VIRAL PARODI LAGU

INDONESIA RAYA DAN

TANTANGAN IDENTITAS
BANGSA
Disusun oleh :
Nama : Rick Tarore
Nim : 1714201238
Kelas : A5/VIII
MK : Kewarganegaraan
SEJARAH LAGU INDONESIA RAYA
 LaguIndonesia raya (Diciptakan tahun 1924)
pertama kali di mainkan pada kongres pemuda
(Sumpah pemuda) tangg628 Oktober1928. Setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus1945, lagu yang di karang oleh Wage
Rudolf Soepratman ini di jadikan lagu kebangsaan.
Ketika mempublikasikan Indonesia raya tahun
1928 Wage Rudolf Soepratman dengan jelas
menuliskan’ lagu kebangsaan’ dibawah judul
Indonesia Raya.
LANJUTAN

 TeksIndonesia raya di publikasikan pertama kali

oleh surat kabar sinpo. Lagu Indonesia raya
pertama kali di kumandangkan dalam versi
intrumental. Kemudian saat pembubaran panitia
kongres ke 2 Indonesia raya kembali di
kumandangkan dan untuk pertama kalinya
dinyanyikan dengan iringan paduan suara.
URGENSI IDENTITAS NASIONAL
TERHADAP BANGSA INDONESIA
 LaguIndonesia Raya di ciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman merupakan lagu kebangsaan negara
Indonesia dan menjadi salah satu bentuk dari
identitas nasional bangsa Indonesia .
 Dimana Indonesia raya sendiri di jadikan sebagai
lagu kebangsaan yang pertama kali di nyanyikan
pada kongres pemuda ll pada tanggal 28 Oktober
1928.
LANJUTAN

 LaguIndonesia raya merupakan nilai-nilai budaya

yang khas dan membedakan dengan bangsa lainnya
dan juga menjadi salah satu alat pemersatu bangsa,
serta mendorong Bangsa Indonesia dikenal oleh
bangsa lain bahwa negara Indonesia juga memiliki
lagu kebangsaan.
 Apa bila kita sudah di kenal oleh bangsa lain maka
Kita dapat melanjutkan perjuangan untuk mampu
meningkatkan eksistensi sebagai bangsa dan negara.
 LANJUTAN
 Lagukebangsaan Indonesia raya juga sudah di atur
dengan pasti mulai dari cara menggunakannya
sampai cara bersikap saat di nyanyikan dan
bahkan larangan untuk tidak sembarang
menggunakan lagu kebangsaan Indonesia raya
karena larangannya telah tertulis dan di atur
dengan jelas.
KASUS VIRAL PARODI INDONESIA RAYA

 Parodi Indonesia ramai di media sosial. Hal itu setelah

unggahan sebuah video yang memparodikan lagu’
Indonesia raya’ di sebuah kanal YouTube dengan akun
bendera Malaysia.
 Vidio parodi Indonesia raya itu di unggah oleh akun
YouTube bernama my Asean selanjutnya kejadian ini juga
menjadi trending topik di Twitter. Terkait dengan
penghinaan terhadap lagu kebangsaan Indonesia, terdapat
aturan undang-undang yang khusus mengatur soal itu.
LANJUTAN

 Dalam undang-undang no 24 tahun 2009 tentang bendera,

Bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan pasal
64, disebutkan bahwa setiap orang dilarang untuk
mengubah lagu kebangsaan, baik dari aspek nada, irama,
kata-kata, dan hubungan lain dengan maksud untuk
menghina atau merendahkan kehormatan lagu tersebut.
 Di pasal selanjutnya, yakni pasal 65 di setiap warga berhak
dan wajib memilihara, menjaga dan menggunakan lagu
kebangsaan untuk kehormatan dan kedaulatan bangsa dan
negara. Namun, aturan hukum tersebut hanya berlaku di
Indonesia.
LANJUTAN
 Juru bicara kementerian luar negeri (Kemenlu), Teuku
Faizasyah menyebut aturan itu tidak berlaku lintas
negara. Saat di minta keterangan terkait kasus ini,
pihaknya mengonfirmasikan bahwa saat ini kasus tenga di
tangani oleh pihak kepolisian Malaysia.
 Hal itu sesuai dengan informasi yang di sampaikan
kedutaan besar Malaysia di Jakarta melalui media sosial
mereka. Jika terbukti, tindakan itu dilakukan oleh seorang
warga negara Malaysia, maka sangsi tegas akan di berikan
sesuai dengan hukum berlaku.
 Kedutaan Malaysia mengutuk keras segala bentuk tindakan
yang berpotensi merusak hubungan bilateral yang terjalin
baik antara Malaysia dan Indonesia.