Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

FISIKA

“Teknologi Digital dan Analog”

BY:

Ridwan Sababalat

SMA NEGERI 2 KEC. HARAU (BOARDING SCHOOL)


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.........................................................................................3

2. Rumusan Masalah....................................................................................3

3. Batasan Masalah......................................................................................3

B. PEMBAHASAN

1. Teknologi Digital.....................................................................................4

2. Telepon Analog........................................................................................4

3. Penyimpanan Data Digital.......................................................................5

4. Transimi Data..........................................................................................5

5. Sejarah Telepon Genggam.......................................................................6

6. Cara Kerja Telepon Genggam................................................................10

7. Macam-Macam Code..............................................................................11

C. PENUTUP

1. Kesimpulan............................................................................................14

2. Saran.......................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

2
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Teknologi digital saat ini berkembang dengan pesat sehingga pada perkembangannya
memberi manfaat kepada manusia. Perkembangan teknologi digital khususnya bidang
komputer mendorong munculnya software canggih dalam hal pengolahan citra digital.
Kecanggihan software tersebut terus berkembang dengan tujuan memberikan
pengolahan data berupa citra yang semakin baik sesuai tujuannya. Pengolahan citra
digital memang tidak asing lagi dalam komputer terutama yang berkaitan dengan bidang
seperti fotografi, film, medis, pencitraan satelit, dan lain-lain. Pengolahan citra digital
memiliki berbagai macam jenis bidang sesuai fungsinya diantaranya pengenalan pola.
Pengenalan pola merupakan bentuk kemampuan sebuah program komputer untuk
menganalisa bentuk objek dari suatu citra. Karena tujuan dari pengenalan itu sendiri
menghasilkan sebuah keputusan. Pada penelitian ini pengenalan pola diterapkan untuk
menganalisa sebuah plat nomor kendaraan dengan lingkup area wilayah Surakarta yang
terbagi atas beberapa kota. Seperti yang diketahui bahwa setiap plat nomor kendaraan
berbeda dengan lainnya dan dengan jumlah kendaraan yang meningkat. Sehingga
seseorang yang awam terhadap kode plat nomor kendaraan akan sulit menentukan
identitas wilayah kota dari plat bersangkutan. Maka dari itu diharapkan ada sebuah
terobosan, agar tercipta sebuah solusi aplikasi yang memudahkan untuk mengetahui
identitas kota dari plat nomor kendaraan melalui pengenalan pola.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun aplikasi komputer dalam mengenali plat nomor kendaraan
dengan Metode Optical Character Recognition.
2. Bagaimana menerapkan Metode Optical Character Recognition dalam pembuatan
aplikasi.

3. Batas Masalah
Pembatasan masalah dalam Tugas akhir ini adalah mengenai :

3
1. Plat nomor kendaraan yang diidentifikasi adalah plat nomor yang bewarna hitam atau
plat nomor kendaraan pribadi.
2. Nomor kendaraan yang dikenali hanya nomor kendaraan untuk wilayah kota
Surakarta.
3. Untuk jenis citra yang digunakan bewarna RGB dengan format (JPG).
4. Posisi penangkapan pola objek harus tegak dan kendaraan dalam keadaan diam.
5. Kamera yang digunakan untuk menangkap objek plat nomor adalah webcam.

B.PEMBAHASAN

1.Pengertian Teknologi Digital

Teknologi digital adalah sebuah alat yang tidak memakai tenaga manusia secara
manual, dimana alat ini menggunakan sistem pengoperasian secara otomatis, yakni dengan
menggunakan sistem komputerisasi maupun format yang dapat dibaca oleh komputer.

Berdasarkan pengertian teknologi digital di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teknologi
digital itu sendiri hanyalah sebuah sistem penghitung yang bekerja dengan sangat cepat
untuk memproses seluruh bentuk informasi berupa nilai-nilai numerik (kode digital).

Sedangkan teknologi komunikasi digital merupakan teknologi yang menggunakan basis


sinyal elektrik komputer di mana sinyal ini bersifat terputus-putus dan memakai sistem
bilangan biner. Bilangan biner inilah yang akan membentuk kode digital itu sendiri.

2.Pengertian Analog

Analog adalah suatu jenis komunikasi elektronik yang mengirim sinyal dengan
frekuensi atau amplitudo yang bervariasi.Frekuensi sendiri merupakan jumlah gelombang
dari suatu sinyal, sedangkan amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan suatu
sinyal.

Metode analog memungkinkan alat elektronik untuk membawa informasi yang


berubah-ubah seperti voltase, gelombang, dan arus listrik.Selain dikenal sebagai sinyal,
analog juga dikenal sebagai perangkat/alat.

