Anda di halaman 1dari 3

SIKAP HIDUP SEORANG MUSLIM

OLEH : Drs. H. Mulkan Lubis, M.Pd

‫ص َرهُ َعلَى‬َ ‫اع َش ِر ْي َعتِ ِه قَ َّربَهُ َوَأ ْدنَاهُ َو َم ِن ا ْستَ ْن‬


ِ َ‫ق نِيَّ ٍة َكفَاهُ َو َم ْن تَ َو َّس َل ِإلَ ْي ِه بِاتِّب‬ ِ ِ‫اَ ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َم ْن تَ َو َّك َل َعلَ ْي ِه ب‬
ِ ‫ص ْد‬
‫ ِد ْينَهُ َو َجاهَ َد‬4َ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن َحافَظ‬ َّ ‫ص َرهُ َوتَ َوالَّهُ َوال‬ َ َ‫َأ ْعدَاِئ ِه َو َح َس َدتِ ِه ن‬
‫فِ ْي َسبِ ْي ِل هللاِ َأ َّما بَ ْع ُد‬
‫ ا ْق َرْأ بِاس ِْم‬:‫الى فِي ِكتَابِ ِه ْال َك ِري ِْم‬ َ َ‫ق تُقَاتِه َوالَتَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأنـْتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَ فَقَ ْد ق‬
َ ‫ال هللاُ تَ َع‬ َّ ‫ اِتَّقُوْ اهللاَ َح‬، َ‫فَيَاَأيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُموْ ن‬
َ ُّ‫ ا ْق َرْأ َو َرب‬،‫ق‬
‫ك اَأْل ْك َر ُم‬ ٍ َ‫ق اِإْل ن َسانَ ِم ْن َعل‬َ َ‫ خَ ل‬،َ‫ك الَّ ِذي َخلَق‬ َ ِّ‫َرب‬

Pertama-tama marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada


Allah swt dalam arti melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi larangannya dan
menanamkan suatu keyakinan yang kuat di dalam sanubari kita bahwa semua perintah Allah itu
akan menjamin keselamatan bagi hidup dan kehidupan kita. Kemudian dari itu ucapan shalawat
dan salam keharibaan nabi kita nabi besar Muhammad saw nabi yang paling utama, nabi yang
merupakan suri tauladan dan nabi yang syafaatnya diharapkan dikemudian hari.

Jama’ah jum’at yang dirahmati Allah, Judul khutban kita pada kesempatan ini adalah sikap hidup
seorang muslim.

Sikap hidup dan pribadi seseorang muslim adalah manivestasi imannya, oleh sebab itu
seorang yang benar-benar iman kepada Allah swt serta melaksanakan perintahnya, sudah barang
tentu bahwa pribadinya akan dihiasi dengan cahaya iman itu sendiri, lalu perbuatan dan tata
hidupnya sangat terpuji. Dan orang yang demikian tidak akan mudah terombang ambing oleh
gemerlapnya keindahan dunia, mereka mengenal batas hidupnya dengan arti tidak mau
menceburkan dirinya dala kehancuran yang hanya disebablan urusan dunia semata-mata. Akan
tetapi mereka pun menyadari perlunya berusaha mencari kehidupan dunia sebagai bekal ibadah.
Sebagaimana dijelaskan rasulullah saw dalam sebuah sabdanya :

Artinya : Berusahalah untuk duniamu seolah-olah anda hidup sepanjang masa dan beramallah
untuk akhiratmu seolah-olah anda mati besok pagi.

Hadits di atas merupakan anjuran agar setiap muslim giat berusaha, baik untuk urusan
dunia maupun akhirat dan tidaklah dibenarkan berpangku tangan bergantung kepada nasib.
Dalam kesempatan lain nabi bersabda :
Artinya : Kehidupan dunia adalah sebagai ladang persamaian kehidupan akhirat.

Keterangan di atas merupakan penegasan yang nyata bahwa hakikat amaliah kita di dunia
ini bertalian erat dengan kehidupan kita di akhirat nanti. Kita menyadari selama hidup kita tidak
sedikit kebutuhan kita yang harus dipenuhi, namun semua itu harus didasari dengan kesadaran,
kepentingan yang lebih jelas, bekal hidup akhirat, sehingga setiap perbuatan yang kita lakukan
hendaknya dengan niat ibadah kepada Allah swt. Sebagai manusia kita menyadari, selama akal
fikiran masih waras banyak hal yang kita ingini dan berkecenderungan untuk memiliki. Hal ini
pula yang menyebabkan adanya keharusan berusaha. Di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat
14 :

ِ 4‫ ِة َو ْالخَ ْي‬4‫ض‬
‫ل‬4 َّ ِ‫ب َو ْالف‬ َّ 4‫ َر ِة ِمنَ ال‬4َ‫ا ِطي ِْر ْال ُمقَ ْنط‬44َ‫ ۤا ِء َو ْالبَنِ ْينَ َو ْالقَن‬4‫ت ِمنَ النِّ َس‬
ِ َ‫ذه‬4 َّ ُّ‫اس حُب‬
ِ ‫هَ ٰو‬4‫الش‬ ِ َّ‫ُزيِّنَ لِلن‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ع ْال َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَا َۗو ُ ِع ْند َٗه ُحس ُْن ْال َم ٰا‬
‫ب‬ ُ ‫ث ۗ ٰذلِكَ َمتَا‬ ِ ْ‫ْال ُم َس َّو َم ِة َوااْل َ ْن َع ِام َو ْال َحر‬
Artinya : Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan,
berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk
emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Ayat di atas menyatakan secara tegas bahwa keinginan kecintaan dan kecenderunan
manusia terhadap kesenangan hidup dunia adalah merupakan hal yang wajar dan merupakan
hiasan yang diciptakan Allah. Tegasnya bahwa bila ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak
suka dan tidak menghendaki sama sekali kepda keduniaan berarti dia bukanlah orang yang
waras. Akan tetapi dalam lanjutan ayat di atas dinyatakan pula bahwa diantara kesenangan-
kesenangan itu maka kesenangan yang sebenar-benarnya/yang paling baik ialah decicion Allah
(syurga). Oleh sebab itu, sebagai muslim hendaknya kita bisa mencinta anak adalah semata-
mata karena memelihara amanah Allah, sebab bagaimanapun juga anak-anak yang kita pelihara
semua itu hanyalah amanah Allah yang harus kita penuhi sebaik-baiknya. Sehingga keberhasilan
dan kegagalan kita tidak akan menggoyahkan iman kita atau merusakkan ibadah. Itulah
perangai/perbuatan terpuji menurut Islam.

Hadirin jama’ah jum’at yang dirahmati Allah,


Berusaha mencari harta adalah dibenarkan dalam Islam, sehingga dikhawatirkan jika ada
dalam ummat Islam yang hidup melarat sebab yang demikian dapat mendekatkan pada
kekafiran. Sebagaimana sabda nabi Muhamma saw :

 ‫أن يَ ُكوْ نَ ُك ْفرًا‬


ْ ‫كا َد الفَ ْق ُر‬
Artinya : Nyaris kemiskinan akan membuat kekafiran.
Jelaslah bahwa Islam menghendaki terhapusnya kemiskinan dalam arti cukupnya
kebutuhan hidup sehari-hari sehingga kewajiba-kewajiban terhadap Allah dapat dipenuhi tanpa
pengaruh kesulittan keadaan rumah tangga. Islam telah menegaskan bahwa barang-barang yang
baik dan yang batil telah nyata. Bagi kita kaum muslimin yang tujuan hidupnya adalah mencari
ridha Allah, sudah barang tentu berusaha dengan cara yang baik sesuai dengan tuntunan Allah.
Islam telah memberikan pedoman bagi kita dalam usaha mencari harta, baik dengan cara
berdagang, bertani dan sebagainya. Dalam pada itu kita harus menghindari cara-cara yang sesat
seperti menipu, merampas, mencuri, berbohong atau sejenisnya karena semua itu tidak
dibenarkan oleh Allah. Tegasnya kecintaan terhadap harta dunia serta kecenderungan
memilikinya harus dilakukan menurut ketentuan-ketentun Allah. Kesimpulan bahwa iman yang
benar akan menimbulkan amal perbuatan yang baik, perbuatan yang baik dalam semua usaha
adalah akhlak Islam dan itulah perangai yang terpuji.
Akhirnya dari mimbar ini kami anjuran, marilah kita senantiasa berusaha menurut jalan
yang dikehendaki Allah dan marilah kita tingkatkan keyakinan bahwa kecintaan kita terhadap
keduniaan semata-mata merupakan hiasan yang telah diciptakan Allah dan semua itu tidak
kekal. Semoga Allah selalu menunjuki kita ke jalan yan benar. Aamiin aamiin ya robbal
‘alamiin.

‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬


ِ ‫ْمونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اآليَا‬ َ ‫آن ْال َع ِظي‬ ِ ْ‫اركَ هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬ َ َ‫ب‬
‫ َأقُوْ ُل قَوْ لِ ْي هَ َذا َوا ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ْال َع ِظ ْي َم لِ ْي َولَ ُك ْم‬.‫َوتَقَبَّ َل ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ ِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬
ِ ‫ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر الر‬،ُ‫فَا ْستَ ْغفِرُوْ ه‬
‫َّحيْم‬

Anda mungkin juga menyukai