PROFIL

UPTD PUSKESMAS ARO

TAHUN 2020

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BATANG HARI
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM
yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan Pembangunan
Kesehatan. Pembangunan Kesehatan merupakan salah satu hak dasar
masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh
sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan
perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju
paradigma sehat.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah
satu hak dasar masyarakat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan
kesehatan. Penyelenggaraan urusan wajib Puskesmas berkaitan dengan
hak dan pelayanan dasar kepada masyarakat dengan penerapan Standar
Pelayanan minimal guna meningkatkan ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar. Standar Pelayanan Minimal harus memperhatikan
prinsip, sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau, dapat
dipertanggungjawabkan dan mempunyai batas pencapaian yang dapat
diselenggarakan secara bertahap. Salah satu bentuk laporan yang memuat
Indikator tersebut adalah Profil Kesehatan. Profil ini menyajikan data
kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan
meliputi geografi, demografi dan keadaan sosial ekonomi. Data-data
tersebut dianalisis dengan analisa sederhana dan ditampilkan dalam
bentuk narasi, tabel dan grafik.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diperoleh data atau gambaran secara menyeluruh tentang kondisi
ataupun kinerja sektor kesehatan selama 1 (satu) Tahun dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara berdaya guna dan
berhasil guna.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya informasi tentang keadaan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Aro yang meliputi data, dana, tenaga dan fasilitas
kesehatan.
 b. Diperolehnya Informasi tentang keaadaan derajat kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Aro meliputi data Kesehatan, kematian dan
status kesehatan lain.
c. Diperolehnya gambaran mengenai data umum dan lingkungan yang
meliputi data demografi, lingkungan fisik dan biologik.
d. Diperolehnya gambaran mengenai upaya kesehatan yang telah
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Aro selama Tahun 2018
meliputi data cakupan kegiatan program dibidang kesehatan.
e. Diperolehnya Informasi tentang kendala dalam pelaksanaan kegiatan
dan upaya-upaya dibidang Pencapaian Program Puskesmas.

C. Visi Misi Puskesmas Aro

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal maka Puskesmas Aro
mempunyai visi dan misi yaitu :
VISI :
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT WILAYAH KERJA
PUSKESMAS ARO MELALUI PENDEKATAN KELUARGA”.

MISI:
1. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama melalui kegiatan
promotif, preventif, dengan tidak mengesampingkan kuratif dan
rehabilitatif
2. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM sesuai kompetisi
yang dibutuhkan
3. Mengoptimalkan peran dan fungsi Pustu serta Poskesdes guna
memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
dasar
4. Menetapkan tata kelola manajemen Puskesmas yang tertib dan
akuntabel
5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang berkualitas sesuai
kebutuhan
6. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
melalui pendekatan keluarga dan kerjasama lintas sektoral
 BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A.GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Puskesmas Aro merupakan salah satu Puskesmas induk di
Kecamatan Aro dan UPT Puskesmas Aro berada di wilayah desa Aro
Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari.
Puskesmas Aro awalnya adalah Puskesmas Pembantu yang
kemudian di jadikan Puskesmas Induk pada tahun 2009. Dibangun
sesuai standar Puskesmas non rawat inap satu lantai yang kemudian
mengalami renovasi pada tahun 2019.

B. LETAK GOGRAFIS PUSKESMAS

Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Aro berada di desa Aro
Kecamatan Aro Kabupaten Batang Hari Jambi, terletak di daerah
pedesaan berjarak 16 Km sebelah Timur dari Ibukota Kabupaten Batang
hari dengan Jumlah desa sebanyak 5 desa dan 2 dusun. Dengan Batas
Wilayah :
 Sebelah Utara : Kecamatan Ma.Sebo Ilir
 Sebelah Selatan : Kelurahan Teratai
 Sebelah Barat : Kelurahan Teratai
 Sebelah Timur : Kelurahan Teratai
Puskesmas Aro merupakan salah satu Puskesmas di kecamatan
dalam Kabupaten Batang hari yang beriklim tropis, dengan suhu
berkisar antara 20 – 34 derajat celsius dan curah hujan berkisar antara
2100 nm pertahun. Keadaan alamnya merupakan dataran rendah
dengan rawa-rawa yang ketinggiannya berkisar 250 m dari permukaan.
Luas Wilayah kerja Puskesmas Aro lebih kurang 486 KM2, yang
meliputi 5 desa di antaranya:
a. Desa Olak : 13.500 Ha²,
b. Desa Muara Singoan : 20.000 Ha²
c. Desa Aro : 7.000 Ha²
d. Desa Sungai Baung : 6.640 Ha²
e. Desa Bajubang Laut : 1.500 Ha²
 Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa lebih kurang 5 km dan
Jarak Puskesmas ke Kabupaten Kota lebih kurang 7 km.
Puskesmas Aro merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Batang Hari yang bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Aro di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari.
Berdasarkan karakterisistik wilayah, Puskesmas Aro merupakan
Puskesmas kawasan pedesaan dan berdasarkan kemampuan
penyelenggaraan termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat non
lnap.

C. JUMLAH PENDUDUK
Puskesmas Aro merupakan salah satu puskesmas di wilayah
Kabupaten Batang Hari, secara administratif mewilayahi 5 (lima) desa
yaitu Desa Olak, Desa Muara Singoan, Desa Aro, Desa Sungai Baung
dan Desa Bajubang Laut. Untuk Desa Olak terdiri dari 6 RT, Desa
Muara Singoan terdiri dari 6 RT, Desa Aro terdiri Dari 6 RT, untuk Desa
Sungai Baung Terdiri dari 12 RT, sedangkan Desa Bajubang Laut terdiri
dari 7 RT.
Populasi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Aro pada tahun
2018 adalah 7.619 jiwa, dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 1.1
Distribusi Luas Wilayah dan Populasi Penduduk Menurut Desa di
Wilayah Kerja Puskesmas Aro tahun 2018
Jumlah Penduduk
Desa Luas (ha) (Jiwa)

Laki-laki Perempuan
Olak 13.500 573 541
Muara Singoan 20.000 567 497
Aro 7.000 801 743
Sungai baung 6.640 1250 1145
Bajubang Laut 1.500 726 738
Total 48.640 3917 3704

Dari tabel di atas jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari

pada penduduk perempuan, dengan demikian diharapkan tingkat
produktifitas kerja juga semakin tinggi. Namun melalui tabel ini tidak
bisa diketahui secara keseluruhan karena hanya merupakan deskripsi
jenis kelamin tanpa melihat faktor lain yang mempengaruhi misalnya
usia dan lain-lain.
D. PIS PK
Rekap Data PIS PK Desa Aro Wilayah Puskesmas Aro Tahun 2019

N Uraian Jumlah
o
1 KK 460 KK
2 Jumlah Rumah 246 Rumah
3 Jumlah Penduduk 1178 Jiwa
Laki laki : 372 Jiwa Perempuan :
348 Jiwa
4 Jumlah ART Seluruhnya 1178 Jiwa
5 Jumlah ART Diwawacarai 907 Jiwa
6 Jumlah ART >15 Tahun 571 Jiwa
7 Jumlah ART 10-54 Tahun 456 Jiwa
8 Jumlah ART 12-59 Bulan 130 Jiwa
9 Jumlah ART 0-11 Bulan 21 Bayi
10 Jumlah ART Tersedia Sarana Air Bersih 460 KK
12 Jumlah Rumah yang Tersedia Jamban 452 KK
Keluarga
13 Jumlah Anggota keluarga yang pernah 6 Jiwa
didiagnosis Gangguan jiwa berat
14 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang berobat 6 Jiwa
Teratur
15 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang 0
Dipasung
16 Jumlah ART mempunyai JKN 1355 Jiwa
17 Jumlah ART yang Merokok 791 Jiwa
18 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis TB Paru 0
19 Jumlah Penderita TB Paru yang Minum Obat 0
TB Teratur
20 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis 43 Jiwa
Hipertensi
21 Jumlah Penderita Hipertensi yan pernah 19 Jiwa
Minum Obat Hipertensi teratur
22 Jumlah Menggunakan Alat Kontrasepsi atau 217
Ikut Program KB
23 Jumlah Ibu Yang melahirkan di Fasyankes 19 Bayi
24 Jumlah bayi Asi Ekslusif 7 Bayi
25 Jumlah Bayi yang diImunisasi Lengkap 21 bayi
26 Jumlah Balita Pemantauan Pertumbuhan 89 balita
Balita
Indeks Keluarga Sehat
Tidak Sehat 319 jiwa
Pra Sehat 379 Jiwa
Sehat 473 jiwa
Rekap Data PIS PK Desa Sungai Baung Wilayah Puskesmas Aro
Tahun 2019

N Uraian Jumlah
o
1 KK 618 KK
2 Jumlah Rumah 489 Rumah
3 Jumlah Penduduk 2302 Jiwa
Laki laki : 1095 Jiwa Perempuan :
1.207 Jiwa
4 Jumlah ART Seluruhnya 2302 Jiwa
5 Jumlah ART Diwawacarai 1896 Jiwa
6 Jumlah ART >15 Tahun 1.221 Jiwa
7 Jumlah ART 10-54 Tahun 1.005 Jiwa
8 Jumlah ART 12-59 Bulan 236 Jiwa
9 Jumlah ART 0-11 Bulan 63 Bayi
10 Jumlah ART Tersedia Sarana Air Bersih 618 KK
12 Jumlah Rumah yang Tersedia Jamban 498 KK
Keluarga
13 Jumlah Anggota keluarga yang pernah 3 Jiwa
didiagnosis Gangguan jiwa berat
14 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang berobat 3 Jiwa
Teratur
15 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang 0
Dipasung
16 Jumlah ART mempunyai JKN 1983 Jiwa
17 Jumlah ART yang Merokok 899 Jiwa
18 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis TB Paru 1 Jiwa
19 Jumlah Penderita TB Paru yang Minum Obat 1 jiwa
TB Teratur
20 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis 68 Jiwa
Hipertensi
21 Jumlah Penderita Hipertensi yan pernah 17 Jiwa
Minum Obat Hipertensi teratur
22 Jumlah Menggunakan Alat Kontrasepsi atau 452 Jiwa
Ikut Program KB
23 Jumlah Ibu Yang melahirkan di Fasyankes 37 Bayi
24 Jumlah bayi Asi Ekslusif 18 Bayi
25 Jumlah Bayi yang diImunisasi Lengkap 63 bayi
26 Jumlah Balita Pemantauan Pertumbuhan 183 balita
Balita
Indeks Keluarga Sehat
Tidak Sehat 512 jiwa
Pra Sehat 799 Jiwa
Sehat 991 jiwa
Rekap Data PIS PK Desa Olak Wilayah Puskesmas Aro Tahun 2019

N Uraian Jumlah
o
1 KK 274 KK
2 Jumlah Rumah 246 Rumah
3 Jumlah Penduduk 1178 Jiwa
Laki laki : 565 Jiwa Perempuan :
613 Jiwa
4 Jumlah ART Seluruhnya 920 Jiwa
5 Jumlah ART Diwawacarai 810 Jiwa
6 Jumlah ART >15 Tahun 501 Jiwa
7 Jumlah ART 10-54 Tahun 296 Jiwa
8 Jumlah ART 12-59 Bulan 106 Jiwa
9 Jumlah ART 0-11 Bulan 17 Bayi
10 Jumlah ART Tersedia Sarana Air Bersih 274 KK
12 Jumlah Rumah yang Tersedia Jamban 265 KK
Keluarga
13 Jumlah Anggota keluarga yang pernah 0
didiagnosis Gangguan jiwa berat
14 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang berobat 6 Jiwa
Teratur
15 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang 0
Dipasung
16 Jumlah ART mempunyai JKN 904 Jiwa
17 Jumlah ART yang Merokok 173 Jiwa
18 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis TB Paru 2 Jiwa
19 Jumlah Penderita TB Paru yang Minum Obat 0
TB Teratur
20 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis 51 Jiwa
Hipertensi
21 Jumlah Penderita Hipertensi yan pernah 13 Jiwa
Minum Obat Hipertensi teratur
22 Jumlah Menggunakan Alat Kontrasepsi atau 115
Ikut Program KB
23 Jumlah Ibu Yang melahirkan di Fasyankes 12
24 Jumlah bayi Asi Ekslusif 5 Bayi
25 Jumlah Bayi yang diImunisasi Lengkap 10 bayi
26 Jumlah Balita Pemantauan Pertumbuhan 89 balita
Balita
Indeks Keluarga Sehat
Tidak Sehat 72 jiwa
Pra Sehat 616 Jiwa
Sehat 232 jiwa
Rekap Data PIS PK Desa Muara Singoan Wilayah Puskesmas Aro
Tahun 2019