4
Perangkat analog adalah alat elektronik atau mesin yang tidak menggunakan sinyal
digital.Alat elektronik yang menggunakan sinyal digital biasanya bekerja dengan
memakai angka biner dan informasi-informasi numerik lainnya.Sedangkan perangkat
analog biasanya membawa informasi seperti audio dan visual dengan menyimpannya
pada media fisik seperti tape dan vinyl.

3. Penyimpanan Data Digital

Penyimpanan data digital pada dasarnya adalah penyimpanan informasi digital


dalam media penyimpanan, biasanya dengan cara elektronik. Perangkat penyimpanan
biasanya memungkinkan pengguna untuk menyimpan sejumlah besar data dalam ruang
fisik yang relatif kecil, dan memudahkan berbagi informasi itu dengan orang
lain. Perangkat mungkin mampu menyimpan data baik sementara atau permanen.

4. Transmisi Data

Komunikasi digital atau pemancaran data adalah transfer data melalui saluran
komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint. Contoh saluran tersebut antara lain
kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, media penyimpanan dan bus
komputer.transmisi data ada dua yaitu:

a. Analog

Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa


memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan
sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
b. Digital

Transmisi digital ialah sebuah muatan yang dibawa oleh sinyal, agar jarak yang
ditempuh sebuah sinyal bisa lebih jauh maka dibutuhkannya repeater, dan ini
merupakan sebuah sinyal digital yang mempunyai data-data dalam bentuk biner,
adalah sinyal yang berisi denyut voltase yang ditransmisikan melalui media kawat.

5
5. Sejarah Telepon Seluler
1. Generasi 0
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal
penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian
Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada
tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular
pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya,
radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)


mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi
di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam
atau 0-G, di mana telepon genggam mulai diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory


Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi
nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat
sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline.

Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian
memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari


Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal
sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

6
2. Generasi I

Gambar 2. 1

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon
genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp
menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April
1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar
800 gram.

Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang


digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS
menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800
Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah
dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telepon genggam.

3. Generasi II

7
Gambar 2. 2

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800
Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar.

Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan
sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu,
dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil
dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga
dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi
2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah,
sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.

4. Generasi III

Gambar 2. 3
8
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video
call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu
Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.

Pada generasi ini telepon genggam mulai dimasukkan sistem operasi (yang sering
disebut smartphone) sehingga membuat fitur semakin lengkap bahkan mendekati
fungsi komputer personal. Sistem operasi yang digunakan antara lain Android iOS,
Symbian dan Windows Mobile.

5. Generasi IV

Gambar 2. 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon
genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk Wireless Broadband
(WiBro), 802.16e, CDMA,wireless, LAN, Bluetooth, dan lain-lain.

Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna


untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia
seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.

9
6. Generasi V
Generasi ini disebut juga Fifth Generation (5G). 5G adalah sebuah istilah yang
digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar
telekomunikasi seluler melebihi standar 4G

Gambar 2. 5

6. Cara Kerja Telepon Seluler


Cara kerja telepon seluler dalam jaringan adalah dengan menggunakan sistem
wireless. Agar telepon seluler dapat bekerja, pengirim dan penerima harus tetap tercakup
kedalam BTS. BTS ini merupakan peralatan yang menjadi fasilitas komunikasi secara
wireless antara pengguna telepon seluler.
Berikut cara kerja dari telepon seluler :
1. Suara pengirim akan diterima oleh alat yang disebut dengan microphone
2. Microphone kemudian mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan
memancarkannya ke BTS yang terdekat dari ponsel.
3. Sinyal yang dipancarkan oleh ponsel tersebut kemudian diterima oleh BTS
yang nantinya sinyal tersebut akan diteruskan ke pusat telekomunikasi.

10
4. Setelah di terima oleh pusat telekomunikasi, sinyal kemudian diteruskan
kepada BTS terdekat dari penerima.
5. BTS terdekat tersebut kemudian meneruskannya kepada penerima.
6. Setelah sampai kepada penerima, sinyal tersebut kemudian diubah kembali
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut dengan speaker.
7. Macam Macam Barcode
Model barcode memiliki jenis yang berbeda-beda. Tipe barcode di Indonesia juga
pastinya berbeda dengan negara lainnya. Selain itu, jenis-jenis barcode juga memiliki
fungsinya masing-masing. Sebagai pemilik gudang, penting untuk mengetahui jenis-jenis
barcode artinya apa agar Anda bisa mengelola produk gudang Anda secara lebih baik.

1. Universal Product Code

Gambar 2. 6

Universal product code adalah jenis barcode yang paling banyak digunakan di
seluruh dunia. Jenis barcode ini terdapat di berbagai produk, bisa menjadi jenis barcode
untuk produk makanan, atau jenis barcode untuk produk lainnya. Kegunaannya juga
banyak, barcode ini bisa digunakan untuk scan produk saat checkout di toko dan bisa juga
digunakan untuk kontrol persediaan barang di gudang.

