Anda di halaman 1dari 9

Rancang Bangun Sistem Presensi Berbasis QR Code Menggunakan

Framework Codeigniter (Studi Kasus Kehadiran Asisten Praktikum)


Development of QR Code-based Presence System Using Codeigniter
Framework (Pratical Assistant’s Attendance Case Study)
Danindya Puput Muliana Putri1), Heru Supriyono2)
1,2
Program Studi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
1,2
Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102, Telp: +62 (271) 717417

Email: L200150123@student.ums.ac.id1), herusupriyono@ums.ac.id2)

Abstrak. Presensi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan dirinya hadir atau tidak dalam
suatu instansi. Kondisi saat ini presensi asisten asli maupun pengganti pada proses praktikum di Program Studi Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta masih dilakukan dengan tanda tangan
manual. Hal tersebut tidak efektif dan efisien serta menyebabkan tidak akuratnya data presensi yang didapatkan, sehingga
diperlukan sistem yang membuat presensi efektif dan efisien bagi seluruh asisten praktikum asli maupun pengganti. Maka
dari itu dibuatlah sistem presensi berbasis QR Code menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan
bahasa pemrograman PHP dengan framework codeigniter dan basisdata MySQL. Sistem dibuat bertujuan untuk
memudahkan proses presensi asisten praktikum serta rekapitulasi kehadiran oleh laboran. Sistem dibuat dengan
memanfaatkan teknologi QR Code agar pengganti asisten juga bisa melakukan presensi di sistem yang sama. Sistem yang
dihasilkan memiliki fitur scanning QR Code dari kartu tiap asisten pada webcam di Personal Computer (PC).
Kata Kunci: presensi, asisten, R&D, Codeigniter, QR Code, webcam

Abstract. Presence is an activity carried out by someone to prove himself present or not in an agency. The current
condition of the presence of original and substitute assistants in the practical process at the Informatics Study Program of
the Faculty of Communication and Information at the Muhammadiyah University of Surakarta is still done with a manual
signature. It is not effective and efficient and causes inaccurate presence data obtained, so that a system is needed that
makes effective and efficient presence for all original and substitute practicum assistants. Therefore, a QR Code-based
presence system was made using the Research and Development (R & D) method with the PHP programming language
with the code frameworkiter and MySQL database. The system was made aimed at facilitating the process of attendance of
practicum assistants and the recapitulation of attendance by laboratory assistants. The system is made by utilizing QR
Code technology so that a replacement assistant can also perform presence on the same system. The system generated has
a scanning QR Code feature from each assistant's card on the webcam on the Personal Computer (PC).
Keyword: Presence, asisstans, R&D, Codeigniter, QR Code, webcam

PENDAHULUAN presensi sendiri dijadikan salah satu dasar pemberian


Presensi atau yang biasa dikenal dengan sebutan jumlah honor untuk asisten, juga bukti bahwa asisten
absensi adalah suatu kegiatan atau rutinitas yang telah melaksanakan tugasnya dan mendapatkan hak
dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan dirinya honor mereka dengan sesuai.
hadir atau tidak dalam suatu instansi. Absensi ini Kondisi saat ini presensi asisten pada proses
berkaitan dengan penerapan disiplin yang ditentukan praktikum di Program Studi Informatika Fakultas
oleh masing-masing perusahaan atau institusi Komunikasi dan Informatika Universitas
(Lengkong, Fiden, & Masrikat, 2016). Seperti Muhammadiyah Surakarta masih dilakukan secara
penerapan presensi asisten praktikum Program Studi manual yakni dengan tanda tangan manual. Hal ini
Informatika di Laboratorium Fakultas Komunikasi menyebabkan seringnya melakukan presensi di akhir
dan Informatika (Lab. FKI) sangatlah dibutuhkan oleh semester sekaligus sehingga tidak sesuainya jadwal
kedua pihak, entah itu pengelola yang dalam hal ini asistensi dengan yang dituliskan pada lembar presensi.
adalah laboran serta Kepala Laboratorium (Ka. Lab) Pengelola Lab. FKI juga harus menghitung rekapan
maupun asisten sendiri. Hal tersebut dikarenakan jumlah kehadiran seluruh asisten dengan manual, hal

