Anda di halaman 1dari 41

Nyanyikanlah lagu

“Indonesia Raya”
Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku,
Bangsaku, rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya, Merdeka, merdeka,
Tanahku, negriku yang kucinta!
Indonesia Raya, Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya
Bagaimana
perasaanmu
setelah
menyanyikan lagu
tersebut?
KENYATAAN MASA SEKARANG

1. Ketika lagu Indonesia Raya


dikumandangkan, mereka tidak lagi
merasakannya sebagai suatu lagu yang
khusus sifatnya, tapi merasakannya sama
seperti lagu lainnya. (Padahal lagu lainnya
sedikit yang berjiwa kebangsaan)
2. Murid lebih berminat dan lebih
tertarik dengan lagu-lagu populer
lainnya, termasuk mengidolakan
para artis terkenalnya, sehingga
lagu kebangsaan menjadi semakin
kurang diperhatikan dan kurang
diminati.
3. Murid menyanyikan lagu Indonesia
Raya pada suatu acara, mereka
hanya ikut-ikutan, atau ada rasa
keterpaksaan, seharusnya keinginan
menyanyikannya timbul dari
dorongan kemauan yang kuat dari
hati sendiri.
Arti Lagu Indonesia Raya
Jika lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
yang dinyanyikan dengan
khidmat, akan timbul semangat untuk
mencintai bangsa dan
negara Indonesia. Lagu kebangsaan
“Indonesia Raya” lahir dalam
masa perjuangan para pendiri negara
menuju kemerdekaan.
Pada jaman penjajahan, pihak
penjajah melarang rakyat
menyanyikan lagu ini, tapi rakyat
mengabaikannya, dan tetap
menyanyikannya, sehingga
bertambah jiwa nasionalisme, rasa
kebangsaan, rasa senasib
sepenanggungan, dan rasa
seperjuangan, serta semakin
memperkokoh persatuan dalam
melawan penjajahan.
Para pendiri negara pada masa lalu
telah merumuskan dan menetapkan
dasar negara dalam menggapai cita-
cita sebagai negara yang merdeka
dan berjaya
Proklamator Ir.
Soekarno,
“Jangan sekali-kali
melupakan sejarah”
atau yang lebih
dikenal
dengan singkatan
“Jasmerah”.
PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA
Pancasila sebagai dasar negara
dan bagaimana Pancasila
tersebut dihayati oleh bangsa
Indonesia sehingga kehidupan
bangsa Indonesia yang besar
dan beragam dapat tercipta
dengan indah.
Sejarah dan Komitmen
Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila
Semua orang pasti memiliki masa
lalu. Apa yang terjadi di masa lalu
dan dianggap penting oleh
manusia secara kolektif itulah
yang disebut dengan sejarah
Bangsa dan negara Indonesia juga
lahir dari perjalanan sejarah yang
telah dibangun oleh para pendiri
negara dan seluruh bangsa
Indonesia di masa lalu
Apakah perjuangan bangsa Indonesia
hanya dilakukan melalui kekerasan
fisik? Apakah ada perjuangan bangsa
Indonesia dalam bentuk lain pada saat
menentang penjajahan? Jelaskan
Dr. Wahidin Sudirohusodo,
melalui pendidikan
Moch. Hatta melalui politik 
Perundingan atau Diplomasi
Lepas dari mulut harimau,
masuk ke mulut buaya???
Jepang mulai menguasai Indonesia
setelah Belanda menyerah kepada
Jepang di Kalijati, Subang Jawa
Barat pada tanggal 8 Maret 1942.
APA YANG DIJANJIKAN
JEPANG KE INDONESIA
SEHINGGA MENARIK SIMPATI
WARGA NEGARA
INDONESIA??
Semboyan 3 A
#Nipon Pelindung Asia
#Nipon Pemimpin Asia
#Nipon Cahaya Asia
Sejak berkuasa di Indonesia, Jepang
dengan segala cara menguras
kekayaan dan tenaga rakyat Indonesia
yang menimbulkan kesengsaraan bagi
rakyat Indonesia.
Penjajahan oleh Belanda dan Jepang
menimbulkan penderitaan yang dalam bagi
bangsa Indonesia. Namun, penderitaan
tersebut tidak menyurutkan semangat bangsa
Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Berbagai upaya dilakukan bangsa Indonesia
dengan menyusun barisan dan bersatu padu
mewujudkan kemerdekaan yang dicita-
citakan. Kekalahan Jepang dalam Perang
Dunia II memberi peluang bagi bangsa
Indonesia untuk mewujudkan
kemerdekaannya
Rakyat Terlatih yang Siap Melawan Penjajah
Siapa Aku?
Pada bulan September 1944,
Perdana Menteri Jepang, Koiso,
dalam sidang parlemen
mengatakan bahwa Jepang akan
memberikan kemerdekaan
kepada Indonesia
Tindak lanjut dari janji tersebut, pada
tanggal 1 Maret 1945, Jepang
mengumumkan pembentukan
Dokuritsu Zunbi Chosakai (Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI).
BPUPKI beranggotakan 62 orang
yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa
Indonesia dan 7 orang anggota
perwakilan dari Jepang
Siapa Aku?
Ketua BPUPKI Dr. K.R.T. Radjiman
Wedyodiningrat, dilahirkan di Yogyakarta, 21
April 1879. Ia adalah putra dari seorang
penjaga sebuah toko kecil di Yogyakarta
bernama Ki Sutodrono dan ibunya adalah
seorang wanita berdarah Gorontalo. Meski
bukan berasal dari kaum bangsawan, namun
semangat belajarnya sangat tinggi. Ia berhasil
mengenyam pendidikan hingga ke negeri
Belanda, Perancis, Inggris dan Amerika. Ia
berhasil memperoleh gelar dokternya di negeri
Belanda pada usia 20 tahun.
Siapa Aku?
Raden Pandji Soeroso (EYD: Suroso,
lahir di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 3
November 1893 – meninggal
di Indonesia, 16 Mei 1981pada umur 87
tahun) adalah mantan Gubernur Jawa
Tengah, mantan Menteri Pekerjaan
Umum Republik Indonesia, dan
mantan anggota BPUPKI/PPKI. Ia juga
bertugas sebagai wakil ketua bersama
Ichibangase Yosio (Jepang)
BERAPA KALI BPUPKI
MENGADAKAN SIDANG?
BPUPKI semasa tugasnya
mengadakan dua kali sidang resmi
dan satu kali sidang tidak resmi.
Seluruh sidang berlangsung di
Jakarta sebelum kekalahan
Kekaisaran Jepang terhadap
Sekutu pada tanggal 14
Agustus1945.
Membahas apa sajakah sidang
yang dilakukan BPUPKI?
Sidang Pertama
mulai tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945
dengan agenda pembahasan
dasar negara.
Sidang Kedua berlangsung
tanggal 10 - 17 Juli 1945.
Agenda Sidang Kedua adalah
pembahasan bentuk negara,
wilayah negara, kewarganegaraan,
rancangan undang-undang dasar,
ekonomi,keuangan, pembelaan,
pendidikan, dan pengajaran
INGAT!!!
Kemerdekaan bangsa Indonesia bukan
pemberian bangsa Jepang.
Hal inilah yang harus kamu pahami.
Walaupun Jepang berjanji akan
memberikan kemerdekaan, janji tersebut
hanya sebuah tipu muslihat agar bangsa
Indonesia bersimpati terhadap Jepang
dan mau membantu Jepang yang
berada di ambang kekalahan.
Tugas Diskusi Kelompok
Penjajahan Jepang di Indonesia membawa kesulitan
hidup bagi bangsa Indonesia. Upaya untuk melawan
Jepang di Indonesia terus dilaksanakan di berbagai
wilayah di Indonesia.
Diskusikan secara berkelompok dengan menggali
informasi dari berbagai sumber.
1. Kesulitan hidup apa saja yang dialami bangsa
Indonesia dalam masa penjajahan Jepang?
2. Siapa saja pahlawan nasional yang berjuang
melawan Jepang?
3. Bagaimana bentuk perjuangan pahlawan tersebut
dalam melawan Jepang?
4. Nilai-nilai apa saja yang dapat diteladani dari
perjuangan pahlawan nasional tersebut?

Anda mungkin juga menyukai