Anda di halaman 1dari 8

Contoh Soal Pramuka

1. Apkah kepanjangan dari Pramuka?


Jawab : Praja Muda Karana
2. Apa yang dimaksud dengan gerakan pramuka?
Jawab : Sebuah organisasi sebagai wadah pendidikan
kepramukaan di Indonesia.
3. Sebutkan tiga sifat dari Pramuka hasil Resolusi
Kohengahen, Demnark!
Jawab : Nasional, Internasional, dan Universal.
4. Jelaskan mengapa pramuka bersifat nasional!
Jawab : Pendidikan kepramukaan haruslah menyesuaikan
dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat,
bangsa, dan negara.
5. Jelaskan mengapa Pramuka bersifat Internasional!
Jawab : Kepramukaan harus membina dan mengembangkan
rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama
pramuka dan manusia tanpa membedakan agama, golongan
tingkat suku bangsa.
6. Jelaskan Pramuka bersifat Universal?
Jawab : Pramuka dapat digunakan di mana saja untuk
mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.
7. Apakah simbol dari Gerakan Pramuka!
Jawab : Tunas Kelapa
8. Siapa nama lengkap Bapak Pandu Dunia?
Jawab : Sir Robert Stephenson Smyth Baden Powell of
Gilwell
9. Kapan Sir Robert Baden Powell dilahirkan?
Jawab : tanggal 22 februari 1857
10. Dimanakan Baden Powell dilahirkan?
Jawab : London, Inggris
11. Siapakah yang memberi gelar kebangsawanan sir pada
Baden Powell?
Jawab : Raja George V
12. Apa judul buku yang ditulis oleh Baden Powell sebagai
masterpiece kepramukaan?
Jawab : Scouting for Boys
13. Siapakah nama istri dari Baden Powell?
Jawab : Olave st. Clair Soames
14. Dimanakah negara manakah Baden Powell meninggal?
Jawab : Kenya
15. Pada tanggal berapakah Boden Powell meninggal?
Jawab : Tanggal 8 januari 1941
16. Dimanakah kantor pusat biro kepanduan dunia?
Jawab : Jenewa, Swiss
17. Apa nama kepanduan saat masa Hindia Belanda ?
Jawab : NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereniging)
18. Peristiwa apakah yang menjiwai lahirnya Gerakan
Pramuka?
Jawab : Sumpah Pemuda
19. Organisasi apa yang menjadi latar belakang Gerakan
Pramuka?
Jawab : Boedi Oetomo
20. Siapakah yang mencetuskan nama Pandu atau Kepanduan?
Jawab : K.H. Agus Salim
21. Dikota manakah pertama kali dicetuskan nama kepanduan?
Jawab : Banjarnegara, Jawa Tengah
22. Keppres nomor berapakah yang mengatur tentang Gerakan
Pramuka?
Jawab : Keppres Nomor 238 tahun 1961
23. Sebutkan tiga fungsi Pramuka
Jawab :
-Kegiatan menarik untuk anak dan pemuda
-Pengabdian bagi orang dewasa
-Alat bagi masyarakat dan organisasi
24. Apakah motto Gerakan Pramuka?
Jawab : Satyaku kudarmakan Darmaku kubaktikan.
25. Apakah landasan idiil dan konstitusional Gerakan Pramuka
Jawab : Pancasila dan UUD 1945.
26. Apa yang dimaksud dengan kode kehormatan?
Jawab : Suatu norma atau ukuran kesadaran mengenai
akhlak dan budi pekerti bai yang tersimpan di hati
seseorang sebagai akibat karena orang tersebut tahu akan
harga dirinya.
27. Terdiri apa sajakah Kode Kehormatan Gerakan Pramuka?
Jawab : Janji dan ketentuan moral.
28. Sebutkan tanda pengenal dalam Pramuka!
Jawab : Umum, satuan, jabatan, kecakapan, dan
kehormatan
29. Sebutkan tiga Tingkat Kecakapan Khusus (TKK)!
Jawab : Purwa, Madya, Utama
30. Sebutkan nama pertemuan untuk pramuka Siaga!
Jawab : Pesta Siaga
31. Sebutkan dua nama pertemuan untuk Penggalang!
Jawab : Jambore, Lomba Tingkat
32. Sebutkan dua nama pertemuan untuk Penegak!
Jawab : Raimuna, Muspanitera
33. Sebutkan nama pertemuan untuk Pandega!
Jawab : Perkemahan Wira Karya
34. Siapakah penemu sandi Morse?
Jawab : Samuel Finley Breese Morse
35. Pada tanggal berapa Pramuka disahkan?
Jawab : 20 Mei 1961
36. Kapan hari Pramuka diperingati?
jawab : Tanggal 14 Agustus
37. Apa nama lagu wajib Gerakan Pramuka?
Jawab : Hymne Pramuka
38. Sebutkan usia anggota Siaga
Jawab : 7 – 10 tahun
39. Sebutkan usia anggota Penggalang!
Jawaba : 11 – 15 tahun
40. Sebutkan usia anggota Penegak!
Jawab : 16 – 20 tahun
41. Sebutkan usia angggota Pandega!|
jawab : 21 – 25 tahun
42. Siapakah yang membina Satuan Karya (Saka)?
Jawab : Pamong
43. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang kesehatan!
Jawab : Bhakti Husada
44. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang Keluarga
Berencana!
Jawab : Kencana
45. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang kehutanan!
Jawab : Wanabhakti
46. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang
kedirgantaraan!
Jawab : Dirgantara
47. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang pertanian!
Jawab : Taruna Bumi
48. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang kepolisian!
Jawab : Bhayangkara
49. Sebutkan nama Saka yang bergerak di bidang angkatan
darat!
Jawab : Wira Kartika
50.Siapa pencetus lambang tunas kelapa!
Jawab : Sunarjo Atmodipuro
KOMPAS.com – Sebutan Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka resmi
digunakan di Indonesia sejak 1961. Namun, sebelum istilah itu populer sudah didirikan
lebih dulu organisasi kepanduan di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat, milik
Belanda bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) pada 1912. Setelah NPO
dibentuk, berbagai organisasi kepanduan lainnya mulai bermunculan di Nusantara.
Istilah Pramuka sendiri baru diresmikan berdasarkan Keppres No 238/1961. Salah satu
tokoh yang ikut memperkenalkan Pramuka di Indonesia adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono IX.

Sedari muda, Sri Sultan HB IX memang sudah aktif berkiprah dalam organisasi
kepanduan. Kemudian, menjelang tahun 1960-an, Sri Sultan HB IX diangkat sebagai
Pandu Agung atau pemimpin organisasi kepanduan. Satu tahun setelahnya, 1961, saat
banyak organisasi kepanduan digabungkan ke dalam satu wadah, Presiden Soekarno
acap kali berkonsultasi dengan Sri Sultan. Menurut Presiden Soekarno, berbagai
organisasi kepanduan yang saat itu sudah berkembang di Indonesia perlu diperbaiki.
Oleh sebab itu, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membentuk Panitia
Pembentukan Gerakan Pramuka, di mana Sri Sultan HB IX menjadi salah satu
pengurusnya. Sri Sultan HB IX bersama anggota lainnya, seperti A Azis Saleh Achadi,
dan Prijono pun menyusun Anggaran Dasar Gerak Pramuka. Setleah itu, Presiden
Soekarno mencetus Keppres RI No. 238 Tahun 1961 tentang Pramuka. Berdasarkan
keputusan presiden tersebut, ditetapkanlah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya
organisasi kepanduan yang ditujukan untuk mendidik para pemuda Indonesia.
Pramuka resmi didirikan pada 14 Agustus 1961. Gerakan kepanduan mulai
diperkenalkan kepada rakyat Indonesia. Presiden Soekarno juga memberikan panji
kepramukaan di hari itu, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka. Setelah itu,
Sri Sultan HB IX diangkat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selama
empat periode, yaitu: 1961-1963 1963-1967 1967-1970 1970-1974 Berkat kiprahnya
dalam gerakan kepanduan Indonesia, ia disebut sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
Baca juga: Sejarah Pramuka Indonesia Peran dalam Pramuka Di samping menjadi
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Sri Sultan HB IX juga mempelopori
sejumlah kegiatan dalam kepramukaan, salah satunya Gerakan Tabungan Pramuka
pada 1974. Beliau juga menggagas Wirakarya, yaitu perkemahan pertama Pramuka
Nasional pada 1968. Kemudian, dibentuk pula Tri Satya Pramuka dan Dasa Dharma
Pramuka, sebuah janji kesetiaan anggota Pramuka yang masih digunakan sampai saat
ini. Pramuka juga dikenal dengan ciri khas warna seragamnya, yaitu berwarna coklat
muda untuk atasan dan bawahan berwarna coklat tua. Dua warna ini merupakan
lambang elemen air serta tanah. Baca juga: Sejarah Singkat Pramuka Dunia
Penghargaan Besarnya jasa Sri Sultan HB IX dalam bidang pramuka bahkan sampai
terdengar hingga ke kancah internasional. Hal ini yang kemudian membuat Sri Sultan
HB IX dianugerahi penghargaan Bronze Walf Award dari World Organization of the
Scout Movement (WOSM) pada 1973. Pengargaan ini sendiri merupakan penghargaan
tertinggi bagi mereka yang dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan pramuka.
GERAKAN PANDU HIDAYATULLAH
PENGERTIAN
1. Gerakan
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), gerakan adalah (1) perbuatan atau keadaan
bergerak (air, laut, mesin); 2 pergerakan, usaha, atau kegiatan dalam lapangan sosial (politik dsb).

