Anda di halaman 1dari 17

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KRISTEN PETRA

Jemur Andayani XVI No.16-18, Siwalankerto – SURABAYA Telp (031) 8417391

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Kristen PETRA


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Merawat Mesin Secara Berkala
Alokasi Waktu : 12 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi / IPK


3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup
Indikator:
3.1.1 Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja motor bakar 4 langkah
3.1.2 Siswa dapat menjelaskan siklus kerja motor bakar 4 langkah
3.1.3 Siswa dapat menjelaskan definisi engine tune up/perawatan berkala
3.1.4 Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi komponen mesin
3.1.5 Siswa dapat menjelaskan diagram katup
4.1 Merawat berkala sistem utama engine dan mekanisme katup
Indikator:
4.1.1 Siswa dapat melakukan penyetelan katup
4.1.2 Siswa dapat menggunakan alat ukur dengan benar
4.1.3 Siswa dapat melakukan pemeriksaan v-belt dengan benar
4.1.4 Siswa dapat melakukan perawatan mesin secara berkala

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja mesin, siswa dapat menjelaskan dengan
tepat dan percaya diri
2. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja mesin, siswa dapat menjelaskan dengan
tepat dan percaya diri
3. Setelah diberikan penjelasan guru siswa dapat menjelaskan fungsi perawatan berkala dengan
tepat dan percaya diri
4. Dengan diberikan media peraga siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi komponen-
komponen mesin sesuai buku literatur.
5. Dengan diberikan diagram katup siswa dapat menjelaskan mekanisme diagram katup dengan
benar dan percaya diri
6. Setelah diberi penjelasan tentang perawatan berkala siswa dapat melaksanakan prosedur
pemeliharaan/servis mesin dan komponen-komponennya (mesin tune up) sesuai SOP.
7. Setelah siswa diberikan contoh cara melakukan pemeriksaan v-belt siswa dapat melaksanakan
pemeriksaan v-belt menggunakan tension gauge sesuai SOP.
8. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa dapat menunjukan sikap cermat dan teliti
dalam memelihara mesin kendaraan ringan.
9. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa dapat menunjukan sikap cermat dan peduli
terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara mesin kendaraan ringan.

D. Materi Pembelajaran
Sains : Teknologi:
1) Faktual :  Refrensi materi dari internet
 Mengetahui proses kerja motor bakar 4 langkah  Menggunakan tension gauge untuk
 Mengetahui mekanisme diagram katup mengukur ketegangan v-belt
 Menggunakan fuller gauge untuk
2) Konseptual : menyetel celah katup
 Adanya prinsip kerja motor bakar 4 lankah  Komputer untuk membuat laporan
 Adanya mekanisme diagram katup

3) Prosedural :
 Melakukan analisa kondisi mesin
 Melakukan pemeriksaan sistem yang ada dalam
mesin
 Melakukan penyetelan celah katup
 Melakukan penggantian oli
 Melakukan pengukuran ketegangan v-belt
Enjiniiring: Matematika
 Membuat media mekanisme motor bakar 4  Menghitung sudut bukaan katup
langkah berdasarkan diagram katup
 Membuat media peraga mekanisme diagram  Menetukan ukuran celah katup sesuai
katup dengan analisis kondisi mesin
 Mengevaluasi hasil kerja perawatan mesin dan
mekanisme katup

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
b. Model Belajar : Problem Based Learning STEM
c. Metode Belajar : Tanya jawab, demonstrasi, praktikum dan simulasi

F. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. Wall Chart
b. Power Point
c. PDF
2. Alat dan Bahan:
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Mesin stand
d. Hand tools / toolbox
3. Sumber Belajar:
a. Modul: Pemeliharaan/Servis Mesin dan Komponen-Komponennya
b. Kartu Servis
c. Buku Servis Manual Kendaraan
d. Film/ rekaman / teks
e. Job Sheet
f. Buku Standart Elektronik (BSE). 2005. Modul Pemeliharaan/Servis Mesin dan Komponen-
Komponennya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
g. Toyota Astra Motor. 2010. New Step 1 Training Manual. Jakarta: Toyota Training Center.
h. Astra International. Tanpa tahun. Basic Mechanic Training 1. Jakarta: Astra Training Center.
i. Astra International. Tanpa tahun. Basic Mechanic Training 2. Jakarta: Astra Training Center.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (12JP x 45 menit)
KARAKTER ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan siswa menjawab salam Religius 15 menit
Guru.
2. Guru memeriksa kebersihan dan kerapian siswa dan
lingkungan kelas, melakukan pengecekan atribut siswa
mulai dari sepatu sampai rambut.
3. Guru melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran
Siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
a. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja
mesin, siswa dapat menjelaskan dengan tepat dan
percaya diri
b. Dengan diberikan sebuah video tentang siklus kerja
mesin, siswa dapat menjelaskan dengan tepat dan
percaya diri
c. Setelah diberikan penjelasan guru siswa dapat
menjelaskan fungsi perawatan berkala dengan tepat dan
percaya diri
d. Dengan diberikan media peraga siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan fungsi komponen-
komponen mesin sesuai buku literatur.
5. Memotivasi siswa dengan mendemostrasikan video cara
kerja mesin pada kendaraan. Lalu memberikan pertanyaan
“Apakah diantara kalian ada yang memiliki mobil
dirumah? Dan apakah diantara kalian ada yang tahu siklus
kerja mesin? Coba kalian sebutkan salah satu komponen
mesin yang kalian ketahui. Guru mengaitkan pelajaran
dengan pengetahuan awal siswa tentang perawatan mesin.
6. Memberikan gambaran pentingnya melaksanakan
perawatan mesin pada kendaraan.
Kegiatan Inti Mengamati Gotong 515 menit
1. Dengan media yang ada siswa diajak melihat sebuah Royong
video pembelajaran proses/siklus kerja mesin bensin dan
diesel serta ditunjukan video perakitan komponen mesin.
2. Secara individu siswa melakukan identifikasi hasil
pengamatannya mengenai siklus kerja mesin, komponen-
komponen mesin, cara kerja, serta sistem-sistem
penunjang mesin.
3. Sambil melihat video pula, guru memberikan stimulus
yang berhubungan dengan proses servis berkala pada
video yang ditampilkan sehingga timbul pertanyaan-
pertanyaan oleh siswa.
Menanya
1. Siswa merespon stimulus yang diberikan oleh guru,
pertanyaan yang timbul mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan siklus kerja mesin, komponen-komponen mesin,
cara kerja, serta sistem-sistem penunjang mesin.
2. Antar siswa diajak berpikir saling memberikan jawaban
atas pertanyaan yang ada sebelum dijelaskan lebih lanjut Mandiri
oleh guru.
Mengeksplorasi
1. Siswa dibagi dalam 4 kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa.
2. Masing-masing kelompok diberi 1 unit mesin untuk
dilakukan pembongkaran.
3. Tiap kelompok mencoba melakukan pembongkaran
mesin.
Mengasosiasi
1. Siswa mengolah informasi yang diperolehnya dari hasil
pembongkaran mesin.
2. Siswa melakukan analisa hasil yang telah dilakukan
dalam praktek pembongkaran dan identifikasi mesin serta
menyimpulkan hasil yang didapat.
3. Tiap siswa menuliskan hasil praktek pada buku laporan
siswa.
Mengevaluasi
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa,
Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
cara meminta satu-dua siswa mengkomunikasikan
pekerjaannya. Berikan umpan balik segera dengan
memberi pujian bagi jawaban yang benar dan pembetulan
bagi jawaban yang salah.
2. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tentang
masing-masing permasalahan pada hasil praktek tiap
kelompok.
Penutup 1. Guru memberikan gambaran Mandiri 10 menit
tentang hubungan materi yang disampaikan pada
pertemuan hari ini dengan materi yang disampaikan pada
pertemuan selanjutnya.“Dengan mempelajari materi pada
hari ini yaitu memahami siklus kerja mesin, komponen-
komponen mesin, cara kerja, serta sistem-sistem
penunjang mesin akan memudahkan kita pada pertemuan
berikutnya yaitu membahas lebih dalam tentang prosedur
merawat mesin secara berkala (tune-up). Serta untuk
persiapan pertemuan berikutnya yaitu tes praktek untuk
melihat pemahaman kalian, tolong disiapkan materi
berikutnya, kalian bisa belajar dari buku Praktek Siswa,
Jobsheet dan internet yaitu materi tentang prosedur
perawatan mesin (tune-up)”.
2. Guru menutup pelajaran
dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua (12 x 45 menit)
KARAKTER ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan siswa menjawab salam
Guru. Religius
2. Guru memeriksa kebersihan dan kerapian siswa dan
lingkungan kelas, melakukan pengecekan atribut siswa
mulai dari sepatu sampai rambut.
3. Guru melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran
Siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
a. Dengan diberikan diagram katup siswa dapat
menjelaskan mekanisme diagram katup dengan benar
dan percaya diri
b. Setelah diberi penjelasan tentang perawatan berkala
siswa dapat melaksanakan prosedur
pemeliharaan/servis mesin dan komponen-
komponennya (mesin tune up) sesuai SOP.
c. Setelah siswa diberikan contoh cara melakukan
pemeriksaan v-belt siswa dapat melaksanakan
pemeriksaan v-belt menggunakan tension gauge sesuai
SOP.
d. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa
dapat menunjukan sikap cermat dan teliti dalam
memelihara mesin kendaraan ringan.
e. Setelah siswa diberikan contoh langkah kerja siswa
dapat menunjukan sikap cermat dan peduli terhadap
keselamatan kerja pada saat memelihara mesin
kendaraan ringan.
5. Memotivasi siswa dengan mendemostrasikan video
mengenai kendaraan yang mengalami kejadian mogok
dijalan dan sedang diderek oleh mobil derek. Lalu
memberikan pertanyaan “Apakah diantara kalian ada yang
memiliki mobil dirumah? Dan apakah mobil kalian pernah
mengalami kejadian mogok dijalan seperti pada video
tersebut? Menurut kalian apa yang dapat menyebabkan
mobil tersebut mogok. Guru mengaitkan pelajaran dengan
pengetahuan awal siswa tentang perawatan mesin.
6. Memberikan gambaran pentingnya melaksanakan
perawatan mesin pada kendaraan.
Kegiatan Inti Mengamati
1. Dengan media yang ada siswa diajak melihat sebuah video Gotong
perawatan (tune-up) mesin yang sedang berlangsung di
bengkel. Royong
2. Secara individu siswa melakukan identifikasi hasil
pengamatannya prosedur, langkah-langkah perawatan
(tune-up) mesin, prosedur penggantian oli mesin, transmisi.
diffrensial sesuai SOP.
3. Sambil melihat video pula, guru memberikan stimulus yang
berhubungan dengan proses servis berkala pada video yang
ditampilkan sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan oleh
siswa.
Menanya
1. Siswa merespon stimulus yang diberikan oleh guru,
pertanyaan yang timbul mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan prosedur, langkah-langkah perawatan (tune-up)
mesin, prosedur penggantian oli mesin, transmisi.
diffrensial.
2. Antar siswa diajak berpikir saling memberikan jawaban
atas pertanyaan yang ada sebelum dijelaskan lebih lanjut
oleh guru. Mandiri

Mengeksplorasi
1. Siswa dibagi dalam 4 kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa.
2. Masing-masing kelompok diberi 1 unit mesin untuk
dilakukan perawatan (tune-up) mesin.
3. Tiap kelompok mencoba melakukan perawatan (tune-up)
mesin.
Mengasosiasi
1. Siswa mengolah informasi yang diperolehnya dari hasil
praktek perawatan (tune-up) mesin.
2. Siswa melakukan analisa hasil yang telah dilakukan dalam
praktek pembongkaran dan identifikasi mesin serta
menyimpulkan hasil yang didapat.
3. Tiap siswa menuliskan hasil praktek pada buku laporan
siswa.
Mengevaluasi
1. Guru melaksanakan penilaian praktek, disediakan 2 unit
mesin untuk dilakukan perawatan (tune-up) oleh siswa.
2. Setiap siswa diwajibkan maju satu per satu untuk
melaksanakan tes praktek. Penilaian tes praktek dilakukan
berdasarkan rubrik penilaian praktek.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran. Mandiri
2. Guru meminta peserta didik menyerahkan laporan tertulis
mengenai proses perawatan (tune-up) mesin.
3. Guru memberikan tes (midle tes).
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Belajar

1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian:


a. Tes tertulis (Lampiran 1)
b. Pengamatan (Lampiran 2)
c. Tes praktek (Lampiran 3)
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Menunjukan sikap cermat dan teliti dalam teori dan praktek
memelihara mesin kendaraan ringan.
b. Menunjukan sikap cermat dan peduli terhadap
keselamatan kerja pada saat memelihara mesin
kendaraan ringan.

2 Pengetahuan
a. Menjelaskan langkah-langkah dalam perawatan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
berkala tes tertulis individu
b. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan
dengan materi merawat mesin

3 Keterampilan
a. Terampil melakukan pemeriksaan, perawatan dan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
perbaikan mesin tes praktek praktek (baik individu
maupun kelompok) dan
saat diskusi

Surabaya, 17 Juli 2020


Mengetahui,
Kepala SMK Kristen PETRA Guru Pengampu,

Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M., M.Si S.A.R Alvando Lengkong, S.Pd


LAMPIRAN 1
SMK KRISTEN PETRA
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
ULANGAN HARIAN 1
Nama : ...................................................
Kelas/No : ........................ / ...........

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban singkat dan benar!

TES TULIS

1. Jelaskan pengertian dari mesin?


2. Jelaskan prinsip kerja mesin 2 tak dan 4 tak?
3. Jelaskan prinsip kerja motor bensin 4 tak?
4. Sebutkan jenis mesin ditinjau dari penempatan mekanisme katupnya?
5. Jelaskan fungsi komponen utama mesin?
6. Sebutkan sistem-sistem penunjang mesin?
7. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pendingin?
8. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pelumasan?
9. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional?
10. Sebutkan contoh kerusakan/gangguan yang terjadi pada mesin?
11. Sebutkan secara beruntun prosedur tune-up sesuai dengan buku manual servis?
12. Jelaskan pengukuran apa saja yang harus dilakukan pada proses tune-up sesuai buku manual
servis?

