Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL SKRIPSI

JUDUL

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR


U-SLOT ARRAY UNTUK APLIKASI PENERIMA TV DIGITAL
TERESTRIAL (DVB-T2)

FARHAN ASSYAH RUBY 4315030023

PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
FEBRUARI 2019
1

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi pada dunia pertelevisian semakin berkembang.


Dimulai dari Era televisi analog hingga kini memasuki Era digitalisasi penyiaran.
Pertumbuhan stasiun televisi khususnya dalam sistem analog memicu kanal yang
tersedia semakin terbatas. Dengan teknologi digital membuat konsumsi lebar pita
(bandwidth) menjadi lebih efisien (Mirza, 2010).

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 5


Tahun 2012 tentang Standar Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap
Tidak Berbayar (free-to-air) telah menetapkan penyelenggaraan penyiaran televisi
digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (free-to-air) dengan standar Digital
Video Broadcasting – Terrestrial Second Generation (DVB-T2). Serta mendorong
digitalisasi secara internasional baik radio dan televisi digital terrestrial berdasarkan
konferensi ITU (International Telecommunication Union) pada tahun 2006 di Geneva.

Dalam mendukung hal tersebut, diperlukan kesadaran masyarakat akan


pentingnya migrasi ke teknologi TV Digital. Untuk mendukung penerimaan siaran TV
digital, diperlukan sebuah receiver berupa Set Top Box serta antena yang baik. Antena
televisi berdasarkan letaknya terdapat jenis indoor ataupun outdoor. Antena TV indoor
mempunyai bentuk yang simple namun seringkali memiliki kualitas penerimaan kanal
televisi khususnya kanal TV digital kurang maksimal.

Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat antena mikrostrip


susun atau array serta menambahkan celah udara berbentuk U pada antena mikrostrip.
Antena array terdiri dari beberapa elemen yang saling berhubungan. Menurut
penelitian yang dilakukan Alam et al (2018) menyatakan bahwa konfigurasi antena
array terbukti efektif untuk meningkatkan nilai gain pada antena mikrostrip. Kumar et
al (2016) menyatakan bahwa untuk meningkatkan bandwidth, Teknik – Teknik seperti
parasitic patch dan slot cutting dapat digunakan untuk meningkatkan impedance
matching dari antena, dengan demikian menghasilkan performansi multiband dan
broadband. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Roy et al (2013) menghasilkan
2

bandwidth pada antena mikrostrip konvensional lebih tinggi jika dibuat dengan slot
berbentuk U dan E. Rani dan Dawre (2010) dalam penelitianya membuat antena
mikrostrip dan menghasilkan bandwidth yang lebih lebar apabila menggunakan slot
berbentuk U. Antena yang akan dibuat akan mengembangkan penelitian yang telah
dilakukan oleh Ridho (2015) yang membuat antena mikrostrip model patch circular
dengan metode linear array dengan penambahan celah udara berbentuk U dan model
patch berbentuk rectangular. Untuk itu berdasarkan beberapa penelitian diatas, maka
Skripsi akan berjudul “Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch Rectangular U-
Slot Array Untuk Aplikasi Penerima TV Digital Terestrial (DVB-T2)”.

2. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah yang akan dibahas pada skripsi ini adalah:
a. Bagaimana merancang dan mensimulasikan antena mikrostrip patch
rectangular U-Slot array di software CST STUDIO SUITES 2017 yang
bekerja pada frekuensi TV Digital Terestrial?
b. Bagaimana merealisasikan hasil perancangan untuk dapat ditinjau
parameter antena (VSWR, gain, return loss, bandwidth, polarisasi dan pola
radiasi) sehingga menghasilkan perfomansi yang baik dan sesuai dengan
hasil perancangan?
c. Bagaimana pengimplementasian antena mikrostrip patch rectangular U-
Slot array untuk penerima kanal TV Digital Terestrial?
3. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan skripsi ini adalah:
a. Membuat sebuah antena yang berbentuk mikrostrip dengan patch
rectangular U-Slot array 1x2 untuk penerima kanal TV Digital.
b. Menganalisa pengaruh U-Slot terhadap bandwidth yang dihasilkan oleh
antena tersebut.
c. Membandingkan parameter antena yang dihasilkan dari antena fabrikasi dan
hasil simulasi.
d. Menganalisa kualitas penerimaan kanal TV digital di berbagai wilayah di
area Jabodetabek berdasarkan nilai field strength yang dihasilkan.
3

4. LUARAN
Luaran (Output) yang diharapkan dalam pembuatan skripsi ini adalah
sebuah sistem penerima TV Digital berupa antena mikrostrip dengan patch
rectangular U-Slot array beserta RTL SDR dan software GNU Radio yang sangat
mudah untuk digunakan dan diaplikasikan kepada masyarakat dalam menerima
kanal TV Digital khususnya di wilayah Jabodetabek.

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. ANTENA MIKROSTRIP

Antena mikrostrip merupakan antena yang bersifat low profile, sesuai


dengan permukaan planar dan nonplanar, ringkas, murah untuk dipabrikasi
menggunakan teknologi printed-circuit terkini (Balanis, 2005). Antena mikrostrip
terdiri dari beberapa bagian,yang pertama ialah patch atau elemen peradiasi yang
memiliki ketebalan tertentu. Terdapat berbagai macam bentuk patch seperti
segiempat, persegi Panjang, dipole, circular, elliptical dan triangular. Bagian
kedua dari antena mikrostrip adalah substrate. Substrat merupakan sebuah
lembaran dielektrik yang memisahkan antara elemen peradiasi (patch) dengan
ground plane (Balanis, 2005). Bagian ketiga dari antena mikrostrip adalah ground
plane yang berfungsi sebagai reflektor terhadap sinyal yang tidak diigninkan
(Ridho, 2015).

2. TV Digital

Digital broadcasting atau penyiaran digital merupakan teknologi penyiaran


berdasarkan transmisi dari informasi media audiovisual melalui aliran bit data
(ITU, 2016). Untuk dapat menikmati konten tv digital, cukup menambahkan
perangkat penerima yaitu set top box. Dengan penggunaan teknologi TV Digital,
penerimaan saluran tv menjadi jauh lebih baik daripada teknologi analog. Di
Indonesia, standar TV digital yang digunakan ialah DVB T2 atau Digital Video
Broadcasting Terrestrial Second Generation.
4

3. FIELD STRENGTH

Field strength dapat diartikan sebagai kuat medan yang diterima oleh antena
penerima dari energi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar
televisi pada suatu frekuensi tertentu. Dalam hal ini, field strength gelombang
elektromagnetik mempunyai satuan dBμV/m.

4. SDR (Software Defined Radio)


SDR (Software Defined Radio) merupakan sebuah software DSP atau
Digital Signal Processing yang memroses sinyal frekuensi radio dan diubah
kedalam bentuk digital. RTL SDR merupakan salah satu produk SDR yang dapat
digunakan sebagai pemindai penerimaan sinyal radio berbasis komputer dan tanpa
membutuhkan koneksi internet. RTL SDR sendiri dapat menerima frekuensi dari
500 kHz sampai dengan1.75 GHz. RTL SDR dapat diaplikasikan ke berbagai
macam hal seperti dapat digunakan sebagai spectrum analyser, menerima gambar
citra satelit NOAA dan dapat digunakan sebagai noise figure indicator (RTL
SDR,2018). Sedangkan GNU Radio merupakan sebuah perangkat lunak
opensource yang terintegrasi dengan SDR. GNU Radio memiliki fungsi seperti
spectrum analyzer yaitu untuk mengukur sinyal yang terdeteksi.

C. METODOLOGI DAN BENTUK TUGAS AKHIR


Adapun metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang telah
disebutkan di atas adalah:
1) Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, yang dilakukan yaitu:
a. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti RTL SDR USB Dongle
serta perangkat tambahan seperti set top box dan Mygica DVB-T2 USB
Dongle
b. Melakukan perhitungan dimensi dari patch antena yaitu rectangular
c. Menentukan saluran pencatu dari antena yaitu mikrostrip feed line. Serta
melakukan perhitungan lebar saluran pencatu dengan software TXLine 2003
5

d. Menghitung Panjang T-Junction pada konfigurasi antena mickrostrip susun


atau array
e. Melakukan perhitungan lebar celah U-Slot yang akan diaplikasikan di antena
2) Perancangan, simulasi dan Optimasi
Membuat perancangan terhadap antena berdasarkan perencanaan yang telah dibuat
menggunakan software CST STUDIO SUITE 2017. Perancangan akan dibuat
kedalam dua bentuk; antena mikrostrip tanpa celah U-Slot dan antena mikrostrip
dengan celah U-Slot. Kedua bentuk antena tersebut kemudian disimulasikan dan
kemudian dilihat hasil parameter yang telah ditentukan. Apabila parameter yang
dihasilkan belum sesuai, dilakukan optimasi dengan cara iterasi ukuran dimensi
antena, lebar celah U-Slot serta lebar saluran pencatu. Setelah itu dilakukan
perbandingan antara antena mikrostrip tanpa celah U-Slot dengan antena mikrostrip
dengan celah U-Slot. Antena yang akan difabrikasi adalah antena mikrostrip
dengan celah U-Slot.
3) Fabrikasi Antena
Setelah antena telah disimulasi dan dioptimasi, antena mikrostrip model
rectangular dengan celah U-Slot array kemudian difabrikasi di tempat pembuatan
PCB di PT. Multikarya, Bandung, Jawa Barat.
4) Implementasi
Antena yang telah difabrikasi sesuai dengan perancangan dan hasil simulasi
kemudian diuji. Pertama antena akan diuji di Pusat Penelitian Elektronika dan
Telekomunikasi - PPET LIPI, Bandung, Jawa Barat dan di Lab Telekomunikasi
Politeknik Negeri Jakarta. Antena akan diuji terhadap parameter – parameter seperti
VSWR, gain, return loss, bandwidth, polarisasi dan pola radiasi. Dalam
pengimplementasianya, antena kemudian akan diuji nilai field strength dari alat
RTL SDR serta software GNU Radio serta diuji di perangkat tambahan seperti set
top box dan Mygica DVB-T2 USB Dongle di berbagai tempat di area Jabodetabek.
Adapun bentuk skripsi dibagi menjadi tiga bagian dengan uraian dibawah ini:

1) Deskripsi Alat
Alat yang akan dibuat dalam Skripsi ini berupa antena yang didesain untuk
menerima kanal TV Digital di wilayah Jabodetabek. Antena tersebut berupa
6

jenis antena mikrostrip dengan patch atau elemen peradiasi berbentuk rectangular
dengan celah udara berbentuk U. Antena mikrostrip ini akan disusun dengan
konfigurasi susun 2 elemen atau array. Untuk spesifikasi antena, berikut uraiannya
dibawah ini:

Gambar 1. Model Antena


Untuk spesifikasi rancangan antena yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
b. Model patch: rectangular dengan celah berbentuk U (U-Slot)
c. Konfigurasi: linear array (antena susun)
d. Saluran pencatu: saluran mikrostrip (mikrostrip feed line)
e. Rentang Frekuensi: 562 s.d 690 MHz
f. Frekuensi Kerja: 626 MHz
g. VSWR: ≤ 2
h. Bandwidth: 128 MHz
i. Gain: ≥ 3 dBi
j. Return Loss: ≤ -10 dB
k. Polaradiasi: Omnidirectional
l. Polarisasi: Circular
m. Impedansi antena: 75 Ω
7

1) Cara Kerja Alat

Dalam skripsi ini, antena bertindak sebagai alat penerima kanal TV Digital.
Tahap awal yang dilakukan adalah antena akan dipasang diberbagai tempat sesuai
dengan skenario yang akan dijalankan. Antena ditujukan untuk penerimaan indoor,
namun dapat pula sebagai penerimaan outdoor. Dalam menerima kanal TV Digital,
antena akan duji level daya penerimaan kanal (field strength) TV Digital serta
spektrum yang dihasilkan melalui RTL SDR dan software GNU Radio dan
mengacu pada standar referensi parameter master plan Frekuensi Radio Untuk
Keperluan Penyelenggaraan Multiplexing Televisi Siaran Digital Terrestrial
dengan Kuat medan (field strength) pada lokasi titik pengujian/pengukuran di
setiap wilayah layanan dibatasi maksimum 42,6 dBμV/m. Serta antena akan diuji
melalui pesawat televisi dengan perangkat penerima berupa Set Top Box dan
melalui laptop dengan perangkat Mygica DVB-T2 USB Dongle.

2) Diagram Blok

Gambar 2. Diagram Blok


8

D. JADWAL PELAKSANAAN
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4


No Kegiatan Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literature
2 Perencanaan
3 Perancangan dan Simulasi
4 Fabrikasi dan Optimasi
5 Pengujian Antena
Pengumpulan dan Analisis
6
Data
7 Pelaporan Skripsi

E. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA


Tabel 2. Perkiraan Biaya
No Nama Barang Banyak Jumlah Harga
1 RTL-SDR Blog R820T2 RTL2832U 1 Rp. 650.000
2 Set Top Box Polytron 1 Rp. 400.000
Konektor (SMA Male &Female ,50
3 5 Rp. 60.000
dan 75 Ω, BNC)
4 Mygica DVB T2 USB Dongle 1 Rp. 300.000
JUMLAH Rp. 1.410.000
9

DAFTAR PUSTAKA
Alam, Syah.,Nugroho, Robby Fajar. (2018). Perancangan Antena Mikrostrip Array 2x1 Untuk
Meningkatkan Gain Untuk Aplikasi LTE6 Pada Frekuensi 2.300 Mhz.
https://www.researchgate.net/publication/327594703_PERANCANGAN_ANTENA_MI
KROSTRIP_ARRAY_2x1_UNTUK_MENINGKATKAN_GAIN_UNTUK_APLIKASI
_LTE_PADA_FREKUENSI_2300_MHz/download
Balanis, A Constantine. (2005) ANTENA THEORY ANALYSIS AND DESIGN (3rd Ed.). New
Jersey: Wiley-Interscience
http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/520 [Januari 2019]
Cambdridge University. Cambridge English Dictionary.
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/aerial [Januari 2019]
ITU. (2016). Handbook on Digital Terrestrial Television Broadcasting Networks and Systems
Implementation. October 28th ,2016.
https://www.itu.int/dms_pub/itu-r/oth/0a/07/R0A0700003B0001PDFE.PDF [Januari
2019]
Kumar, Alok., Gupta, Nancy.,Gautam, P.C. (2016). Gain and Bandwidth Enhancement
Techniques in Mikrostrip Patch Antenas - A Review. International Journal of Computer
Applications (0975 – 8887) Volume 12– No.7, December 2010
https://pdfs.semanticscholar.org/8b72/91027c87038257789a667cea28bfc17629f0.pdf
[Februari 2019]
Menteri Komunikasi dan Informatika RI (2 Februari 2012). Peraturan PERATURAN MENTERI
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 05 Tahun 2012 Tentang STANDAR
PENYIARAN TELEVISI DIGITAL TERESTRIAL PENERIMAAN TETAP TIDAK
BERBAYAR (FREE-TO-AIR).
https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/27/t/peraturan+menteri+komunikasi
+dan+informatika+nomor++05+permkominfo022012+tanggal+2+februari+2012
[Januari 2019]
Mirza, M. Feriandi. (2010). Optimasi Pemanfaatan Spektrum di Pita Ultra High Frequency (UHF)
untuk Wilayah Siaran TV Digital Terestrial dan Mobile Broadband di Wilayah
Jabodetabek. Jakarta:Universitas Indonesia
Rani, Aruna & Dawre, R.K. (2010). Design and Analysis of Rectangular and U Slotted Mikrostrip
Patch using Optimization Program in Java for UHF Applications.
10

https://pdfs.semanticscholar.org/c52b/b1d8a84852e2e141860b0c3b7d06ddacb511.pdf
[Januari 2019]
Ridho, Vicky Ainur. (2015). Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostrip 700 Mhz Model Patch
Circular Dengan Metode Linear Array Sebagai Penerima Tv Digital. Jember:Universitas
Jember.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-JAEI/article/view/1891 [Januari 2019]
RTL SDR (2018). About RTL SDR.
https://www.rtl-sdr.com/about-rtl-sdr/ [Januari 2019]
Roy, Atser A.,Môm, Joseph M., Igwue, Gabriel A.(2013). Enhancing the Bandwidth of a
Mikrostrip Patch Antena using Slots Shaped Patch. Nigeria: University of Agriculture,
Makurdi, Nigeria.
http://ajer.org/papers/v2(9)/D0292330.pdf [Februari 2019]
11

LAMPIRAN I. FLOWCHART

Anda mungkin juga menyukai