1. Kader dan kaderisasi


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu pengertian kader adalah “orang yang
diharapkan akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai,
dsb.” Sedangkan pengaderan adalah “proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk
seseorang menjadi kader.”

Adapun istilah didik atau mendidik maknanya adalah “memelihara dan memberi latihan (ajaran,
tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.” Selanjutnya,
istilah pendidikan maknanya adalah: “proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan;
proses, cara, perbuatan mendidik.”

1. Pandu dan kepanduan


Ada beberapa makna untuk istilah pandu. Namun, yang dimaksud dengan pandu disini
adalah “anggota perkumpulan pemuda yang berpakaian seragam khusus, bertujuan mendidik
anggotanya supaya menjadi orang yang berjiwa kesatria, gagah berani, dan suka menolong
sesama makhluk.” Sehingga, yang dimaksud dengan kepanduan adalah “perihal pandu; urusan
(gerakan dsb) pandu.”

1. Hidayatullah
Nama Hidayatullah diambil dari organisasi induk yang menaungi gerakan kepanduan ini.
Hidayatullah adalah gerakan dakwah yang merupakan salah satu bagian dari keseluruhan kaum
muslimin (jama’atun min jama’aa-til muslimin). Hidayatullah adalah organisasi massa Islam yang
berbasis kader.

Hidayatullah merupakan kelanjutan dari Pesantren Hidayatullah dan cabang-cabangnya yang


didirikan pertama kali oleh Ustadz Abdullah Said pada hari Senin, tanggal 1 Mu-harram 1393 H
bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1973 M di Balikpapan, Kalimantan Timur

1. Gerakan Pandu Hidayatullah


Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka yang dimaksud dengan Gerakan Pandu
Hidayatullah adalah: suatu aktifitas pengaderan santri Hidayatullah yang bertujuan mendidik
anggotanya supaya menjadi generasi yang siap menjadi pelanjut perjuangan Islam
melalui organisasi Hidayatullah.

Untuk memudahkan penyebutan, Gerakan Pandu Hidayatullah disebut Pandu


Hidayatullah saja.

MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan Gerakan Pandu Hidayatullah adalah:
1. Memberikan bekal keilmuan (tsaqafah islamiyah), mental spiritual (ruhiyah),dan kesamaptaan
fisik (jasadiyah)
2. Mendidik para santri agar memiliki jiwa kepemimpinan,ksatria, mandiri, rela berkorban dan setia
kawan.
3. Memberikan wadah bagi para santri untuk mengaktualisasikan semangat keIslaman dalam praktek
sehari-hari.
4. Melahirkankader-kader pelanjut perjuangan Islam melalui Hidayatullah
ATRIBUT PANDU HIDAYATAULLAH
LOGO:

1. Bentuk dari lambang Pandu Hidayatullah adalah garis segi empat yang di dalamnya terdiri dari
: Bulan sabit, Logo Hidayatullah, Tulisan “ PANDU HIDAYATULLAH” dengan font Times New
Roman, Tulisan font MCS shafa E_U normal; contoh : ‫ال عزة إال باإلسالم‬

2. Warna dasar logo putih, Warna garis persegi hitam, Warna bulan sabit merah, Warna tulisan
Pandu Hidayatullah hitam, Warna logo Hidayatullah sesuai aslinya, Warna tulisan ‫زة إال‬JJ‫ال ع‬
‫ باإلسالم‬adalah hitam

3. Makna simbol:

 Kotak persegi melambangkan ka’bah yang menjadi kiblat dan simbol persatuan umat Islam.
 Bulan sabit melambangkan ciri khas ke-Islaman, bulan sabit adalah posisi bulan di awal
kemunculannya. Bulan sabit ini sedang berproses menuju kesempurnaan yaitu ketika bulan
purnama yang bersinar terang diatas kegelapan malam. Warna MERAH pada simbol bulan sabit
melambangkan keberanian, kepatriotan dan kepahlawan.
 Logo Hidayatullah melambangkan anggota gerakan kepanduan ini bagian dari jama’ah
Hidayatullah
 Tulisan Pandu Hidayatullah menunjukkan nama organisasi; Pandu artinya anggota perkumpulan
pemuda yang berjiwa kesatria, gagah dan pemberani sedangkan Hidayatullah bermakna bagian
dari jamaah Hidayatullah.
 Warna dasar putih melambangkan kesucian
 Tulisan ‫زة ال‬JJ‫الم إال ع‬JJ‫ باإلس‬menjadi motto pandu Hidayatullah yang menyatakan kemuliaan itu
hanyalah dengan Islam
 Makna filosofi : Kader Pandu Hidayatullah adalah para pemuda Islam yang bergerak dalam ikatan
kokoh untuk membangkitkan kembali kemulian dan kebesaran Islam seperti bulan sabit yang akan
menjadi bulan purnama menyinari alam raya seisinya.

