Sistem starter berdasarkan cara pengoprasiannya dibedakan menjadi dua tipe pada
umumnya, yaitu kick starter dan electric starter.
Pada kendaraan mobil hanya memakai starter tipe elektrik. Pada motor starter elektrik
terdapat beberapa komponen, komponen-komponen dari motor starter terdiri dari
yoke and pole, kumparan medan (field coil), armature, pinion gear, magnetic switch,
brush, tuas pendorong, armature brake, kopling geser dan lain-lain.
Agar motor starter dapat bekerja dengan baik maka pemeriksaan kondisi motor starter
perlu untuk dilakukan.
2. Periksa run out atau keolengan dari komutator dengan menggunakan alat dial test
indicator.
3. Periksa diameter dari komutator dengan menggunakan micrometer luar atau dengan
jangka sorong. Bandingkan hasil pengukuran dengan spesifikasi pada buku manual
kendaraan tersebut.
7. Periksa hubungan singkat antara pemegang sikat positif dan negatif. Gunakan ohm
meter untuk memeriksa hubungan singkat antara pemegang sikat positif dan pemegang
sikat negatif, bila terjadi hubungan singkat maka lakukan langkah perbaikan.
9. Periksa kopling bebas dengan cara putar kopling geser searah jarum jam maka
pinion akan dapat berputar bebas, kemudian putar kopling geser berlawanan arah
jarum jam maka pinion harus terkunci.
Pemeriksaan kumparan medan (field coil)
1. Periksa kumparan medan dari kemungkinan putus.
2. Periksa kumparan medan dari kemungkinan terjadi hubungan singkat dengan massa.