Oleh Kelompok 2
ADMINISTRASI PUBLIK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap negara yang merdeka pasti memiliki identitas yang menjadi pembeda antar
negara-negara yang ada di dunia. Suatu negara memerlukan identitas nasional atau jati diri
sebagai pengenal dan penjelas dari negara tersebut. Suatu negara juga dapat dikatakan
sebagai negara jika ia memiliki suatu identitas nasional atau jati diri negara, karena adanya
pengakuan oleh negara lain dalam interaksi yang telah berlangsung. Identitas negara
Indonesia digali berdasarkan bentuk kenegaraan yang terdiri atas berbagai pulau, suku, ras,
agama dan budaya. Pembentukan identitas nasional telah disepakati oleh para pendiri bangsa
dan patut dipertahankan dalam kehidupan berbangsa bernegara. Identitas nasional telah
dilindungi oleh hukum dengan implementasi dalam pasal 35, 36, 36a, 36b dan 36c dalam
Undang Undang Dasar 1945. Namun, seiring berjalan nya waktu, dengan cepatnya arus
globalisasi yang hadir di tengah-tengah masyarakat, justru membawa dampak negatif yaitu
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai identitas nasional. Terkikis nya pemahaman
tentang identitas nasional mengarah ke pudarnya rasa persatuan. Hal tersebut tentunya
semakin memprihatinkan karena menandakan rasa nasionalisme telah menipis. Maka dari itu
penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami identitas nasional sebagai upaya
mengurangi risiko pudar nya identitas nasional bangsa Indonesia. Dengan demikian
diharapakan makalah ini dapat memberikan pemahaman mengenai identitas nasional, serta
mempertahankan dan memperkuat kedudukan identitas nasional.
ISI
Identitas nasional bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang harus dijaga dilestarikan
karena jati diri bangsa Indonesia merupakan hakikat dalam perwujudannya persatuan nasional.
Keragaman budaya inilah yang membuat indera masyarakat Indonesia kebersamaan dari satu
daerah ke daerah lain karena mengalami nasib dan penderitaan yang sama mempersatukan
bangsa Indonesia dengan segala kekayaan yang ada di dalamnya. Adanya identitas nasional
sebagai ciri khas juga alat pemersatu bangsa menjadikan integritas suatu bangsa tumbuh dan
dipelihara untuk membangun bangsa Indonesia dengan rasa nasionalisme dan patriotisme yang
tinggi. Dalam eksistensi nya, macam-macam identitas negara ini merupakan hal wajib yang
kita pelajari sedari dini dengan harapan terjaganya kelestarian pemahaman identitas nasional
bagi kaum-kaum intelektual seperti pelajar. Contoh kecil nya yaitu kita diwajibkan melakukan
upacara bendera sebagai upaya menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan adanya
pemenuhan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara inilah yang menjadi pertahanan terbaik
dari segala paham-paham eksternal yang tidak sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia.
Unsur-unsur identitas nasional merujuk pada bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu
merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk identitas nasional yang meliputi suku bangsa,
agama, kebudayaan dan bahasa. Dari unsur-unsur identitas nasional tersebut, dapat dirumuskan
pembagiannya menjadi tiga bagian (Herdiawanto dan Hamadayama, 2010), yaitu: (1) Identitas
Fundamental, yaitu pancasila sebagai falsafat bangsa, dasar negara dan ideologi negara. (2)
Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan tata perundang-undangannya. Dalam hal ini,
bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia, lambang negara
Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya. (3) Identitas Alamiah, yaitu
meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan agama serta
kepercayaan. Berbagai macam bentuk identitas nasional tersebut tercantum dalam Pasal 35,
Pasal 36, Pasal 36 A, Pasal 36 B. Adapun bentuk-bentuk identitas nasional:
Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda
di Hindia Belanda yang menyerukan kemerdekaan bagi koloni itu dan penyatuannya sebagai
negara yang merdeka dan berdaulat bangsa. Masa pembangunan di bawah kekuasaan kolonial
itu sering disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan pada tahun 1945 dan diakui merdeka dari Belanda setelah tahun 1949 setelah
Revolusi Nasional Indonesia, nasionalisme Indonesia bertahan sebagai seperangkat ideologi
yang mendukung melanjutkan kemerdekaan dan pembangunan negara yang baru merdeka.
Nasionalisme dapat dijumpai dengan berbagai bentuk yang dapat memberikan dampak
yang bervariasi pada negara tergantung konteksnya. Beberapa bentuk nasionalisme yang umum
meliputi (1) Nasionalisme Etnis yaitu bentuk nasionalisme yang mengutamakan identitas etnis
atau ras sebagai dasar untuk identitas nasional. (2) Nasionalisme Kultural yaitu bentuk
nasionalisme yang menjadikan aspek budaya seperti, bahasa, adat istiadat, seni menjadi dasar
identitas nasional. (3) Nasionalisme Politik, yaitu bentuk nasionalisme yang mencakup segala
aspirasi politik untuk mendapatkan atau mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan politik.
(4) Nasionalisme Agama yaitu bentuk nasionalisme yang menjadikan unsur agama sebagai
suatu hal penting untuk membentuk identitas nasional mereka. (5) Nasionalisme Ekonomi yaitu
bentuk nasionalisme yang dijalankan untuk melindungi ekonomi domestik dari pengaruh asing
dan memperkuat kedudukan Ekonomi Negara. (6) Nasionalisme Regional, yaitu bentuk
nasionalisme yang terjadi dalam wilayah regional suatu negara yang memiliki pengaruh cukup
besar pada negaranya dan berpeluang menjadi otonomi yang lebih besar bahkan mencapai
kemerdekaannya,
Identitas nasional yang kuat seringkali menjadi landasan bagi tumbuhnya nasionalisme,
di mana masyarakat merasa bertanggung jawab terhadap negara mereka dan berupaya untuk
memajukannya. Identitas nasional yang kuat dapat dilihat sebagai faktor pendorong bagi
perkembangan nasionalisme. Ketika suatu individu atau kelompok merasa bangga dan
memiliki rasa kepemilikan terhadap identitas nasional, maka mereka cenderung aktif dalam
upaya untuk memperkuat identitas tersebut. Beberapa contoh partisipasi atau kontribusi dalam
upaya mendukung pertumbuhan negara:
Identitas nasional dan nasionalisme juga mencakup pemahaman tentang nilai-nilai dan
prinsip-prinsip yang mendasari negara tersebut, seperti yang tercermin dalam pendidikan
tentang nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Pentingnya memahami identitas nasional dan
nasionalisme menjadi kunci dalam usaha untuk memajukan Indonesia sebagai negara yang
maju dan patuh pada nilai-nilai negara, seperti yang tercermin dalam pendidikan tentang nilai-
nilai Pancasila. Ketika individu dan masyarakat secara kolektif memiliki pemahaman yang
lebih dalam tentang identitas nasional mereka dan pentingnya nasionalisme, mereka cenderung
lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air Indonesia secara keseluruhan.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Identitas Nasional adalah kumpulan unsur-unsur yang
mencerminkan suatu bangsa serta menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa
lainnya. Nasionalisme adalah suatu ideologi atau pandangan yang mendeskripsikan Identitas
Nasional sebagai suatu hal yang penting dalam suatu negara. Hubungan nasionalisme dan
identitas nasional dapat dijelaskan dimana identitas nasional yang kuat seringkali menjadi
landasan bagi tumbuhnya nasionalisme. Dalam rangka membangun bangsa yang inklusif dan
berdaya saing, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menginternalisasi karakter
bangsa sebagai identitas nasional. Untuk upaya mewujudkan identitas nasional di era
globalisasi perlu ditanamkan kesadaran kepada masyarakat Indonesia terkait identitas nasional.
DAFTAR PUSTAKA