Anda di halaman 1dari 33

Fakta Unik Tentang

Bendera Negara
ASEAN Beserta
Maknanya
Apakah kamu tahu bahwa Indonesia
merupakan salah satu negara pendiri
ASEAN? Jadi, tidak heran jika hampir
semua kegiatan ASEAN berpusat di
Indonesia. Kantor Sekretariat ASEAN
sendiri berada di Indonesia, tepatnya
di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Di halaman kantornya berkibar 11


bendera, dimana satu bendera
ASEAN dan 10 bendera dari negara
anggota ASEAN dengan warna yang
berbeda-beda. Di bawah ini, kita akan
mengulas berbagai macam fakta unik
dan menarik dari masing-masing
bendera negara di ASEAN, mulai dari
warnanya hingga filosofi yang ada di
dalamnya. Yuk simak penjelasan
lengkapnya di bawah ini.

1. Bendera Indonesia

Seperti yang kita tahu bahwa bendera


Indonesia disebut juga sebagai Sang
Merah Putih yang terdiri dari dua
warna, yakni warna merah dan juga
warna putih. Makna yang biasa
dipahami oleh orang-orang yaitu
merah artinya berani dan putih artinya
suci.
Tapi, dibalik gagahnya bendera
Indonesia, ada filosofi yang menarik di
dalamnya. Katanya, warna merah dan
juga warna putih yang ada pada
bendera Indonesia berasal dari
mitologi Austronesia, yakni suku
bangsa yang pernah menetap di
Kepulauan Nusantara. Di dalam
mitologi Austronesia tersebut, merah
dimaknai sebagai langit dan putih
dimaknai sebagai tanah.

Sang Merah Putih ini adalah simbol


perjuangan Indonesia yang telah
menempuh perjalanan amat panjang.
Mulai dari sejak zaman kerajaan
sampai masa perjuangan
mendapatkan kemerdekaan. Oleh
karena itu, bendera Indonesia sangat
sakral dan penggunaannya telah
diatur di dalam Undang-undang.

Setiap tanggal 17 Agustus,


masyarakat Indonesia diwajibkan
mengibarkan bendera merah putih,
tanpa terkecuali. Hal tersebut
dilakukan untuk memperingati Hari
Kemerdekaan. Pengibaran Sang
Merah Putih juga tidak boleh
sembarangan, harus sesudah
matahari terbit dan sebelum matahari
tenggelam.
2. Bendera Malaysia

Bendera negara ASEAN yang memiliki


fakta dan filosofi tak kalah unik dan
menarik adalah bendera Malaysia
yang dikenal dengan nama Jalur
Gemilang. Untuk bendera Malaysia
terdiri dari empat warna, yakni merah,
putih, biru, dan juga kuning dengan
maknanya masing-masing.

Warna merah sebagai simbol


keberanian, warna putih
melambangkan kesucian, dan warna
biru melambangkan perpaduan.
Sedangkan warna kuning yang
terdapat bulan sabit serta bintang
melambangkan warna dari para raja-
raja.

Jalur Gemilang ini mempunyai 14


garis merah dan warna putih sama
lebar. hal tersebut sebagai simbol
Kerajaan Persekutuan dan 13 negara
bagian Malaysia. Sedangkan bulan
sabit sebagai simbol Islam, yakni
agama resmi di Malaysia, kemudian
bintang bujur 14 melambangkan tanda
dari 13 negara bagian dan Kerajaan
Persekutuan.

Bendera Malaysia sendiri merupakan


gagasan dari seorang arsitek bernama
Mohamad bin Hamzah. Setelah
dirubah, pada akhirnya disepakati
menjadi bendera negara pada bulan
April 1950 dan dikibarkan untuk
pertama kalinya pada bulan Mei 1950.
3. Bendera Singapura

Apakah kamu tahu bahwa dulunya


Singapura adalah salah negara bagian
Malaysia? Walaupun masuk ke dalam
negara bagian Malaysia, tapi
Singapura sudah mempunyai bendera
sendiri yang mereka kenalkan pada
tahun 1959.

