DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD AZWAR DAUD LUBIS
JUDUL : PERISTIWA – PERISTIWA DI INDONESIA
MATA PELAJARAN : SEJARAH
KELAS : ( X) 1
GURU MAPEL : NELLY WIDI ASTUTY S.Pd
Pertempuran ini terjadi tidak lama setelah Hari Kemerdekaan Indonesia. Rakyat
Medan baru mendengar kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia sepuluh hari
setelah teks tersebut dibacakan, seperti dikutip dari buku Cerita Perang
Kemerdekaan Indonesia (2015).Berita tersebut disampaikan pada 27 Agustus 1945
oleh Gubernur Sumatra, Teuku Moh. Hassan. Rakyat Medan menyambut gembira
Pertempuran yang berlangsung sengit selama hampir dua tahun ini mengakibatkan
sejumlah korban berjatuhan. Para pejuang membalas serangan tersebut sehingga
mengakibatkan bentrokan di seluruh kota.Insiden Pertempuran Medan Area yang
terjadi sejak 13 Oktober 1945 hingga April 1946 telah memakan banyak korban
jiwa.Terdapat tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA tewas, dan 96 orang
NICA lainnya mengalami luka-luka.Selain itu, beberapa daerah Kota medan juga
hancur karena area pertempuran pihak Indonesia dengan sekutu dan NICA
Terbitnya Surat Kabar Sin Po (1910)
Surat kabar Sin Po merupakan surat kabar Tionghoa yang dicetak menggunakan Bahasa
Melayu yang terbit saat masa penjajahan kolonial. Surat kabar Sin Po memiliki peran besar
dan penting dalam sejarah Indonesia yakni menjadi harian surat kabar pertama yang
memuat teks lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.Harian Sin Po juga memelopori
kabar Sin Po sempat terhenti saat penjajahan Jepang tahun 1942 sebelum dibredel oleh
Rapat kedua terjadi pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost -Java
Bioscoop membahas masalah pendidikan. Anak-anak harus dididik untuk
memiliki karakter yang baik dan cinta tanah air. Anak -anak juga harus
diberikan pelajaran merdeka tanpa melalui perintah ataupun pemaksaan. Harus
ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Pertama
Kedua
Ketiga
Tidak diragukan bahwa peristiwa Sumpah Pemuda memiliki arti penting bagi
pergerakan nasional Indonesia ke depannya. Mengutip Mahda Ahdiyat dalam
Gelombang Semangat Sumpah Pemuda (2021), masing -masing poin dalam
Sumpah Pemuda memiliki makna sebagai berikut:
Sumpah Pemuda menyatukan para pemuda dan selu ruh rakyat Indonesia untuk
membela tumpah darah yang satu, yakni tanah air Indonesia. Dari Sabang
sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Meskipun terdiri atas ribuan pulau
yang dipisahkan oleh laut, tapi pada hakikatnya adalah satu.Sumpah Pemuda
menyatukan para pemuda dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa
yang berdaulat dan bersatu yaitu bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang besar
dan majemuk, bangsa Indonesia telah melalui berbagai terpaan zaman melalui
persatuan.Sumpah Pemuda menyatukan para pemuda dan seluruh rakyat
Indonesia untuk berbahasa satu, yakni bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
menjadi bahasa yang mempersatukan suku ras, dan etnis yang berbeda tanpa
menghapuskan bahasa ibu masing -masing. Bahasa Indonesia juga selalu
berkembang melalui penyerapan kosakata dari bahasa -bahasa daerah yang
Akibat pemberontakan G30S/PKI ini, petinggi – petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Angkatan Darat dan sejumlah korban lainnya meninggal dunia. Dalam rangka mengenang
peristiwa dan perjuangan para tokoh yang telah gugur, maka pada tanggal 30 September
diperingati sebagai Hari Peringatan G30S/PKI.
