KEUTAMAAN HARI JUM’AT

Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt kemudian kita laksanakan
perintah-perintah-Nya dan kita jauhi larangan-Nya. Kita syukuri setiap nikmat dan karunia-
Nya kita manfaatkan karunia itu sebaik-baiknya dan tidak kita sia-sia kan atau salah gunakan
nikmat itu serta selalu ingat akan Allah, ingat akan ketentuan-ketentuan-Nya dan tidak
sengaja kita lalaikan. Selanjutnya mari kita sampaikan shalawat dan salam kepada rasulullah
SAW allahumma solli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.

Hadirin yang berbahagia.

Pada suatu ketika rasululullah sedang berkhutbah Jum’at dan berdiri di atas mimbar
kebetulan pada saat itu tibalah suatu kafilah penuh dengan sandang pangan yang kebetulan
kota Madinah kekurangan pangan. Ketika rasulullah masih berkhutbah, orang-orang yang
belum mantap iman mereka tadi meninggalkan mesjid menuju kafilah untuk mengadakan
perbelanjaan yang mereka butuhkan. Saat itu Allah menurunkan wahyu sebagaimana tercatat
di akhir surah Al-Jum’ah ayat 11 yang bunyinya :

Artinya : Apabila mereka melihat suatu pasaran dan perdagangan atau pertunjukan maka
bubarlah mereka meninggalkan engkau hai Muhammad berkhutbah dan menuju tempat
tersebut.

Selanjutnya :

Artinya : Maka katakanlah kepada mereka hai Muhammad bahwa apa yang disisi Allah lebih
baik bagi kalian dari pertunjukan dan perdagangan itu.

Selanjutnya :

Artinya : Dan Allah lah yang menentukan rezeki setiap orang, Dia lah sebaik-baik pemberi
rezki.

Hadirin yang berbahagia.

Mengapa mereka meninggalkan mesjid sedangkan rasulullah SAW berkhutbah untuk

sholat Jum’at. Mereka tidak tahu betapa besarnya imbalan yang disediakan Allah kepada
mereka yang menghadiri shalat dan khutbah Jum’at tidak mengetahui betapa tingginya nilai
hari Jum’at dibanding dengan hari-hari yang lain. Tentang hari Jum’at pernah rasululllah
bersabda :
Artinya : Hari Jum’at adalah suatu hari yang terbaik. Pada hari itu Allah swt menciptakan
manusia pertama “Adam” pada hari itu ia dimasukkan ke syurga dan pada hari itu juga ia
dikeluarkan daripadanya .

Karena begitu besar dan pentingnya hari Jum’at, maka rasululullah Saw. Melarang
kita mentaksiskan hari itu untuk berpuasa atau sengaja berpuasa. Beliau mengijinkan
berpuasa hari Jum’at tapi dengan syarat berpuasa sehari sebelumnya atau sesudahnya paling
sedikit. Yakni puasa dihari kamis atau sabtu. Selain itu beliau memberitahukan tentang
keistimewaan hari jum’at :

Artinya : Di hari Jum’at terdapat suatu saat dikabulkan Allah do’a tiap muslim memanjatkan
do’a dalam sholat.

Suatu saat yang disebutkan waktu ijabah bagi setiap do’a muslim dipanjatkan kepada
Allah. Saat tersebut oleh para ahli tafsir tidak dijelaskan. Sebagian mengatakan diwaktu
subuh dari hari jumat itu. Ada yang mengatakan diwaktu matahari terbit. Ada yang
mengatakan pada waktu adzan jum’at. Ada yang mengatakan pada waktu khotib naik mimbar
atau berkhutbah jum’at. Ada yang mengatakan pada saat khotib duduk diantara kedua
khutbah jum,at. Ada yang mengatakan sesudah sholat jum’at. Ada yang mengatakan sesudah
sholat ashar. Dan adapula yang mengatakan sebelum matahari terbenam. Tetapi rasululullah
tidak pernah menetapkan waktunya dengan maksud supaya kaum muslim memperbanyak
do’a dan terus menerus memanjatkan do’a kepada Allah sepanjang hari jum’at itu menurut
kebutuhan maisng-masing.

Selain itu, keistimewaan-keistimewaan dalam hari jum’at banyak juga. Antara lain,
rasulullah bersabda :

Artinya : Dihari jum’at setiap amal sholeh dilipatgandakan pahalanya dan imbalannya oleh
Allah swt.

Artinya : Perbanyaklah membaca sholawat untuk diri saya setiap hari jum’at. Barangsiapa
terbanyak sholawatnya untuk saya maka ia adalah yang terdekat disisi saya di hari kiamat
kelak.

Artinya : Barang siapa membaca surah Al-Kahfi dihari jum’at, maka surah tersebut
memberinya pancaran selama antara dua jum’at.
 Setiap hari jumat Allah mengutus para malaikat dan berdiri disetiap pintu masjid
mencatat orang-orang yang masuk.Apabila khatib naik mimbar maka berhentilah mereka lalu
saling bertanya.Apa sebab fulan tidak hadir kali ini.Maka para malaikat tersebut
memanjatkan doa: ya Allah,ya tuhan kalau ia lalai maka ingatkanlah.Kalau ia sedang
sakit,maka sembuhkan lah.Jika ia serba kekurangan,dan kemiskinan,maka cukupilah.

Begitulah para malaikat memanjatkan kepada Allah SWT bagi jamaah shalat jumat
jika tidak hadir atau terlambat,baik menghadiri khotbah,maupun menghadiri shalat jumat nya.

Hadirin yang berbahagia

Setiap hari jumat banyak orang mendatangi mesjid-mesjid tetapi tujuan mereka tidak
sama dalam pada itu pernah rasullulah bersabda:

Artinya:Orang-orang yang mendatangi mesjid di hari jumat ada tiga macam: mereka datang
hanya untuk beramai-ramai menemui teman-teman.Maka pertemuan beramai-ramai sebagai
imbalan nya di hari jumat itu.Ada yang hadir untuk memanjatkan doa,adakala nya di
kabulkan Allah dan mungkin juga tidak di kabulkan.Dan yang lain menghadiri jumat untuk
mendengarkan khutbah untuk tenang,tidak melangkahi orang yang hadir terlebih dahulu dan
tidak pula mengganggu siapapun dengan tingkah laku maupun suara.

Demikian ini merupakan penghapusan dosa seminggu penuh di tambah penghapusan

dosa tiga hari sebelum dan sesudah nya.Yakni dosa selama sepuluh hari.Kemudian sabda
beliau tersebut berdasarkan firman Allah:

Artinya:Barangsiapa berbuat amal sholeh maka ia mendapat imbalan sepuluh kali

lipat

Kemudian pada hari jumat dianjurkan memperbanyak shalawat.

Dari abu khurairah RA: bahwa nabi SAW bersabda,

Artinya:Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari jumat.di hari itu Adam di
ciptakan,di hari itu Adam di masukkan ke surga,di hari itu pula Adam di keluarkan dari
surga,dan kiamat tidak akan terjadi kecuali di hari jumat(HR.Muslim,Ahmad dan Turmudzi)

Kemudian orang yang meninggal di hari jumat akan di lindungi dari fitnah(ujian alam
kubur).Dari Abdullah bin amr bahwa nabi SAW
Artinya:tidak lah seorang muslim yang meninggal di hari jumat atau malam jumat kecuali
Allah akan lindungi dirinya dari fitnah(ujian alam kubur).(HR.Ahmad dinilai shahih oleh
Ahmad syakir dan Albani)

Anjuran membaca surah al-kahfi pada malam atau siang hari jumat

Dari Abu syaid alkhudri R.A nabi bersabda:

Artinya:Barangsiapa yang membaca surah al-kahfi pada malam jumat,dia akan disinari
cahaya antara dirinya dengan ka’bah (HR.Ad darimi syekh albani mengatakan hadist ini
shahih)

Hadirin yang berbahagia kalau kita mengetahui betapa hebat dan penting nya hari
jumat hendak nya kita ambil kesempatan sebanyak mungkin.Keberhasilan rasulullah SAW
dalam membingbing umat islam banyak sekali melalui peribadatan diantaranya shalat jumat
sehingga mereka mendapat pujian dari Allah.

Demikian lah keistimewaan hari jumat semoga kita mendapat manfaat yang besar dari
padanya dengan memperbanyak amal-amal yang shaleh dan doa

Barakallahulli walakum fil quranil adzim wanafaqni waiyakum bima fihi minal ayati waziqril
hakim wataqobbal minni wamingkum tila watahu innahu huwassamiul alim fastagfiruhu
innahu huwa ghofururrohim