A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja mesin, siswa dapat menjelaskan dengan
tepat dan percaya diri
2. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja mesin, siswa dapat menjelaskan dengan
tepat dan percaya diri
3. Setelah diberikan penjelasan guru siswa dapat menjelaskan fungsi perawatan berkala dengan
tepat dan percaya diri
4. Dengan diberikan media peraga siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi komponen-
komponen mesin sesuai buku literatur.
5. Dengan diberikan diagram katup siswa dapat menjelaskan mekanisme diagram katup dengan
benar dan percaya diri
6. Setelah diberi penjelasan tentang perawatan berkala siswa dapat melaksanakan prosedur
pemeliharaan/servis mesin dan komponen-komponennya (mesin tune up) sesuai SOP.
7. Setelah siswa diberikan contoh cara melakukan pemeriksaan v-belt siswa dapat melaksanakan
pemeriksaan v-belt menggunakan tension gauge sesuai SOP.
8. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa dapat menunjukan sikap cermat dan teliti
dalam memelihara mesin kendaraan ringan.
9. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa dapat menunjukan sikap cermat dan peduli
terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara mesin kendaraan ringan.
D. Materi Pembelajaran
Sains : Teknologi:
1) Faktual : Refrensi materi dari internet
Mengetahui proses kerja motor bakar 4 langkah Menggunakan tension gauge untuk
Mengetahui mekanisme diagram katup mengukur ketegangan v-belt
Menggunakan fuller gauge untuk
2) Konseptual : menyetel celah katup
Adanya prinsip kerja motor bakar 4 lankah Komputer untuk membuat laporan
Adanya mekanisme diagram katup
3) Prosedural :
Melakukan analisa kondisi mesin
Melakukan pemeriksaan sistem yang ada dalam
mesin
Melakukan penyetelan celah katup
Melakukan penggantian oli
Melakukan pengukuran ketegangan v-belt
Enjiniiring: Matematika
Membuat media mekanisme motor bakar 4 Menghitung sudut bukaan katup
langkah berdasarkan diagram katup
Membuat media peraga mekanisme diagram Menetukan ukuran celah katup sesuai
katup dengan analisis kondisi mesin
Mengevaluasi hasil kerja perawatan mesin dan
mekanisme katup
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (12JP x 45 menit)
KARAKTER ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan siswa menjawab salam Religius 15 menit
Guru.
2. Guru memeriksa kebersihan dan kerapian siswa dan
lingkungan kelas, melakukan pengecekan atribut siswa
mulai dari sepatu sampai rambut.
3. Guru melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran
Siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
a. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja
mesin, siswa dapat menjelaskan dengan tepat dan
percaya diri
b. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja
mesin, siswa dapat menjelaskan dengan tepat dan
percaya diri
c. Setelah diberikan penjelasan guru siswa dapat
menjelaskan fungsi perawatan berkala dengan tepat dan
percaya diri
d. Dengan diberikan media peraga siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan fungsi komponen-
komponen mesin sesuai buku literatur.
5. Memotivasi siswa dengan mendemostrasikan video cara
kerja mesin pada kendaraan. Lalu memberikan pertanyaan
“Apakah diantara kalian ada yang memiliki mobil
dirumah? Dan apakah diantara kalian ada yang tahu siklus
kerja mesin? Coba kalian sebutkan salah satu komponen
mesin yang kalian ketahui. Guru mengaitkan pelajaran
dengan pengetahuan awal siswa tentang perawatan mesin.
6. Memberikan gambaran pentingnya melaksanakan
perawatan mesin pada kendaraan.
Kegiatan Inti Mengamati Gotong 515 menit
1. Dengan media yang ada siswa diajak melihat sebuah Royong
video pembelajaran proses/siklus kerja mesin bensin dan
diesel serta ditunjukan video perakitan komponen mesin.
2. Secara individu siswa melakukan identifikasi hasil
pengamatannya mengenai siklus kerja mesin, komponen-
komponen mesin, cara kerja, serta sistem-sistem
penunjang mesin.