1

itu tentu saja cukup merepotkan. Selain itu, pengelola METODOLOGI PENELITIAN
Lab. FKI juga akan kebingungan untuk melaporkan Metode yang akan digunakan penulis dalam
kepada laboran dikarenakan jumlah kehadiran perancangan “Sistem Presensi Berbasis Qr Code
asistensi seharusnya tidak sesuai dengan jumlah Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus
kehadiran di lembar presensi. Kehadiran Asisten Praktikum)” adalah metode
Banyak jenis sistem presensi yang digunakan di “Research and Development” atau biasa disingkat
berbagai situasi seperti sekolah dan institusi metode R&D. Metode R&D ini adalah metode
Pendidikan lainnya. Sistem kehadiran siswa penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
menggunakan QR Code dikonfigurasi menggunakan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
Reed Solomom Error Correction Code yang tersebut (Sugiyono, 2014). Metode penelitian R&D
menyimpan seluruh datanya dengan aman dan terdiri dari empat tahap yakni:
terlindungi di MySQL (Hendry, Rahman, & Seyal, 1. Pendahuluan
2017). Sistem kehadiran lain yang dikembangkan 1.1. Analisis Kebutuhan Hardware
adalah sistem kehadiran berbasis QR Code yang Pada penelitian ini penulis menggunakan
membutuhkan verifikasi user menggunakan RFID beberapa jenis hardware, diantaranya yaitu laptop
fingerprint atau voice command (Kumar & (Processor core i3, frekuensi 1.9 Ghz, RAM 2GB
Kareemulla, 2017). Sistem kehadiran menggunakan DDR3, HDD 500GB, VGA Nvidia GeForce 820M
QR Code berbasis mobile untuk kehadiran 2GB) sebagai tempat pembuatan sistem, serta
perkuliahan juga telah dikembangkan (Masalha & webcam laptop sebagai alat komunikasi antara
Hirzallah, 2014). Sistem kehadiran dengan melakukan sistem dengan QR Code serta kartu presensi asisten
scanning QR Code pada kartu mahasiswa dengan yang memiliki QR Code.
android kemudian data akan tersimpan di server 1.2. Analisis Kebutuhan Software
basisdata (Padalkar, Sawakare, Sawale, Wankhade, & Pada penelitian ini penulis menggunakan
Pawar, 2017). Pemanfaatan QR Code lainnya juga beberapa software, diantaranya yaitu XAMPP versi
telah dilakukan dengan membuat sistem pelacakan 3.2.2 untuk server localhost sebagai tempat sistem
kehadiran menggunakan QR Code. Sistem berbasis dan database disimpan, web browser Chrome
mobile tersebut bisa digunakan tidak hanya di satu untuk menampilkan laman sistem, serta Sublime
matakuliah dan ruangan saja tapi di semua penjuru Text 3 sebagai text editor dalam proses pembuatan
universitas yang dimaksudkan (Deugo, 2015). script sistem.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka 1.3. Perencanaan Sistem
penulis memiliki inisiatif berupa pemanfaatan Sistem menyediakan data asisten beserta kelas
teknologi QR Code untuk membuat suatu sistem praktikum yang menjadi tanggung jawab mereka.
presensi yang efektif dan efisien agar para asisten bisa Selain itu aplikasi juga menyediakan fitur cetak
melakukannya dengan cepat dan sesuai jadwal kartu tiap asisten berisi QR Code yang apabila
masing-masing. Sistem presensi yang ingin dibuat dilakukan scanning maka akan mengambil data id
penulis adalah sistem presensi berbasis web dan tiap asisten beserta waktu scanning saat itu.
absensi dilakukan dengan scanning terhadap QR Code Scanning dilakukan secara langsung melalui
yang ada pada kartu identitas masing-masing asisten. kamera laptop yang sudah dikonfigurasi dengan
Sistem tidak hanya dapat menghemat waktu tapi juga aplikasi yang dikembangkan.
usaha yang dilakukan oleh tiap asisten dan laboran di
2. Pengembangan
akhir semester. Pengambilan fokus sistem pada QR
2.1. Perancangan Use Case Diagram
Code dikarenakan agar asisten yang menggantikan
Use case diagram dari sistem presensi ini
asisten lainnya yang tidak bisa hadir sesuai jadwal
dapat digambarkan seperti pada gambar 1 untuk
juga bisa melakukan absensi dan akan terhitung
aktor pertama(admin) serta gambar 2 untuk aktor
sebagai absen kehadiran pengganti tanpa mengurangi
kedua(asisten). Admin sebagai aktor pertama dapat
atau menambah jumlah kehadiran asisten yang
melakukan kegiatan seperti input data matakuliah
berhalangan hadir tersebut.
dan dosen pengampunya, data tiap asisten dan
melihat hasil rekapitulasi kehadiran seluruh