Bendera tersebut digunakan untuk


menggantikan bendera Union Jack
yang sudah berkibar selama 140
tahun yakni dari tahun 1819 hingga
1959. Ketika memutuskan untuk
berpisah dengan Malaysia pada tahun
1965, Singapura tetap menggunakan
bendera tersebut.

Powered By
Bendera Singapura sendiri mirip
dengan bendera Indonesia, yakni
terdiri dari warna merah dan warna
putih. Namun bedanya, di bagian
warna merah terdapat bulan sabit dan
juga lima bintang yang tersusun
secara melingkar. Warna merah di
dalam bendera tersebut memiliki
makna persaudaraan dan kesamaan
manusia.
Sementara warna putih
melambangkan kebersihan dan
kegunaan. Bulan sabit melambangkan
negara muda yang sedang berusaha
maju. Sedangkan lima bintang adalah
simbol demokrasi, kemajuan,
keamanan, keadilan, dan juga
kesaksamaan, prinsip-prinsip yang
dipegang teguh oleh Singapura.
4. Bendera Thailand

Di dalam Bahasa Thai, bendera


Thailand disebut sebagai Thong
Trairong yang memiliki makna
bendera tiga warna. Bendera Thailand
terdiri dari tiga warna, yakni warna
merah, putih, dan biru yang tersusun
secara mendatar.

Urutannya yaitu dimulai dari warna


merah, putih, biru, putih, dan merah.
Warna-warna yang secara berurutan
melambangkan negara kepercayaan
kepada Tuhan Raja, yang mana
merupakan semboyan tidak resmi dari
negara Thailand.

Setidaknya, Thailand pernah


mengganti benderanya sebanyak tiga
kali. Bendera yang pertama (1855-
1916) yakni berwarna merah tanpa
adanya corak dengan dilengkapi
berbagai simbol gajah putih.
Kemudian pada tahun 1916, bendera
Thailand diganti kembali hampir mirip
dengan bendera yang digunakan
sekarang.

Hanya saja, bedanya di jalur biru yang


mana dulunya berwarna merah.
Bendera resmi Thailand yang
sekarang mulai dipakai sejak tahun
1917, setelah jalur merah yang ada di
tengah bendera diganti dengan warna
biru. Untuk orang Thailand, warna biru
adalah warna hari Jumat dan
merupakan hari kelahiran Raja Rama
VI.
5. Bendera Filipina

Makna warna yang ada pada bendera


Filipina melambangkan perjalanan
sejarah yang telah dilalui oleh Filipina.
Warna biru melambangkan masa-
masa yang tenang, warna merah
melambangkan masa lalu yang penuh
dengan gejolak perang, dan warna
putih yang melambangkan kemurnian.
Sementara itu, segitiga sama sisi yang
berwarna putih melambangkan trias
politika.
Terakhir yaitu 3 bintang kecil yang
melambangkan kepercayaan utama
yang dianut oleh masyarakat Filipina,
yaitu Katolik, Protestan, dan Islam.
Pengibaran bendera Filipina sendiri
tergolong cukup unik. Apabila
dikibarkan dengan warna biru di atas,
maka itu artinya Filipina sedang
berada dalam kondisi yang damai.
Namun bila dikibarkan dengan warna
merah di atas, maka itu artinya Filipina
sedang dalam masa perang.

Selain kelima negara yang sudah


disebutkan di atas, ASEAN juga
mempunyai 5 negara lainnya. Masing-
masing dari negara tersebut memiliki
bendera yang unik serta makna yang
sangat dalam.

6. Bendera Brunei
Darussalam
Brunei Darussalam merupakan negara
bekas jajahan negara Inggris. Ketika
Inggris berkuasa di Brunei
Darussalam atau yang sering
disingkat Brunei, negara yang terletak
di Barat Laut pantai Utara Kalimantan
ini sudah mempunyai bendera sendiri.

Bendera tersebut diperkenalkan pada


tahun 1959. Dimana bendera Brunei
ini didominasi dengan warna kuning,
di bagian tengah ada garis hitam dan
putih. Kemudian di atasnya ada simbol
bulan sabit, payung obor, sayap, serta
sepasang tangan yang menengadah.

Simbol-simbol tersebut mempunyai


makna khusus. Pertama yaitu simbol
bulan sabit yakni lambang dari Agama
Islam, yang mana mayoritas penduduk
di Brunei beragama Muslim.
Kemudian payung obor memiliki
makna pemerintahan di bawah Sultan.

