahyadi, Rudi. Yulianeu, Aneu. 2018. Sistem Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pengambilan keputusan Pencairan (SPMI) (di Akademik Kebidanan
Kredit Dengan Metode Scoring Respati Sumedang). JUMIKA. Vol 4
System Pada Koperasi Mukti Resik No 1.
Kota Tasikmalaya. JUMANTAKA. Vol 1
No 1.

110

Anda mungkin juga menyukai