2

asisten. Sedangkan asisten sebagai aktor kedua
hanya dapat melakukan kegiatan seperti input data 2.3. Perancangan Basisdata
bukti kehadiran dengan melakukan scanning QR Basis data yang meliputi asisten, dosen
Code dari kartu identitas dan melihat hasil praktikum, matakuliah, jadwal asistensi, dan
rekapitulasi kehadiran mereka masing-masing.

Login Input, olah data matakuliah


serta dosen pengampunya

Input, olah data jadwal asistensi &


matakuliah yang didampingi

Lihat rekap kehadiran &


honor asisten
presensi beserta relasi antar tabel digambarkan
Gambar 1. Usecase diagram Aktor (Admin)
pada gambar 4.
Gambar 4. Rancangan Basisdata
Input data 3. Validasi
bukti kehadiran Tahap validasi dilakukan dengan cara pengujian
sistem oleh semua asisten praktikum informatika di
Lihat rekapitulasi kehadiran
Laboratorium Komunikasi dan Informatika UMS
masing-masing
yang berjumlah 13 orang. Setelah pengujian
Gambar 2. Usecase diagram Aktor (User Asisten)
sistem, maka selanjutnya dilakukan pengisian
angket oleh asisten tersebut untuk menilai dan
2.2. Arsitektur Sistem memberikan saran tentang kinerja sistem.
Setelah pengumpulan data, kemudian 4. Pelaksanaan
dilakukan pembuatan sistem presensi 4.1. Implementasi
menggunakan framework Codeigniter dan Implementasi sistem presensi ini dilakukan
database MySQL. Sistem presensi dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman framework
dengan memiliki dua user yakni admin dan asisten codeigniter melalui tools aplikasi Sublime Text 3,
yang melakukan presensi. Sistem dapat mencetak DBDesigner untuk perancangan basisdata, MySQL
kartu identitas tiap asisten dengan QR Code yang sebagai tempat penyimpanan basisdata saat proses
dapat dipindai untuk melakukan proses presensi. pembuataan dan pengembangan. Kemudian sistem
Untuk mendapatkan data presensi yang akurat, QR akan dijalankan para perangkat keras PC (Personal
Code akan mengambil data primary key tiap Computer) melalui browser yakni Google Chrome,
asisten serta real time proses scanning dilakukan. Opera, Mozilla Firefox atau browser lain yang
Data presensi yang didapatkan dari hasil scanning tersedia. Implementasi QR-Code dengan
disimpan ke database dan diproses untuk merubahnya kedalam file image/ .png dan
ditampilkan pada fungsi rekapitulasi kehadiran. ditempatkan pada kartu mahasiswa (Qashlim &
Rancangan arsitektur sistem presensi berbasis QR Hasruddin, 2015) .
Code terdapat pada gambar 3.
4.2. Perawatan
Perawatan dilakukan agar sistem bisa berjalan
Kartu
asisten Web Sistem sesuai rancangan awal dalam jangka waktu yang
PC
cam presensi
dengan panjang. Selain itu, perawatan dilakukan agar bisa
QR Code
menyesuaikan kebutuhan user apabila terjadi
Gambar 3. Arsitektur sistem perubahan atau penambahan kebutuhan. Hal
tersebut dilakukan agar user bisa menggunakan
sistem dengan nyaman.