Sedangkan simbol sayar memiliki


makna keadilan, kedamaian,
kemakmuran, dan juga keamanan. Di
dalam bulan sabit tertulis motto dalam
huruf Jawi yang artinya “Senantiasa
berkhidmat dengan panduan Tuhan”.
Sementara itu, di bawah bulan sabit
terdapat tulisan Negara Brunei
Darussalam.

7. Bendera Vietnam
Bendera Vietnam terdiri dari dua
warna yakni warna merah dan warna
kuning. Walaupun terlihat sederhana,
tapi bendera Vietnam ini mempunyai
makna yang mendalam. Dimana
warna merah pada bendera tersebut
melambangkan perjuangan dan
kesuksesan revolusi Vietnam.

Kemudian bintang kuning yang berada


di tengah bendera melambangkan
kepemimpinan Partai Komunis.
Sementara itu, bintang dengan lima
sudutnya melambangkan lima
golongan pembentuk sosialisme yakni
cendekiawan, tetang, petani, buruh,
dan pemuda.

Bendera Vietnam ini dulunya


digunakan oleh Vietnam Utara sejak
tahun 1955. Sedangkan Vietnam
Selatan juga mempunyai benderanya
sendiri dengan didominasi warna
kuning dengan tiga garis merah
horizontal bagian tengah.

Akan tetapi, setelah perang Indochina


selesai dan kedua negara tersebut
bersatu, akhirnya disepakati untuk
menggunakan bendera yang sekarang
sudah menjadi kebanggan rakyat
Vietnam.

8. Bendera Laos
Bendera Laos ini mulai diperkenalkan
pada tahun 1975. Dimana bendera
dari negara Laos terdiri dari warna biru
dan merah yang tersusun secara
horizontal. Untuk ukuran bagian
berwarna biru cenderung lebih besar
dibandingkan dengan warna merah.

Di tengah bendera, ada simbol cakra


atau lingkaran putih. Warna-warna
yang ada pada bendera Laos
mempunyai makna yang berbeda-
beda. Dimana warna merah
melambangkan darah dari para
pejuang yang telah gugur. Kemudian
warna biru melambangkan kekayaan
sumber daya dunia. Sementara itu,
simbol lingkaran putih melambangkan
pantulan bulan purnama di atas
Sungai Mekong sekaligus sebagai
simbol kerukunan negara.

Walaupun termasuk ke dalam negara


komunis, tapi Laos tidak mengadopsi
simbol bintang pada benderanya yang
biasanya digunakan oleh negara
komunis lainnya.
9. Bendera Myanmar

Bendera negara ASEAN yang terletak


di paling barat ini terdiri dari warna
kuning, hijau, dan merah yang
tersusun secara horizontal.

Pada bagian tengah ada simbol


bintang segi lima berwarna putih.
Warna kuning melambangkan
solidaritas, kemudian warna hijau
melambangkan perdamaian dan
warna merah memiliki makna
keberanian. Simbol bintang putih yang
ada di dalam bendera ini memiliki arti
persatuan rakyat Myanmar.

Bendera ini baru saja diperkenalkan


oleh Myanmar pada tahun 2010, untuk
mengganti bendera sosialis yang
sudah digunakan sejak tahun 1974.
Menurut catatan, setidaknya Myanmar
yang dulunya bernama Burma, pernah
mengganti bendera negara sebanyak
tujuh kali.

10. Bendera Kamboja


Bendera Kamboja ini terdiri dari dua
warna, yakni merah dan warna biru.
Dimana warna biru tersebut mengapit
warna merah. Di bagian tengah, ada
sebuah ilustrasi miniatur Angkor Wat,
yakni kompleks candi Hindu terbesar
di dunia.

Kemudian warna biru menyimbolkan


keluarga kerajaan, lalu warna merah
melambangkan negara dan simbol
Angkor Wat melambangkan agama.

Demikian fakta-fakta menarik yang


ada di balik bendera negara ASEAN.
Menurut kamu, bendera negara mana
yang paling unik dan menarik?

Anda mungkin juga menyukai