Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

DI SUSUN OLEH :

FAISAL RAHMAN – 1904834

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah SMKN 00 Kota Bandung


Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif
Kelas/ Semester 11 TKR-A/ Ganjil
Alokasi Waktu 45 menit x 3 JP
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

A. Kompetensi Inti
KI 3 (Pengetahuan) C3
Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual
unit baterai, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Berdasarkan Sasaran Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Capaian Indikator Kompetensi
3.1. Menerapkan konsep dan teori 3.1.1. menjelaskan konsep dasar dan teori sistem
dasar dasar kelistrikan kelistrikan
3.1.2. menganalisis teori teori dan mengolah
pengetahuan mengenai dasar dasar kelistrikan
3.2. Menerapkan konsep teori unit 3.2.1. menjelaskan cara kerja dan perawatan
baterai komponen baterai
3.2.2. melaksanakan cara perawatan dan
perbaikan komponen baterai
3.2.2. menganalisis pelaksanaan perawatan dan
perbaikan dengan cara di berikan trouble
shooting pada komponen kerja baterai.
3.3. Menerapkan konsep teori sistem
stater
3.4. Menerapkan konsep dan teori
sistem pengapian
3.5.Menerapkan konsep dan teori
sistem pengisian
3.6. Menerapkan konsep dan teori
sistem penerangan
3.7. Menerapkan konsep dan teori
sistem kelistrikan bodi
4.1. Mampu melakukan praktik 4.1.1. Mampu melaksanakan cara perawatan dan
perawatan unit baterai perbaikan komponen baterai (rincian komponen)
4.2. Mampu melakukan praktik
perawatan dan perbaikan sistem stater
4.3. Mampu melakukan praktik
perawatan dan perbaikan sistem
pengapian
4.4. Mampu melakukan praktik
perawatan dan perbaikan sistem
pengisian
4.5. Mampu melakukan praktik
perawatan dan perbaikan sistem
penerangan
4.6. mampu melakukan praktik
perawatan dan perbaikan sistem
kelistrikan bodi
4.7. mampu melakukan praktik
perbaikan komponen pendukung
kelistrikan

C. Tujuan Pembelajaran (ABCD, AUDIENCE, BEHAVIOR, CONDITIONAL,


DEGREE)
1. Dengan mungucap syukur, setelah mendalami pembelajaran dengan mengamati
video pembelajaran/ dan berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi sesuai
prosedur pada buku manual produsen kendaraan. Peserta didik saat menyimak
ulasan teori dan menggali informasi, peserta didik dapat : (copas dari indikator
capaian kompetensi)
 menjelaskan cara kerja dan perawatan komponen baterai
a) Menjelaskan istilah-istilah dalam sistem kelistrikan pada kendaraan
dengan percaya diri dengan benar
b) Menjelaskan jenis-jenis rangkaian kelistrikan dengan percaya diri
c) Menjelaskan komponen-komponen rangkaiankelistrikan dengan percaya
diri
d) Menjelaskan diagram wiring rangkaiankelistrikan dengan percaya diri
e) Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan dengan percaya diri
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a) Menjelaskan peralatan pengukuran sistem kelistrikan dengan percaya diri
b) Menjelaskan cara melakukan pengukuran sistem kelistrikan pada
kendaraan sesuai prosedur dengan santun dan percaya diri
3. Disediakan peralatan pengukuran sistem kelistrikan, peserta didik akan dapat
melaksanakan pemeriksaan sistem kelistrikan pada kendaraan sesuai dengan SOP
(Standart Operasional Prosedur) berdasarkan contoh dengan percaya diri
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a) Menjelaskan peralatan untuk perawatan sistem kelistrikandengan percaya
diri
b) Menjelaskan cara melakukan perawatan sistem kelistrikan pada kendaraan
sesuai prosedur dengan santun dan percaya diri
c) Disediakan peralatan untuk perawatan sistem kelistrikan, peserta didik
akan dapat melaksanakan perawatan sistem kelistrikan pada kendaraan
sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur) berdasarkan contoh
dengan percaya diri

D. Materi Pembelajaran
Berdasarkan tujuan pembelajaran diatas maka materi pembelajarannya adalah:
 Istilah-istilah dalam sistem kelistrikan
 Jenis-jenis rangkaian kelistrikan dan komponen baterai
 Komponen-komponen dalam sistem kelistrikan dan komponen baterai
 Diagram wiring rangkaian kelistrikan
 Prinsip kerja rangkaian kelistrikan
 Prosedur pengukuran sistem kelistrikan
 Prosedur perawatan sistem kelistrikan dan baterai
 Merawat berkala baterai sesuai prosedur buku manual produsen

E. Media Pembelajaran
Sumber Belajar yang akan diperoleh oleh peserta didik di bagi menjadi 3 bagian
pendukung pembelajaran berupa alat dan bahan teori dan panduan praktikum :
1. Media (slide ppt, lkpd, modul ajar)
- Laptop
- Projector
- Software tentang sistem kelistrikan
2. Alat dan Bahan :
- Kendaraan Roda Empat ( Mobil ) dengan sistem kelistrikannya
- Multitester ( Voltmeter / Ampermeter )
- Vernier caliper
- Amplas
- Hand tools dan Power tools
- Lap
3. Sumber Belajar :
- Film/ rekaman /Flash Sistem Kelistrikan
- Toyota Service Training New Step 1, PT Toyota Astra Motor
- Service Division Materi Training Advance 1 Daihatsu
- Modul Perawatan Sistem Kelistrikan dari Departemen Pendidikan.

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : saintifik, TPACK, dan STEAM
Langkah – langkah pedekatan STEAM
1. Science, memahami fungsi, komponen, dan pemeriksaan sistem kelistrikan
2. Technology, menggunakan website sumber pembelajaran, video, e-book, dll
3. Engineering, dapat menggunakan dan mengaplikasikan secara langsung egiatan
pembelajaran sesuai petunjuk panduan atau manual book.
4. Art, menggunakan tampilan media pembelajran yang menarik dan
membangkitkan motivasi belajar.
5. Mathematic. Menggunakan alat ukur dan aplikasi rumus perhitungan.
 Model : problem based learning dan project based learning.
 Metode : diskusi, penugasan, Tanya jawab, trouble shooting pada komponen
sistem kelistrikan, dan presentasi.

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 25 Menit
Fase 1 1. Siswa disiapkan secara fisik atau psikis
Orientasi Masalah Kepada untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Peserta Didik dengan memberi salam, dan
menganjurkan salah satu siswa untuk
memimpin berdoa kemudian melakukan
absensi
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
identifikasi sistem kelistrikan
3. Untuk memotivasi siswa guru
menceritakan fungsi mengidentifikasi
sistem kelistrikan pada kendaraan serta
masalah-masalah yang sering ditemui di
masyarakat
Kegiatan Inti 90 Menit
1. Peserta didik (diminta menyimak
dan mengamati permaslahan yang
terjadi pada baterai) melalui
menayangkan film/gambar/flash
tentang sistem kelistrikan melalui
projector
2. Peserta didik di bagi menjadi
beberapa kelompok dan setiap
kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
Fase 2 (tukar noomor urut)
Mengorganisasikan Siswa 3. Setiap kelompok diberi tugas
yang berbeda untuk mencari
informasi tentang sistem
kelistrikan dan baterai mulai dari
fungsi sistem kelistrikan,jenisnya,
komponenya, diagram wiringnya
sampai prinsip kerja sistem
kelistrikanmelalui modul dan
buku spesifikasi pabrik yang
sudah tersedia atau media lain.
Dengan pengawasan guru peserta
didik pada masing-masing
Fase 3 kelompok mendiskusikan hasil
Membimbing Identifikasi informasi yang diperolehnya
Individu dan Kelompok dalam kelompoknya, dalam
bentuk laporan yang nantinya siap
untuk dipresentasikan.ke depan
Dengan difasilitasi guru setiap
Fase 4
kelompok mempresentasikan
Mengembangkan dan
hasil laporan dihadapan
Menyajikan Hasil
temantemannya kemudian
Identifikasi
kelompok lain menanggapinya.
Peserta didik diminta
mengumpulkan hasil dan
Fase 5 menganalisis untuk pemecahan
Menganalisis, masalah pada komponen baterai,
Mengevaluasi Proses, dan diskusi tiap kelompok.
Pemecahan Masalah Dengan tanya jawab, guru
(uraikan sesuai rincian IPK) mengarahkan semua siswa pada
penyelesaian masalah,
berdasarkan hasil review terhadap
presentasi. (tukar ke fase 3)
Penutup 20 Menit
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang
identifikasisistem kelistrikan
2. Peserta didik diberikan tes oleh guru
3. Peserta didik diberikan PR
4. Peserta didik menyimak apa yang di
sampaikan guru mengenai arahan
untuk pertemuan selanjutnya
5. Gmengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
No Aspek pengamatan/ Teknik penilaian waktu
penilaian
1 Kognitif Tes tulis pengetahuan/ Penutup
uraian, pemberian tugas
tertulis
2 Psikomotor Tugas proyek/ praktikum Kegiatan
praktikum
3 Afektif Penilaian dengan melihat Selama Semester
antusias dan inisiatif berlangsung
siswa ketika menghadapi
kesulitan dalam implikasi
model pembelajaran
problem based learning.

2. Instrument Penilaian
a) Soal Pengetahuan (di bikin soal)

1. Komponen pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk pengaman


rangkaian saat terjadi hubungan pendek adalah ...
a. Kabel
b. Lamp
c. Fuse
d. Tes lamp
e. Regulator

2. Untuk membuat kedipan pada lampu sein digunakan komponen ...


a. Fuse
b. Relay
c. Fusible link
d. Relay control wiper
e. Flasher

3. Pada lampu kota bagian belakang kendaraan. Pada bohlam lampunya


terdapat 2 filament, satu filament untuk lampu kota dan satu filament
untuk lampu ...
a. Lampu sein
b. Lampu reverse
c. Lampu rem
d. Hazard
e. Lampu kepala

4. Lampu kepala yang komponen bohlam lampunya dapat dilepas,


merupakan lampu kepala tipe ...
a. Sealed beam
b. Semi sealed beam
c. Quartz halogen
d. Ordinery bulb
e. Multi Headlight

5. Lampu kepala yang komponen bohlam lampunya menjadi satu dengan


rumahnya merupakan lampu kepala tipe ...
a. Sealed beam
b. Semi sealed beam
c. Quartz halogen
d. Ordinery bulb
e. Multi Headlight

6. Komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk membersihkan kaca


dari kotoran dan air hujan adalah ...
a. Washer
b. Hazard
c. Relay
d. Wiper
e. Armature

7. Intermitent pada wiper berfungsi untuk ...


a. Mengatur waktu penyemprotan air pembersih
b. Mengatur kecepatan lambat
c. Mengatur kecepatan cepat
d. Mengatur kecepatan lambat dengan interval waktu tertentu
e. Mengatur jarak penyemprotan air pembersih

8. Salah satu tipe flasher yang memiliki keuntungan mudah mengetahui


kondisi lampu, bila ada salah satu lampu mati maka lampu yang lain akan
nyala namun tidak berkedip adalah ...
a. Flasher tipe bimetal
b. Flasher tipe IC
c. Flasher tipe resistor
d. Flasher tipe kawat panas
e. Flasher tipe capasitor
b) Soal/ Lembar Keterampilan (modul lembar keterampilan)/ performance
assessment.
i. Tabel Penskoran Kinerja
ii. Penilaian Proses
iii. Penilaian Penugasan
iv. Rubric Penskoran Penugasan

Anda mungkin juga menyukai