BAHASA INDONESIA
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JAWABAN :
1.
SALAH BENAR
a. Aku akan pergi ke apotik. aku akan pergi ke apotek.
b. Aku hanya sekedar menulis surat. Aku hanya sekadar menulis surat.
c. Putri akan pergi kekampus. Putri akan pergi ke kampus.
2.
SALAH BENAR
a. Dari siswa banyak yang mengalami siswa banyak yang mengalami kesulitan
kesulitan belajar matematika. belajar matematika.
b. Baik kelompok satu ataupun kelompok
yang lain berdiskusi untuk memberi Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
tanggapan tentang materi luas lingkaran. memberi tanggapan tentang materi luas
lingkaran.
c. Belajar adalah merupakan proses mereaksi Belajar merupakan proses mereaksi terhadap
terhadap situasi yang ada disekitar individu. situasi yang ada disekitar individu.
3.
SALAH BENAR
a. Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat peserta diharapkan hadir tepat waktu.
waktu.
b. Para mahasiswa-mahasiswa sedang Seluruh mahasiswa sedang mengerjakan soal
mengerjakan soal ujian tengah. ujian tengah.
c. Hal yang mesti diperhatikan soal sampah Permasalahan soal sampah adalah cara
adalah cara membuang, memilah, dan membuang, memilah, dan pengolahannya.
pengolahannya.
d. Kepada Bapak rektor, waktu dan tempat Kepada Bapak rektor kami persilakan.
kamu persilakan.
4.
a. Dampak Covid-19 bagi proses perkuliahan daring di UNIMED.
Pengetahuan merupakan bekal untuk hidup masa depan bangsa Indonesia. Pada tahun
2019 dunia digoncangkan dengan pandemi virus covid-19. Metode dalam pembahasan ini ialah
mengenai analisis kritis tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap perkuliahan dan bagaimana
solusi untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. Kasus penyebaran virus dalam
beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan khususnya di negara Indonesia. Sampai saat
ini pandemi virus covid-19 belum berakhir. Dalam Setiap program kerja di berbagai bidang
seperti ekonomi menjadi lambat dalam pelaksanaannya.
Relasi antara sesama umat beragama untuk menjalin hidup menjadi terbatas. Dan bukan
hanya itu, proses pekuliahan menjadi kurang lancar banyak kendala. Perubahan belajar tatap
muka menjadi sistem pembelajaran daring menggunakan media virtual. Pendidikan yang
merupakan cara satu-satunya untuk mencerdaskan bangsa tidak berjalan secara efektif. Meskipun
perkuliahan menggunakan daring juga memiliki dampak positif, seprti mahasiswa lebih mendiri
dan mengurangi biaya pengeluaran, tetapi dampak negatif tentu sangat merugikan seperti
pendidikan kurang bermutu mental instan dan etika komunikasinya yang buruk. Sehingga
solusinya untuk meningkatkan intelektual, mahasiswa harus memiliki waktu belajar dan harus
bersikap kreatif yang bisa meningkatkan kualitas diri. Diharapkan supaya mentaati protokol
kesehatan agar bisa mencega penyebaran virus covid-19.
Meskipun ini dikatakan ditutup bukan berarti setiap aktivitas belajar mengajar juga
dihentikan, tetapi penutupan gedung secara fisik, dalam arti kegiatan belajar mengajar masih
tetap berjalan dengan menggunakan media virtual. Menggunakan media virtual tentu memiliki
dampak positif dan negatif. Dampak positif sangat membantu memudahkan para mahasiswa
yaitu, bisa mengikuti proses perkuliahan dari rumah, dan mengurangi biaya taransportasi. Tetapi
hal ini tentu sangat merugikan yaitu gangguan jaringan, yang mengakibatkan kemacetan dalam
proses Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, dan mahasiswa merasa jenuh karena tidak
memahami materi akibat gangguan jaringan tersebut. Tidak bisa mengenal satu sama lain, baik
mahasiswa maupun dosen. Dari segi mutu, perkuliahan tatap muka secara langsung, lebih
berkualitas dibandingkan dengan perkuliahan sistem zoom atau daring karena segala proses
bergantung pada virtual. Tentu komunikasi dengan sesama maupun antara mahasiswa dan dosen
tidak berlangsung secara baik. Sehigga pada suatu ketika manusia yang kurang berelasi dengan
sesamanya akan menjadi individu-individu yang bergerak dalam hidupnya sendiri.
5. Cerpen
Namanya Anggi, Si gadis kota yang migrasi ke desa, ia bersekolah di SMA Pejuang
Negri, satu satunya SMA di desanya tinggal. Ia hidup bersama neneknya, orang tuanya broken
home. Berawal dari Ibunya yang selalu curhat di sosial media, kesedihan dan masalah di umbar
dlam postingannya, hingga seorang lelaki tak di kenal menanggapinya, lalu berkenalanlah
mereka, semakin hari semakin dekat lah hubungan pertemanan mereka hingga hubungan itu
berubah menjadi istimewa seperti sepasang kekasih. Lelaki itu adalah seorang duda, karena
ibunya bosan dengan ayahnya yang selalu sibuk bekerja.
Bagaikan bangkai yang tak terlihat namun lama-kelamaan akan tercim baunya juga,
Ayahny a tahu bahwa Ibunya selingkuh, mereka pun bertengkar menuruti egonya masig-masing,
muali saat itu pecahlah rumah tangga orang tuannya.
Sejak itu ia benci hidup mewah, ia benci handphone, karena menurutnya hp lah yang
membuat ibunya selingkuh dan hidup mewah lah yang menyebabkan ayahnya sibuk bekerja. Ia
iri pada rumah tangga nenek dan kakeknya walaupun hidupnya sederhana, tak ada tenologia
apalagi media yang bisa membuat luasnya dunia, mereka cukupkan dengan rasa cinta di hati.
Jika boleh mengulang waktu, aku ingin hidup padazaman Ibuku remaja, yang selalu Ibu
ceritakan tentang perempuan yang menjaga dirinya, berpenampilan sederhana, semangat dalam
perjuangan menuntut ilmu lalu mengamalkannya, dan tentang sebuah kebersamaan tanpa adanya
persaingan.
Aku seperti mendengar dunia baru, perbedaan mencolok dengan keadaan sekarang,
semakin tingginya persaingan dan semakin besarnya fitnah akhir zaman, begitulah hidup pada
zaman banyak rusaknya moral dan kehormataan wanita, jika wanitanya rusak, bagaimana nasib
generasi kedepannya...?