3

HASIL DAN PEMBAHASAN presensi. Tampilan halaman presensi dan
Penelitian yang dilakukan menghasilkan sistem presensi pengganti seperti pada gambar 7.
presensi berbasis QR Code yang berbentuk website.
Sistem memudahkan asisten praktikum untuk
melakukan presensi tanpa harus menulis presensi
berkali-kali. Sistem memiliki dua jenis user, yakni G
am
admin dan asisten praktikum sendiri yang akan
bar
melakukan presensi. Berikut pembahasan hasil yang
7.
didapatkan dalam penelitian ini. Hal
1.1. Hasil am
1.1.1. Halaman utama an
Halaman utama merupakan tampilan Pre
pertama yang muncul setelah memasukkan url sen
dari website sistem seperti pada gambar 5. si
Halaman utama berisi 3 menu utama, yakni Log Asi
In, Presensi, dan Presensi Pengganti. Menu Log sten
Asli dan Pengganti
In sendiri akan menampilkan form seperti pada
Presensi sama-sama menggunakan
gambar 6, berfungsi sebagai proses validasi
webcam dari laptop atau webcam external
admin agar bisa masuk ke menu pengolah data
sebagai perantara decoder QR Code yang
yang hanya bisa diakses oleh admin dengan
terdapat di kartu asisten masing-masing. Proses
memasukkan username serta password.
scanning baru bisa berjalan apabila sudah
memilih nama matakuliah serta kelas yang di-
asistensi lalu menekan tombol ‘START
SCANNING’. Seperti contoh di atas, proses
scanning sedang berjalan, namun kamera ditutup
karena jika tidak, maka proses scanning akan
berjalan dan langsung teralihkan ke laman output
presensi. Untuk halaman output presensi setelah
proses scanning dari presensi asli maupun
p
e
n
g
g
a
n
t
i
Gambar 5. Halaman utama website
s
Gambar 6. Halaman login a
1.1.2. Halaman Presensi dan Presensi Pengganti m
beserta Rekapitulasi Hadir a
Halaman presensi dan presensi pengganti
sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni s
untuk melakukan presensi atau input data eperti pada gambar 8, karena trigger keluaran
presensi sebenarnya sama, yang membedakan adalah NIM asisten yang terbaca oleh decoder
hanya keterangan dan tempat penyimpanan data QR Code.

4

Gambar 8. Halaman Output Presensi untuk menghilangkan fungsi filter sehingga
kembali menampilkan keseluruhan data presensi
yang diurutkan berdasarkan waktu presensi
seluruh asisten. Laman ini juga dilengkapi fitur
1.1.3. Halaman Dashboard Admin “Cetak excel” dan “Cetak PDF” untuk menyetak
Halaman dashboard Admin terdapat pada laporan rekapitulasi kehadiran ini untuk bisa
gambar 9. Pada sidebar halaman utama terdapat dilaporkan laboran ke kepala laboratorium.
menu asisten untuk mengolah data tiap asisten, Selain itu, terdapat fitur hapus data presensi yang
matakuliah untuk mengolah data matakuliah dan mampu digunakan oleh laboran jika melihat
dosen pengampu serta daftar kelasnya yang waktu presensi yang tidak sesuai dengan jadwal
menghasilkan jadwal asistensi praktikum,
rekapitulasi kehadiran untuk melihat rekap
kehadiran seluruh asisten, rekapitulasi honor
untuk mengolah honor sesuai faktor-faktor yang
sesuai. Pada header sebelah kanan terdapat menu

asli asistensi juga saat mendapat laporan saat


asisten salah melakukan absensi.
Gambar 10. Halaman Rekapitulasi Kehadiran
Asisten Asli dan Pengganti

1.1.5. Halaman Rekapitulasi Honor


Selain rekapitulasi kehadiran, dalam laman
admin juga terdapat menu untuk menampilkan
logout untuk melakukan aksi logout
rekapitulasi honor asisten seperti pada gambar
Gambar 9. Halaman Dashboard Admin 11. Rekapitulasi honor sendiri didapat dari
perhitungan jumlah kehadiran asisten baik itu asli
1.1.4. Halaman Rekapitulasi Kehadiran Asli dan maupun pengganti, kemudian dikalikan dengan
Pengganti honor asisten yang bernilai Rp. 15.000,- per
Dalam dashboard admin terdapat halaman pertemuannya. Rekapitulasi honor sendiri
yang menampilkan data rekapitulasi, terbagi menampilkan jumlah kehadiran asisten asli dan
menjadi dua jenis rekapitulasi kehadiran yakni pengganti menjadi dua kolom yang berbeda agar
kehadiran asisten asli dan kehadiran asisten dapat membedakan jenis kehadiran masing-
pengganti. Tampilan rekapitulasi kehadiran
asisten praktikum dan asisten pengganti
ditampilkan pada laman admin sama, seperti pada
gambar 10. Rekapitulasi kehadiran diambil dari
data presensi yang dilakukan oleh para asisten.
Data yang ditampilkan dalam tiap rekapitulasi
hanya dibedakan melalui tempat penyimpanan
presensi di database. Halaman rekapitulasi asli
dan pengganti ini menampilkan keseluruhan data
per dua jenis presensi tersebut. Laman ini
masing asisten.
memiliki fitur “filter” untuk menyaring data jadi Gambar 11. Halaman Rekapitulasi Honor Asisten
hanya akan menampilkan data sesuai NIM tiap
asisten yang dipilih. Terdapat pula fitur “reset”