Sejarah G30S/PKI
Latar belakang pemberontakan G30S/PKI adalah keinginan PKI untuk merubah idiologi
bangsa dan bentuk negara Indonesia. PKI melalui kekuatan politiknya merasa khawatir
dengan kesehatan Presiden Soekarno yang memburuk dan menganggap usia Soekarno tidak
akan lama lagi. Kesimpulan tersebut didapatkan usai pingsannya Soekarno pada saat pidato
bulan Agustus 1965. Hal ini menyebabkan persaingan tajam antara PKI dan TNI yang
bersebrangan politik.
Pada tanggal 30 September 1965, PKI dibawah Letkol Untung melakukan penculikan
terhadap para petinggi PKI yang dianggap sebagai Dewan Jenderal yang akan
menggulingkan kekuasaan Soekarno. Penculikan ini dilanjutkan dengan pembunuhan
para jenderal yang menolak mengakui akan melakukan pemberontakan. Jasad para
jenderal TNI AD dimasukkan ke lubang sumur tua di kawasan Pondok Gede, Jakarta
(Lubang Buaya).
Pemberontakan G30S/PKI menyebar ke berbagai wilayah lain seperti Jawa dan
Yogyakarta.
Pada tanggal 1 Oktober 1965, Cakrabirawa dibawah pimpinan Mayjen Soeharto
dikerahkan guna menguasai RRI dan Telekomunikasi guna menyebarkan kabar Presiden
Soekarno dan A.H. Nasution dalam keadaan selamat.
Pada tanggal 2 Oktober 1965, operasi berlanjut ke kawasan Halim Perdanakusuma,
tempat PKI mundur dari kawasan Monas. Atas petunjuk Polisi Sukitman yang lolos dari
pembunuhan PKI, pemerintah menemukan tempat jenazah para perwira TNI di lubang
sumur tua (Lubang Buaya) di kawasan Pondok Gede, Jakarta.
Pada tanggal 4 Oktober 1965, dilakukan pengangkatan jenazah para petinggi TNI dan
keesokan harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Tujuh jenderal korban Peristiwa G30SPKI
Pasca peristiwa ini dilakukan penangkapan kepada pihak – pihak yang dianggap terlibat
dan bertanggungjawab atas tragedi tersebut. Selanjutnya atas desakan rakyat, PKI
dibubarkan dan Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang
memberikan mandat ke Soeharto untuk mengambil alih pemerintahan. Soeharto sebagai
pemimpin tertinggi kemudian mengeluarkan larangan terhadap PKI dan ormas – ormas di
bawahnya. Hingga kini, tanggal 30 September diperingati sebagai Peringatan
Pemberontakan G30S PKI.
KONFERENSI MEJA BUNDAR
Konfensi meja bundar atau yang sering dikenal dengan KMB di den hag
belanda konferensi ini dilakukan guna merebut kembali kedaulatan
seutuhnya bangsa Indonesia yang goyang akibat adanya pendudukan tentara
belanda di Indonesia konferensi ini dilator belakangi adanya penjanjan Pasca
Kemerdekaan Indonesia, antara Indonesia dan Belanda mengalami konflik di berbagai
daerah guna memperebutkan hak atas wilayah Indonesia. Upaya damai dilakukan melalui
jalur diplomasi namun tidak menyelesaikan masalah. Diawali dari perjanjian Linggarjati
pada tahun 1946, perjanjian Renville pada tahun 1948 dan perjanjian Roem-Royen pada
tahun 1949. Diadakannya Konferensi Meja Bundar merupakan hasil dari kesepakatan
pada perjanjian Roem-Royen yang menginginkan penyelesaian antara RI
Latar belakang KMB adalah penyelesaian masalah antara RI dan Belanda. Hal ini tidak
terlepas dari peran PBB yang menekan Belanda untuk memulihkan kembali keadaan di
Indonesia. PBB memaksa Belanda untuk menyelesaikan konflik secara damai antara
kedua belah pihak. Pada tanggal 23 Agustus – 2 November 1949 diadakan Konferensi
Meja Bundar yang menjadi titik terang upaya mempertahankan kemerdekaan RI.