Anda di halaman 1dari 15

Praktik Kerja Bangku

NIKE NUR FARIDA, S.PD., M.PD.


ALAT UKUR
Mistar Ukur

Mistar ukur adalah alat ukur untuk


mengetahui nilai panjang, lebar,
tinggi/ketebalan, dan kedalaman. Untuk
kerja bangku umumnya terbuat dari baja.
Satu sisi mistar diberi satuan ukuran metrik
dan sisi lain diberi satuan ukuran imperial.

yang biasa digunakan di bengkel kerja


bangku adalah mistar berskala ukur ganda
dengan panjang 30 cm atau 12" (1foot)
Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang


ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter.Umumnya
terbuat dari baja tahan karat.Terdiri dari
dua bagian, bagian diam memuat skala
ukur utama dalam sistem matrik dan
imperial, dan bagian bergerak memuat
skala ukur pembagi. umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05 mm
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG

Kendurkan baut pengunci dan geser bagian rahang geser, pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Jangan lupa untuk
memeriksa atau cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol.

bersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak ada benda yang menempel yang bisa menyebabkan
ketidaktepatan hasil pengukuran.

tutup geser rahang hingga mengapit benda yang diukur. Putar skrup pengunci agar hasil pembacaan tidak bergeser.

Baca hasil pengukuran


Pertama pastikan tingkat ketelitian jangka sorong. (pada contoh menggunakan JS dengan
ketelitian 0,05 mm) PEMBACAAN
lihat angka yang tertera pada skala utama (main scale)
JANGKA SORONG
Lihatlah bagian garis dari skala utama yang terdekat dengan angka 0 pada skala
vernier.

Ternyata bagian skala utama yang terdekat dengan angka 0 (nol) pada skala
vernier adalah 1,1 cm atau  11 mm.

lihat dua garis skala pada skala utama dan skala vernier yang sejajar atau paling
lurus atau paling berhimpitan.

Ternyata dua garis skala yang sejajar lurus tersebut terletak di antara angka 6 dan 7,
atau artinya 0,65 mm.

jumlahkan kedua angka yang sudah kita peroleh pada skala utama (11 mm) dan skala vernier
(0,65 mm). Sehingga, hasilnya adalah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm
Soal
baca hasil pengukuran
jangka sorong ketelitian
0,05 di samping
Jangka Sorong Ketelitian 0,02
Ketelitian Jangka sorong  adalah : 1 bagian Skala utama, dibagi sebanyak jumlah skala nonius
= 1/50 = 0,02 mm (maka : 1 skala nonius = 0,02 mm)

1. 2.

3.
Pengukur Tinggi (Hight Gauge)

Height gauge adalah sebuah alat


pengukuran yang berfungsi mengukur
tinggi benda terhadap suatu bidang acuan
atau bisa juga untuk memberikan tanda
goresan secara berulang terhadap benda
kerja sebagai acuan dalam proses
pengerjaan selanjutnya (permesinan).
Penyiku

 Penyiku atau siku-siku merupakan salah satu


alat pada kerja bangku yang terbuat dari baja
yang berfungsi untuk mengukur ketepatan
sudut pada benda kerja.Umumnya penyiku
memiliki besaran sudut 90 dan 135 derajat
 Memeriksa kesikuan antara dua bidang
permukaan benda kerja yang saling
berpotongan 90 dapat menggunakan siku-siku
yaitu dengan cara merapatkan siku-siku pada
dua bidang permukaan yang diperiksa.
Indikator kisikuan jika sepanjang sisi siku-
siku rapat pada permukaan benda kerja dan
tanpa celah cahaya.
Pisau perata

 Memeriksa kerataan permukaan benda kerja


dapat menggunakan mistar baja atau mal
kerataan (straight gauge) dengan cara
merapatkan sisi mistar/mal pada permukaan
benda kerja dari berbagai arah (digonal,
membujur, dan melintang). Indikator kerataan
yaitu jika diantara mistar/mal dan permukaan
benda kerja tidak ada celah cahaya yang
tampak.
Arah pemeriksaan kerataan
Mal Radius

Mal radius umum diproduksi dalam


bentuk set yang terdiri dari beberapa
tingkat besaran radius (misalnya R1 – 7
mm) baik untuk pemeriksaan radius luar
maupun radius dalam. Mal radius dibuat
dari pelat baja perkakas.

Anda mungkin juga menyukai