Jawaban
1. Motor/mesin/mesin adalah suatu alat yang
merubah tenaga panas, listrik, air, dan sebagainya menjadi tenaga mekanik.
2. Prinsip motor 2 tak: Setiap 1x putaran poros
engkol atau 2x gerakan naik turun piston mengkasilkan 1x usaha
Prinsip motor 4 tak: Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan naik turun piston
mengkasilkan 1x usaha
3. Langkah hisap: Piston bergerak dari TMA ke
TMB, katup masuk membuka, campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar, katup
buang menutup.
Langkah kompresi: Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk dan katup buang tertutup,
campuran bahan bakar dan udara dikompresikan dengan tekanan antara 9 Kg/cm2 -12 Kg/cm2.
Langkah usaha: Beberapa derajad sebelum TMA busi meloncatkan api akan terjadilah
pembakaran. Tenaga pembakaran kan mendorong piston dari TMA ke TMB, tenaga tersebut akan
dikirim oleh connecting rod menjadi tenaga putar pada crankshaft dan pada saat ini kedua katup
dalam keadaan tertutup.
Langkah buang: Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk menutup dan katup buang
membuka, gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran buang.
4. Over Head Valve (OHV), Over Head Cam
shaft (OHC), Double Over Head Cam shaft (DOHC)
5. Blok motor: untuk tempat pembakaran, tempat
kerja piston.
Kepala silinder: membentuk/menempatkan ruang bakar dan mekanik katup.
Kelengkapan piston: untuk mengkompresikan campuran gas atau udara murni, untuk merubah
tenaga panas menjadi tenaga mekanik.
Mekanik katup: Membuka dan menutup ruang bakar sesuai posisi piston.
Poros engkol: Untuk meneruskan putaran motor ke fly wheel.
Poros nok: untuk menggerakkan mekanik katup
Fly wheel: untuk meneruskan putaran/tenaga ke power train, dan putaran starter ke poros engkol.
Panci oli: untuk menampung oli motor.
6. Sistem Pendinginan, Sistem Pelumasan, Sistem
Bahan Bakar, Sistem Pengapian
7. Kantong air: tempat peredaran air di dalam
mesin.
Radiator: mendinginkan air pendingin dengan memindahkan panas ke udara luar.
Tutup radiator: menaikan dan menstabilkan tekanan air dalam sistem pendinginan.
Tangki reservoir: tempat persediaan air, dan juga menyeimbangkan perbedaan volume air
pendingin akibat panas.
Slang bawah radiator: Untuk mengalirkan air ke mesin.
Slang atas radiator: Untuk mengalirkan air panas dari mesin.
Thermostat: Sebagai pengontrol suhu kerja mesin.
Pompa air/Water pump: untuk mensirkulasikan air pada sistem pendingin..
Tali kipas/Fan belt: Untuk menggerakkan kipas pendingin.
Ventilator/kipas: menyalurkan udara melalui radiator, agar pendingin tidak bergantung pada
kecepatan kendaraan.
8. Oil pan: penampungan oli sekaligus tempat
pendinginan oli
Oil strainer: menyaring kotoran kasar hasil gesekan logam
Oil pump: menghisap dan memompakan minyak pelumas dari oil pan menuju komponen yang
membutuhkan pelumasan
Deep stick: mengetahui ketinggian minyak pelumas
Oil pressure switch: mengukur tekanan minyak pelumas
Oil filter: menyaring lumpur dan kerak karbon yang tercampur jadi satu di dalam minyak pelumas
9. Baterai: sebagai penyimpan arus listrik.
Kunci kontak (Switch): Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dengan sistem.
Koil: Merubah arus primer menjadi arus skunder bertegangan tinggi.
Distributor: Mendistribusikan/membagi arus tegangan tinggi ke busi-busi.
Kondensator: Menyimpan arus primer saat platina menutup, dan menyalurkan kembali saat platina
membuka.
Busi: Meloncatkan api bertegangan tinggi ke dalam ruang bakar untuk pembakaran
10. Sistem pendingin = Terjadi kerusakan pada
tutup radiator sehingga tekananya tidak dapat bekerja secara baik
Sistem pelumasan = Terjadi overheating yang disebabkan kualitas pelumasan yang jelek atau harus
diganti
Sistem bahan bakar = kendaraan sulit distart, disebabkan kualitas bahan bakar yang jelek atau
kotor,sehingga kotoran bahan bakar akan mengganggu komponen-komponen bahan bakar.
Sistem pengapian = kendaraan sulit Start, disebabkan celah platina kotor atau celah platina tidak
standart
11. Pemeriksaan Sistem Pendingin
Pemeriksaan Tali Kipas
Pembersihan Saringan Udara
Pemeriksaan Baterai.
Pemeriksaan Oli Mesin
Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi
Pemeriksaan Busi
Pemeriksaan Distributor.
Penyetelan Celah Katup.
Pemeriksaan Karburator
Penyetelan putaran idle dan campuran ideal
Pengukuran tekanan kompresi.
12. Pengukuran kekencangan tali kipas
menggunakan alat penekan tali kipas
Pengukuran tegangan baterai menggunakan avometer
Pengukuran massa jenis baterai menggunakan hydrometer
Pengukuran tahanan kabel tegangan tinggi
Pengukuran tekanan kompresi menggunakan compression tester
LAMPIRAN 2

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Topik : Merawat mesin secara berkala (servis berkala)
Kelas / Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : 12 x 2 JP

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


1. Kurang baikjika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baikjika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baikjika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus
dan ajeg/konsisten.
Indikatorsikap cermat dan teliti dalam memelihara mesin kendaraan ringan.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak cermat dan teliti pada pembelajaran teori dan
praktek pemeliharaan mesin.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha cermat dan telitipada pembelajaran teori dan praktek
pemeliharaan mesin tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah cermat dan teliti menyelesaikan tugas pada pembelajaran teori
dan praktek pemeliharaan mesinsecara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara mesin
kendaraan ringan.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap tanggung jawab selama kegiatan dalam penyelesaian
masalah yang telah ditugaskan.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab selama kegiatan dala
penyelesaian masalah yang telah ditugaskan tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah bersikap tanggung jawab selama kegiatan dala penyelesaian
masalah yang telah ditugaskan tetapi masih belum ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan


Sikap
Peduli Terhadap
No Nama Siswa Aktif Cermat dan Teliti
Keselamatan Kerja
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
Keterangan :
KB : Kurang Baik (nilai ≤ 70) SB : Sangat Baik (niali 86-100)
B : Baik (nilai 71 – 85)
LAMPIRAN 3
SMK KRISTEN PETRA
SURABAYA
LEMBAR PENILAIAN UJI KOMPETENSI
TUNE UP MOTOR BENSIN
Nama Siswa : _______________________________________________
No. Ujian : ________

SKOR SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KETERANGAN
MAKS PEROLEHAN

I Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

1.1
Tinggi minyak pelumas
2
Tinggi oli diperiksa
0
Tinggi oli tidak diperiksa
1.2
Pembersihan Saringan Udara
2
Saringan dibersihkan dengan udara dari arah dalam ke luar
0
Saringan dibersihkan dengan udara dari arah luar ke dalam
1.3
Tegangan tali kipas
3
Tegangan tali kipas disetel dengan cara melonggarkan baut

alternator
0
Tegangan tali kipas tidak disetel
1.4
Kebocoran sistem pendinginan
4
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan sesuai nilai

spesifikasi
2
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan 70% dari nilai

spesifikasi
0
Kebocoran diperiksa menggunakan tekanan kurag dari 70%

nilai spesifikasi atau lebih dari nilai spesifikasi


1.5
Kondisi Tutup Radiator
4
Kondisi diperiksa dengan tekanan sesuai tutup radiator
2
Kondisi diperiksa dengan tekanan 70% dari niai spesifikasi

tutup radiator
0
Kondisi diperiksa dengan tekanan kurang dari 70% atau

lebih dari nilai spesifikasi


1.6
Berat jenis air baterai
3
Berat jenis elektrolit diukur dengan prosedur yang benar

dan dibaca sejajar mata


2
Berat jenis elektrolit diukur dengan prosedur yang benar

tetapi dibaca tidak sejajar mata


0
Berat jenis elektrolit tidak diukur
1.7
Tahanan kabel tegangan tinggi
3
Tahanan 5 buah kabel diperiksa menggunakan ohm meter
2
Tahanan 4 buah kabel diperiksa menggunakan ohm meter
1
Tahanan 3 buah kabel diperiksa menggunakan ohm meter
0
Hanya 2 buah kabel diperiksa
1.8
Celah busi
2
Celah busi disetel menggunakan feller gauge
0
Celah busi disetel tanpa menggunakan feller gauge
1.9
Operasi governor atau centrifugal advancer
2
Govenor diperiksa dengan memutar menggunakan tangan
0
Tidak memeriksa kerja governor
1.10
Operasi vacum advancer
2
Pemeriksaan kerja vakum advancer dengan menaikkan

putaran diatas putaran idle


0
Tidak memeriksa kerja vakum advancer
1.11
Sudut Dwell
4
Sudut dwell diperbaiki dengan cara menyetel celah platina
0
Sudut dwell tidak diperbaiki
1.12
Saat pengapian
4
Saat pengapian disetel dengan memutar rumah distributor
0
Saat pengapian tidak disetel
1.13
Putaran idle
4
Putaran idle disetel dengan memutar sekerup katup gas
0
Putaran iddle tidak disetel
1.14
Celah katup
4
Celah katup yang akan disetel ditentukan dengan benar
0
Celah katup yang akan disetel ditentukan dengan salah
1.16
Tekanan kompresi
4
Semua busi dilepas dan katup gas terbuka penuh
0
Semua busi dilepas dan katup gas terbuka sebagian
II Kualitas Produk Kerja (Hasil Kerja)

2.1
Tinggi minyak pelumas
2
Menyimpulkan tinggi oli dengan benar
0
Menyimpulkan tinggi oli dengan salah

SKOR SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KETERANGAN
MAKS PEROLEHAN
2.2 Saringan Udara
Saringan udara bersih 2
Saringan udara kotor 0
2.3 Tegangan tali kipas
Tegangan tali kipas 7-11mm 2
Tegangan tali kipas tidak sesuai spesifikasi 0
2.4 Kebocoran sistem pendingin
Menyimpulkan kondisi kebocoran benar 2
Menyimpulkan kondisi kebocoran salah 0
2.5 Kondisi tutup radiator
Menyimpulkan kondisi tutup radiator benar 2
Menyimpulkan konidisi tutp radiator salah 0
2.6 Berat jenis air baterai
Pembacaan berat jenis 6 cell tepat 3
Pembacaan berat jenis 2 s.d 5 cell tepat 2
Pembacaan berat jenis < 2 cell 0
2.7 Tahanan kabel tegangan tinggi
Menyimpulkan tahanan 5 buah kabel dengan benar 3
Menyimpulkan tahanan 4 buah kabel dengan benar 2
Menyimpulkan tahanan 3 buah kabel dengan benar 1
Hanya menyimpulkan tahanan 2 buah kabel 0
2.8 Celah busi
Celah busi tepat 0.8 mm 2
Celah busi diluar nilai 0.8 mm 0
2.9 Governor atau centrifugal advancer
Menyimpulkan kondisi kerja governor benar 2
Menyimpulkan kondisi kerja governor salah 0
2.10 Vacum advancer
Menyimpulkan kondisi kerja vacum advancer benar 2
Menyimpulkan kondisi kerja vacum advancer salah 0
2.11 Sudat dwell
Sudut dwell tepat 54 2
Sudut dwell tidak tepat 0
2.12 Saat pengapian
Saat pengapian tepat 5 2
saat pengapian tidak tepat 0
2.13 Putaran idle
Putaran idle tepat 650-750 rpm 2
Putaran idle tidak tepat 0
2.14 Celah katup
8 buah katup celahnya disetel tepat (masuk 0,20 mm, 4
buang 0,30 mm)
6-7 katup celahnya disetel tepat 2
5 buah katup celahnya disetel tepat 1
Kurang dari 5 buah katup yang disetel 0
2.15 Tekanan kompresi
Menyimpulkan tekanan kompresi mesin benar 3
Menyimpulkan tekanan kompresi mesin salah
III Sikap / Etos Kerja
3.1 Penggunaan alat
Penggunaan alat ukur listrik tepat tanpa bantuan 5
Penggunaan alat ukur listrik tepat dengan bantuan 2
Penggunaan alat ukur salah 0
3.2 Keselamatan kerja
Memperhatikan keselamatan kerja 5
Kurang memperhatikan keselamatan kerja 2
Tidak memperhatikan keselamatan kerja 0
IV Kecepatan kerja ( Waktu Penyelesaian )
4.1 Waktu Penyelesaian
Selesai tepat waktu atau sebelum waktu habis 5
Melebihi waktu yang ditetapkan 5 - 10 menit 3
Melebihi waktu ( > 10 menit ) 0
TOTAL

Surabaya, 2019
Penguji

_____________________________
(tanda tangan dan nama jelas)

Anda mungkin juga menyukai