3. Sambil melihat video pula, guru memberikan stimulus
yang berhubungan dengan proses servis berkala pada
video yang ditampilkan sehingga timbul pertanyaan-
pertanyaan oleh siswa.
Menanya
1. Siswa merespon stimulus yang diberikan oleh guru,
pertanyaan yang timbul mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan siklus kerja mesin, komponen-komponen mesin,
cara kerja, serta sistem-sistem penunjang mesin.
2. Antar siswa diajak berpikir saling memberikan jawaban
atas pertanyaan yang ada sebelum dijelaskan lebih lanjut Mandiri
oleh guru.
Mengeksplorasi
1. Siswa dibagi dalam 4 kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa.
2. Masing-masing kelompok diberi 1 unit mesin untuk
dilakukan pembongkaran.
3. Tiap kelompok mencoba melakukan pembongkaran
mesin.
Mengasosiasi
1. Siswa mengolah informasi yang diperolehnya dari hasil
pembongkaran mesin.
2. Siswa melakukan analisa hasil yang telah dilakukan
dalam praktek pembongkaran dan identifikasi mesin serta
menyimpulkan hasil yang didapat.
3. Tiap siswa menuliskan hasil praktek pada buku laporan
siswa.
Mengevaluasi
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa,
Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
cara meminta satu-dua siswa mengkomunikasikan
pekerjaannya. Berikan umpan balik segera dengan
memberi pujian bagi jawaban yang benar dan pembetulan
bagi jawaban yang salah.
2. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tentang
masing-masing permasalahan pada hasil praktek tiap
kelompok.
Penutup 1. Guru memberikan gambaran Mandiri 10 menit
tentang hubungan materi yang disampaikan pada
pertemuan hari ini dengan materi yang disampaikan pada
pertemuan selanjutnya.“Dengan mempelajari materi pada
hari ini yaitu memahami siklus kerja mesin, komponen-
komponen mesin, cara kerja, serta sistem-sistem
penunjang mesin akan memudahkan kita pada pertemuan
berikutnya yaitu membahas lebih dalam tentang prosedur
merawat mesin secara berkala (tune-up). Serta untuk
persiapan pertemuan berikutnya yaitu tes praktek untuk
melihat pemahaman kalian, tolong disiapkan materi
berikutnya, kalian bisa belajar dari buku Praktek Siswa,
Jobsheet dan internet yaitu materi tentang prosedur
perawatan mesin (tune-up)”.
2. Guru menutup pelajaran
dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua (12 x 45 menit)
KARAKTER ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan siswa menjawab salam
Guru. Religius
2. Guru memeriksa kebersihan dan kerapian siswa dan
lingkungan kelas, melakukan pengecekan atribut siswa
mulai dari sepatu sampai rambut.
3. Guru melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran
Siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
a. Dengan diberikan diagram katup siswa dapat
menjelaskan mekanisme diagram katup dengan benar
dan percaya diri
b. Setelah diberi penjelasan tentang perawatan berkala
siswa dapat melaksanakan prosedur
pemeliharaan/servis mesin dan komponen-
komponennya (mesin tune up) sesuai SOP.
c. Setelah siswa diberikan contoh cara melakukan
pemeriksaan v-belt siswa dapat melaksanakan
pemeriksaan v-belt menggunakan tension gauge sesuai
SOP.
d. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa
dapat menunjukan sikap cermat dan teliti dalam
memelihara mesin kendaraan ringan.
e. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa
dapat menunjukan sikap cermat dan peduli terhadap
keselamatan kerja pada saat memelihara mesin
kendaraan ringan.
5. Memotivasi siswa dengan mendemostrasikan video
mengenai kendaraan yang mengalami kejadian mogok
dijalan dan sedang diderek oleh mobil derek. Lalu
memberikan pertanyaan “Apakah diantara kalian ada yang
memiliki mobil dirumah? Dan apakah mobil kalian pernah
mengalami kejadian mogok dijalan seperti pada video
tersebut? Menurut kalian apa yang dapat menyebabkan
mobil tersebut mogok. Guru mengaitkan pelajaran dengan
pengetahuan awal siswa tentang perawatan mesin.
6. Memberikan gambaran pentingnya melaksanakan
perawatan mesin pada kendaraan.
Kegiatan Inti Mengamati
1. Dengan media yang ada siswa diajak melihat sebuah video Gotong
perawatan (tune-up) mesin yang sedang berlangsung di
bengkel. Royong
2. Secara individu siswa melakukan identifikasi hasil
pengamatannya prosedur, langkah-langkah perawatan
(tune-up) mesin, prosedur penggantian oli mesin, transmisi.
diffrensial sesuai SOP.
3. Sambil melihat video pula, guru memberikan stimulus yang
berhubungan dengan proses servis berkala pada video yang
ditampilkan sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan oleh
siswa.
Menanya
1. Siswa merespon stimulus yang diberikan oleh guru,
pertanyaan yang timbul mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan prosedur, langkah-langkah perawatan (tune-up)
mesin, prosedur penggantian oli mesin, transmisi.
diffrensial.
2. Antar siswa diajak berpikir saling memberikan jawaban
atas pertanyaan yang ada sebelum dijelaskan lebih lanjut
oleh guru. Mandiri
Mengeksplorasi
1. Siswa dibagi dalam 4 kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa.
2. Masing-masing kelompok diberi 1 unit mesin untuk
dilakukan perawatan (tune-up) mesin.
3. Tiap kelompok mencoba melakukan perawatan (tune-up)
mesin.
Mengasosiasi
1. Siswa mengolah informasi yang diperolehnya dari hasil
praktek perawatan (tune-up) mesin.
2. Siswa melakukan analisa hasil yang telah dilakukan dalam
praktek pembongkaran dan identifikasi mesin serta
menyimpulkan hasil yang didapat.
3. Tiap siswa menuliskan hasil praktek pada buku laporan
siswa.
Mengevaluasi
1. Guru melaksanakan penilaian praktek, disediakan 2 unit
mesin untuk dilakukan perawatan (tune-up) oleh siswa.
2. Setiap siswa diwajibkan maju satu per satu untuk
melaksanakan tes praktek. Penilaian tes praktek dilakukan
berdasarkan rubrik penilaian praktek.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran. Mandiri
2. Guru meminta peserta didik menyerahkan laporan tertulis
mengenai proses perawatan (tune-up) mesin.
3. Guru memberikan tes (midle tes).
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Belajar
2 Pengetahuan
a. Menjelaskan langkah-langkah dalam perawatan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
berkala tes tertulis individu
b. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan
dengan materi merawat mesin
3 Keterampilan
a. Terampil melakukan pemeriksaan, perawatan dan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
perbaikan mesin tes praktek praktek (baik individu
maupun kelompok) dan
saat diskusi
TES TULIS
Jawaban
1. Motor/mesin/mesin adalah suatu alat yang
merubah tenaga panas, listrik, air, dan sebagainya menjadi tenaga mekanik.
2. Prinsip motor 2 tak: Setiap 1x putaran poros
engkol atau 2x gerakan naik turun piston mengkasilkan 1x usaha
Prinsip motor 4 tak: Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan naik turun piston
mengkasilkan 1x usaha
3. Langkah hisap: Piston bergerak dari TMA ke
TMB, katup masuk membuka, campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar, katup
buang menutup.
Langkah kompresi: Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk dan katup buang tertutup,
campuran bahan bakar dan udara dikompresikan dengan tekanan antara 9 Kg/cm2 -12 Kg/cm2.
Langkah usaha: Beberapa derajad sebelum TMA busi meloncatkan api akan terjadilah
pembakaran. Tenaga pembakaran kan mendorong piston dari TMA ke TMB, tenaga tersebut akan
dikirim oleh connecting rod menjadi tenaga putar pada crankshaft dan pada saat ini kedua katup
dalam keadaan tertutup.
Langkah buang: Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk menutup dan katup buang
membuka, gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran buang.
4. Over Head Valve (OHV), Over Head Cam
shaft (OHC), Double Over Head Cam shaft (DOHC)
5. Blok motor: untuk tempat pembakaran, tempat
kerja piston.
Kepala silinder: membentuk/menempatkan ruang bakar dan mekanik katup.
Kelengkapan piston: untuk mengkompresikan campuran gas atau udara murni, untuk merubah
tenaga panas menjadi tenaga mekanik.
Mekanik katup: Membuka dan menutup ruang bakar sesuai posisi piston.
Poros engkol: Untuk meneruskan putaran motor ke fly wheel.
Poros nok: untuk menggerakkan mekanik katup
Fly wheel: untuk meneruskan putaran/tenaga ke power train, dan putaran starter ke poros engkol.
Panci oli: untuk menampung oli motor.
6. Sistem Pendinginan, Sistem Pelumasan, Sistem
Bahan Bakar, Sistem Pengapian
7. Kantong air: tempat peredaran air di dalam
mesin.
Radiator: mendinginkan air pendingin dengan memindahkan panas ke udara luar.
Tutup radiator: menaikan dan menstabilkan tekanan air dalam sistem pendinginan.
Tangki reservoir: tempat persediaan air, dan juga menyeimbangkan perbedaan volume air
pendingin akibat panas.
Slang bawah radiator: Untuk mengalirkan air ke mesin.
Slang atas radiator: Untuk mengalirkan air panas dari mesin.
Thermostat: Sebagai pengontrol suhu kerja mesin.
Pompa air/Water pump: untuk mensirkulasikan air pada sistem pendingin..
Tali kipas/Fan belt: Untuk menggerakkan kipas pendingin.
Ventilator/kipas: menyalurkan udara melalui radiator, agar pendingin tidak bergantung pada
kecepatan kendaraan.
8. Oil pan: penampungan oli sekaligus tempat
pendinginan oli
Oil strainer: menyaring kotoran kasar hasil gesekan logam
Oil pump: menghisap dan memompakan minyak pelumas dari oil pan menuju komponen yang
membutuhkan pelumasan
Deep stick: mengetahui ketinggian minyak pelumas
Oil pressure switch: mengukur tekanan minyak pelumas
Oil filter: menyaring lumpur dan kerak karbon yang tercampur jadi satu di dalam minyak pelumas
9. Baterai: sebagai penyimpan arus listrik.
Kunci kontak (Switch): Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dengan sistem.
Koil: Merubah arus primer menjadi arus skunder bertegangan tinggi.
Distributor: Mendistribusikan/membagi arus tegangan tinggi ke busi-busi.
Kondensator: Menyimpan arus primer saat platina menutup, dan menyalurkan kembali saat platina
membuka.
Busi: Meloncatkan api bertegangan tinggi ke dalam ruang bakar untuk pembakaran
10. Sistem pendingin = Terjadi kerusakan pada
tutup radiator sehingga tekananya tidak dapat bekerja secara baik
Sistem pelumasan = Terjadi overheating yang disebabkan kualitas pelumasan yang jelek atau harus
diganti
Sistem bahan bakar = kendaraan sulit distart, disebabkan kualitas bahan bakar yang jelek atau
kotor,sehingga kotoran bahan bakar akan mengganggu komponen-komponen bahan bakar.
Sistem pengapian = kendaraan sulit Start, disebabkan celah platina kotor atau celah platina tidak
standart
11. Pemeriksaan Sistem Pendingin
Pemeriksaan Tali Kipas
Pembersihan Saringan Udara
Pemeriksaan Baterai.
Pemeriksaan Oli Mesin
Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi
Pemeriksaan Busi
Pemeriksaan Distributor.
Penyetelan Celah Katup.
Pemeriksaan Karburator
Penyetelan putaran idle dan campuran ideal
Pengukuran tekanan kompresi.