2. 2D Barcode

11
Gambar 2. 7
Jenis-jenis barcode sebelum ini adalah jenis barcode 1D atau 1 dimensional. Selain 1
dimensional, ada juga barcode 2 dimensional atau biasa disebut sebagai barcode 2D.
Barcode 2D adalah jenis barcode yang lebih canggih daripada barcode 1D. Jenis barcode
ini meliputi QR Code, Data Matrix, Maxicode, dan banyak lainnya.

Jenis barcode ini banyak digunakan di berbagai industri karena kecanggihannya. Barcode
2D tidak hanya bisa menampung informasi produk, namun juga media lain, seperti foto,
video, file, dan lainnya. Sehingga, jenis barcode ini juga cocok untuk digunakan di sistem
pergudangan.
Bilangan Biner
Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan berdasar 2. Disebut demikian karena sistem
bilangan ini menggunakan dua simbol atau angka, yaitu angka 0 dan 1.
Pada bilangan biner, untuk menyatakan jumlah di atas nilai 1 (nilai tertinggi dari simbol
yang digunakan), mulai harus menggunakan 2 simbol/angka (2 digit). Jadi, untuk nilai 2
(desimal) harus ditampilkan dengan 10 (biner) sebagai tampilan bilangan biner yang
senilai dengan 2 (desimal).

Ketika bilangan biner nilainya mencapai 2² atau 4, maka akan mulai menjadi bilangan 3
digit dengan tampilan 100 (biner). Komputer menggunakan sistem bilangan ini untuk
memanipulasi serta menyimpan seluruh data yang mencakup kata, angka, grafik, video,
dan juga musik.

Apa fungsi sistem bilangan ini? Bilangan biner digunakan pada aplikasi komputer.
Semua bahasa dan pengkodean seperti Java, C, C++, dan sebagainya menggunakan
bilangan biner 0 dan 1 untuk menulis program.

Selain itu, bilangan biner juga berfungsi untuk mengembangkan aplikasi yang membuat
pengguna bisa melakukan hal-hal seperti bermain game, memperbarui dokumen,

12
menghitung data, menganalisis data, melihat situs web, melihat video streaming, dan lain
sebagainya.

a. Cara Mengubah Kode Biner Menjadi Huruf


Cara mengubah kode biner menjadi huruf adalah menyiapkan tabel ASCII, mengubah
kode biner ke desimal, lalu mengubah kode biner menjadi huruf. Berikut langkah-
langkahnya.
1) Konversikan setiap bilangan biner ke ekuivalen desimal
2) Cek huruf sesuai kode biner ASCII

Jika sudah, huruf yang diperoleh di akhir akan menunjukan teks ASCII untuk bilangan
biner yang diberikan.

b. Cara Mengubah Huruf Menjadi Kode Biner


1) Ubah huruf menjadi desimal menggunakan bantuan kode ascii
di PHP sendiri sudah memiliki fungsi untuk mengubah huruf menjadi angka
dengan menggunakan ord(). contoh
ord(A) berdasarkan kode ascii akan menghasilkan angka desimal 65.
2) Setelah mendapatkan angka desimal maka kita dapat menggunakan fungsi lain
dari php untuk mengubah desimal menjadi biner yaitu fungsi decbin(). contoh
decbin(65) akan menghasilkan kode biner 1000001.
3) Maka dari huruf A akan menghasilkan kode biner 1000001.

13
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia saat
ini.Dengan berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia
menjadi lebih mudah.IPA dan teknologi merupakan dua komponen yang saling
melengkapi. Ada tigahubungan IPA dengan teknologi, yaitu
1. Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi.
2. IPA dan Teknologi berdiri sendiri
3. Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA.

Adapun dampak dari adanya teknologi yaitu ada dampak positif dan
dampaknegative. Teknologi memberikan dampak positif, intinya bahwa dengan
kemajuanteknologi, manusia semakin mudah menjalani kehidupan. Sedangkan
dampaknegatifnya yang paling menonjol adalah dampak akan pencemaran
lingkungan.Baik akibat polusi industry maupun munculnya gas rumah kaca pada
penggunaanteknologi tertentu.CD merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi.
Dengan adanya CD manusiadapat dengan mudah menyimpan file (digital) dalam
kehidupannya.
2. Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisadikembangkan
lebih jauh lagi. Sebagai pelajar, kita harus tetap selalu belajar dan berusaha untuk
memahami berbagai perkembangan teknologi terutama yang terjadi di sekitar kita.
Semoga makalah ini bermanfaat.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Generasi telepon sumber:


http://story-of-jihad.blogspot.com/2011/10/perkembangan-handphone-dari-zaman-
dulu.html.
2. Bilangan binner:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner.
3. Cara kerja telepon seluler
https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/bagaimana-cara-kerja-telepon-seluler-ponsel-
13464
4. Taransmisi data:
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_data.

15

Anda mungkin juga menyukai