Anda di halaman 1dari 9

MODUL 7

ISU KONTROVERSI PEMILU DI INDONESIA

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk SMP (Fase D)

Tema: Suara Demokrasi

TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN


Suara demokrasi menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas
pembelajaran berbasis nasionalisme untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Tujuan umum
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi ini adalah agar para
siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk
kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi siswa SMP Negeri 4
Kebumen. Secara khusus, projek ini melatih siswa untuk berorganisasi serta menyalurkan minat
bakat siswa dalam berorganisasi.
Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, dan benalar kritis.
Projek ini dimulai dengan tahap mencari, siswa belajar tentang demokrasi dan pemilu di Indonesia.
Setelah tahap mencari, siswa masuk dalam tahap menggambarkan dengan melakukan diskusi
tentang bagaimana pemilihan pengurus OSIS dapat dilaksanakan seperti pelaksanaan pemilu di
Indonesia. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun
juga membangun sikap gotong royong, mandiri dan berpikir kritis memecahkan masalah tentang
Pemilihan Ketua OSIS di SMP Negeri 4 Kebumen. Selanjutnya pada tahapan melakukan, siswa
menuangkan aksi nyata mereka dengan melakukan Pemilihan Ketua OSIS di sekolah dengan
mekanisme yang hampir sama dengan pemilu yang sebenarnya.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 1


DIMENSI, ELEMEN, SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SUARA DEMOKRASI FASE D

Dimensi PPP Elemen PPP Sub elemen PPP Target Pencapaian di akhir fase D Aktivitas
terkait
Beriman, bertaqwa Akhlak bernegara Melaksanakan Hak Menganalisis peran, hak, dan 1, 2, 3
kepada Tuhan Yang dan Kewajiban kewajiban sebagai warga negara,
Maha Esa dan sebagai memahami perlunya mengutamakan
Warga Negara kepentingan umum di atas kepentingan
berakhlak mulia
Indonesia pribadi sebagai wujud dari
keimanannya kepada Tuhan YME
Gotong royong Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap lingkungan sosial 4, 5
lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
dan berkontribusi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas Membuat penilaian yang realistis 8, 9
dan situasi yang dan terhadap kemampuan dan minat , serta
dihadapi minat diri serta prioritas pengembangan diri
tantangan yang berdasarkan pengalaman belajar dan
dihadapi aktivitas lain yang dilakukannya

Bernalar Krits Menganalisis dan Menganalisis dan Menalar dengan berbagai argumen 5, 6, 7
mengevaluasi mengevaluasi dalam mengambil suatu simpulan atau
penalaran dan penalaran dan keputusan.
prosedurnya prosedurnya

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 2


ISU KONTROVERSI PEMILU DI INDONESIA

Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia adalah salah satu momen paling penting dalam kalender politik negara ini. Pemilu
menjadi fondasi dari sistem demokrasi Indonesia yang berdasarkan asas kedaulatan rakyat, di mana rakyat Indonesia
memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan memberikan mandat kepada wakil-wakil mereka di lembaga legislatif.
Berikut adalah pandangan umum tentang Pemilu di Indonesia:
1. Kedaulatan Rakyat: Pemilu di Indonesia adalah wujud nyata dari asas kedaulatan rakyat, di mana kekuasaan sejati
berada di tangan rakyat. Pemilu memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk memberikan suara
mereka dalam menentukan masa depan negara mereka.
2. Sistem Multi-Partai: Indonesia memiliki sistem multi-partai yang beragam, yang memungkinkan banyak partai politik
bersaing dalam pemilihan. Ini mencerminkan keragaman politik dan ideologi di negara ini.
3. Pemilu Lokal dan Nasional: Pemilu di Indonesia mencakup pemilihan nasional, seperti pemilihan umum presiden dan
legislatif nasional, serta pemilihan lokal untuk gubernur, bupati, dan walikota. Pemilihan lokal memberikan otonomi
kepada daerah dalam menentukan pemimpin dan kebijakan mereka sendiri.
4. Pemilu Teratur: Pemilu diadakan secara teratur, dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan umum
presiden diadakan setiap lima tahun sekali, sementara pemilihan umum legislatif dan pemilihan lokal diatur sesuai
jadwal yang berbeda.
5. Partisipasi Massa: Pemilu di Indonesia sering kali melibatkan partisipasi massa. Rakyat Indonesia aktif dalam
kampanye politik, debat, dan pemilihan umum itu sendiri. Kampanye politik sering kali meriah dengan dukungan
massal dari pendukung berbagai kandidat.
6. Tantangan Kontroversial: Pemilu di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Beberapa pemilihan umum telah disertai
dengan kontroversi terkait dengan potensi kecurangan, pelanggaran etika, dan konflik politik.
7. Pengaruh Media Sosial: Peran media sosial dalam Pemilu Indonesia semakin penting. Kandidat dan partai politik
menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan pemilih, sementara warga negara juga menggunakan
platform tersebut untuk mengungkapkan pendapat mereka dan memantau proses pemilihan.
8. Keamanan dan Transparansi: Keamanan dan transparansi selalu menjadi perhatian dalam setiap pemilihan umum.
Pemerintah dan badan pemilihan bekerja keras untuk memastikan pemilihan berlangsung dengan aman dan
transparan.
9. Pemilu di Indonesia adalah tanda kekuatan demokrasi dalam negara ini. Meskipun terdapat tantangan dan
kontroversi, proses pemilihan umum terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan seiring berjalannya waktu.
Pemilu terus menjadi mekanisme utama di mana rakyat Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses
politik dan memilih pemimpin serta perwakilan yang mereka anggap paling mewakili kepentingan mereka.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 3


ISU KONTROVERSI PEMILU DI INDONESIA
************************************************************

WAKTU : 9 JP
BAHAN : Berita, artikel. Video
PERAN GURU : Fasilitator

PERSIAPAN
Guru menyiapkan:
 Artikel dan vidoe isu kontroversi Pemilu di Indonesia
 LCD proyektor
 Pelantang

Siswa menyiapkan:

Jumat : Tidak perlu membawa HP

Sabtu: perlengkapan ini bersifat kelompok, silakan berbagi tugas.


 Peralatan menyajikan peta konsep (kertas A3, kertas lipat, lem, spidol, atau perlengkapan lain yang mendukung
seperti sticker, dll)
 Membawa berita atau artikel tentang pemilu di Indonesia untuk studi kasus. (artikel bisa mengambil dari koran dan
digunting atau mencari di internet kemudia diprint)

PELAKSANAAN

Kegiatan 1-2
Isu Kontroversi Pemilu di Indonesia

TES DIAGNOSTIK KOGNITIF

1. Urutkan nama presiden di bawah ini!


Sukarno
Soeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
2. Tulis jawaban di buku kalian!

LEMBAR KERJA 1
MENGANALISIS SEJARAH PEMILU DI INDONESIA

1. Cermati video pada laman https://www.youtube.com/watch?v=DuGcVb6NC8I


2. Analisislah video di atas dengan tabel di bawah ini!
No Pemilu Ke- Waktu Jumlah Partai Pemilu untuk Memilih... Keterangan
Tambahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

3. Tulislah jawaban kalian pada buku tulis masing-masing.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 4


Kegiatan 3-5
PEMILU DI INDONESIA

Informasi:

Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia adalah salah satu momen paling penting dalam kalender politik negara ini.
Pemilu menjadi fondasi dari sistem demokrasi Indonesia yang berdasarkan asas kedaulatan rakyat, di mana rakyat
Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan memberikan mandat kepada wakil-wakil mereka di
lembaga legislatif.
Berikut adalah pandangan umum tentang Pemilu di Indonesia secara ringkas:
1. Sistem Multi-Partai: Indonesia memiliki sistem multi-partai yang beragam, yang memungkinkan banyak partai
politik bersaing dalam pemilihan. Ini mencerminkan keragaman politik dan ideologi di negara ini.
2. Pemilu Teratur: Pemilu diadakan secara teratur, dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan
umum presiden diadakan setiap lima tahun sekali, sementara pemilihan umum legislatif dan pemilihan lokal diatur
sesuai jadwal yang berbeda.
3. Partisipasi Massa: Pemilu di Indonesia sering kali melibatkan partisipasi massa. Rakyat Indonesia aktif dalam
kampanye politik, debat, dan pemilihan umum itu sendiri. Kampanye politik sering kali meriah dengan dukungan
massal dari pendukung berbagai kandidat.
4. Pengaruh Media Sosial: Peran media sosial dalam Pemilu Indonesia semakin penting. Kandidat dan partai politik
menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan pemilih, sementara warga negara juga menggunakan
platform tersebut untuk mengungkapkan pendapat mereka dan memantau proses pemilihan.
5. Keamanan dan Transparansi: Keamanan dan transparansi selalu menjadi perhatian dalam setiap pemilihan
umum. Pemerintah dan badan pemilihan bekerja keras untuk memastikan pemilihan berlangsung dengan aman
dan transparan.

LEMBAR KERJA 2
PEMILU DI INDONESIA

1. Lembar kerja bersifat individu di buku tulis masing-masing.


2. Ubahlah informasi di atas menjadi peta konsep sederhana.
Contoh:

3. Fotolah hasil karya pada tautan


4. Setelah selesai, diskusikan hasilnya dalam kelas.
5. Fasilitator menyimpulkan tentang hasil diskusi.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 5


Kegiatan 6-8
STUDI LINI MASA PEMILU DI DIINDONESIA

LINI MASA PEMILU DI INDOESIA

Peristiwa 27 Juli 1953 - Konflik Serikat Pekerja Indonesia (SPI)


Tahun: 1953
Lokasi: Seluruh Indonesia
Tokoh Penting: Soekarno, Mohammad Hatta, Aidit
Output: Konflik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pemimpin nasionalis mengguncang stabilitas politik,
mengarah pada pembubaran Serikat Pekerja Indonesia (SPI) oleh pemerintah.
Konflik Papua Barat (Irian Barat)

Tahun: 1960-1962
Lokasi: Papua Barat (Irian Barat)
Tokoh Penting: Soekarno, Abraham Alexander Embiricos
Output: Konflik antara Indonesia dan Belanda atas wilayah Papua Barat yang berakhir dengan perjanjian New York
pada tahun 1962 dan penyerahan Papua Barat kepada Indonesia.
Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia)

Tahun: 1965
Lokasi: Jakarta
Tokoh Penting: Soeharto, Soekarno
Output: Kudeta militer yang dipimpin oleh Soeharto, yang mengakibatkan penggulingan Soekarno dan penghancuran
PKI serta penghilangan ribuan nyawa.
Operasi Timor Timur

Tahun: 1975-1999
Lokasi: Timor Timur (sekarang Timor Leste)
Tokoh Penting: Suharto
Output: Pendudukan Indonesia di Timor Timur yang dipenuhi kontroversi internasional dan kebijakan represif selama
hampir 24 tahun.
Krisis Moneter Asia

Tahun: 1997-1998
Lokasi: Seluruh Asia, termasuk Indonesia
Tokoh Penting: Soeharto
Output: Krisis moneter yang menghancurkan ekonomi Indonesia dan memicu demonstrasi besar-besaran yang
akhirnya memaksa pengunduran diri Soeharto.
Reformasi dan Pemilihan Umum 1999

