Anda di halaman 1dari 2

PIO (Pelayanan Informasi Obat)

No Dokumen : Ditetapkan Oleh


30/AMANU/SOP/01.2023 Direktur

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/2

Klinik Pratama
Rawat Inap AMANU
Drs. Khamid Alwi, M.Ag
1. Pengertian Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi
mengenai Obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti
terbaik dalam segala aspek penggunaan Obat kepada profesi kesehatan lain,
pasien atau masyarakat. Informasi mengenai Obat termasuk Obat Resep, Obat
bebas, Obat bebas terbatas dan Obat herbal.
Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan, formulasi khusus, rute dan metode
pemberian, farmakokinetik, farmakologi, terapeutik dan alternatif, efikasi,
keamanan penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, efek samping, interaksi,
stabilitas, ketersediaan, harga/ Harga Eceran Tertinggi (HET), sifat fisika atau
kimia dari Obat dan lain-lain.
2. Tujuan 1. Menyediakan informasi mengenai obat kepada tenaga Kesehatan lain di
lingkungan Klinik Pratama Amanu, Pasien, dan Masyarakat.
2. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan
obat.
3. Menunjang penggunaan obat yang rasional.
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Kinik Pratama Rawat Inap Amanu Nomor
21/AMANU/SK/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di Klinik
Amanu.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik.
5. Prosedur 1. Apoteker memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau
kondisi Kesehatan pasien baik lisan maupun tertulis.
2. Apoteker melakukan penelusuran literatur bila diperlukan untuk memberikan
informasi.
3. Apoteker menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga Kesehatan dengan
jelas dan mudah dimengerti, tidak bias, etis, dan bijaksana baik secara lisan
maupun tertulis.
4. Hal-hal yang perlu disampaikan kepada:
a. Jumlah, jenis, dan kegunaan masing-masing obat
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang meliputi : aturan
pakai obat, dosis obat, frekuensi penggunaan obat, cara pemberian
sebelum atau sesudah makan
c. Bagaimana cara menggunakan peralatan Kesehatan
d. Peringatan atau efek samping obat
e. Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek samping obat
f. Tata cara penyimpanan obat
g. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat
5. Apoteker menyediakan media informasi aktif (brosur, leaflet, dan lain-lain)
6. Apoteker melakukan penyuluhan kepada masyarakat
7. Apoteker mendokumentasikan setiap kegiatan PIO berlangsung
7. Unit Terkait Ruang Farmasi
8. Dokumen Terkait Form PIO

Anda mungkin juga menyukai