N Uraian Jumlah
o
1 KK 269 KK
2 Jumlah Rumah 235 Rumah
3 Jumlah Penduduk 969 Jiwa
Laki laki : 406 Jiwa Perempuan :
493 Jiwa
4 Jumlah ART Seluruhnya 969 Jiwa
5 Jumlah ART Diwawacarai 773 Jiwa
6 Jumlah ART >15 Tahun 491 Jiwa
7 Jumlah ART 10-54 Tahun 364 Jiwa
8 Jumlah ART 12-59 Bulan 91 Jiwa
9 Jumlah ART 0-11 Bulan 23 Bayi
10 Jumlah ART Tersedia Sarana Air Bersih 274 KK
12 Jumlah Rumah yang Tersedia Jamban 235 KK
Keluarga
13 Jumlah Anggota keluarga yang pernah 4 Jiwa
didiagnosis Gangguan jiwa berat
14 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang berobat 4 Jiwa
Teratur
15 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang 0
Dipasung
16 Jumlah ART mempunyai JKN 784 Jiwa
17 Jumlah ART yang Merokok 311 Jiwa
18 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis TB Paru 0 Jiwa
19 Jumlah Penderita TB Paru yang Minum Obat 0
TB Teratur
20 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis 12 Jiwa
Hipertensi
21 Jumlah Penderita Hipertensi yan pernah 12 Jiwa
Minum Obat Hipertensi teratur
22 Jumlah Menggunakan Alat Kontrasepsi atau 87
Ikut Program KB
23 Jumlah Ibu Yang melahirkan di Fasyankes 12
24 Jumlah bayi Asi Ekslusif 9 Bayi
25 Jumlah Bayi yang diImunisasi Lengkap 23 bayi
26 Jumlah Balita Pemantauan Pertumbuhan 76 balita
Balita
Indeks Keluarga Sehat
Tidak Sehat 146 jiwa
Pra Sehat 422 Jiwa
Sehat 20 jiwa
 Rekap Data PIS PK Desa Bajubang Laut Wilayah Puskesmas Aro
Tahun 2019

N Uraian Jumlah
o
1 KK 358 KK
2 Jumlah Rumah 309 Rumah
3 Jumlah Penduduk 1078Jiwa
Laki laki : 522 Jiwa Perempuan :
556 Jiwa
4 Jumlah ART Seluruhnya 1078 Jiwa
5 Jumlah ART Diwawacarai 889 Jiwa
6 Jumlah ART >15 Tahun 506 Jiwa
7 Jumlah ART 10-54 Tahun 440 Jiwa
8 Jumlah ART 12-59 Bulan 109 Jiwa
9 Jumlah ART 0-11 Bulan 23 Bayi
10 Jumlah ART Tersedia Sarana Air Bersih 358 KK
12 Jumlah Rumah yang Tersedia Jamban 339 KK
Keluarga
13 Jumlah Anggota keluarga yang pernah 0
didiagnosis Gangguan jiwa berat
14 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang berobat 0
Teratur
15 Jumlah Penderita Gangguan Jiwa yang 0
Dipasung
16 Jumlah ART mempunyai JKN 889 Jiwa
17 Jumlah ART yang Merokok 457 Jiwa
18 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis TB Paru 0
19 Jumlah Penderita TB Paru yang Minum Obat 0
TB Teratur
20 Jumlah ART yang pernah Di Diagnosis 31 Jiwa
Hipertensi
21 Jumlah Penderita Hipertensi yan pernah 13 Jiwa
Minum Obat Hipertensi teratur
22 Jumlah Menggunakan Alat Kontrasepsi atau 279Jiwa
Ikut Program KB
23 Jumlah Ibu Yang melahirkan di Fasyankes 17 Bayi
24 Jumlah bayi Asi Ekslusif 6 Bayi
25 Jumlah Bayi yang diImunisasi Lengkap 23 bayi
26 Jumlah Balita Pemantauan Pertumbuhan 78 balita
Balita
Indeks Keluarga Sehat
Tidak Sehat 323 jiwa
Pra Sehat 426 Jiwa
Sehat 329jiwa

E. Sumber Daya Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana Puskesmas Aro cukup lengkap dengan
kondisi gedung yang dibangun pada tahun 2008 dan rehap berat pada
tahun 2019, beberapa sarana masih perlu perhatian karena mengalami
kerusakan sedang.
 Puskesmas Aro memiliki 1 Kenderaan operasional, 1 kenderaan
pusling, 3 motor dinas. Puskesmas Aro belum mobil jenazah dan
ambulance yang memadai meskipun melayani rujukan kegawat
daruratan.

Tenaga yang ada Jumlah

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
(Orang)
No (Menurut Pendidikan (Orang) (Orang) (Orang)
Nusantara
(Orang)
terakhir) PNS PTT HONOR TKS
Sehat (NS)
I PUSKESMAS
1 S2
2 Dokter Umum 1 1
3 Dokter Gigi 1
4 Sarjana Kesmas 1 1
5 S1 Perawat 1 1 2
6 DIII Perawat 11 3 4
7 SPK
8 DIV Bidan Pendidik
9 DIII Kebidanan 2 3
10 DI Kebidanan 1
11 DIII Perawat gigi 1
12 SPRG
13 Apoteker
14 Asisten Apoteker 1
15 DIII Gizi
16 DIII Analis
17 SMAK 1
18 DIII Sanitarian 1
19 Tenaga ADM
20 Supir 1
21 Cleaning Servise 1
22 Security 1
II PUSKESMAS PEMBANTU
23 - DIII 2
Keperawatan
24 - DIII Kebidanan
III POSKESDES
25 - DIII 2 2
Keperawatan
26 - DIII Kebidanan 3 3
JUMLAH 27 2 10 15
1. Data ketenagaan
2. Sarana dan prasarana

No Kondisi
Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Baik Rusak Rusak Rusak
. Ringan sedang Berat

I Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Induk 1 √
2. Puskesmas Pembantu 1 √
3. Polindes 0
4. Rumah Dinas Dokter 0
5. Rumah Dinas Perawat 0
6. Rumas Dinas Bidan
3 √
desa
7. Operasional
1 √
Puskesmas Roda 4
8. Puskesmas Keliling
1 √
roda 4
9. Puskesmas Keliling 0
10.Sepeda motor 3 √
11.Poskesdes 6 √

12.Posyandu 8 √
Sarana Penunjang
II
1. Komputer/ Printer 4,5 √
2. Mesin Tik 0
3. Telepon 0
F. 10 PENYAKIT TERBESAR

DATA 10 PENYAKIT TERBESAR PUSKESMAS ARO TAHUN 2019

NO KODE DIAGNOSA JUMLAH
1 J02 Faingitis akut 2722
2 I.10 Hipertensi esensial 632
3 M79.1 Myalgia 543
4 Z30 Pelayanan kontrasepsi 373
5 diabetes mellitus tidak tergantung insulin 310
E12
dengan koma
6 demam yang lain dan tidak diketahui 324
R50
asalnya
7 K297 Gastritis 303
8 J03 Tonsilitis akut 173
9 K04.1 Pulpitis 169
10 L20 Dermatitis atopic 155
 G. DATA SPM
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) BIDANG KESEHATAN
PERMENKES NO 43 TAHUN 2016
KABUPATEN BATANG HARI
PUSKESMAS ARO 2019

Angka Absolut Realisasi

N Target 2017 %
NAMA INDIKATOR
O Perbub No 67 Pembilang Penyebu %
t
1 2 3 4 5 6
CAKUPAN K.1 PUSKESMAS ARO
* 100% 173 189 91.5
TAHUN 2019
1 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU HAMIL K.4 100% 142 189 75.1

2 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU BERSALIN 100% 141 177 79.7
OLEH NAKES DI FASKES
3 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN BAYI 100% 141 148 95.3

4 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN BALITA 100% 530 715 74.1

5 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN PADA USIA 100% 183 196 93.4
PENDIDIKAN DASAR
6 CAKUPAN KUNJUNGAN USIA
15-59 TAHUN MENDAPAT
100% 622 5,332 11.7
PELAYANAN SKIRINING
KESEHATAN
7 CAKUPAN PELAYANAN
100% 549 645 85.1
KESEHATAN PADA USIA LANJUT
8 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN PENDERITA 100% 728 1,524 47.8
HIPERTENSI
9 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN PENDERITA 100% 123 124 99.2
DIABETES MELITUS
10 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN ORANG DENGAN 100% 23 23 100.0
GANGGUAN JIWA BERAT
11 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN ORANG DENGAN 100% 6 32 18.8
TUBERCULOSIS
12 CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN ORANG DENGAN 100% 116 160 72.5
RESIKO TERINFEKSI HIV