Anda di halaman 1dari 5

Penerapan QR Code dengan Foto Diri dan Lokasi Pada Aplikasi Absensi Karyawan

Berbasis Android

Proposal

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Program Studi Sistem Informasi

Dosen Pengampu :

Heri Santoso, M.Kom

Diajukan Oleh :

Andin Nur Khoiriyah (0702202159)

Siti Aisyah Hasibuan ( 0702202044)

Wilda Syahfitri (0702203016)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sejak pada masa pandemi ini mengharuskan para karyawan untuk berjaga
jarak dan terkadang harus bekerja dari rumah. Dengan adanya sistem absensi
menggunakan Qr Code Berbasis Android, karyawan bisa melakukan absensi
menggunakan smartphone nya masing – masing.
Di era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini, tidak
menutup kemungkinan bahwa telepon seluler (smartphone) dapat dimanfaatkan untuk
sistem presensi di Perguruan Tinggi. Sebuah ponsel yang memiliki sistem operasi di
dalamnya dan dapat mengakses internet adalah salah satu ciri utama dari Smartphone.
Smartphone merupakan pengembangan dari ponsel yang menyediakan fitur-fitur
seperti pada komputer. Salah satu fitur dari smartphone yang menarik adalah
kemampuannya untuk mengambil, menyimpan, serta menampilkan gambar dengan
format JPEG/PNG karena sebagian besar smartphone memiliki kamera. Pada masa
ini, penggunaan barcode sudah tidak asing lagi di industri di seluruh dunia. Hal ini
adalah untuk memudahkan pelaku industri dalam mengelola inventori yang mereka
miliki, karena barcode ini menyimpan data spesifik seperti kode produksi, nomor
identitas, dan lainlain sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi informasi
yang dikodekan dalam barcode dengan mudah. Seiring dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesatnya, penggunaan barcode kini mulai digantikan dengan
QR Code.
Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Waterfall dan pengujiannya
menggunakan Blackbox Testing. Alat bantu pemodelan perangkat lunak yang
digunakan menggunakan UML(Unified Modelling Language). Perangkat lunak yang
dibangun menggunakan database management guna terciptanya aplikasi sistem
absensi absensi menggunakan Qr Code berbasis Android. Hasil dari penelitian ini
yaitu memudahkan karyawan dalam proses absensi serta admin dapat membuat
laporan absensi dengan mudah dan efisien agar lebih tepat dan akurat.
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat
bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet(Wijayanto, 2017).
Langkah–langkah pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah Model
Waterfall. Model Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan
dalam membangun software. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan
berurutan. Disebut dengan Waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. QR Code dengan Lokasi, Aplikasi ini akan mengintegrasikan informasi lokasi
menggunakan teknologi GPS atau metode lainnya untuk memasukkan
informasi lokasi saat karyawan melakukan absensi.
2. Keamanan dan privasi menjadi hal utama yaitu bisa mencegah
penyalahgunaan data yang sensitif.
3. Metode yang digunakan yaitu Waterfall Model dan pengujiannya
menggunakan Blackbox Testing..

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengimplementasikan sistem keamanan yang efektif untuk
melindungi data pribadi karyawan yang terkait dengan penggunaan foto diri
dalam QR Code pada aplikasi absensi karyawan?
2. Bagaimana memverifikasi integritas lokasi saat proses absensi karyawan
dilakukan menggunakan QR Code, sehingga memastikan kehadiran karyawan
sesuai dengan tempat yang seharusnya?
3. Seberapa handal pengenalan wajah dalam QR Code dalam mengenali wajah
karyawan dengan tingkat keandalan dan keakuratan yang tinggi?

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem absensi yang dapat
mempermudah dalam proses absensi karyawan serta mengelola data absensi menjadi
sebuah laporan yang terkomputerisasi.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Meningkatkan Keamanan Data. Dengan implementasi yang tepat, aplikasi
absensi dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap privasi dan
mengurangi risiko penyalahgunaan data.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Absensi: Dengan memanfaatkan QR
Code, foto diri, dan lokasi, penelitian ini dapat membantu meningkatkan
efisiensi proses absensi karyawan. Karyawan hanya perlu memindai QR Code
dan verifikasi wajah mereka dengan menggunakan aplikasi pada perangkat
Android. Ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses absensi
dan meminimalkan kesalahan manusia dalam mencatat kehadiran.
3. Memfasilitasi Pemantauan dan Pelaporan yang Lebih Baik: Dengan
memanfaatkan lokasi yang terintegrasi dalam QR Code, penelitian ini dapat
membantu memantau keberadaan karyawan secara real-time. Hal ini
memungkinkan manajemen untuk melacak kehadiran karyawan dan
menghasilkan laporan yang lebih akurat terkait absensi dan produktivitas.
BAB II

LANDASAN TEORI
A. Aplikasi
Aplikasi adalah istilah yang digunakan untuk pengguna komputer bagi pemecahan masalah, sehingga dapat
memberikan makna atau arti baru yaitu suatu program yang ditulis atau dibuat untuk menangani masalah
tertentu.
B. Absensi
Absensi kehadiran adalah bagian dari peranan terpenting dalam setiap badan pekerjaan. Dimana absensi adalah
salah satu penunjang utama yang dapat memotivasi dan mendukung semua kegiatan pekerjaan untuk dilakukan
di dalamnya.
C. QR Code
QR Code adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave,
sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun
1994 denganfungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan
dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi
dengan cepat dan mendapatkan respon yang cepat pula

D. Android
Android merupakan sebuah SO (Sistem Operasi) yang mendapatkan dukungan langsung perusahaan besar yaitu
dari Google yang merupakan salah satu perusahaan yang besar di dunia, sebelum diakusisi oleh Google pada
tahun 2005, SO (Sistem Operasi) android di kembangkan pertama kali oleh perusahaan Start-Up bernama
Android,Inc . Android membuka platform terbuka bagi para pengembang untuk membangun aplikasi yang
mereka ciptakan sendiri sehingga dapat dijalankan oleh berbagai peranti penggerak.

E. UML (Unified Modellinng Language)


UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorentasi objek.
Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa permodelan visual yang memungkinkan bagi
pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan
mereka dengan yang lain.

F. Use Case Diagram


Diagram use case (use case diagram) adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara aktor (pengguna)
dengan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan
fungsionalitas sistem dari perspektif pengguna, menunjukkan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan
sistem dalam situasi-situasi yang berbeda.

G. Activity Diagram
Diagram aktivitas (activity diagram) adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan proses
bisnis atau aliran kerja (workflow). Diagram ini digunakan untuk menggambarkan serangkaian aktivitas atau
tindakan yang dilakukan dalam suatu proses bisnis atau sistem.

H. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar
objek-objek dalam sebuah sistem secara terperinci. Selain itu sequence diagaram juga akan menampilkan pesan
atau perintah yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya. Objek-objek yang berhubungan dengan berjalannya
proses operasi biasanya diurutkan dari kiri ke kanan. Pada Sequence Diagram ini digunakan untuk menjelaskan
proses sistem secara jelas.

I. Class Diagram
Class Diagram menjelaskan bahwa sistem aplikasi yang dibuka akan menampilkan tampilan menu login.
Dimana pengguna harus input Email dan Pin Code agar dapat masuk ke tampilan dashboard. Setelah berhasil
masuk halaman dashboard, pengguna akan melihat beberapa tampilan menu. Admin akan menampilkan menu
list karyawan dan menu data absensi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai