Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PROPOSAL PENGAJUAN PENDIRIAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN


PMB LINDA ASMAWATI.,S.ST

Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Ketuntasan


Praktik Klinik Manajemen Kebidanan
Program Studi Profesi Bidan

Disusun Oleh :

Linda Asmawati
NPM. 22390098

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM PROFESI BIDAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KASUS

PROPOSAL PENGAJUAN PENDIRIAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN


PMB LINDA ASMAWATI.,S.ST

Disusun oleh:

NAMA : LINDA ASMAWATI


NPM : 22390098

Tanggal pembuatan proposal 30 Maret 2023

Disetujui:

Pembimbing Institusi
Tanggal : ……………..
Di : Universitas Malahayati (Anggraini, S.ST, M. Kes)
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan
kesehatan yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan
pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.Berdasarkan hasil Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) kematian bayi pada tahun 2017
adalah sebesar 24/1.000 KH dengan kematian neonatal 15/1.000.Terjadi
penurunan angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2017, dibandingkan AKB
pada tahun 2012 yang berjumlah 32/1.000 KH dan 19/1.000 KH neonatal.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan hasil Survei
Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 adalah 305 per 100.000
kelahiran hidup. Angka tersebut tertinggi dibandingkan negara-negara ASEAN
lainnya seperti Malaysia 39/100.000 kelahiran hidup, dan Vietnam 55/100.000
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu atau Maternal Mortality Ratio (MMR) di
Indonesia untuk periode tahun 2011-2014, adalah sebesar 305. Artinya terdapat
305 kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan, persalinan sampai 42
hari setelah melahirkan pada periode tersebut per 100.000 kelahiran hidup.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh
merupakan perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia,
diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu
yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita
yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga
memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di
masyarakat.
Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator
keberhasilan pelayanan kesehatan.Bidan, sebagai salah satu ujung tombak
pemberian pelayanan kesehatan khususnya kebidanan terhadap masyarakat,
juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya.
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan kebidanan
mandiri yaitu dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut
dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).Saat ini sangat dibutuhkan fasilitas
kesehatan yang memadai untuk berjalannya program yang sudah dirancang.
Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai
dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang berwenang.
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia
layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan
pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya
masyarakat pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang
bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan
secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti
perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi
semuanya harus sesuai dengan standar.Dilihat dari segi sosial maka usaha
membuka Bidan Praktek Mandiri ini merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama
kesehatan ibu dan anak

B. Tujuan
1. Umum
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di
jangkau oleh masyarakat terutama ibu dan anak, mewujudkan PMB yang
mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan seefisien
mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap
tenaga kesehatan.
2. Khusus
a. Untukikut serta membantu program pemerintah menurunkan angka
kematian ibu dan bayi di wilayah kerja PMB.
b. Untuk ikut serta membantu program pemerintah menurunkan angka
persalinan yang dibantu oleh dukun kampung.
c. Untuk ikut serta membantu program pemerintah meningkatkan
kesehatan ibu dan anak.
d. Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang
optimal
e. Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
f. Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada
masyarakat.

C. Visi
Menjadi PMB yang bermutu, terjangkau, dan diminati oleh penduduk di
wilayah Negara Ratu dan sekitarnya

D. Misi
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi
dengan Prinsip Asuhan Sayang Ibu

E. Aspek Pemasaran
1.   Sasaran
 Berada dilingkungan yang strategi dan mudah diakses
 Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang
dijalankan
 Jumlah PUS, Pengguna KB dan Lansia tinggi.
2.      Strategi
Dalam strategi pemasaran produk PMBI snaini Khoirunnisa
menggenalkan program dan sarana kesehatan dengan pembuatan
brosur dan iklan. Tujuannya untuk mengenalkan serta
memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan
pelayanan kesehatan yang ditawarkan. strategi produk yang
diciptakan memiliki motto yaitu : Quality,Excelient, And
Economis.
Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi
harga, strategi lokasi dan strategi promosi.
 Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal
oleh masyarakat.
 Strategi Harga : menawarkan harga 5% lebih murah.
 Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi
dan tempat strategis sertamudah dijangkau.
 Strategi Promosi : Membuat brosur dan memasang iklaan

PROGRAM PELAYANAN PRAKTIK BIDAN MANDIRI

A. Perencanaan Usaha
a. Jenis Usaha : Swasta Perorangan
b. Nama usaha : PMB LINDA ASMAWATI.,S.ST
c. Tempat usaha : Desa Beringin Kencana Rt 07 Rw 04 Candipuro
Lampung Selatan
d. Jenis barang/produk : Jasa bidan
e. Target Produksi : Ibu hamil, Ibu bersalin, Bayi, Balita, Anak,
remaja, Wanita usia subur, Pasangan usia subur,
Menopause dan Lansia.
f. No Telepon : 081271077284
g. Alamat Email : lindaasmawati212@gmail.com

B. Tempat dan Lokasi Usaha


Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNomor 28 Tahun 2017Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan10 dan KEPMENKES RI NO.28/MENKES/SK/VII/2017.
PMB Fitri Hanzala membangun PMB dengan luas tanah 12 m x 20 m
di Desa Beringin Kencana RT/RW 007/004 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lampung Selatan
PMB Linda Asmawati berada pada lokasi yang mudah diakses dan
strategis. Tidak berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat
dengan kebisingan kota seperti di samping mall, pusat perbelanjaan, dll.
PMB Linda Asmawati memiliki 6 ruangan, dan setiap ruang minimal
memiliki ukuran3 x 4 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang
cukup,terdiri dari :
1. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan
2. Ruang ANC: Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care
melakukan asuhan kebidanan mulai Anamnesa ( pasien lama :
menanyakan hal yang lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih
mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px.Fisik
(head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan
penunjang (Jikadi perlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah,
PP test, protein urine), penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil
pemeriksaan. Ruang konseling dengan pasien. (konseling
ASI,ANC,KB,KESPRO,dsb
3. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari
kala 1 hingga lahirnya bayi.
4. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus ( PNC ), dilengkapi
dengan box bayi.
5. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat
6. WC : BAK & BAB

C.    Waktu pelayanan
Untuk pelayanan praktik pagi dimulai pukul 06.30-08.00 WIB sore pada
pukul 16.00-21.00 WIB setiap harinya.Sedangkan untuk pelayanan pasien
bersalin atau keadaan emergency kami melayani 24 jam.
D.     Daftar Jenis Pelayanan Dan Tarif Pelayanan
No Jenis Pelayanan Tarif
1. Pelayanan ANC
 Paket Pelayanan ANC Rp.     50.000,00
 Imunisasi TT Rp.     50.000,00

2 Pelayanan Persalinan
 Paket Persalinan Normal Rp. 1.300.000,00
 Paket Persalinan Patologis Rp. 1.800.000,00
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
 Pemeriksaan nifas +kunjungan Rp.      50.000,00
Nifas/kunjungan

4. Pelayanan Imunisasi
 BCG Rp.       50.000,00
 Polio Rp.       20,000,00

 Hepatitis B Rp.       50,000,00

 DPT-HB Rp.       30,000,00


Rp.       50,000,00
 Campak
5. Pelayanan KB
 Pil Rp.      20.000,00
 KB suntik 1 bulan Rp.      35.000,00

 KB suntik 3 bulan Rp.      35.000,00

IUD
 Pasang IUD Rp.   350.000,00
Rp.   50.000,00
 Kontrol IUD
Rp. 100.000,00
 Lepas IUD
Rp. 400.000,00
 Bongkar pasang IUD
6. Implan
 Pasang Rp. 350.000,00
Rp.   150.000,00
 Lepas Implan Rp    400.000,00
 Bongkar Pasang Implan Rp. 20.000,00

 Kondom

E.    Daftar Ketenagaan


NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN
1. Bidan 1 orang D4 Kebidanan

2. Asisten Bidan 1 orang D3 Kebidanan

3. Asisten Rumah tangga 1 orang SMA

F.    Perizinan
Saat ini sayasedabg mengurus Izin PMB/ Surat izin Praktik Bidan,
Surat izin yang sudah kami miliki sebagai berikut :
1. STR (terlampir)
2. SIPB (terlampir)
3. PBG (terlampir)
4. Sertifikat tanah
5. Memiki NPWP
DAFTAR INVENTARIS BARANG DAN BHP
Daftar barang dan alat serta bahan habis pakai sesuai dengan standar
minimal yang wajib ada di PMB mengacu kepada peraturan Menteri kesehatan RI
nomor 28 tahun 2017.
NO JENIS ALAT JUMLAH
PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensimeter 2
2 Stetoskop bioculer 2
3 Stetoskop monoculer 2
4 Timbangan dewasa 1
5 Timbangan bayi 1
6 Pengukur panjang bayi 1
7 Termometer 2
8 Oksigen dengan regulator 1
9 Amubag dengan masker resusitasi 1/1
10 Penghisap lendir deele 2
11 Lampu/Sorot 1
12 Penghitung nadi 2
13 Sterilisator 1
14 Bak Instrumen dengan tutup 3
15 Reflex hammer 1
16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 1
17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 1
18 Pita pengukur 2
19 Plastik penutup instrument steril 2
20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 2 pasang
21 Apron/celemek 2
22 Masker 1 dus
23 Pengaman mata 2
24 Sarung  kaki plastic 2
25 Infuse set 30
26 Standard infuse 2
27 Semprit disposable 1 bx
28 Tempat kotoran/sampah tertutup diinjak 5
29 Tempat kain kotor 2
30 Tempat plasenta 2
31 pot 2
32 Piala ginjal/bengkok besar kecil 2/2
33 Sikat, sabun ditempatnya 2
34 Kertas lakmus 1 set
35 Semprit glyserin 1
36 Gunting perban 1
37 Stapel lidah 1
38 IUD KIT 1
39 Implant  KIT 1
40 Handuk bayi 5
41 Topi bayi 4
42 Selimut bayi 10

PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 3
2 ½ Koher 3
3 Korentang 2
4 Gunting tali pusat 3
5 Gunting benang 3
7 Gunting episiotomy 3
8 Kateter karet/metal 2/2
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 2/2
10 Tenacukum/kochel tang 1
11 Pincet chirurgic 3
12 Speculum Sim 2
13 Mangkok metal kecil 2
14 Pengikat/penjepit tali pusat 1 bx
15 Penghisap lendir/baby suction pump portable 1
16 Tampon tang dan tampon vagina 1/1
17 Pemegang jarum 3
18 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
19 Sarung tangan 15 pasang
20 Benang sutra+catgut 2/2
21 Doek Steril 6

BAHAN  HABIS PAKAI


1 Kapas secukupnya
2 Kais kasa secukupnya
3 Plester secukupnya
4 Handuk secukupnya
5 Pembalut wanita secukupnya
6 Underpad secukupnya

PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI


1 Safety box 2
2 Tempat untuk sampah terkontaminasi basah dan kering 2
Ember untuk larutan klorin
3 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 1
4 Ember plastic dan sikat untuk membersihkan alat 1
5 DTT set 2
6 Tempat penyimpanan alat bersih yang tertutup rapat
2

PERALATAN LAIN
1 Bed untuk VK
2 Bed periksa 2
3 Bed untuk pasien nifas 2
4 Lemari es untuk menyimpan obat 2
5 Rak obat 1
6 Kursi 2
7 Meja kerja ½ biro 5
8 Lemari pasien 2
9 Tv 21 inchi 3
10 AC 1
11 Box bayi 1
12 Kipas angin 2
13 LCD 2
14 Layar 1
15 Matras 1
16 Bantal tidur 3
17 Bantal menyusui 4
18 CD panduan senam 3
3
LINEN
1 Sprei
2 Selimut pasien 4
3 Taplak meja 4
4 Sarung bantal 4
5 Gorden untuk pemisah ranjang 8
6 Perlak plastic 3
4
OBAT-OBATAN
1 Untuk Pelayanan KB :
         Pil KB
         Kb injek 3 bulan 1 bx
         KB injek 1 bulan 3 bx
         Kondom Fiesta 3 bx
2 Obat anti pendarahan: 12
         Oxytocin
         Metil ergometrin
Analgesik : 10 unit
         Paracetamol 10 unit
         Amoxicilin
         Asam Mefenamat 10 bx
10 bx
3 BAHAN HABIS PAKAI 10 bx
Spuit 1 cc / pack ( 100 bh )
Spuit 3 cc / pack ( 100 bh )
Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 1 bx
Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 3 bx
Alcohol besar 1 bx
Betadhine 10 bh
Test Pack 2l
20 pcs
4 LAUNDRY 1 bx
Deterjen
Pemutih
pengharum 3 kg
1
5 FORMULIR YANG DISEDIAKAN 2
Formulir Inform Consent
Formulir ANC/kartu iBu
Formulir patograf Secukupnya
Formulir persalinan/nifas/KB Secukupnya
Buku register: ibu, bayi, anak, KB Secukupnya
Formulir laporan Secukupnya
Formulir rujukan Secukupnya
Formulir surat kelahiran Secukupnya
Buku KIA Secukupnya
Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan Secukupnya
Formulir kematian Secukupnya
Secukupnya
6 SOP Pelayanan Kebidanan Secukupnya
Lengkap

ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp 150.000.000,00;
Jadi total keseluruhan modal adalah Rp.150.000.000,00.

B.     Biaya Awal BPS


ITEM DEBET KREDIT SALDO
PEMASUKAN
1. Tabungan 150.000.000,-

PENGELUARAN
1. Pendirian Rp.  90.000.000,00
bangunan
2. Perlengkapan Rp. 30.000.000,00
praktek
3. Perizinan ke Rp       
PTSP, biaya 1.500.000,00
survey dll
4. Biaya SIPB
dan
rekomendasi Rp. 500.000,00
IBI Asisten
yg bertugas
5. Pembelian Rp        
obat awal 5.000.000,00
6. Pembelian
bahan habis Rp        
pakai 4.000.000,00
7. Biaya listrik,
air dan Rp   1.500.000,00
telepon
8. Alat-alat Rp    1.500.000,00
administrasi
Rp150.000.000,0 Rp   16.000.000,0
JUMLAH Rp 134.000.000,00
0 0

EVALUASI USAHA

Dalam Pelaksanaan Praktek PMB Linda Asmawati akan melakukan


Evaluasi yang akan dilaksanakan setiap setiap minggu, setiap bulan dan setiap
tahun.

A. Evaluasi di PMB Fitri Hanzala


a. Evaluasi Produksi
Evaluasi Produksi Pada PMB Linda Asmawati Dilakukan satu kali setiap
minggu selama setahun
b. Evaluasi Proses
Evaluasi Proses Pada PMB Linda Asmawati Dilakukan satu kali setiap
minggu selama setahun
c. Evaluasi Pemasaran
Evaluasi Pemasaran Pada PMB Linda Asmawati Dilakukan satu kali
setiap minggu selama setahun

B. Refleksi Pendirian PMB


1. Deskripsi Peristiwa ( Description the experience)
 Apa yang terjadi?
Bidan Fitri Hanzala akan membuka PMB dengan luas tanah 12m x 20m
di Desa Beringin Kencana RT/RW 007/004 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lampung Selatan
 Dimana saya saat itu? Apa yang saya lakukan?
Pertama membuat proposal pemdirian PMB Linda Asmawati di Desa
Beringin Kencana RT/RW 007/004 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lampung Selatan . Persiapaan fasilitas yang dibutuhkan. Dan sudah
mendapatkan dukungan dari Puskesmas dan masyarakat.
 Apa yang dilakukan orang lain dalam peristiwa itu?
Yang dilakukan orang lain dalam peristiwa ini mereka membantu untuk
mempermudah dan kelancaran dalam membuka usaha PMB ini. Kami
bertukar pikiran dan berbagi Pengalaman dalam pembuatan PMB.

2. Perasaan dan pikiran


 Apa yang saya rasakan/pikirkan saat peristiwa tersebut terjadi?
Sebagai bidan yang sudah telah menyelesaikan sekolah Profesi saya
merasakan bersyukur karena akan ada fasilitas kesehatan yang siap
untuk melayani kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan
anak,hal tersebut merupakan bentuk dedikasi kami untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat menekan angka
kematian ibu dan anak.
 Bagaiman tersebut dapat membuat saya merasa bersyukur dan bahagia?
Karena kami akan mendirikan PMB yang dekat dan siap untuk
melayani kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak .
 Apa yang saya rasakan dan pikirkan mengenai hal tersebut,saat ini?
Yang saya rasakan dan saya pikirkan dalam pembuatan PMB Linda
Asmawati adalah bahagia karena kami dapat melayani masyarakat
terutama di Desa Beringin Kencana RT/RW 007/004 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Pada umumnya dengan
fasilitas kesehatan yang cukup untuk melayani masyarakat

3. Analisis
 Apa yang telah berjalan dengan benar dalam perstiwa ini ?
 Rencana pembuatan Praktik Mandiri Bidan “Fitri Hanzala”
didaerah Desa Gedung Ketapang RT/RW 007/003 Kecamatan
Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara mempunyai
prospek yang cukup baik dan menguntungkan bila ditinjau dari
segi lokasi yang strategis, serta belum adanya PMB lain yang
berdiri di daerah tersebut menambah peluang untuk PMB “Fitri
Hanzala menjadi tempat yang paling tepat bagi masyarakat
sekitar untuk memeriksakan kesehatannya.
 Apa hal-hal yang salah telah terjadi?
Dalam pembuatan dan persiapan proposal PMB ada perbaikan-
perbaikan demi kemajuan dan peningkatan kualitas dari PMB Fitri
Hanzala.
 Apa hal-hal yang tidak seharusnya saya lakukan?
Hal yang tidak seharusnya saya lakukan adalah membuka dan
melayani pasien di PMB Fitri Hanzala di Desa Gedung Ketapang
RT/RW 007/003 Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung
Utara sebelum izin PMB keluar.
 Adakah kontribusi saya dalam hal ini?
4. Membuat Pengajuan Proposal pembuatan PMB Fitri Hanzala di Desa
Gedung Ketapang RT/RW 007/003 Kecamatan Sungkai Selatan
Kabupaten Lampung Utara.
5. Evaluasi
 Buatlah penilaian mengenali persitiwa yang terjadi
Rencana pembuatan Praktik Mandiri Bidan “PMB “Fitri Hanzala”
di Desa Gedung Ketapang RT/RW 007/003 Kecamatan Sungkai
Selatan Kabupaten Lampung Utara mempunyai prospek yang cukup
bagus dan menguntungkan bila ditinjau dari segi lokasi yang
strategis, serta belum adanya PMB lain yang berdiri di daerah
tersebut menambah peluang untuk PMB “Fitri Hanzala menjadi
tempat yang paling tepat bagi masyarakat sekitar untuk
memeriksakan kesehatannya. Demikian kiranya paparan-paparan
kami, hal tersebut merupakan bentuk dedikasi kami untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat
menekan angka kematian ibu dan anak.
 Pertimbangkan hal-hal baik dan hal-hal buruk dari pengalaman
tersebut
Hal-hal yang baik
 PMB PMB Fitri Hanzala di Desa Gedung Ketapang RT/RW
007/003 Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung
Utara, mempunyai prospek yang cukup bagus dan
menguntungkan bila ditinjau dari segi lokasi yang strategis, serta
belum adanya PMB lain yang berdiri di daerah tersebut
menambah peluang untuk PMB “Fitri Hanzala” menjadi tempat
yang paling tepat bagi masyarakat sekitar untuk memeriksakan
kesehatannya.
 Ada Inovasi atau Unggulan Layanan
 Ada program ANC gratis
Hal-hal yang buruk
 Fasilitasnya kurang lengkap
 SDM yang belum banyak
 Hal apa yang tidak berjalan semestinya?
 Dalam pembuatan dan pengajuan proposal kadang ada kendala.
6. Kesimpulan
 Hal yang baru apa yang saya dapatkan dari peristiwa yang terjadi?
Dalam pembunatan proposal PMB Fitri Hanzala di Desa Gedung
Ketapang RT/RW 007/003 Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten
Lampung Utara, ini hal yang baru adalah saya baru pertama kalinya
membuat proposal PMB. Saya bersyukur semua diberikan
kemudahan dan kelancaran baik dari Puskesmas dan masyarakat
sekitarnya. PMB “Fitri Hanzala” menjadi tempat yang paling tepat
bagi masyarakat sekitar untuk memeriksakan kesehatannya.

 Apa hikmahnya?
Hikmahnya bagi saya adalah menambang pengetahuan bangaimana
cara membuat proposal PMB dan semoga PMB Fitri Hanzala
bermanfaat bagi masyarakat dan merupakan bentuk dedikasi kami
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga
dapat menekan angka kematian ibu dan anak.

7. Rencana Tindak Lanjut


 Apa yang saya lakukan apabila perstiwa semacam terjadi lagi
dimasa yang akan datang.
 Sudah ada pengalaman jadi sudah lebih tenang dan lancar dalam
segala pembuatan proposal dan segala persyaratnya PMB.
 Perlengkatan alat
 Membuat program unggulan pelayanan yang menarik dan sangat
dibutuhkan masyarakat.
 Pelayanan yang murah hati dan bekerjasama dengan BPJS
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rencana Pembuatan Praktik Mandiri Bidan “Fitri Hanzala” di Desa
Gedung Ketapang RT/RW 007/003 Kecamatan Sungkai Selatan
Kabupaten Lampung Utara. Mempunyai prospek yang cukup bagus
dan menguntungkan bila ditinjau dari segi lokasi yang strategis, serta
belum adanya PMB lain yang berdiri di daerah tersebut menambah
peluang untuk PMB “Fitri Hanzala” menjadi tempat yang paling tepat
bagi masyarakat sekitar untuk memeriksakan kesehatannya. Demikian
kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk dedikasi
kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan anak.

B. Saran
1. Bagi Klien
Dapat Meningkatkan Pelayanan Praktek Kebidanan dan dapat melakukan
pelayanan kebidanan lebih baik kepada klien dan masyarakat pada
umumnya
2. Bagi Lahan Praktik
Meningkatkan pemberian pelayanan Asuhan Kebidanan Pada Ibu hamil,
ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu Nifas, KB remaja dan menopause sesuai
dengan standar asuhan kebidanan, sehingga komplikasi pada Ibu Nifas,
dapat terdeteksi sedini mungkin.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk penulis
tentang evaluasi program pelaksanaan bidan praktik mandiri agar bidan
lebih memahami antara peraturan hukum yang berlaku dengan
kompetensi bidan praktik mandiri.

Anda mungkin juga menyukai