Anda di halaman 1dari 3

PRAMUKA PENGGALANG

Jumat ,25 Agustus 2023


Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang
berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa
penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan
mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu
konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah Pemoeda” pada tahun 1928 .

Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa
Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan
dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri.
Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan
menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu
tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.

Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:


1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:

Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-


sungguh:
 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan pancasila.
 Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
 Menepati Dasadarma.

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:

Dasadarma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Sejarah Pramuka Di Indonesia

Pramuka adalah sebuah organisasi kepanduan yang didirikan di


Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961. Namun, sejarah pramuka
sebenarnya sudah dimulai sejak awal abad ke-20, ketika Gerakan
Kepanduan (Scouting) pertama kali diperkenalkan di Inggris
oleh Robert Baden-Powell pada tahun 1907.
Pada tahun 1912, Gerakan Kepanduan mulai diperkenalkan di
Indonesia oleh seorang Belanda bernama JHR. Van der Bosch.
Gerakan Kepanduan di Indonesia pada awalnya hanya terbatas pada
kelas-kelas atas orang Belanda dan kaum pribumi yang terdidik.
Namun, pada tahun 1921, Gerakan Kepanduan mulai berkembang
pesat di Indonesia dan meluas ke berbagai kalangan masyarakat. Pada
saat itu, Gerakan Kepanduan di Indonesia masih bernama “Gerakan
Pramuka” yang berarti “Pengembara Muda”.
Pada tahun 1927, Gerakan Pramuka Indonesia secara resmi didirikan
dan mulai diakui oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada saat itu,
Gerakan Pramuka Indonesia masih dipimpin oleh orang Belanda.
Namun, pada tahun 1940, para pemimpin Pramuka Indonesia mulai
membentuk organisasi yang mandiri dan berdiri sendiri.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gerakan Pramuka
Indonesia menjadi organisasi kepramukaan yang diakui oleh
pemerintah. Pada tahun 1961, Pramuka menjadi organisasi
kepramukaan yang resmi di Indonesia dan diberi nama “Gerakan
Pramuka Indonesia”.
Sejak itu, Gerakan Pramuka Indonesia terus berkembang dan menjadi
salah satu organisasi kepramukaan terbesar di dunia. Pramuka
Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk
meningkatkan keterampilan, semangat kebangsaan, dan karakter
anak-anak Indonesia. Saat ini, Pramuka Indonesia memiliki sekitar 21
juta anggota dari berbagai usia dan latar belakang di seluruh
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai