Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ORIENTASI

A. DASAR : Surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Nomor 800/712/35.73.306/2016


tanggal 24 Agustus 2016 tentang Surat Perintah Melaksanakan Tugas

B. TUJUAN
TujuanUmum :
Mempersiapkanpenanggungjawabdanpelaksanabaru agar
dapatmelaksanakantugasdantanggungjawabsesuaitugaspokokdanfungsinyadenganbaikd
alamrangkamewujudkantujuanpembangunankesehatan yang dilakukanolehpuskesmas.
TujuanKhusus :
- Mengkondisikanpenanggungjawabdanpelaksanabaruterhadapvisimisidantatanilai di
puskesmas yang tertuangpadasetiap program dankegiatanpuskesmas
- Mengkondisikanpenanggungjawabdanpelaksanabaruterhadaptugaspokokdanfungsi
yang menjaditanggungjawabnya sebagai nutrisionis.

C. PELAKSANA ORIENTASI :
Nama : VITTA SULISTYAWATI
NIP : 19720120 199603 2004
Jabatan : Nutrisionis Penyelia

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari TANGGAL Kegiatan Orientasi Sasaran Penanggung
Ke- orientasi jawab
1 1-9-2016 Pengenalan profil puskesmas, visi Vitta dr. Rina
misi dan tata nilai, tupoksi serta ruang Istarowati
pelayanan
2 2-9-2016 Pengenalan Kegiatan Pelayanan Gizi Viita Tri Wahyuni
(UKP)
Pengenalan kegiatan lintas program
3 3-9-2016 Pengenalan upaya perbaikan gizi Vitta Tri Wahyuni
masyarakat (UKM)
Pengenalan kegiatan Pemberian
Tablet Fe pada Remaja Putri di
SMAK Petra
4 5-9-2016 Pengenalan kegiatan penyuluhan Viita Tri Wahyuni
anemia pada remaja
5 6-9-2016 Pelayanan Konsultasi Gizi Vitta Tri Wahyuni
Pengenalan tugas pembimbingan
mahasiswa praktek
6 7-9-2016 Pengenalan minilokakarya Viita Tri Wahyuni
puskesmas.
Pengenalan kegiatan pertemuan lintas
sektor (kader)
7 8-9-2016 Pemberian tablet Fe pada remaja putri Vitta Tri Wahyuni
di SMAN 5 Malang
Pertemuan Layanan Gizi dan
Intervensi Defisiensi Vitamin A di
Hotel Same
8 9-9-2016 Pelayanan Konsultasi gizi Vitta Tri Wahyuni
Analisa data PKP Tahun 2016
9 10-9-2014 Pelayanan Konsultasi gizi Viita Tri Wahyuni
Analisa data untuk perencanaan gizi
10 13-9-2016 Penyuluhan Anemia dan distribusi Vitta Tri Wahyuni
tablet Fe pada remaja Putri di SMKN
4 Malang
11 14-9-2016 Penyuluhan Anemia dan distribusi Viita Tri Wahyuni
tablet Fe pada remaja Putri di SMPN
2 Malang
12 15-9-2016 Pelayanan gizi di Posyandu RW 9 Vitta Tri Wahyuni
Kelurahan Kasin Analisa data
pemberian Vitamin A
13 16-9-2016 Pertemuan Evaluasi Program Gizi di Viita Tri Wahyuni
Dinas Kesehatan Kota Malang
14 17-9-2016 Pelayanan Konsultasi Gizi Vitta Tri Wahyuni
Mengolah dan melakukan analisa data
laporan bulanan pelayanan gizi
tingkat posyandu

E. HASIL ORIENTASI
1. Visi, Misi, dan Motto Puskesmas Bareng
- Visi : Masyarakat Sehat Mandiri
- Misi : Mewujudkan Masyarakat Sehat Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas
Bareng
- Motto : “Sehat Milik Kita Bersama”

2. TUGAS POKOK dan FUNGSI


a. UPT Puskesmas melaksanakan tugas pokok pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanana fungsinya, antara lain :
a. penyusunan program kerja UPT Puskesmas.
b. Pelaksanaan pelayanaan kesehatan ibu dan anak, kesehatan keluarga,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, pembinaan kesehatan lingkungan,
penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan gigi dan mulut, pengobatan dan
pelayanan darurat akibat kecelakaan, usaha kesehatan sekolah, upaya kesehatan
jiwa, laboratorium sederhanan, rujukan medik dan pelayanan kesehatan
keliling, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan lanjut usia, pembinaan
pengobatan tradisional.
c. Pelaksanaan pembinaan teknis pada puskesmas pembantu, unit pelayanan
kesehatan swasta dan posyandu
d. Perlaksanaan pencatatan dan pelaporan sebagai bagian dari system informasi
kesehatan.
e. Pelaksanaan administrasi umum meliputi penyusunan program, tata usaha,
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, kehumasan dan rumah tangga UPT
Puskesmas.
f. Pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan puskesmas.
g. Pelaksanaan standart pelayanan Minimal (SPM) dan standart pelayanan
perorangan (SPP)
h. Pengelolaan pengaduan masyarakat
i. Pengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya untuk Puskesmas.
3. Struktur Organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut :
Puskesmas Bareng merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Malang
• Organisasi Puskesmas disusun berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban
kerja Puskesmas.
• Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:
1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag TU
3. Penanggungjawab UKM dan Perkesmas
4. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorrium
5.Penanggungjawab jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA

KEPALA PUSKESMAS BARENG

SUB BAG TATA USAHA

UNIT PELAYANAN FUNGSIONAL


UNIT PELAYANAN FUNGSIONAL

PUSKESMAS PEMBANTU GALUNGGUNG

4. Upaya Puskesmas terdiri dari :


 UKM Tingkat Pertama, yaitu :
➢ UKM Esensial
➢ UKM Pengembangan
 UKP Tingkat Pertama
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus
menyelenggarakan:
1). Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);
2). Pelayanan kefarmasian;
3). Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4). Pelayanan laboratorium.
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial meliputi:
• Pelayanan Promosi Kesehatan;
• Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
• Pelayanan KIA-KB;
• Pelayanan Gizi; dan
• Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
Upaya Kesehatan Masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas
untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota bidang kesehatan.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembanganmerupakan upaya kesehatan masyarakat
yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifi kasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-
masing Puskesmas.
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan tingkat
pertama dilaksanakan dalam bentuk:
▪ rawat jalan;
▪ pelayanan gawat darurat;
▪ pelayanan satu hari (one day care);
▪ home care; dan atau
▪ rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan

5. Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:


a. paradigma sehat;
b. pertanggungjawaban wilayah;
c. kemandirian masyarakat;
d. pemerataan;
e. teknologi tepat guna; dan
f. keterpaduan dan kesinambungan.

Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan
di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat individual, dapat
berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam
gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan dilakukan di luar
gedung. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya pelayanan gizi pada
kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif. Dalam pelaksanaan
pelayanan gizi di puskesmas, diperlukan pelayanan yang bermutu, sehingga dapat
menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien.
Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk
melaksanakan pelayanan gizi yang bermutu
6. Data Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Program Gizi Masyarakat serta pelayanan
konsultasi gizi Tahun 2016 (Data Tahun 2015)

Pelayanan Gizi Masyarakat Target Capaian % Kesenjangan Ket

Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi 570 485 85.09 -14.91


pada Bayi per tahun (6-11 bulan)

Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi 2167 2868 100.00 0.00


pada Balita (12 - 59 bulan)
Pemberian Tablet Besi (90 tablet) pada 636 605 95.13 -4.87
bumil
BUMIL KEK 713 40 100.00 0.00 < dari target
Balita Gizi Buruk Mendapatkan 5 5 100.00 0.00
Perawatan
MP- ASI Pada Anak usia 6 - 24 bulan 694 694 100.00 0.00
Pemberian PMT pemulihan balita Gizi 5 5 100.00 0.00
buruk
BALITA BAWAH GARIS MERAH 1834 3 100.00 0.00 < dari target
Cakupan Rumah Tangga yang 9451 9437 99.85 -0.15
mengkonsumsi garam beryodium
Desa bebas rawan Gizi 4 4 100.00 0.00
Balita naik berat badannya 1546 1076 69.60 -30.40
balita yang ditimbang berat badannya 1975 1834 92.86 -7.14

7. Hasil pencapaian program perbaikan gizi masyarakat dan pelayanan gizi sampai
dengan Bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut :
No Indikator Mutu Sasaran Target Capaian
Jumlah %
1 Pemberian kapsul vitamin A 583 571 444 77,71
dosis tinggi pada bayi
2 Pemberian kapsul vitamin A 5588 5476 4602 84,04
dosis tinggi pada balita (12-
59 bln)
3 Pemberian tablet besi (90) 718 617 477 77,25
tablet pada bumil
4 BUMIL KEK 713 71 6 100,00
5 Balita Gizi Buruk 5 5 5 100,00
mendapatkan perawatan
6 MP-ASI pada anak usia 6-24 1172 1172 1172 100,00
bulan
7 Pemberian PMT pemulihan 5 5 5 100,00
balita gizi buruk
8 BALITA BAWAH GARIS 1971 59 11 100,00
MERAH (BGM/D)
9 Cakupan Rumah Tangga 2533 2432 2837 100,00
yang mengkonsumsi garam
beryodium
10 Desa bebas rawan gizi 4 4 4 100,00
11 Balita naik berat badannya 1710 1197 1092 91,23
(N/D')
12 Persentase balita yang 2794 2096 2188 100,00
ditimbang berat badannya
13 Pelayanan konsultasi Gizi 398 40 53 100,00
F. HAMBATAN DAN MASALAH
Tidak ada masalah dan hambatan yang terjadi selama masa orientasi.

G. PENUTUP
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas meliputi promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif, terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
( PromKes termasuk UKS, KesLing, KIA & KB, Perbaikan gizi masyarakat, P2PM,
Perkesmas), Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, dan Upaya Kesehatan
Perorangan.
Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi serta
konsumsi pangan sehingga berdampak pada perbaikan status gizi terutama pada status
gizi kurang dan status gizi buruk serta mempertahankan keadaan status gizi
baik.Pelayanan gizi dilakukan untuk mewujudkan perbaikan gizi pada seluruh siklus
kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada
kelompok rawan gizi antara lain, bayi dan balita, anak sekolah dan remaja perempuan, ibu
hamil dan menyusui, pekerja wanita dan usia lanjut

Mengetahui: Malang, 17 September 2016


Kepala UPT Puskesmas Bareng Yang membuat laporan

dr.Rina Istarowati Vitta Sulistyawati, S.Gz


NIP. 19720120 199603 2 004
DOKUMENTASI KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi / Pengenalan dengan Lintas Program

Pengenalan Program Perbaikan Gizi Serah terima kegiatan program gizi dari
Masyarakat petugas yang lama

Anda mungkin juga menyukai