Anda di halaman 1dari 11

PERAN LAGU INDONESIA RAYA DALAM MEWUJUDKAN

RASA NASIONALISME

OLEH : Amris Albayan

Abstrak
Lagu kebangsaan dapat membentuk identitas suatu negara dan dapat
digunakan sebagai ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme maupun patriotisme.
Indonesia yang memiliki lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki peran dalam
mewujudkan kemerdekaan Indonesia, ternyata di era-globalisasi ini masih banyak
yang mengabaikan dan belum memahami peran musik/lagu dalam mewujudkan rasa
nasionalisme. Tulisan ini akan membahas peran lagu kebangsaan Indonesia Raya
yang menghubungkan dengan fenomena rasa nasionalisme di era-globalisasi ini.

Kata kunci : Lagu Indonesia Raya dan Nasionalisme.

A. Pendahuluan Setiap bangsa atau negara pasti


memiliki lagu kebangsaan yang
“Hiduplah Indonesia Raya”.
merupakan simbol suatu negara.
prase ini merupakan salah satu bagian
Dituliskan oleh Mintargo, Soedarsono,
dari syair yang di ucapkan pada lagu
Ganap (2012 : 1), yang mengutip
kebangsaan Indonesia. Syair yang
tulisan Soelaiman Yoesoep
terdapat didalam lagu kebangsaan
menyebutkan bahwa ahli ilmu jiwa
berarti bukan hanya sekedar syair
masa mengatakan bagaimanapun
biasa, tetapi memiliki makna yang
lemahnya lagu kebangsaan ditinjau
besar dan berpengaruh besar pula pada
dari komposisi musik tetapi daya
bangsa dan negara. Terpilihnya sebuah
tariknya mampu membangkit semangat
lagu yang dijadikan lagu kebangsaan,
terutama makna yang terkandung
tentunya memiliki pertimbangan yang
dalam syair lagu itu.
besar dalam bangsa itu sendiri. pada
hal ini, mengapa saya menyebutkan Lagu kebangsaan yang dapat

syair yang terdapat di awal tulisan ini membentuk identitas nasional suatu

bukan hanya sekedar syair biasa. negara sehingga dapat digunakan


sebagai ekspresi dalam menunjukan
nasionalisme dan patriotisme. Pada con bravura (kecepatan metronome
peraturan pemerintah republik 104).
Indonesia nomor 44 tahun 1958, Hal yang biasanya dilakukan
menjelaskan tentang lagu kebangsaan dalam menyanyikan lagu Indonesia
Indonesia raya yaitu, bahwa lagu Raya memiliki keseriusan untuk
Kebangsaan Republik Indonesia adalah menghargai dengan rasa
lagu Indonesia Raya, oleh karena itu nasionalismenya, dimana kita
perlu diadakan peraturan untuk diharuskan berdiri sebagai wujud kita
menetapkan nada- nada, irama, iringan, untuk menghargai suatu bangsa. Hal
kata-kata dan gubahan-gubahan dari ini dilakukan dalam kegiatan
lagu itu serta cara menggunakannya. kenegaraan maupun independen. kita
Secara umum yang kita pahami bisa melihat untuk menyanyikan lagu
Lagu Indonesia Raya menandakan Indonesia Raya, para audien
kelahiran pergerakan nasionalisme diwajibkan mengikuti peraturan yang
seluruh nusantara di Indonesia yang telah ditetapkan tentang tata tertip
mendukung dalam pergerakan untuk menyanyikan lagu Indonesia raya.
membentuk Negara yaitu Indonesia. Untuk membenarkan hal tersebut dapat
Setelah Lagu Indonesia Raya dilihat didalam tulisan Wisnu
dikumandangkan pertama kali di muka Mintargo, ( 2008 : 36), “ ketetapan
umum pada Kongres Pemuda 28 pemerintah no.1 tanggal 17 Agustus
Oktober 1928 di Jakarta, dan 1959 yang menyatakan lagu Indonesia
disebarluaskan oleh koran Sin Po pada Raya wajib di hormati dan dihayati
edisi bulan November 1928. Naskah diajarkan secara sunguh-sunguh secara
tersebut ditulis oleh WR Supratman moral kebangsaan guna
dengan Tangga Nada C (natural), membangunkan karakter building
sedangkan pada sumber lain telah bangsa yang hampir runtuh demi
ditulis oleh WR Supratman menyelamatkan kesatuan dan
pada Tangga Nada G (sesuai persatuan”.
kemampuan umum orang menyanyi Dalam peratuara pemeritantah
pada rentang a - e) dan dengan iringan lagu kebangsaan no. 44 tahu 1958,
musik oleh Jos Cleber (1951) tentang lagu kebangsaan Indonesia
menuliskan dengan irama Maestoso Raya. Pada bab V, tentanng tata-tertip
penggunaan lagu kebangsaan, pasal 8,
ada dua ayat yaitu, ayat pertama, lagu Pada media online memberitakan
kebangsaa tidak boleh seperti Serambinew.com, Beberapa
diperdengarkan/dinyanyikan pada peserta rapat pimpinan Partai Nasional
waktu dan tempat menurut sesuka- Aceh tertawa saat diminta untuk
sukanya sediri. Ayat ke-2, lagu menyanyikan lagu kebangsaan
kebangsaan tidak boleh Indonesia Raya di kota Banda Aceh,
diperdengarkan dan/atau dinyanyikan (28/10/2015). Kemudian di berita
dengan nada-nada, irama, iringan, selanjutnya Tempo.com Yogyakarta,
kata-kata dan gubahan-gubahan lain, Ketua Majelis Mujahidin Indonesia,
selain yang sudah ditetapkan. Pada Irfan S. Awwas, menolak diadakannya
pasal 9, dijelaskan bahwa, pada waktu berdiri saat menyanyikan
lagu kebangsaan diperdengarkan para lagu Indonesia Raya. Irfan mengatakan
hadirin diwajibkan berdiri. Kemudian tidak ada satu pun aturan yang
dalam bab VI, aturan hukum dalam mengharuskan seseorang harus berdiri
pasal 10, dijelaskan dalam dua ayat. ketika menyanyikan lagu kebangsaan.
Ayat 1, barangsiapa melanggar "Yang berdiri menyanyikan lagu
ketentuan-ketentuan tersebut dalam Indonesia Raya adalah pengkhianat. Itu
pasal 5, pasal 7 dan pasal 8, peraturan yang membuat Indonesia rusak," kata
ini dihukum dengan hukuman Irfan di Yogyakarta, 11 Februari 2015.