BENDERA atau PANJI


Ketentuan bendera:

1. Berbentuk segi empat panjang. Lebarnya dua pertiga dari panjang


2. Berwarna dasar putih
3. Di tengah-tengah bendera terpampang logo Pandu Hidayatullah
TANDA KECAKAPAN
1. Tingkat mubtadi’ Logo pandu Hidayatullah dengan warna dasarhijau muda
2. Tingkat mutawassith Logo pandu Hidayatullah dengan warna dasarkuning
3. Tingkat muntahi Logo pandu Hidayatullah dengan warna dasarbiru muda
MOTTO
‫ال عزة إال باإلسالم‬

“Tiada kemuliaan kecuali dengan Islam.”

LIMA KARAKTER DASAR


 Saliimul aqidah (beraqidah lurus)
 Mutakholliqun bil Quran (berakhlak qur’an)
 Mujiddun fil ‘ibadah (giat beribadah)
 Da’in ilallah(berdakwah di jalan Allah)
 Multazimun bil jama’ah (berkomitmen kepada jamaah)

IKRAR
 Allah Robb kami
 Rasulullah tauladan kami
 Islam agama kami
 Al-Quran pedoman Hidup kami
 Dakwah dan jihad jalan Hidup kami
 Ridlo Allah cita-cita tertinggi kam

Pengurus Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah Nasional masa bakti 2018-2023
telah diresmikan dan dilantik oleh Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Dr.
Bachtiar Utomo, S.IP, M.AP. Acara pengukuhan dilaksanakan, Sabtu (13/02/2021) di
Kampus Pesantren Hidayatullah Surabaya.
Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Sako Hidayatullah
Kepengurusan yang diketuai oleh Kak Syarif Daryono ini akan menjalankan organisasi Sako
Pramuka Hidayatullah tingkat nasional selama empat tahun ke depan. Berdasarkan Surat
Keputusan (SK) Kwarnas Gerakan Pramuka, yang telah ditetapkan oleh Ka. Kwarnas Komjen
(Purn) Budi Waseso. Berikut ini susunan lengkap Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan
Komunitas (Pinsako) Gerakan Pramuka Hidayatullah tingkat nasional Masa Bakti 2019-2023.

Susunan Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka Hidayatullah Tingkat nasional:


Ketua : Dr. Nashirul Haq, Lc. Ma, Anggota : KH. Abu A’la Abdullah, M.Pd; KH.
Muhammad Syakir Syafi’i; Nanang Nur Patri, M.Pd; Muhammad Syuhud, MA; Amun
Rowie, M.Pd; Supriyadi, M.Si; dan Dr. Chairul Huda, SH, MH.

Struktur Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka Hidayatullah Tingkat Nasional:

Ketua : Daryono Syarif, S.Pd.I


Sekretaris Jenderal : Ahmad Khamim
Bendahara Umum : Ismail

Wakil Ketua / Ketua Komisi:


A. Perencanaan dan Pengembangan : Irwan Budiana
B. Pembinaan Anggota Muda : Abdul Malik Najmuddin
C. Pembinaan Orang Dewasa : Asep Syamsul Fuad
D. Organisasi dan Hukum : Jumari
E. Aset dan Usaha : Rohishul Wahib, SE
F. Kerjasama antar Lembaga : Najibullah Ibnu Fahas
G. Kerjasama antar Bangsa : Jonia Iskandar
H. Kehumasan dan Informatika : Rudi Trianto
I. Pengabdian Masyarakat : Akhwan Khumaidi, S.T
J. Bela Negara : Wildan Maulana

Dengan dijiwai Surat Al Maidah ayat 54 dan berbekal 5 program utama serta semangat Dasa
Karya Gerakan Pramuka, Ka Pinsako Pramuka Hidayatullah beserta dengan jajarannya
bertekat keras serta berupaya untuk mewujudkan anggota Sako Pramuka Hidayatullah
Berkualitas dan berkarakter. Melahirkan generasi yang relevan sesuai kebutuhan zaman dan
memajukan Indonesia yang lebih bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai