SEMESTER: 2 (GENAP)

POLITEKNIK NEGERI MALANG JOB SHEET:

MATA KULIAH : TAHUN AJARAN:
CHASIS DAN PEMINDAH DAYA KOPLING 2020
JURUSAN/PRODI :
TGL. :
JTM/D-IV TOE

A. TUJUAN PRAKTIKUM:
1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen dari kopling.
2. Mahasiswa dapat memeriksa dan mengukur komponen dari kopling.
3. Mahasiswa dapat membongkar dan memasang komponen dari kopling.
B. KESELAMATAN KERJA
1. Pakailah baju praktek dan sepatu safety saat bekerja.
2. Gunakan alat-alat sesuai SOP.
3. Bekerjalah pada tempat yang lapang.
4. Perhatikan arahan dari instruktur/pembimbing.
5. Jika telah selesai praktek, kembalikan alat pada tempatnya.
C. ALAT DAN BAHAN:
1. 1 unit tool box
2. 1 unit jangka sorong
3. 1 unit kunci momen
4. 1 unit kopling manual stand
5. 1 unit dial gauge.
6. Filler gauge
7. Mistar baja
8. Kuas
9. Majun
D. LANGKAH KERJA
Sebelum membongkar unit kopling haruslah terlebih dahulu melepas komponen-
komponen lain yang menghalangi seperti: unit propeller, unit transmisi dan Sistem
pemindah lainnya.
 UNIT KOPLING DAN KELENGKAPANNYA

1. Unit kopling dilepas dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Longgarkan baut pengikat pada clutch cover/ unit penekan secara menyilang
satu persatu.

Gambar 1. Melonggarkan baut pengikat

b. Gunakan alat penahan/ press untuk menekan clutch cover/ unit penekan
menahan tekanan pegas kopling.

Gambar 2. Menekanan clutch cover

 c. Setelah melepas alat penekan, lepaskan tutup kopling/ unit penekan (plat
penekan, pegas diafragma, dan tutup kopling menjadi satu). 1: plat kopling. 2.
Unit penekan

Gambar 3.Melepas tutup kopling

2. Pemeriksaam kampas kopling.
 Periksa kondisi kampas kopling secara visual. Jika terdapat kotoran, luka
bekas gesekan/terbakar, tergores dan itu hanya sedikit, dapat dibersihkan
dengan kertas amplas halus. Jika kerusakan parah, ganti kampas kopling
dengan yang baru.
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan visual Keterangan
Kampas Perlu penggantian/
kopling tidak perlu
penggantian

 Untuk mengukur tebal plat kopling, gunakan jangka sorong, ukur

kedalaman kepala kelingan dengan permukaan plat kopling. Spesifikasi
kedalaman minimum adalah 0,3 mm.
 Gambar 4. Memeriksa jarak antara ujung rivet (keling) dengan permukaan
kampas
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan ketebalan Keterangan
Kampas Perlu penggantian/
kopling tidak perlu
penggantian

 Perikasa pula kondisi karet/ pegas damper, jika pecah atau longgar, ganti
dengan plat kopling unit baru.
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan visual Keterangan
Karet/ pegas Perlu penggantian/
damper tidak perlu
penggantian

 Pasang kampas kopling pada input shaft transmisi. Masukkan plat kopling
pada arah yang benar (bagian permukaan yang banyak menonjol keluar
pada plat kopling menghadap transmisi). Gunakan dial gauge, dan periksa
run out plat kopling. Run out maksimum 0,8 mm.
 Gambar 5. Pemeriksaan run out kampas kopling
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan run out Keterangan
Kampas Perlu penggantian/
kopling tidak perlu
penggantian

3. Pemeriksaan unit penekan

 Periksa kondisi permukaan gesek secara fisual. Jika ada kotoran, luka
bekas gesekan/ terbakar, tergores dapat dibersihkan dengan amplas halus.
Jika kerusakan parah perbaiki dengan menggunakan mesin bubut.
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan visual Keterangan
Unit penekan Perlu penggantian/
tidak perlu
penggantian/ perlu
perbaikan

 Pemeriksaan kerataan plat penekan dengan menggunakan filler gauge dan

penggaris baja. Ketidakrataan maksimal adalah 0,5 mm.
 Gambar 6. Pemeriksaan kerataan plat penekan
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan kerataan Keterangan
Plat penekan Perlu penggantian/
tidak perlu
penggantian

 Periksa kondisi diafragma menggunakan jangka sorong. Ukur lebar dan

kedalamankeausan pegas diafragma akibat bergesekan dengan release
bearing. Spesifikasi maksimum: A (Kedalaman): 0,5 mm. B (Lebar): 6
mm.

Gambar 7. Pemeriksaan pegas diafragma

 HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pengukuran Keterangan
Diafragma A= Perlu penggantian/
B= tidak perlu
penggantian

4. Pemeriksaan Flywheel/ roda gila. Gunakan dial gauge, dan periksa run out
flywheel. Run out maksimum: 0,1 mm.

Gambar 8. Pemeriksaan Flywheel

HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan run out Keterangan
Flywheel/ Perlu penggantian/
roda gila tidak perlu
penggantian

5. Pemeriksaan release bearing kopling.

Periksa release bearing kopling apakah bisa bergerak lembut tanpa terasa
terhambat atau berbunyi tidak normal dengan memutar bagian depan yang
bergeser dari release bearing kopling (permukaan kontak dengan unit penekan)
dengan diberikan gaya dalam arah aksial. Jangan mencuci bearing dengan bensin
atau solar.
 Gambar 9. Pemeriksaan release bearing kopling
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan Keterangan
Release Perlu penggantian/
bearing tidak perlu
kopling penggantian

6. Pemeriksaan garpu pembebas,

Pemeriksaan secara fisual, jika garpu pembebas retak atau mengalami keausan,
lakukan penggantian.
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan visual Keterangan
Garpu Perlu penggantian/
pembebas tidak perlu
penggantian/ perlu
perbaikan

7. Pemasangan unit kopling.

Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan dari langkah pembongkaran,
sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah:
 Berilah vet sedikit pada bagian-bagian berikut
 Bantalan pilot pada roda gaya
  alur busing release bearing

 alur poros input transmisi.

 Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing

 Tempat pivot garpu pembebas.

 Perhatikan arah pemasangan plat kopling. (bagian menonjol di belakang).
Hindarkan plat kopling dari oli.
 Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit kopling, bila plat
kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak bisa masuk pada
bantalan pilot.

 Kencangkan baut – baut unit penekan roda gaya secara bertahap dan
menyilang. Gunakan kunci momen dalam pengencangan baut. Sesuaikan
pengencangan baut menurut buku manual. Biasanya baut cover clutch
adalah baut yang memiliki ukuran diameter kepala baut 12 mm,
menggunakan momen pengencangan 19 Nm. Momen pengencangan pada
tiap-tiap baut harus sama.
HASIL PEMERIKSAAN:
Komponen Hasil pemeriksaan Keterangan
Baut penekan Baik/ tidak baik
roda gaya/
flywheel