Tahun: 1998-1999
Lokasi: Seluruh Indonesia
Tokoh Penting: Megawati Soekarnoputri
Output: Gerakan reformasi yang dipimpin oleh mahasiswa dan masyarakat sipil, menghasilkan pemilihan umum
tahun 1999 yang mengantarkan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden pertama yang dipilih secara demokratis di
Indonesia.
Krisis Politik 2004 - Pilpres 2004

Tahun: 2004
Lokasi: Seluruh Indonesia
Tokoh Penting: Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri
Output: Kontroversi terkait dengan hasil pemilihan umum 2004 yang dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono,
dengan tuduhan kecurangan oleh Megawati Soekarnoputri.
Kontroversi UU Pornografi

Tahun: 2008
Lokasi: Indonesia
Tokoh Penting: Kelompok Aktivis dan Politisi
Output: Kontroversi terkait dengan UU Pornografi yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai bentuk keterlaluan
dalam mengatur moral masyarakat.
Pilpres 2014 dan Kontroversi Kepemilikan Asing

Tahun: 2014
Lokasi: Seluruh Indonesia

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 6


Tokoh Penting: Joko Widodo, Prabowo Subianto
Output: Kontroversi terkait dengan kepemilikan asing yang menjadi isu dalam kampanye pemilihan umum presiden
2014 antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Protes Mahasiswa 2019

Tahun: 2019
Lokasi: Seluruh Indonesia
Tokoh Penting: Mahasiswa Aktivis
Output: Demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa yang menuntut perubahan dalam berbagai aspek, termasuk
reformasi politik, hak asasi manusia, dan isu-isu sosial.

LEMBAR KERJA 3
LINI MASA PEMILU DI INDONESIA

1. Masing-masing kelompok memilih 5 kejadian penting dalam Pemilu di Indonesia.


2. 5 kejadian penting tersebut dibuat dalam bentuk gambar atau bagan yang menarik di buku masing-masing.
3. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban bersama kelompoknya.
4. Salah satu kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain menanggapi dengan
pertanyaan atau masukan. Fasilitator menyimpulkan tentang prinsip pemilihan umum.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 7


Kegiatan 9
RELEKSI ISU KONTROVERSI PEMILU DI INDONESIA

Jawablah pertanyaan di bawah ini pada buku masing-masing.


1. Bagaimana kesan kamu mengikuti topik proyek ini? Jelaskan!
2. Apa yang kamu pelajari pada topik ini:
a. …..
b. …...
c. ……
3. Apakah kamu bisa bekerja sama dengan anggota kelompokmu? Ceritakan!
4. Buatlah satu kalimat motivasi hari ini!
5. Buatlah emoticon yang sesuai dengan kegiatan hari ini!

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 8


CATATAN TAMBAHAN

 Guru harus memastikan adanya bimbingan selama penelitian dan persiapan proyek.
 Proyek dapat dikerjakan secara individu atau dalam kelompok, dengan peran yang jelas untuk masing-masing
anggota.
 Proyek ini memberikan peserta kesempatan untuk mendalam dalam pemahaman tentang bagaimana media dan opini
publik saling terkait dalam konteks demokrasi. Hal ini juga mendorong pemikiran kritis tentang berita dan informasi
yang mereka konsumsi serta dampaknya dalam proses politik.

CAPAIAN

 Peserta akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan fungsi media dalam demokrasi, termasuk
bagaimana media menyebarkan informasi, mengawasi pemerintah, dan memengaruhi opini publik.
 Peserta akan mengasah kemampuan presentasi dan komunikasi mereka saat menyajikan hasil analisis mereka
kepada kelompok atau kelas. Ini akan membantu mereka dalam berbicara di depan umum dan berbagi temuan
mereka.
 Peserta akan belajar bagaimana menganalisis studi kasus untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana media
dan opini publik saling terkait dalam konteks demokrasi.

MODUL P5 I 7 I SUARA DEMOKRASI I SEM.2 I 2023/2024 9

Anda mungkin juga menyukai