kurungan selama-lamanya tiga bulan Dilanjutkan di media
atau dengan denda sebanyak- Batamnnews.co.id, Batam, dalam
banyaknya lima ratus rupiah. Ayat 2, pelaksanaan pembukaan Musyawarah
perbuatan-perbuatan tersebut dalam Daerah (Musda) II yang digelar di
ayat 1, dipandang sebagai pelanggaran. Grand Ball Room Hotel Swiss Bell
Hal yang terjadi dalam Harbour Bay, Di saat seluruh peserta
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan tamu undangan menyanyikan lagu
Kenyataannya dalam menyanyikan kebangsaan Indonesia Raya, salah satu
lagu Indonesia Raya terjadi sekarang pengurus DPP masih menerima
ini ternyata telah bertolak belakang telepon tanpa memperhatikan saat lagu
dengan apa yang semestinya. Disini Indonesia Raya dikumandangkan oleh
terlihat rasa menghargai, menghayati, seluruh tamu undangan. (13/9/2015).
menghormati dalam menyanyikan lagu Selanjutnya di kalangan selebritis
kebangsaan Indonesia raya ternyata Cherry Belle, Dalam salah satu episode
sudah mulai terkikis secara berlahan. Bukan Empat Mata, salah satu
personel, menyanyikan lagu Indonesia Lagu Indonesia Raya ini terus
Raya sambil tertawa-tawa. yang tayang saja di nyanyikan dan diperdengarkan
pada, (16 Mei 2012). Berita hingga sekarang hampir di seluruh
selanjutnya Fastnews, Jakarta, di Balai Indonesia. Akan tetapi rasa
Agung Gedung Balai Kota, Gubernur nasionalisme di negara Indonesia terus
DKI Jakarta, melantik 704 PNS untuk saja memudar, memandang realitas
menduduki posisi eselon II,III, dan sekarang ini, kurangnya rasa
IV. Beberapa terlihat PNS yang nasionalisme di Negara ini sehingga
dilantik asyik berfoto di saat menimbulkan pergerakan, pertikaian
menyanyikan lagu Indonesia Raya. dalam negri ini, banyak daerah yang
(22/1/2015). Berita-berita ini telah masih ingin memerdekakan daerahnya
menunjukkan bahwa sebahagian sendiri, seperti Aceh Merdeka, Papua
masyarakat Indonesia, tidak adanya Merdeka dan didaerah-daerah lainnya.
rasa keseriusan dan menghormati lagu Artinya dalam hal ini rasa
Indonesia raya sekarang ini. Kemudian nasionalisme untuk Negara ini masih
beberapa video yang saya temukan di belum sempurna.
youtube yang mengaransmen lagu Pada tulisan ini akan di bahas
kebangsaann Indonesia Raya dalam tentang nasionalisme dan musik
beberapa gendre musik. Jika dilihat dengan melihat peran lagu kebangsaan
dalam peraturan pemerintah tentang Indonesia Raya itu sendiri.
lagu kebangsaan ini sangat bertolak
B. Nasionalisme dan musik (lagu
belakangan dengan kenyataan sekarang
Indonesia Raya)
ini.
Artinya jika kita mengabaikan Hilangnya batas-batas Negara
salah satu bagian dalam mewujudkan menjadikan perubahan didalam
rasa nasionalisme di Negara ini, masyarakatnya baik dari paham
bagaimana Indonesia dalam nasionalise menjadi paham globalisasi
menghadapi ere-globalisasi yang tidak di era serba modern ini semakin
bisa terelakkan, menghilangkan batas- dekatnya hubungan antara satu Negara
batas Negara dengan menghilangnya dengan Negara yang lain. Hal ini
rasa cinta dan tidak ingin menjadikan rasa cinta kita terhadap
mempertahankan Negara ini. tanah air mulai mengabur dikarenakan
kemajuan teknologi yang membuka
pemikiran masyarakat menjadi modern
dan lebih mementingkan diri sendiri. secara agama, sebab setiap orang
Grendi hendrastomo (2007 : 1), mempunyai hak yang sama atas
mengungkapkan dalam sebuah pembelaan Negara. Grendi
tulisanya Nasionalisme vs Globalisasi hendrastomo (2007 : 2),
‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan mengungkapkan:
Dalam Peradaban Modern: “Nasionalisme merupakan
sebuah paham yang mana
“di era serba modern, serba muncul tat kala kita diharuskan
terbuka paham nasionalisme memilih pada diri kita akan
semakin terkikis dengan paham setatus kebangsaan. secara
globalisme. Kondisi tersebut umum nasionalisme muncul
hampir terjadi di semua negara tatkala seseorang dihadapkan
didunia, tak terkecuali di pada dua atau lebih pilihan
Indonesia. Kekuatan-kekuatan yang mengharuskannya
capital asing semakin memilih hal yang berkenaan
merajalela, memperluas dengan kewarganegaraan, suatu
jaringannya. Sumber daya alam kelompok, yang secara khayal
Indonesia yang melimpah di ada keterikatan”.
eksploitasi oleh pihak asing
Konsep nasionalisme ini lahir
dengan kedok “investasi”,
dimana keuntungan lebih bayak ketika Ben Anderson mengungkapkan
di nikmati capital asing, secara
tentang masyarakat khayalan
tidak langsung kita dijajah lagi
dengan kekuatan asing”. (imagined communities). Tulisan ini di
temukan pada tulisan Grendi
Nasionalisme adalah paham
Hendrastomo (2007 : 3). Yaitu “ it is
rasa cinta terhadap bangsa dan tanah
an imagined political community that
air melalui tradisi yang berkaitan
is imaginet as both inherently limited
dengan sejarah, agama, bahasa,
and sovereign”. (Nasionalisme adalah
kebudayaan, maupun kepemerintahan.
sebuah komunitas politik ber bayang
Ini tertanam dalam diri yang
yang dibayangkan sebagai kesatuan
menginginkan untuk mempertahankan
yang terbatas dan kekuasaan tertinggi).
budaya dan tradisinya sebagai milik
Untuk mewujudkan rasa
bersama dalam bangsa itu sendiri.
nasionalisme tentunya banyak hal
Nasionalisme berarti pengakuan hak
dalam mewujudkannya salah satunya
setiap bangsa untuk menentukan nasib
yaitu dengan musik, wisnu Mintargo
sendiri. Pengakuan terhadap
(2008 : 1), menyebutkan bahwa lagu
nasionalisme harus disertai sikap
perjuangan Indonesia dikenal dengan
antidiskriminasi, baik secara rasial,
istilah musik fungsional yaitu musik di
ekonomi, sosial budaya, geografis
ciptakan untuk tujuan nasional. hal ini kebangsaan Indonesia Raya, bila lagu
lagu kebangsaan tentunya memiliki ini berkumandang para peserta harus
tujuan-tujuan nasional. menjaga tatatertib dengan berdiri
Musik mars menjadi salah satu syarat ditempat dengan penuh perhatian,
dari sebuah lagu kebangsaan Indonesia setiap orang Indonesia mampu
Raya. Musik mars berarti musik menghayati hingga merasa sadar
dengan irama cepat berfungsi sebagai sebagai bangsa yang merdeka dan
pembangkit semangat pasukan dengan bersatu Wisnu Mintargo, (2008 : 21).
gerak serempak dalam prosesi meliter Lagu kebangsaan dapat
dan bersifat agung. Musik mars membentuk identitas nasional suatu
merupakan ornamentasi irama drum negara dan dapat digunakan sebagai
dalam tempo cepat, aksen kuat dengan ekspresi dalam menunjukkan
di kembangkan dengan frase dengan nasionalisme dan patriotisme. Di
kunci mayor. sebagai perasaan negara-negara Eropa dan Negara
nasional, dalam perkembangan lagu- lainnya seperti Indonesia yang
lagu ini dapat di bagi menjadi dua memiliki lagu kebangsaan Indonesia
pertama, fungsi sekunder lagu mars Raya. oleh Nugroho HP. (2005),:
perjuangan, bersifat membangkitkan
“lagu “Indonesia Raya” yang
semangat cinta tanah air melawan diciptakan oleh W.R.
penindasan, memiliki makna seperti Supratman merupakan sebuah
lagu kebangsaan Indonesia.
uraian pidato yang bersinandung Sebagai lagu kebangsaan, lagu
disebut jenis, rhetoric song. Lagu yang ini berfungsi sebagai
pembangkit semangat
bersifat agitasi ini dinyanyikan penuh nasionalisme dan semangat
semangat dalam prosesi berjalan pembangunan watak atau
akhlak bangsa ( nation and
seperti gerakan dalam demonstrasi atau character building) sesuai
acara aubade lagu-lagu perjuangan. dengan maknanya yang
mengajari setiap warga negara
Seperti lagu Maju tak Gentar, Sorak- untuk mencintai tanah airnya
sorak Bergembira, Hallo-hallo dan memberikan yang terbaik
bagi bangsanya demi kejayaan
Bandung, Berkibarlah Benderaku, bangsa dan negara.
Hari Merdeka, Barat sampai ke Timur. Pada masa perjuangan
Kemudian fungsi yang ke dua, fungsi Indonesia melawan kolonialisme
primer lagu mars bersifat konstruktif, perkembangan musik diatonis berubah
sebagai sarana upacara disebut jenis menjadi fenomena politik, disebabkan
magnetic song. Yaitu seperti lagu
perbedaan pandangan tentang musik mewakili berbagai suku di Indonesia.
nasional. Perkembangan musik Diantaranya dihimpun oleh organisasi
diatonis sebagai sarana pendidikan kepemudaan yaitu paguyuban
nasionalisme mengalir seiring Pasundan, Jong Java, Jong Sumatranen
munculnya generasi penerus setelah Bond, Jong Minahasa, Jong Ambon,
W.R. Supratman dan M. Syafei pendiri Jong Celebes, Jong Timorch Verbond,
sekolah I.N.S. Kayutanam di Sumatera Kaum Betawi, Sekar Rukun,
Barat, yaitu diantaranya munculnya Islamieten Bond. Perkumpulan itu
para pemusik asal daerah Tapanuli adalah cikal bakal perjuangan
dengan latar belakang pengetahuan kedaerahan setelah tahun 1926
musik gereja misionaris Jerman yang meningkat kearah persatuan pemuda
cukup handal. Para pemusik terkenal semakin kuat. W.R. Supratman sebagai
itu ialah Cornel Simanjuntak seorang pemuda patriotis sering
(komposer), Amir pasaribu (komposer, mengikuti rapat-rapat tersebut yang
kritikus), J.A. Dungga (krtikus), L. dimulai dari gang Kenari sebelum
Manik (komposer), Binsar Sitompul Sumpah Pemuda dicetuskan, hingga ia
(komposer) dan W. Lumban Tobing berkewajiban mendorong semangat
(Etnomusikolog) Di Jawa dikenal persatuan melalui lagunya.
Ismail Marzuki (komposer), Kusbini Sejak itu tumbuh dan
(komposer), Bintang Sudibyo berkembangnya nasionalisme di
(komposer), R.A.J. Soedjasmin Indonesia, tidak hanya semata-mata
(komposer, pendidik). Para pemusik didasarkan pada persamaan-persamaan
ini tidak hanya beranggapan bahwa sikap primordialisme, akan tetapi
budaya musik nasional eksotisme tidak sudah bersifat terbuka. Di ilhami oleh
boleh dibangun diatas budaya musik cita-cita kebangkitan nasional dari
jawa, tetapi harus mengikuti pola tahun 1908, pada tanggal 28 Oktober
musik diatonis secara umum lebih 1928 para pemuda Indonesia
mudah diterima oleh seluruh lapisan mengikrarkan Sumpah Pemuda, yaitu
masyarakat dengan berbagai satu Nusa, satu Bangsa, dan satu
kebinekaannya. Usaha seperti ini Bahasa. Bahasa Melayu yang diakui
sebenarnya sudah dirintis jauh sebelum sebagai bahasa nasional, merupakan
itu oleh para pemuda di tahun 1920-an suatu kekalahan bagi bahasa Belanda,
menjelang Sumpah Pemuda, mengenai sebagai simbol ikrar, teks Sumpah
peranan musik diatonis yang dapat
Pemuda serta lagu kebangsaan Indonesia raya yaitu, bahwa lagu
‘Indonesia Raya’ memakai bahasa Kebangsaan Republik Indonesia adalah
Indonesia serta sekali gus diakuinya lagu Indonesia Raya, Bahwa oleh
musik diatonis. Akhirnya disimpulkan karena itu perlu diadakan peraturan
guna menetralisir keanekaragaman untuk menetapkan nada- nada, irama,
para pemuda Indonesia peranan musik iringan, kata-kata dan gubahan-
nasioanl tidak lagi berpihak kepada gubahan dari lagu itu serta cara
etnis Jawa atau lainnya, tetapi harus menggunakannya.
bersifat universal seperti dalam Sebelum lagu Indonesia
kedudukan musik diatonik. Wisnu Raya dijadikan lagu kebangsaan ada
Mintargo, (2003). beberapa kontroversi seperti yang saya

C. Peran Lagu kebangsaan temukan di majalah Detik Balada W.R.

(Indonesia Raya) Supratman edisi 90, (2013). Husen


menyebutkan: “Tanpa mengurangi rasa
Lagu kebangsaan merupakan
hormat kepada Supratman dan lagu
satu-satunya lagu yang melambangkan
kebangsaan,” ujarnya, “saya harus
sebuah Negara, sebagai identitas
mengatakan lagu Indonesia Subur
maupun simbul bahwa Negara itu telah
ciptaan Mohammad Syafei lebih
merdeka. Wisnu mintargo, (2008 : 29),
bernilai seni tinggi dari pada Indonesia
menyebutkan menurut hukum
Raya,” ujarnya. Menurut Husein, lagu
internasional lagu kebangsaan hanya
Indonesia Subur juga sempat diusulkan
dimiliki oleh suatu Negara yang
jadi lagu kebangsaan. Bahkan, hingga
merdeka. Seperti yang telah kita
1948 sebagian rakyat Sumatera masih
ketahui bayaknya tulisan atau artikel
menganggap lagu kebangsaan mereka
yang membicarakan tentang lagu
adalah Indonesia Subur. Namun
kebangsaan Indonesia Raya, secara
Panitia Lagu Kebangsaan justru
umum tentunya masyarakat sebagai
menjatuhkan pilihan pada karya
warga negara Indonesia mengetahui
Supratman. Keputusan itu diambil
syair maupun nada-nada Lagu
dalam sidang yang dipimpin Sukarno
kebangsaan indonesi tersebut.
serta diikuti beberapa musikus, seperti
Lagu Indonesia Raya sudah
Kusbini, Cornel Simanjuntak, dan
ditetapkan dalam peraturan pemerintah
Bintang Sudibyo alias Ibu Sud. Apa
republik Indonesia nomor 44 tahun
yang menyebabkan terjadinya
1958, tentang lagu kebangsaan
kontroversi terhadap lagu Indonesia
Raya tersebut?. Jika dilihat didalam Diawal dari kongres pemuda II
artikel Wisnu Mentargu, saya temukan respon dari pergerakan nasional
sebuah pendapat, Dugga dan Manik tersebut, lagu Indonesia Raya memiliki
(2012 : 311), Supratman memperoleh rasa ingin bersatu, hingga menyebar
tudingan dari komponis pribumi dan tersebarnya dikalanggan
karena memilih musik barat yang masyarakat. Mendengarkan lagu
berakar dari barat. Perlu dipahami tersebut maka semangat untuk
bahwa konotasi barat pada waktu itu berjuang mempertahankan muncul
sama artinya dengan kaum penjajah, dengan rasa nasionalisme. Masa
sehingga lagu yang bernada barat tidak hindia belanda Lagu Indonesia Raya
layak disebut sebagai lagu kebangsaan. menyebar luas di masyarakat, pegawai
selain memicu timbulnya konflik untuk negeri, para guru, pamong praja,
merealisir gagasan ini, maka para termasuk di kalangan serdadu KNIL,
empu gemelan tahun 1930-an sibuk dalam menyanyikan lagu Indonesia
memodernisir gamelan, dari segi Raya mereka sering berdiri selayaknya
praktek maupun teori, agar musiknya lagu kebangsaan. Sehingga pemerintah
dapat diterima etnis lain. Perubahan- hindia belanda membuat surat edaran
perubahan didalam notasi musik bahwa pegawai negri tidak
diantaranya pernah ditulis dalam buku diperkenankan berdiri di saat lagu
kecil Muhamad Yamin bahwa usaha- Indonesia Raya berkumandang, hindia
usaha memainkan lagu ‘Indonesia’ belanda menyebutkan pegawai negeri
terbukti mengalami kegagalan karena harus bersifat netral. Dengan segala
secara teknis lagu ini memakai sistem cara pemerintah hindia belanda
tangga nada diatonik, sedang gamelan melarangnya akan tetapi lagu ini terus
memakai sistem pentatonik. berkumandang di tanah air, di rumah
Terpilihnya sebuah lagu tahanan pejuang Indonesia yang di
Indonesia raya sebagtai lagu kuasai belanda, dalam rapat organisasi
kebangsaan tentunya tidak hanya pemuda pejuang, bahkan mahasiswa di
sekedar lagu biasa yang memiliki luar negeri lagu Indonesia Raya sudah
makna dari syair maupun musiknya. dianggap sebagai lagu kebangsaan.
Selain memiliki makna pada syairnya, J.A. Dugga dan L. Manik, (1952 : 29).
Indonesia Rara memiliki Peran yang tulisan Kemajaya yang di kutip
sangat besar dalam mewujudkan oleh Wisnu Mintargo bahwa Pada awal
sebuah kemerdekaan bangsa ini. bulan Maret 1942, siaran radio jepang
yang dipancarkan dari Tokyo dan radio bersifat selogan, dari kalangan
pusat di Jakarta sering masyarakat hingga para politik kita,
mengumandangkan lagu kebangsaan banyak yang belum memahami makna
Indonesia Raya untuk membangkitkan maupun peran dari lagu kebangsaan.
harapan bangsa dan seluruh bangsa para elite politik kita belum menyadari
Indonesia. Wisnu Mintargo, (2008 : dan menghayati makna yang
31). terkandung dalam lagu Indonesia Raya
Lagu kebangsaan Indonesia tersebut. Wisnu Mintargo, (2008 : 35).
Raya telah membangun semangat peran yang terkandung
dalam lirik lagu Indonesia Raya
persatuan di nusantara. kegiatan
ternyata sangat dalam untuk
upacara pemerintah disekolah dasar mewujudkan rasa persatuan
nasionalisme. Persatuan
hingga menengah telah berkumandang
Indonesia yang dimaksud tidak
lagu kebangsaan. Namun, konflik hanya sekedar persatuan yang
bersifat lahiriah atau semu
sosial akibat krisis politik, ekonomi,
semata, akan tetapi persatuan
kebudayaan, dan mengarah Indonesia yang betul-betul
menyentuh hati nurani setiap
disentegrasi bangsa menghancurkan
warga bangsa. Sehingga
arti kemerdekaan yang terkandung persatuan Indonesia akan
memberi manfaat yan sebesar-
dalam teks lagu kebangsaan Indonesia
besarnya bagi kesejahteraan
Raya. persatuan dan rasa nasionalisme hidup bangsa Indonesia lahir
dan batin. Semua unsur yang
yang ingin diharapkan oleh para
membentuk struktur lirik lagu
pejuang terdahulu untuk bangsa ini itu, baik fonologis, morfologis,
sintaksis maupun semantik.
telah kabur. Akibat konflik lokal
F.X. Nugroho, (2005 : 8)
beberapa waktu yang lalu seperti
pristiwa Aceh, Poso, Maluku, Sampit, Oleh karena itu, setiap warga
Papua, dan daerah Lainnya, bangsa diharapkan memahami makna
meruntuhkan nilai persatuan bangsa itu dan mengimplementasikannya
yang di glorakan para pemuda 1928. dalam kehidupan sehari-hari sehingga
Pengalaman yang gemilang kini bangsa Indonesia akan selalu tahan uji
seakan pudar di telan masa. peran lagu dari segala tantangan, cobaan, dan
kebangsaan kini kurang dihargai, persoalan hidup berbangsa dan
ketentuan maupun undang-undang bernegara, karena mampu
tentang lagu kebangsaan tidak di mengatasinya. Dengan demikian,
terapkan, akhirnya lagu kebangsaan Indonesia akan betul-betul menjadi
hanya menjadi kegiatan seremonial
"Indonesia Raya", seperti yanghttp://www.voa-
islam.com/read/indonesiana/2013/08/2
dicitacitakan oleh bangsa Indonesia.
9/26529/lagu-indonesia-raya-gak-
sakral-menteri-saja-tidak-
hafal/#sthash.QVUnJvFU.dpuf

http://fastnewsindonesia.com/article/wagub-
djarot-kesal-pns-lebih-memilih-selfie-
Daftar Pustaka daripada-nyanyi-lagu-indonesia-
raya#sthash.fHMvaiIu.dpuf

Gie Kwik Kian. 2007. Nasionalisme vshttp://musik.kapanlagi.com/berita/tukul-


Globalisasi Hilangnya Semangat arwana-dan-tni-au-lecehkan-lagu-
Kebangsaan Dalam Peradaban indonesia-raya-dede10.html
Modern. DELIMA, Volume I, No. 1.
http://batamnews.co.id/berita-6703-alamak-
Hendrastomo Grendi, 2007. Nasionalisme vs bendahara-pan-sibuk-main-gadget-
Globalisasi Hilangnya Semangat saat-lagu-indonesia-raya-
Kebangsaan Dalam Peradaban dinyanyikan.html
Modern. DELIMA, Volume I, No. 1.
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/02/1
J.A. Dugga dan L. Manik, 1952, Musik di 1/078641756/berdiri-nyanyi-indonesia-
Indonesia dan Beberapa raya-mmi-pengkhianat
Permasalahannya. Jakarta, Balai
Pustaka. http://aceh.tribunnews.com/2015/10/28/pesert
a-rapim-tertawa-saat-diminta-
Majalah Detik. 2013.Balada Supratman. nyanyikan-lagu-indonesia-raya

Nugroho HP, F.X. 2005. Analisis Struktur


Lirik Lagu “Indonesia Raya” Ciptaan
W.R. Supratman.. Harmonia: Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni.

Wisnu Mintargo, 2008 . Musik Revolusi


Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Mintargo Wisnu. 2012. Kontinuitas dan


Perubahan Makna Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya. KAWISTARA Volum
2. NO 3.

Mintargo Wisnu. 2003, Perjalanan Sejarah


Lagu-lagu Perjuangan Indonesia
dalam Konteks Persatuan Bangsa,
Jurnal ISI Yogyakarta. IX/04.

http://pancasila.weebly.com/pengertian-
nasionalisme.html

Anda mungkin juga menyukai