Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN FIELD TRIP

MATA AJAR KONSEP KEBIDANAN DI PUSKESMAS SUKORAME

Dosen :
Dwi Estuning Rahayu,S.Pd., S.Kep.Ns.,M.Sc.
Disusun oleh :
Priccyla Ajeng Pratiwi (P17321233040)
Tingkat 1A
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG KAMPUS
IV
TAHUN AJARAN 2023/2024
Bab 1
Pendahuluan
1. Lokasi :
Pembelajaran Field Trip dilakukan di Puskesmas Sukorame
tepatnya di Jl. Veteran No.50A, Mojoroto, Kec. Mojoroto, Kota
Kediri, Jawa Timur 64112
2. Peserta :
Peserta yang mengikuti kegiatan Field Trip ada 81 mahasiswa
dari tingkat 1A dan tingkat 1B
3. Dosen Pembimbing Field Trip :
a. Rahajeng Siti Nur Rahmawati, M.Keb.
b. Dwi Estuning Rahayu,S.Pd., S.Kep.Ns.,M.Sc.
4. Tanggal dan Waktu Pelaksana :
Tanggal : 17 November 2023
Waktu : 08.00 – 10.00.
5. Pemateri :
a. dr.Melda Nisriana Arista Mawarty
b. Bd. Kurniawati, S.ST.,M.Kes
Bab 2
Pembahasan
1. UPT PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI
Pemateri 1 : dr.Melda Nisriana Arista Mawarty

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan Kesehatan yang


menyelenggarakan Upaya kesehatann Masyarakat dan Upaya
Kesehatan perseorangan tingkat pertama,dengan lebih
mengutamakan Upaya promotif seperti penyuluhan dan
preventuf seperti posyandu balita,posyandu lansia. Untuk
mencapai derajat Kesehatan masyrakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya serta berfungsi sebagai Gate Keeper dalam
Pelayanan Kesehatan. Fungsi puskesmas secara umum adalah
sebagai pusat penggerak Pembangunan berwawasan
Kesehatan,sebagai pusat pelayanan kesehatan perorangan
primer, sebagai pusat pemberdayaan Masyarakat.
Puskesmas sukorame ini berdiri pada tanggal 24 Juli 2006
yang terletak di Jalan Veteran 50A Sukorame Kec.Mojoroto Kota
Kediri 64114. No tlp : 0354-7778604. Yang dipimpin oleh
dr.Melda Nisriana Arista Mawarty . Luas total wilayah Puskesmas
Sukorame adalah 12.528 km2 yang terbagi atas 5 kelurahan
yaitu Puskesmas Induk terletak di Sukorame,Puskesmas
Pembantu terletak di Bujel dan Pojok,serta PONKESKEL terletak
di Bandar lor dan Mojoroto.
Adapun fasilitas yang terdapat di Puskesmas Sukorame yaitu :
Lantai 1 :
a) Ruang tunggu
b) Ruang Pendaftaran,
c) Ruang RM,
d) Ruang Tindakan (Gadar),
e) Ruang KIA,KB,
f) Imunisasi,
g) Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut,
h) Ruang Farmasi,
i) Ruang Laboratorium,
j) Ruang kepala puskesmas,
k) Ruang Klinik Sanitasi,
l) Ruang Konsultasi HIV,
m) Ruang Gizi- Laktasi,
n) Meja Penapisan,
o) Gudang Vaksin dan Obat,
p) Toilet Pasien.
Lantai 2 :
a) Ruang Sekretariat,
b) Ruang Kepala Tata Usaha,
c) Record Center,
d) Ruang Pertemuan,
e) Musholla,
f) Gudang Invertaris,
g) Toilet Petugas.
Terdapat 55 Posyandu Balita di wilayah puskesmas sukorame
dan dibagi menjadi 5 kelurahan yang terdiri dari sukorame (10
posyandu balita), mojoroto (17 posyandu balita), bandar lor (10
posyandu balita), bujel (9 posyandu balita), pojok (9 posyandu
balita) dan 28 Posyandu Lansia (untuk lansia yang berumur 50
keatas dan untuk pra-lansia untuk umur 60 ke atas)
Jenis Pelayanan di Puskesmas Sukorame :
Senin : 1. Pelayanan ibu hamil
2. Pelayanan bayi,balita sakit
3. Konsultasi
4. Pelayanan screening ibu hamil
5. Pelayanan VCT
6. Pelayanan klinik sanitasi
7. Pelayanan pasien TB
8. Pelayanan pasien poli gigi dan PU
Selasa: 1. Pelayanan KB
2.Pelayanan IVA dan PAP SMEAR
3.Pelayanan bayi,balita sakit
4.Konsultasi
5.Pelayanan VCT dan IMS
6.Pelayanan Klinik sanitasi
7. Pelayanan pasien TB dan pasien Poli Gigi dan PU
Rabu : 1. Pelayanan imunisasi (DPT,HB Combo,Polio)
2. Pelayanan bayi,balita sakit
3. Konsultasi
4. Pelayanan VCT,Klinik sanitasi dan pasien TB
Rabu ke 4 1.PelayananImunisasi (BCG,Campak)
2.Pelayanan pasien poli gigi dan mulut
Kamis : 1.Pelayanan ibu hamil
2.Pelayanan bayi,balita sakit
3.Konsultasi
4.Pelayanan screening ibu hamil
5.Pelayanan VCT
6.Pelayanan klinik sanitasi
7.Pelayanan pasien TB
8.Pelayanan pasien poli gigi dan PU
Jumat : 1. Pelayanan KB
2.Pelayanan IVA dan PAP SMEAR
3.Pelayanan bayi,balita sakit
4.Konsultasi
5.Pelayanan VCT dan IMS
6.Pelayanan Klinik sanitasi
7. Pelayanan pasien TB dan pasien Poli Gigi dan PU
Pada Puskesmas Sukorame terdapat Upaya yang dilakukan
untuk Kesehatan Masyarakat dibagi menjadi :
1. UKM Pokok (yang harus ada di puskesmas) yang terdiri
dari: a. Promosi Kesehatan Sosialisasi pemakaian
masker
b. Kesehatan lingkungan Pembinaan bank sampah,
Pengambilan sampel air, Pemeriksaan TTU
c. KIA-KBKunjungan Kesehatan dari TK-Paud,
Kunjungan rumah ibu nifas
d. Upaya perbaikan gizi Kunjungan rumah balita
stunting, Kunjungan rumah pemberian vitamin A
e. P2 (Pengendalian dan pencegahan penyakit baik yang
menular atau tidak menular) Kunjungan pasien kanker,
Kunjungan pasien TB
f. Perkermas (Perawatan Kesehatan Masyarakat)
2. UKM Pengembangan (yang dikembangkan berdasarkan
situasi dan kondisi) yang terdiri dari:
a. UKS ( Upaya Kesehatan Sekolah),
b. Kesehatan lansia,
c. Pengobatan tradisional,
d. UKGM (Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut).
Upaya Kesehatan Perorangan:
1. Secara klinis
a. Ruang pemeriksaan umum
b. Ruang Kesehatan gigi dan mulut
c. Ruang KIA-KB
d. Ruang Gizi dan laktasi
e. Klinik Sanitasi
f. Ruang Tindakan
g. Ruang TB
h. Ruang HIV
2. Penunjang Layanan Klinis
a. Laboratorium
b. Ruang Farmasi
Pelayanan dan program KIA masuk kedalam UKP dan UKM
secara Promotif,Preventif,Kuratif dan sasaran programnya
adalah bayi,balita,remaja,catin (calon pengantin), ibu usia
produktif,bumil,dan busui. Jenis pelayanannya ada Pemeriksaan
Kesehatan saat sakit dan Pemeriksaan Kesehatan saat sehat
contohnya imunisasi yang dilakukan pada bayi dan
balita,pemeriksaan tumbuh kembang masa remaja, reproduksi
remaja,pemeriksaan pada catin,KB,dan lainnya. Di Puskesmas
Sukorame sudah memiliki program canggih,jika ingin imunisasi
tidak perlu antri panjang lagi untuk memberikan berkas-berkas
yang diperlukan tetapi bisa langsung daftar melalui whatsapp
terlebih dahulu. Atau jika ingin tau inovasi layanan puskesmas
bisa langsung mengunjungi web bit.ly/PuskesmasSukorame.
PERTANYAAN
1. Penanya : Septi (Tingkat 1B)
Pemateri : dr.Melda Nisriana Arista Mawarty
Pertanyaan: Bagaimana cara menyikapi pasien atau keluarga
pasien yang mengeyel/marah-marah saat diberikan informasi ?
Jawaban :
a. Memakai ilmu komunikasi dengan itu terjalin pendekatan
diri ke pasien dan keluarga pasien
b. Membujuk dan memberitahu tujuan dilakukan
tindakan,jika tetap tidak mau diberikan surat penolakan
tindakan
c. Melakukan rujukan ke rumah pasien
2. Penanya : Agilia ( Tingkat 1A)
Pemateri : Bd.Eny Sulistiyowati S.ST
Pertanyaan: Bagaimana peran dan tugas bidan sebagai
koordinator dan kualifikasi bidan
Jawaban :
Sebagai bidan koordinator harus mempunyai pengalaman yang
sudah banyak,mengetahui kondisi wilayah sekitar,harus bisa
memanage teman-teman nakes agar bisa saling berkontribusi
satu sama lain.
Untuk tugas seorang bidan coordinator harus bisa
mengkoordinir teman-teman nakes,memberikan pembinaan
setiap bulannya,dapat memberi evaluasi,dapat memberi
motivasi,dapat berkolaborasi dan mengelola managemen dan
dapat bertanggung jawab serta dapat membimbing
3. Penanya : Zakya ( Tingkat 1A)
Pemateri : dr.Melda Nisriana Arista Mawarty
Pertanyaan: Apa rencana ibu jika terdapat kendala dalam
managemen puskesmas dan pelaksanaan tindakan di
puskesmas ?
Jawaban :
Dengan menerapkan P3 yaitu :
P1 Perencanaan  Perencanaan tindakan apa yang akan
dilakukan
P2 Pelaksanaan  Pelaksanaan tindakan yang telah
direncanakan sebelumnya
P3 Monitoring lalu evaluasi setiap bulannya dengan cara
pembahasan hasil kinerja bulan kemarin apakah sudah tercapai
atau belum tercapai
4. Penanya : Najihatur ( Tingkat 1A)
Pemateri : Bd. Kurniawati, S.ST.,M.Kes
Pertanyaan: Apa program Kesehatan saat terjadi stunting atau
kehamilan dini di puskesmas?
Jawaban :
Dimulai dari usia remaja saat SMP diadakannya program sehat
pemberian tablet tambah darah sehingga tidak terjadi penyakit
anemia (kekurangan darah),selanjutnya bisa diadakannya
pemeriksaan HB pada Catin,sedangkan untuk ibu hamil bisa
dilakukan cek darah lengkap (CDL). Untuk kehamilan dini bisa
diberikan edukasi tentang HIV,Narkoba dan lainnya di lingkungan
sekolah. Jika sudah terjadi kehamilan dini maka bisa dengan
sistem pendekatan terapeutik,psikiater dan ditempatkan di
pemberdayaan perempuan.
2. TPMB (Tempat Praktik Bidan Mandiri)
Pemateri 2 : Bd. Kurniawati, S.ST.,M.Kes

Dalam memberikan pelayanan kebidanan yang bermutu dan


berkesinambungan bidan harus memahami falsafah,kode etik,dan
regulasi yang terkait dengan praktik kebidanan.
Berdasarkan pasal 46 UU no.4 tahun 2019 tentang kebidanan bahwa
dalam menyelenggarakan praktik kebidanan,bidan memberikan
pelayanan meliputi :
a. Kesehatan ibu,
b. Pelayanan Kesehatan anak,
c. Pelayanan Kesehatan reproduksi Perempuan,dan
d. KB (Keluarga Berencana)
Pada pasal 47 tentang peran bidan yaitu sebagai :
a. Pemberi pelayanan,
b. Pengelola pelayanan,
c. Penyuluh dan konselor pendidik,
d. Pembimbing dan fasilitator klinik,
e. Penggerak peran serta Masyarakat dan
f. Pemberdayaan perempuan
Bidan dalam pelayanan pemberian asuhan diatur didalam PMK 938
Menkes/SK/VII/2007 tentang standar asuhan kebidanan. Untuk izin
praktik diatur di peraturan Menteri Kesehatan no 28 tahun 2017.
Fasilitas TPMB meliputi sarana prasarana :
● Lokasi tempat praktik yang mudah diakses
● Tersedia area tempat pendaftaran
● Tersedia area tempat ruang tunggu
● Tersedia area tempat WC dan Kamar mandi
● Tersedia area tempat ruang pelayanan/pemeriksaan
● Tersedia area tempat ruang bersalin
● Tersedia area tempat memakai dan melepas APD
● Tersedia area tempat ruang nifas
● Tersedia area tempat penyimpanan obat dan alkon sesuai
standar
● Tersedia area tempat ruang PI
● Tersedia pengelolaan limbah
Alat dan obat yang terdapat di Puskesmas Sukorame :
● Tersedia alat untuk mengukur antropometri

● Set TTV (Tanda Tanda Vital) Jam untuk mengukur denyut nadi
pasien atau bisa menggunakan oximeter (alat PI) ,senter untuk
melihat pupil mata pasien,tensimeter,dan stetoskop
● Alat mengukur Hb dan urine
● Tersedia peralatan di ruang bersalin
● Emergency set, HPP, PEB, Anafilatik syok, Bahan habis pakai
● Untuk memberikan peralatan pelayanan KB
● Alat tenun
Manajemen Praktik Mandiri Bidan meliputi sarana prasarana sebagai
berikut :
● Petunjuk praktik TPMB yang jelas
● Petunjuk tentang jenis pelayanan
● Stempel TPMB terstandar
● Buku inventaris sarana dan prasarana
● Ada jadwal kebersihan
● Jenis pelayanan
● Catatan obat-obatan kegawatdaruratan
● Lemari es tempat vaksin
● Ada SOP setiap pelayanan
● Arsip laporan dan bukti pengiriman laporan
● Formulir atau dokumen pencatatan tentang pelayanan
● Ada poster dan leaflet (leaflet ASI eksklusif, IMD, Pencegahan
Infeksi,
● Terdapat air yang mengalir, kebersihan ruang pelayanan bebas
dari noda darah kotoran debu sampah dan binatang serangga
● Kebersihan tangan APD
● Menggunakan pengguna larutan antiseptik
● Pemrosesan peralatan bekas pakai
● Tersedia peralatan DTT
● Ada poster tatalaksana pengolahan instrumen
● Penatalaksanaan linen
● Kebersihan pernapasan atau etika batuk
● Praktik menyuntik yang aman
● Pengumpulan dan penanganan limbah infeksius dan non
infeksius sesuai standar
● Pembuangan limbah dibuang sesuai standar
PERTANYAAN :
1. Penanya : Najmi (1B)
Pemateri : Bd. Kurniawati, S.ST.,M.Kes
Pertanyaan : Mengapa ibu yakin memilih di profesi bidan,dengan
adanya tanggapan dari ibu bisa memotivasi kami untuk yakin
memilih profesi ini.
Jawaban :
Karena bidan itu disiplin,dapat melakukan edukasi pada pasien
secara langsung, mendapatkan kebahagiaan saat membantu ibu
bersalin dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai