Anda di halaman 1dari 6

10 BENDERA ASEAN DAN ARTINYA

1. Bendera Indonesia

Bendera Indonesia disebut Sang Merah Putih yang terdiri dari dua warna, yaitu merah
dan putih. Makna yang lazim diketahui adalah merah berarti merah dan putih berarti suci.

Namun, sebenarnya dibaliknya itu bendera Indonesia memiliki filosofi yang unik. Konon,
warna merah dan putih pada bendera Indonesia berasal oleh mitologi Austronesia, suku
bangsa yang pernah menetap di Kepulauan Nusantara. Di mana di dalam mitologi
Austronesia, merah dimaknai sebagai langit dan putih sebagai tanah.

Sang Merah Putih merupakan simbol perjuangan Indonesia yang menempuh perjalanan
panjang. Mulai sejak zaman kerajaan hingga masa perjuangan kemerdekaan. Oleh
karenanya, bendera Indonesia sangat sakral dan penggunaanya diatur oleh Undang-
Undang.

Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia diwajibkan mengibarkan bendera


Indonesia, tanpa terkecuali, untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Pengibaran Sang
Merah Putih pun tak sembarangan, harus sesudah matahari terbit dan sebelum matahari
terbenam.

2. Bendera Malaysia

Bendera negara di ASEAN yang punya fakta tak kalah menarik adalah bendera Malaysia
yang dikenal dengan nama Jalur Gemilang. Terdiri dari empat warna yaitu merah, putih,
biru dan kuning dengan makna masing-masing.

Warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, dan biru


melambangkan perpaduan. Sementara warna kuning pada bulan sabit dan bintang
melambangkan warna para raja.
Jalur Gemilang memiliki 14 garis merah dan putih sama lebar, sebagai simbol Kerajaan
Persekutuan dan 13 negara bagian Malaysia. Sementara bulan sabit melambangkan Islam
sebagai agama resmi, dan bintang bujur 14 merupakan tanda dari 13 negara bagian dan
Kerajaan Persekutuan.

Bendera Malaysia merupakan gagasan seorang arsitek bernama Mohamad bin Hamzah.
Setelah diubah, akhirnya disepakati menjadi bendera negara pada April 1950, dan
dikibarkan pertama kali pada Mei 1950.

3. Bendera Singapura

Tahu nggak Moms, dulunya Singapura merupakan salah satu negara bagian Malaysia.
Meski merupakan bagian Malaysia, namun Singapura sudah memiliki bendera sendiri
yang diperkenalkan pada tahun 1959. Bendera ini untuk menggantikan bendera Union
Jack yang telah berkibar selama 140 tahun (1819-1959).

Saat berpisah dengan Malaysia pada tahun 1965, Singapura tetap menggunakan bendera
ini. Bendera Singapura mirip dengan bendera Indonesia, terdiri dari warna merah dan
putih. Bedanya, pada bagian merah terdapat bulan sabit dan lima bintang yang tersusun
melingkar.

Warna merah memiliki makna persaudaraan dan kesamaan manusia. Putih melambangkan
kebersihan dan kegunaan. Bulan sabit melambangkan negara muda yang sedang maju.
Sementara lima bintang merupakan simbol demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan
kesaksamaan, prinsip-prinsip yang dipegang teguh Singapura.

4. Bendera Thailand

Dalam bahasa Thai, bendera Thailand disebut Thong Trairong yang artinya bendera tiga
warna. Bendera Thailand terdiri dari tiga warna yaitu merah, putih dan biru yang
tersusun mendatar. Urutannya dimulai dari merah, putih, biru, putih dan merah. Warna-
warna secara berurutan melambangkan negara kepercayaan kepada tuhan raja, yang
merupakan semboyan tidak resmi negara Thailand.

Setidaknya, Thailand pernah mengganti benderanya sebanyak tiga kali. Bendera pertama
(1855-1916) berwarna merah tanpa corak dengan dilengkapi dengan beragam simbol
gajah putih. Pada tahun 1916, bendera Thailand diganti hampir mirip dengan bendera
yang digunakan sekarang. Yang berbeda adalah jalur biru dulunya berwarna merah.

Bendera resmi Thailand yang sekarang mulai digunakan sejak 1917, setelah jalur merah
di tengah bendera diganti menjadi biru. Bagi orang Thailand biru merupakan warna hari
Jumat dan merupakan hari kelahiran Raja Rama VI.

5. Bendera Filipina

Makna warna pada bendera Filipina menggambarkan perjalanan sejarah yang dilalui
Filipina. Warna biru melambangkan masa-masa tenang, warna merah melambangkan
masa lalu yang penuh gejolak perang, dan warna putih melambangkan kemurnian.