5

Dalam laman ini juga dilengkapi fitur pada gambar 14, sedangkan untuk rekapitulasi
“Cetak excel” dan “Cetak PDF” untuk menyetak honor seperti pada gambar 15.
laporan rekapitulasi honor ini untuk bisa
Gambar 14. Tampilan rekapitulasi hadir dalam PDF
dilaporkan laboran ke kepala laboratorium.
Gambar 15. Tampilan rekapitulasi honor dalam
1.1.6. Tampilan “Cetak Excel” Rekapitulasi
PDF
Kehadiran dan Honor
Data yang ditampilkan dalam format Excel 1.2. P
sama dengan data pada laman admin sistem e
presensi. Data honor hanya bisa muncul jika n
asisten sudah melakukan presensi saja. Tampilan g
Ms. Excel untuk rekapitulasi kehadiran seperti u
pada gambar 12 sedangkan rekapitulasi honor ji
seperti pada gambar 13. a
n
d
a
n
P
e
m
bahasan
1.2.1. Pengujian Blackbox
Pengujian blackbox dilakukan untuk
G
a mengetahui apakah fitur fungsional yang
mbar 12. Tampilan rekapitulasi hadir dalam Excel disediakan dalam sistem berfungsi dengan baik
(Pangestu & Somya, 2017). Hasil dari pengujian
blakbox yang dilakukan menunjukkan bahwa
semua fitur fungsional dapat berjalan sesuai
rancangan, seperti penjelasan pada tabel 1 hingga
tabel 3 berikut.
Tabel 1. Hasil Pengujian Blackbox
Menu Bagian Fungsi Input Output
yang Diuji yang Diuji
Menu Home Masuk ke Klik Sesuai
Home halaman utama tombol
dari website ‘Home’
Log In Masuk ke Klik Sesuai
laman Log In Tombol
untuk admin ‘Log In’
Gambar 13. Tampilan rekapitulasi honor dalam Excel Presensi Masuk ke Klik Sesuai
halaman untuk tombol
1.1.7. Tampilan “Cetak PDF” Rekapitulasi Presensi ‘Presensi’
Kehadiran dan Honor Presensi Masuk ke Klik Sesuai
Pengganti halaman untuk tombol
Data yang ditampilkan dalam format PDF presensi asisten ‘Presensi
sama dengan data pada laman admin sistem pengganti Pengganti’
Menu Form Tampilkan Data Sesuai
presensi. Tampilan PDF untuk rekapitulasi Log username username username
keh In dan dan dan
adi Password password yang password
diketikkan sesuai tipe
ran admin
sep Log In Lakukan login Klik Sesuai
ke sistem dan Tombol
erti masuk ke ‘Log In’