12. Pengukuran kekencangan tali kipas
menggunakan alat penekan tali kipas
Pengukuran tegangan baterai menggunakan avometer
Pengukuran massa jenis baterai menggunakan hydrometer
Pengukuran tahanan kabel tegangan tinggi
Pengukuran tekanan kompresi menggunakan compression tester
LAMPIRAN 2
SKOR SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KETERANGAN
MAKS PEROLEHAN
1.1
Tinggi minyak pelumas
2
Tinggi oli diperiksa
0
Tinggi oli tidak diperiksa
1.2
Pembersihan Saringan Udara
2
Saringan dibersihkan dengan udara dari arah dalam ke luar
0
Saringan dibersihkan dengan udara dari arah luar ke dalam
1.3
Tegangan tali kipas
3
Tegangan tali kipas disetel dengan cara melonggarkan baut
alternator
0
Tegangan tali kipas tidak disetel
1.4
Kebocoran sistem pendinginan
4
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan sesuai nilai
spesifikasi
2
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan 70% dari nilai
spesifikasi
0
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan kurag dari 70%
tutup radiator
0
Kondisi diperiksa dengan tekanan kurang dari 70% atau
2.1
Tinggi minyak pelumas
2
Menyimpulkan tinggi oli dengan benar
0
Menyimpulkan tinggi oli dengan salah
SKOR SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KETERANGAN
MAKS PEROLEHAN
2.2 Saringan Udara
Saringan udara bersih 2
Saringan udara kotor 0
2.3 Tegangan tali kipas
Tegangan tali kipas 7-11mm 2
Tegangan tali kipas tidak sesuai spesifikasi 0
2.4 Kebocoran sistem pendingin
Menyimpulkan kondisi kebocoran benar 2
Menyimpulkan kondisi kebocoran salah 0
2.5 Kondisi tutup radiator
Menyimpulkan kondisi tutup radiator benar 2
Menyimpulkan konidisi tutp radiator salah 0
2.6 Berat jenis air baterai
Pembacaan berat jenis 6 cell tepat 3
Pembacaan berat jenis 2 s.d 5 cell tepat 2
Pembacaan berat jenis < 2 cell 0
2.7 Tahanan kabel tegangan tinggi
Menyimpulkan tahanan 5 buah kabel dengan benar 3
Menyimpulkan tahanan 4 buah kabel dengan benar 2
Menyimpulkan tahanan 3 buah kabel dengan benar 1
Hanya menyimpulkan tahanan 2 buah kabel 0
2.8 Celah busi
Celah busi tepat 0.8 mm 2
Celah busi diluar nilai 0.8 mm 0
2.9 Governor atau centrifugal advancer
Menyimpulkan kondisi kerja governor benar 2
Menyimpulkan kondisi kerja governor salah 0
2.10 Vacum advancer
Menyimpulkan kondisi kerja vacum advancer benar 2
Menyimpulkan kondisi kerja vacum advancer salah 0
2.11 Sudat dwell
Sudut dwell tepat 54 2
Sudut dwell tidak tepat 0
2.12 Saat pengapian
Saat pengapian tepat 5 2
saat pengapian tidak tepat 0
2.13 Putaran idle
Putaran idle tepat 650-750 rpm 2
Putaran idle tidak tepat 0
2.14 Celah katup
8 buah katup celahnya disetel tepat (masuk 0,20 mm, 4
buang 0,30 mm)
6-7 katup celahnya disetel tepat 2
5 buah katup celahnya disetel tepat 1
Kurang dari 5 buah katup yang disetel 0
2.15 Tekanan kompresi
Menyimpulkan tekanan kompresi mesin benar 3
Menyimpulkan tekanan kompresi mesin salah
III Sikap / Etos Kerja
3.1 Penggunaan alat
Penggunaan alat ukur listrik tepat tanpa bantuan 5
Penggunaan alat ukur listrik tepat dengan bantuan 2
Penggunaan alat ukur salah 0
3.2 Keselamatan kerja
Memperhatikan keselamatan kerja 5
Kurang memperhatikan keselamatan kerja 2
Tidak memperhatikan keselamatan kerja 0
IV Kecepatan kerja ( Waktu Penyelesaian )
4.1 Waktu Penyelesaian
Selesai tepat waktu atau sebelum waktu habis 5
Melebihi waktu yang ditetapkan 5 - 10 menit 3
Melebihi waktu ( > 10 menit ) 0
TOTAL
Surabaya, 2019
Penguji
_____________________________
(tanda tangan dan nama jelas)