Sementara segitiga sama sisi berwarna putih melambangkan trias politika. Simbol
matahari dengan 8 sinar sebagai simbol 8 provinsi terdahulu Filipina. Terakhir, 3 bintang
kecil merupakan kepercayaan utama yang dianut rakyat Filipina, yaitu Katolik, Protestan
dan Islam.

Pengibaran bendera Filipina cukup unik. Jika dikibarkan dengan warna biru di atas, itu
berarti Filipina sedang berada di dalam kondisi damai. Jika yang di atas warna merah,
berarti Filipina sedang dalam masa perang.

Brunei hingga Kamboja


Selain kelima negara di atas, ASEAN juga memiliki 5 negara lainnya. Masing-masing
memiliki bendera yang unik dengan makna yang sangat.

6. Bendera Brunei Darussalam


Brunei Darussalam adalah negara bekas jajahan Inggris. Saat Inggris berkuasa di Brunei
Darussalam atau sering disingkat Brunei, negara yang berada di Barat Laut pantai Utara
Kalimantan ini sudah memiliki bendera sendiri. Bendera itu diperkenalkan pada tahun
1959.

Bendera Brunei didominasi warna kuning, pada bagian tengah terdapat garis hitam dan
putih. Di atasnya terdapat simbol bulan sabit, payung obor, sayap dan sepasang tangan
menengadah.

Simbol-simbol ini memiliki makna khusus. Bulan sabit adalah lambang agama Islam,
yang mayoritas penduduk Brunei beragama Muslim. Payung obor bermakna
pemerintahan di bawah Sultan. Sementara simbol sayap bermakna keadilan, kedamaian,
kemakmuran dan keamanan.

Pada bulan sabit tertulis motto dalam huruf Jawi yang berarti "Senantiasa berkhidmat
dengan panduan Tuhan". Di bawah bulan sabit ada tulisan Negara Brunei Darussalam.

7. Bendera Vietnam

Bendera Vietnam terdiri dari dua warna yaitu merah dan kuning. Meski terlihat
sederhana, namun bendera Vietnam memiliki makna mendalam, lho.

Warna merah melambangkan perjuangan dan kesuksesan revolusi Vietnam. Bintang


kuning di tengah bendera menandakan kepemimpinan Partai Komunis. Lalu, bintang
dengan lima sudutnya melambangkan lima golong pembentuk sosialisme yaitu
cendekiawan, petani, tetang, buruh dan pemuda.

Bendera ini dulunya digunakan oleh Vietnam Utara sejak tahun 1955. Sementara
Vietnam Selatan juga memiliki bendera sendiri dengan didominasi warna kuning dengan
tiga garis merah horizontal bagian tengah.

Namun, setelah perang Indochina selesai dan kedua negara ini bersatu, akhirnya
disepakati untuk menggunakan bendera yang saat ini menjadi kebanggaan rakyat
Vietnam.
8. Bendera Laos

Bendera Laos mulai diperkenalkan sejak tahun 1975, dan terdiri dari warna biru dan
merah yang tersusun secara horizontal. Ukuran bagian berwarna biru lebih besar daripada
yang merah. Di tengah bendera, terdapat simbol cakra atau lingkaran putih.

Warna-warna pada bendera Laos memilki makna yang berbeda. Warna merah
melambangkan darah para pejuang yang gugur, dan warna biru melambangkan kekayaan
sumber daya dunia. Simbol lingkaran putih melambangkan pantulan bulan purnama di
atas Sungai Mekong, sekaligus kerukunan negara.

Meski termasuk negara komunis, Laos tidak mengadopsi simbol bintang pada benderanya
yang digunakan negara komunis lainnya.

9. Bendera Myanmar

Bendera negara di ASEAN yang letaknya paling barat ini terdiri dari warna kuning, hijau
dan merah yang tersusun horizontal. Di bagian tengah terdapat simbol bintang segilima
berwarna putih.

Warna kuning melambangkan solidaritas, hijau untuk perdamaian dan merah bermakna
keberanian. Simbol bintang putih berarti persatuan rakyat Myanmar.

Bendera ini baru diperkenalkan Myanmar pada tahun 2010, mengganti bendera sosialis
yang telah digunakan sejak tahun 1974. Menurut catatan, setidaknya Myanmar yang
dulunya bernama Burma pernah mengganti bendera negara sebanyak tujuh kali.
10. Bendera Kamboja

Bendera Kamboja terdiri dari dua warna, yaitu merah dan biru, di mana biru mengapit
warna merah. Di bagian tengah terdapat ilustrasi miniatur Angkor Wat, kompleks candi
Hindu terbesar di dunia.

Warna biru menyimbolkan keluarga kerajaan, merah menyimbolkan negara dan simbol
Angkor Wat melambangkan agama.

Anda mungkin juga menyukai