6

dashboard
admin

Tabel 3. Lanjutan Hasil Pengujian Blackbox


Tabel 2. Lanjutan Hasil Pengujian Blackbox Menu Bagian Fungsi Input Output
Bagian Fungsi yang Diuji yang Diuji
Menu Input Output
yang Diuji yang Diuji Klik tombol
Menu Presensi Tampilkan Klik Sesuai Cetak
“Cetak
Presensi halaman tombol Menu rekapitulasi
Cetak Ms. Rekapitulasi
untuk ‘Presensi’ Rekapitulasi honor seluruh Sesuai
Excel Honor” lalu
presensi Honor dalam bentuk
pilih Cetak
Dropdown Tampilkan Pilih dan Sesuai Ms. Excel
Ms. Excel
Matakuliah daftar klik salah Klik tombol
matakuliah satu Cetak
“Cetak
praktikum matakuliah rekapitulasi
Rekapitulasi
Dropdown Tampilkan Klik Sesuai Cetak PDF honor seluruh Sesuai
Honor” lalu
Kelas per daftar kelas salah satu asisten dalam
pilih Cetak
Matakuliah sesuai tiap kelas bentuk PDF
PDF
matakuliah Cetak
Start Aktifkan Klik Sesuai rekapitulasi Klik simbol
Scanning webcam “Start Cetak PDF kehadiran tiap Sesuai
lalu Scanning” asisten dalam
melakukan bentuk PDF
scanning
QR Code
Menu Presensi Tampilkan Klik Sesuai
1.2.2. Pengujian Webcam dan QR Code
Presensi Pengganti halaman tombol Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengganti untuk ‘Presensi kompabilitas webcam dengan sistem, serta
presensi Pengganti’
pengganti kemampuan dan batasan scanning QR Code
Dropdown Tampilkan Pilih dan Sesuai dengan webcam pada sistem. Pengujian dilakukan
Matakuliah daftar klik salah
matakuliah satu mata
dalam dua kondisi yakni saat kondisi lampu
praktikum kuliah ruangan sedang mati dan kondisi lampu ruangan
Dropdown Tampilkan Klik salah Sesuai yang sedang menyala. Hasil pengujian webcam
Kelas per daftar kelas satu kelas
Matakuliah sesuai tiap dan QR Code terdapat pada tabel 4 berikut.
matakuliah
Start Aktifkan Klik “Start Sesuai Tabel 4. Hasil Pengujian Webcam dan QR Code
Scanning webcam Scanning” Kondisi
lalu No. Lampu Pengujian Hasil
lakukan Ruangan
scanning Lampu Jarak terjauh webcam
Jarak terjauh antara
QR Code 1. ruangan scanner bisa membaca
15 – 25 cm
Filter dalam data QR Code
Pilih nim
rekapitulasi keadaan Jarak terdekat webcam
di Jarak terdekat
Menu dan hanya 2. menyala/ scanner bisa membaca
dropdown minimal 5 cm
Rekapitulasi Filter tampilkan Sesuai terang data QR Code
kemudian
Hadir data asisten Tingkat pencahayaan
klik
yang Tingkat pencahayaan terbaik saat scanning
“Filter”
dipilih 3. terbaik saat proses adalah 40 - 50% dari
Cetak scanning pencahayaan
rekap hadir Klik maksimal PC
Cetak tiap asisten simbol Lampu Jarak terjauh webcam
Sesuai Jarak terjauh antara
Excel dalam 4. ruangan scanner bisa membaca
25 – 30 cm
bentuk Ms. dalam data QR Code
Excel keadaan Jarak terdekat webcam
Jarak terdekat
Cetak 5. mati/ scanner bisa membaca
minimal 5 cm
rekapitulasi gelap data QR Code
Klik
kehadiran simbol Tingkat pencahayaan
Cetak PDF tiap asisten Sesuai Tingkat pencahayaan terbaik saat scanning
dalam 6. terbaik saat proses adalah 50 - 70% dari
bentuk scanning pencahayaan
PDF maksimal PC

7

Maka didapatkan hasil bahwa kompabilitas digunakan
webcam sebagai scanner tidak terlalu berbeda Nilai rata-rata persentase jawaban 85%

antara dua kondisi. Hanya saja webcam menjadi


lebih fokus membaca QR Code pada kondisi
Keterangan:
ruangan gelap walaupun jarak gambar QR Code
SS = Sangat Setuju (nilai 4); S = Setuju (nilai 3);
jauh dikarenakan cahaya dari laptop hanya
KS = Kurang Setuju (nilai 2);
menangkap pantulan cahaya dari gambar QR Code.
STS = Sangat Tidak Setuju (nilai 1); N = Nilai; PJ
Sedangkan saat kondisi ruangan terang webcam
= Persentase Jawaban
mendapatkan pantulan cahaya dari barang yang
Berdasarkan Tabel 5 tersebut, dapat disimpulkan 85%
ada di sekitarnya hingga jarak untuk scanning
responden setuju bahwa sistem presensi ini mudah
harus lebih dekat agar bisa fokus pada gambar QR
dipahami dan digunakan, serta membuat proses
Code tersebut.
presensi menjadi efektif dan efisien.
1.2.3. Pengujian Sistem Terhadap Pengguna
Setelah kedua pengujian sebelumnya, KESIMPULAN
selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada Sistem presensi asisten berbasis QR Code ini dibuat
calon pengguna. Sistem presensi ini diuji oleh untuk dapat membantu proses presensi asisten
responden seluruh asisten praktikum program studi praktikum maupun asisten praktikum pengganti
informatika berjumlah 13 orang yang kemudian Program Studi Informatika FKI UMS menjadi lebih
diberikan kuisioner untuk meminta pendapat dari efektif dan efisien. Dari hasil kuisioner oleh calon
pernyataan seputar kegunaan fitur sistem. Sebelum pengguna yakni seluruh asisten praktikum dapat
proses pengujian, peneliti menjelaskan terlebih disimpulkan bahwa 85% setuju bahwa sistem
dahulu bagaimana cara menggunakan sistem membuat proses presensi menjadi efektif dan efisien
kepada responden. Penghitungan persentasi dari serta mudah digunakan dan dipahami. Selain itu,
jawaban hasil kuisioner menggunakan Persamaan sistem juga dapat membantu laboran dalam merekap
1. data kehadiran juga honor kehadiran tiap asisten
!"#$%! !"#$" !"#$%&'%%& praktikum.
𝑥 100% … (1)
!"#$%! !"#$" !"#$%&"'
Jumlah responden dalam pengujian ini adalah 13 DAFTAR PUSTAKA
orang, maka jumlah nilai maksimal adalah 13 x 4 = Deugo, D. (2015). Using QR-Codes for Attendance
52. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil Tracking. In International Conference Frontiers in
Education: CS and CE (pp. 267–273). Las Vegas.
persentase jawaban kuisioner kegunaan fitur sistem Retrieved from http://worldcomp-
oleh responden seperti Tabel 5. proceedings.com/proc/p2015/FEC2508.pdf
Tabel 5. Hasil Persentase Jawaban Kuisioner Kumar, B. D., & Kareemulla, S. (2017). Smart Mobile
SS S KS STS PJ Attendance System for Employees Using QR
Pernyataan N Scanner. Asian Journal of Applied Science and
(4) (3) (2) (1) (%)
Sistem dapat Technology (AJAST), 1(5), 35–39.
membantu anda untuk Lengkong, O., Fiden, D. H., & Masrikat, A. (2016). Sistem
92.3
presensi secara efektif 9 4 - - 48 Informasi Absensi Real-Time di Universitas Klabat.
%
dan efisien sesuai Cogito Smart Journal, 2, 216–228.
jadwal masing-masing Masalha, F., & Hirzallah, N. (2014). A Students Attendance
Apabila anda adalah
System Using QR Code. International Journal of
asisten pengganti,
sistem juga dapat 2 9 2 0 39 75%
Advanced Computer Science and Applications, 5(3),
memudahkan untuk 75–79.
presensi https://doi.org/10.14569/IJACSA.2014.050310
Informasi rekapitulasi Padalkar, S., Sawakare, S., Sawale, A., Wankhade, S., &
kehadiran tiap asisten Pawar, C. (2017). QR Code Based Smart Attendance
90.4
sudah sesuai dengan 8 5 0 0 47 System. International Journal of Infinite Innovations
%
waktu presensi in Technology, 5(4), 1–4.
dilakukan https://doi.org/10.15680/IJIRCCE.2018.0603126
Rancangan &
82.7 Pangestu, H. P., & Somya, R. (2017). Perancangan Aplikasi
tampilan sistem sudah 3 8 2 0 43
menarik
% Absensi Pegawai Berbasis Web menggunakan
Sistem presensi Bootstrap dan Library MPDF pada Framework
84.6 CodeIgniter (Studi Kasus : PT. Pura Barutama Unit
berbasis QR Code ini 5 8 0 0 44
% Offset), (672013189).
mudah dipahami dan

8

Qashlim, A., & Hasruddin. (2015). Implementasi Teknologi
QR-Code Untuk Kartu Identitas. Jurnal Ilmu
Komputer, FIKOM UNASMAN, 1, 1–6.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif , dan R&D) (20th
ed.). Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai