Industri di Indonesia
ABSTRAK
Erni Karyati1
Produk industri dengan bantuan perangkat lunak sudah umum dan banyak
perusahaan yang mulai bergerak di bidang ini. Bagaimanapun, banyak produk
Anissa Lintang Ramadhani2
industri yang menggunakan perangkat lunak bajakan. Menghasilkan suatu produk 1
erni_k@staff.gunadarma.ac.id
untuk dijual atau produk komersial harus memiliki aspek dan hak cipta yang 2
anissalintang@student.gunadarma.ac.id
legal. Hal ini membutuhkan kajian hukum secara khusus agar legalitas dari
perangkat lunak itu tampak. Artikel ini akan membahas aspek legal dari produk
industri menggunakan perangkat lunak bajakan di Indonesia. Artikel ini juga
akan mendiskusikan apa pandangan hukum dalam menangani masalah ini dan
apa aturan yang harus ditegakan produsen untuk membuat produk komersial.
ABSTRAK
Manufacture products with the help of the software is now common and many
start-up companies engaged in this field. However, many product manufactures
use pirated software. Manufacture of a product for sale or commercial products
must have a legal aspect and patents. Hence the use of pirated software is a
violation of the legal aspects and the applicable law in a country. It required legal
review specifically looked legality of the software. This article will discuss the legal
aspects of the product manufacture using pirated software in Indonesia. It is also
discussed what does the law view in addressing these issues as well as chapters
and what rules should be enforced manufacturers to make a commercial product.
I. PENDAHULUAN kan dan menyusun informasi dari pengguna secara spesifik atau publik.
lingkungan luar, komponen analisis Pemahaman yang lebih jelas dari sebuah
Perkembangan dalam teknologi informasi untuk mengubah informasi yang perangkat lunak dapat dilihat di
di era ini sangat berkembang dalam dibutuhkan, komponen kontrol/ Australian Copyright Act, yang
kehidupan sehari-hari kita. Keahlian output yang menyediakan respon dari menjelaskan bahwa perangkat lunak
teknologi informasi banyak mengalami lingkungan luar dan komponen memang termasuk kode sumber dan kode
perubahan mendasar mulai dari analog pemantauan, yang berkoordinasi objek, merupakan seperangkat intruksi
menjadi karakter digital seperti saat ini. dengan komponen lain sehingga yang berisi huruf-huruf, bahasa, kode
Teknologi informasi yang analog tentu dapat di respon saat itu juga (khusus- atau notasi, code-stacked notation atau
bukan hal yang tidak asing untuk kita nya antara 1milidetik/1menit). tertulis sedemikian rupa sampai ke
sekarang (Achmad,2004). 3. Business software perangkat yang memiliki kemampuan
Teknologi informasi digital erat terkait Sistem manajemen informasi untuk memproses informasi digital dan
dengan eksistensi dari peran komputer. perangkat lunak yang mengakses satu mampu untuk melakukan fungsi
Hal ini membutuhkan bagian penting atau banyak kumpulan data yang pekerjaan tertentu.
yang dapat mengubah dan memindahkan berisi informasi bisnis. Dalam menggunakan perangkat
komputer untuk menjalankan perangkat 4. Engineering and Scientific Software lunak, sebuah produk dapat juga
komputer. Bagian lainnya adalah sebuah Mencakup semua aplikasi teknis diproduksi. Definisi dari sebuah produk
perangkat lunak tidak berawal dari sistem khususnya dalam bidang teknik dan tergantung bidang produk itu sendiri.
operasi, aplikasi untuk internet browser. semua perhitungan secara teknis Dalam bisnis, produk atau barang jasa
Dalam pembahasan berikut jangka maupun ilmiah. dapat diperdagangkan. Dalam
perangkat lunak terbatas untuk perangkat 5. Embedded software pemasaran, produk adalah segala sesuatu
lunak yang mendukung pengoperasian Umumnya berada di read only yang dapat ditawarkan ke pasar dan dapat
perangkat komputer, baik komputer memory dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.
pribadi dan mobile computers. mengontrol produk dan sistem untuk Dalam industri, produk dapat dibeli
Perangkat lunak adalah seperangkat pelanggan dan pasar industri. dalam bentuk bahan baku dan dijual
instruksi tertulis oleh manusia untuk 6. Personal computer software sebagai barang jadi. Produk dalam bahan
memberi perintah kepada komputer Contohnya : pengolahan kata, lembar baku seperti logam dan produk
untuk melakukan fungsinya (Newton, kerja, grafis komputer, multimedia, agricultural biasanya sering dijadikan
2002). Gagasan lain disarankan oleh hiburan, manajemen kumpulan data, sebagai barang dagangan.
Nugroho (2007) bahwa perangkat lunak aplikasi keuangan personal dan bisnis, Sebagai contoh penggunaan
dapat didiferensiasikan tergantung dari akeses untuk kumpulan data atau penggunaan perangkat lunak untuk
cara pandang masing-masing. Berdasar- jaringan eksternal, dan lainnya. membuat produk adalah mendesain. Di
kan uraian di atas, aplikasi perangkat 7. Artificial Intelligent software dalam dunia percetakan, baik perusahaan
lunak dibedakan oleh : Perangkat lunak yang menggunakan kecil maupun perusahaan besar
1. System software algoritma non-numerik untuk mengunakan perangkat lunak desain
Rangkaian program yang dirancang menyelesaikan masalah kompleks. AI untuk merancang produk, diantaranya
untuk melayani program lain, seperti adalah area aktif yang dikenal sebagai dalam pembuatan spanduk, desain baju,
penyusun, editor dan program utilitas sistem pakar atau sistem berbasis poster, undangan, dan lainnya. Contoh
manajemen. pengetahuan. lain adalah memproduksi perangkat lunak
2. Real time software dengan bantuan perangkat lunak lain,
Program yang memantau, Proboyekti (2007) menjelaskan seperti membuat permainan untuk alat
menganalisis, dan mengontrol bahwa perangkat lunak adalah program elektronik menggunakan perangkat lunak
aktivitas sehari-hari. Perangkat lunak komputer. Hal ini terkait dokumentasi pemrograman bahasa.
ini memiliki komponen pengumpulan seperti persyaratan, dokumen, rancangan, Produsen harus membuat beberapa
data saat itu juga yang mengumpul- dan buku panduan, yang melayani perangkat lunak untuk menghasilkan
HASP. Software Piracy: Cause, Effects, Laurie E. MacDonald, Kenneth T. Nugroho, Lukito Edi, 2007 Materi Kuliah
and Prevention, White Paper for Fougere, 2002 Bryant College. Rekayasa Perangkat Lunak. Sekolah
Software Publisher, Aladdin.com. Software Piracy: A Study of the Pascasarjana. Teknik Elektro.
Hornik, 1994 Combating Software ExtentOf Coverage in Introductory Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Piracy: The Softlifting Problem, MIS Textbooks. Journal of Proboyekti, Umi, 2007 Materi Kuliah
Harvard Journal of Law & Information Systems Education. Vol. Rekayasa Perangkat Lunak. Sekolah
Technology, Vol. 7 (2), pp. 377-418. 13(4), pp. 325 – 330. Pascasarjana. Teknik Informatika.
Newton, Hary, 2002. Newton's UKDW. Yogyakarta.
Telecom Dictonary: The Moshe Givon, Vijay Mahajan, Eitan
Authoritative Resource for Muller, 1995 Software Piracy: