Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI

PROGRAM DOKTER INSTERNSHIP INDONESIA

ANGKATAN IIITAHUN 2016

Nama : dr. Riadiani Nindya Drupadi

Tanggal Orientasi : 16 September 2016-23 September 2016

Tempat Orientasi : Puskesmas Sidorejo Kidul

Dokter Pembimbing : dr. Ester Nunuk

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan primer merupakan pelayanan
kesehatan yang pertama dan utama. Sebagai pelayanan
kesehatan yang pertama dan utama harus mampu menciptakan
sistem kesehatan yang sama (WHO, 2007).
Deklarasi Alma Ata 1978 menyebutkan bahwa pelayanan
kesehatan primer memiliki seorang gate keeper yaitu dokter
keluarga. Fungsi dokter keluarga ini adalah untuk menjadikan
pelayanan kesehatan primer sebagai pelayanan kesehatan yang
paling efektif dan efisien dalam pembiayaan.
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya,
penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Dokter Internship akan menjalani
stase 4 bulan di Puskesmas. Sehingga diperlukan adanya
orientasi bagi dokter baru mengenai kegiatan-kegiatan yang ada
di Puskesmas.

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia


II. MANFAAT ORIENTASI
Dokter intership mengerti mengenai program upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan yang
ada di UPT Puskesmas Sidorejo Kidul serta kegiatan yang
dilaksanakan.

III. TUJUAN ORIENTASI


Tujuan pelaksanaan orientasi ini adalah untuk
memudahkan dokter intership dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya pada stase Puskesmas, dimana pada stase ini
ditekankan pada Upaya Kesehatan Masyarakat

IV. HASIL ORIENTASI


Setelah mengikuti orientasi, dokter internship mengerti
mengenai program-program Upaya Kesehatan Masyarakat.
Adapun program UKM tersebut yaitu :

Program Gizi;
Program Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana;
Program Kesehatan Lingkungan;
Program Promosi Kesehatan;
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
Program Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
Program Kesehatan Olahraga;
Program Usaha Kesehatan Kerja;
Program Kesehatan Lanjut Usia;
Program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat.
Berikut beberapa program yang pernah saya ikuti selama
orientasi :

1. Program Gizi
Program Gizi di UPT Puskesmas Sidorejo Kidul bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi di UPT Puskesmas

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia


Sidorejo Kidul serta meningkatan cakupan pelayanan program
Gizi UPT Puskesmas Sidorejo Kidul. Pelayanan Gizi dilakukan di
dalam dan luar gedung. Pelayanan dalam gedung dalam bentuk
layanan konsultasi Gizi dan klinik Laktasi. Pelayanan luar gedung
dalam bentuk kunjungan dan pemantauan, pendataan dan
distribusi Pemberian Makanan Tambahan Dalam melaksanakan
kegiatan, pelaksana melakukan koordinasi dan komunikasi lintas
program dan lintas sektoral. Selama orientasi, saya pernah satu
kali bertugas di Poli Gizi berhadapan dengan pasien dengan
status KMS bawah garis merah. Bersama Ibu Lilis saya dibimbing
bagaimana memberikan edukasi mengenai gizi yang baik sangat
penting di stase ini.

2. Program Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana


Program Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana di
UPT Puskesmas Sidorejo Kidul bertujuan untuk peningkatan
derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarga serta
meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang yang optimal. Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak/Keluarga Berencana dilakukan diluar dan dalam gedung.
Selama orientasi, saya pernah dua kali bertugas di poli KIA. Ibu
Inung dan Ibu Finna yang membimbing saya ketika di Poli KIA. Di
poli KIA saya diberi kesempatan melakukan anamnesis,
pemeriksaan, serta terapi pada ibu hamil. Saat itu ada program
ANC Terpadu, jadi saya mengerti apa saja yg diperlukan saat ANC
Terpadu, yaitu : konsultasi gizi pada ibu hamil, pemeriksaan gigi,
PITC (Provider Initiated Testing and Counseling) yaitu merupakan
layanan pemeriksaan darah untuk mengetahui status HIV
seseorang berdasarkan pada inisiatif atau rekomendasi dari
petugas kesehatan dan pasien menerima saran tersebut,

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia


pemeriksaan kadar Haemoglobin, serta pemeriksaaan umum di
Balai Pengobatan.

3. Program Pencegahan, Pemberantasan Pengendalian


Penyakit
Program ini menyangkut beberapa program pokok antara
lain penanggulangan diare, penanggulagan TB, penanggulangan
kusta, penanggulangan HIV/AIDS dan IMS, penanggulangan ISPA
dan Pneumoni, Penemuan kejadian Campak dan AFP dan
Posbindu. Pada hari Sabtu saya mengikuti program BIAS dan
Penjaringan di SD Bethany. Pada kegiatan ini saya
berkesempatan untuk melakukan pemeriksaaan pada 32 siswa
SD kelas 1. Pemeriksaan fisik berupa : dari kepala (apakah
rambut kusam/mudah dicabut), kebersihan mulut, (pecah-
pecah/kering), telinga (serumen), paru dan jantung, dan juga
mendapat kesempatan untuk memberikan vaksin campak pada
anak-anak tersebut. Kegiatan BIAS dan Penjaringan saya
mendapat bimbingan dari dr. Weni, drg. Ulya, serta Ibu Miftakh.

4. Program Keperawatan Kesehatan Masyarakat


Perawatan kesehatan masyarakat adalah kegiatan yang
memadukan perawatan kesehatan dengan peran aktif
masyarakat yang betujuan meningkatkan kemandirian
masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam program ini
antara lain kunjungan pasien pasca rawat inap, kunjungan
keluarga rawan, pemantauan pasien, penyuluhan individu dan
kelompok. Saya terjadwal minggu depan akan mengikuti 3
penyuluhan, yaitu : penyuluhan bagi calon penganten, kelas ibu
hamil, dan penyuluhan bagi kader pada acara Rakor Kader
Posyandu.

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia


Selain mengikuti kegiatan UKM, saya mengikuti orientasi
kegiatan UKP, diantaranya yaitu MTBS dan Balai Pengobatan. Di
MTBS saya berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan pada
balita sakit. Di MTBS ini saya memberikan edukasi kepada orang
tua balita sakit bagaimana memberikan nutrisi di kala anak sakit
maupun sehat. Selain itu juga memberikan edukasi mengenai
lingkungan anak, misalnya ayahnya ada yang merokok, diminta
untuk merokok di luar rumah atau kalau bisa berhenti merokok
demi kesehatan anak. Selama rotasi di MTBS saya mendapat
bimbingan dari Ibu Sriati.

Sedangkan di Balai Pengobatan, saya dihadapkan dengan pasien-


pasien dewasa dengan berbagai keluhan. Selain melakukan
anamnesis dan pemeriksaan, saya memberikan edukasi
mengenai keluhan atau penyakit pasien.

Saya juga berkesempatan untuk menjadi tim P3K pada upacara


pembukaan TMMD. Bersama ibu Wiwi dan Bapak Puji kami
menuju lokasi menggunakan ambulance. Pada saat kegiatan
berlangsung tidak ada yg sakit serius, hanya ada dua peserta
upacara yang mengalami pusing.

V. PENUTUP
Setelah satu minggu mengikuti orientasi, saya menjadi
lebih paham bagaimana sistem kerja puskesmas, serta apa saja
kegiatan yang dilakukan puskesmas. Oleh karena itu, orientasi ini
diharapkan dapat memudahkan para dokter internship untuk
menjalani stase di puskesmas selama 4 bulan.

Mengetahui,
Dokter Pembimbing Peserta Orientasi

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia


dr. Ester Nunuk dr. Riadiani Nindya Drupadi
NIP.

Laporan Orientasi Program Dokter Internship Indonesia

Anda mungkin juga menyukai